Cutie Mom - Bab 196 Fey Liu

Terdiam sesaat, Garry menghela napasnya, ia harus memberitahukan semuanya pada Sue.

"Namanya Fey Liu, putri sulung dari dari Golden Corp., dulu kita teman kuliah! Dia adalah wanita yang sangat lembut, bukan, tiga tahun lalu dia adalah seorang wanita yang lembut! Dia sangat baik pada Daniel, menganggap Daniel seperti anaknya sendiri, aku mengira setelah ada Daniel, ayahku akan setuju kami menikah, tapi dia menolaknya!"

"Aku dan Fey tidak pernah menikah, kami mencari banyak dokter untuk menyembuhkan kemandulannya, tapi kata dokter kemungkinan sembuhnya nyaris nol. Aku yang menyebabkan kemandulannya itu, aku berhutang seumur hidup padanya, oleh karena itu aku selalu berusaha memenuhi semua kebutuhannya."

Sampai di situ, Garry terdiam, "Akhirnya dia selingkuh...... Mungkin itu adalah hukuman Tuhan padaku!"

Sue tercengang, dia begitu mencintainya, mengapa dia masih saja selingkuh?

"Mungkin tekanan jangka panjang membuat psikologisnya terganggu, setelah dia punya selingkuhan pertamanya, ia memfotonya dan mengirimkannya padaku! Dia bilang aku yang membuatnya begitu, aku yang bersalah padanya, karena aku mendapatkan Daniel dengan wanita lain, tubuhku yang mengkhianatinya, makanya dia juga ingin mengkhianatiku!"

"Waktu itu aku baru tahu, ternyata dia tahu bahwa Daniel adalah anak kandungku, dulu aku berbohong kalau Daniel adalah anak angkat, tapi ternyata dia sudah tahu dari awal! Dia bilang ini tidak adil, dia ingin pergi dariku, tapi aku tidak setuju. Lalu ia mencari pria selingkuhan kedua, ketiga, semua itu dia foto dan dia kirimkan padaku! Aku menahannya! Aku hanya merasa bersalah padanya, aku yang membuatnya seperti ini."

Sue yang sakit hatinya memandangi Garry, tak tahu bagaimana rasanya mendengar ceritanya ini! Garry juga sudah mengalami kejadian yang seperti apa? Bagaimana bisa seorang pria diam saja melihat wanita yang dicintainya mengkhianatinya? Dan mengirim fotonya pada dia, hatinya harus sebesar apa?

"Kukira dengan aku menahannya, semua akan berlalu, tapi tak kusangka dia tetap pergi! Saat aku sibuk dengan pekerjaanku, dia diam-diam pergi ke Perancis, lalu menikah dengan seorang pria di sana! Kukira semua ini sudah berakhir, bagus kalau dia sudah menemukan tempat yang dia suka, tapi sekarang dia malah kembali!" sampai di sini, Garry terlihat sangat menderita, sangat bingung.

"Sue, aku yang menyebabkan dia mandul! Kalau hari itu aku tidak menyetir secepat itu, kita tidak mungkin kecelakaan, perutnya tidak mungkin tertabrak......" Garry menyalahkan dirinya sendiri sambil melepas jaketnya itu.

"Garry, jangan menyalahkan dirimu sendiri! Dia sudah menikah kan, apa yang masih kau khawatirkan?" ini yang membuat Sue bingung.

"Sue, dia sekarang sedang sakit, sakit yang sangat sangat parah! Dia mengalami kekerasan seksual selama tiga tahun, hati dan tubuhnya terluka parah, dia bukan lagi putri Keluarga Liu yang dulu lagi!"

"Kekerasan seksual? Bagaimana mungkin!" suaranya gemetaran, dia hanya pernah melihatnya di televisi, dia tak tahu bagaimana rasanya seperti itu, tapi dia tahu itu adalah mimpi buruk bagi semua wanita.

Garry mengangkat kepalanya dan memandanginya, "Sue, apa kau percaya aku mencintaimu?"

Hatinya terguncang, ia menatap mata Garry dengan dalam, "Apa yang kau cintai dariku? Aku tak punya apa-apa! Aku hanya Cinderella saja."

"Kau tak tahu kau sesempurna apa, kau tak akan pernah merasakannya, apa kau tahu? Kau memberiku ketenangan yang tak pernah kurasakan sebelumnya, melihatmu masak di dapur, melihat wajahmu yang selalu tenang, membuatku merasakan kehangatan keluarga, hatiku juga merasa sangat tenang dan nyaman. Mungkin kau tidak tahu, aku sangat sangat mengharapkan kehidupan orang biasa!"

"Sue! Tapi aku benar-benar tidak menyangka akan mengalami masalah seperti ini! Beri aku waktu, ya?" suaranya terdengar pahit dan menderita, "Aku benar-benar tidak mengira!"

"Jadi?" tanya Sue dengan suara rendah sambil menatap Garry.

Garry pun menghirup napas dalam-dalam, lalu meletakkan kepala Sue pada pundaknya, memeluk kepalanya. Sue terkaget, ia hanya bisa menunggu, menunggu balasannya.

