Cutie Mom - Bab 79 Maksud Apa yang Kamu Miliki Terhadap Sue Wu?

Di atas pesawat menuju Negara K.

Sue Wu duduk di atas sofa besar kelas eksekutif, ekspresinya terlihat biasa aja, kehilangan kendali terhadap emosinya kemarin sepertinya belum pernah terjadi sebelumnya. Ia mengenakan jas yang berwarna gelap seperti biasanya, membuat semua orang terdiam menatapnya.

Sebaliknya, Garry Xu merasa suatu keanehan, namun masih baik-baik saja, ekspresinya kuat, dengan itu, ia cocok menjadi pasangannya.

Sue Wu, menjadi pasangannku, ia harus tahan terhadap segala tekanan yang seharusnya diterima jika menjadi pasangannya, ia berharap bahwa dirinya mampu melewati cobaan! Hanya dengan seperti itu barulah ia bisa melewati percobaan ayahnya.

Melihat wajahnya yang hampir tertidur, terlintas sebuah senyuman di wajahnya tanpa sengaja, hatinya benar-benar tidak sabar.

"Garry!" Alex Zhong memotong emosi yang sedang dialaimnya.

"Mengapa tiba-tiba pergi melakukan perjalanan bisnis? Apakah kamu memiliki sebuah rencana?" Alex Zhong merasa penasaran, kedua orang itu tiba-tiba menghilang pada saat pertemuan kemarin, lalu tiba-tiba terdengar bahwa mereka akan pergi melakukan perjalanan bisnis ke negara K pada saat ia sampai di perusahaan tadi, pasti ada sesuatu!

Garry Xu membalikkan wajahnya, ia menaikkan alisnya menatap wajah tampan Alex Zhong, ia menatapnya aneh sambil menelan ludahnya.

"Mengapa kamu melihatku seperti itu! Walaupun aku sangat tampan, namun aku tidak memiliki rasa apapun terhadap lelaki...... " Alex Zhong berusaha bercanda dengannya.

"Tutup mulutmu," Garry Xu berkata dengan ekspresi dingin, ia mentap Alex Zhong,"Ia sudah tertidur."

Alex Zhong menatap Sue Wu yang berada di sebelahnya, ternyata ia benar-benar tertidur,"Garry, kamu sangat perhatian ya~" Ia berkata dengan nada rendah.

"Tutup mulutmu!"

"Tidak apa-apa, ia tertidur dengan sangat lelap! Garry, apakah kamu takut aku akan mengatakan apa-apa? Tenang, aku tidak akan sembarangan berkata, tidak akan menyampaikan kepada Sue Wu bahwa kamu memiliki maksud tersendiri kepadanya!" Alex Zhong tersenyum, pandangannya terhadap dirinya sangat hangat,"Kamu lihat Sue Wu, kepolosannya saat tertidur sangatlah lucu!"

Ekspresi Garry Xu dingin seperti kulkas, ia menatap Alex Zhong,"Kelakuanmu yang seperti ini sangatlah rendah."

Alex Zhong mengangkat bahunya, ekspresinya seperti tidak bersalah.

Sue Wu yang sedang bermimpi kemudian terbangun, kedua lelaki itu sedang menatapnya saat ia belum sempat sepenuhnya sadar, ia sama sekali tidak memiliki maksud untuk tertidur, ia duduk dan menegakkan tubuh