Sesaat kemudian, ia mengangkat kepalanya, dan berkata dengan yakin, "Ayo kita menikah, aku tidak menginginkan apapun, aku hanya menginginkan kau!"

Mata Sue terbelalak, menatap Garry tanpa berkedip, seperti sedang mempertimbangkan perkataannya itu, juga orang yang mengatakan itu. Tak lama kemudian, ia berkata, "Garry, di mana Fey sekarang?"

Ia tercengang, "Di apartemen Orchard Villa! Alex sedang menjaganya! Adiknya juga!"

"Apa aku boleh menemuinya?" tanya Sue dengan hati-hati.

"Kau belum menerima lamaranku!"

"Bolehkah kita menemuinya dulu?" tanyanya, "Ayo, sekarang kita segera ke sana! Dia membutuhkan bantuanmu."

"Sue!" teriak Garry pelan, "Kau tak usah pergi, dirinya sekarang sangat menakutkan!"

"Garry, sejak kapan kau berubah menjadi ragu-ragu seperti ini, ayo kita pergi! Kau sudah membawanya kembali, tapi tidak mengantarnya pulang, kurasa dia sangat bergantung padamu, oleh karena itu kau membawanya ke apartemen di Orchard Villa, tempat itu adalah tempat kalian tinggal bersama dulu kan?"

Dia tercengang, "Bagaimana kau tahu?"

"Em, anggap saja indera keenam wanita!" jawab Sue tenang, mungkin kalau Garry tidak merawat Fey, Sue malah tidak akan mencintainya.

"Garry, kau bilang kau mencintaiku, kau mengatakannya sekarang karena kau tidak ingin aku salah paham kan?"

"Sue!" katanya sedih.

"Terima kasih! Masih ada arti lain kan dibalik kata-kata itu?" tanyanya.

Dia tiba-tiba memeluk Garry, dan berkata, "Di hatimu kau ingin menikah denganku, menginginkanku, tapi tidak bisa sekarang, karena di hatimu kau masih berhutang kepada wanita lain, dan wanita itu kondisinya sangat memprihatinkan sekarang, dia membutuhkan bantuanmu!

Kau takut aku salah paham kan?"

"Sue!" Garry terdiam, ia tak menyangka Sue sepintar ini, bagaimana bisa dia membaca hatinya.

"Ayo kita pergi, kita rawat dia bersama!" katanya, "Taku usah khawatir, aku tidak akan memberitahunya hubungan kita, ayo!"

Garry akhirnya mengangguk.

Di apartemen.

Garry membawa Sue masuk, Alex pun berdiri kaget.

"Eh? Sue, kau juga datang!" dia tidak menyangka Garry akan membawa Sue kemari, ia sedikit kaget dan melihat ke arah Garry. Garry hanya menganggunk-anggukkan kepalanya sedikit.

Sue hanya tersenyum, "Kak Alex, mana Nona Liu?"

"Dia tertidur! Dokter baru saja menyuntiknya dengan obat penenang!" jawab Alex dengan suara pelan, ia melihat ke arah Garry lagi, mengerutkan alisnya dengan sangat bimbang.

Tiba-tiba, terdengar sebuah teriakan dari kamar, ketiga orang itu terkaget, Garry berlari duluan ke samping ranjang, Fey sudah terduduk, "Ah, Garry, tolong aku!"

"Fey, jangan takut, aku di sini!" kata Garry dengan lembut, "Jangan takut, jangan takut, aku disini! Aku akan melindungimu!"

Sue terdiam kaku di depan pintu, mendengar suara Fey yang meneriakkan nama Garry dengan penuh perasaan itu, hatinya serasa tertusuk. Melihat pelukan Garry dikuasai oleh wanita kurus yang menakutkan, tubuh wanita itu gemetaran, tubuhnya hanya tinggal tulang dan kulit saja, ia terlihat sangat tua, seperti nenek berumur empat puluh tahun, bahkan lebih!

"Garry, tolong aku!" teriak Fey panik, tangannya mencengkram baju Garry dengan kuat, tulang tangannya sangat besar, namun di punggung tangannya tampak banyak bekas-bekas luka, seperti disetrika atau terkena air panas!

Dia adalah putri Keluarga Liu, Fey Liu! Sue teringat berita di koran beberapa tahun lalu, dia dulu adalah seorang wanita yang sangat cantik, tiba-tiba, datang seorang wanita yang wajahnya dingin bagai es, tapi sangat cantik, Sue tertegun, benar, Fey Liu beberapa tahun lalu sangat mirip dengan wanita yang berdiri di sebelah Kak Alex itu!

Dia hanya memandangi Sue dengan mata dingin, lalu berkata pada Garry, "Kakak ipar, kata dokter, kalau mengantarkan kakakku ke rumah sakit jiwa, dia tak akan pernah pulih seumur hidup! Lihat saja nanti! Sebaiknya kau tidak membuat kami kecewa!"

"Tidak akan, aku tidak akan mengantarnya ke rumah sakit!" Garry berjanji dengan matanya yang tersirat rasa penuh bersalah.

"Baik kalau begitu! Aku pulang dulu!" wanita itu pun membalikkan badannya dan pergi.

Sue tertegun, dia tadi memanggil Garry kakak ipar!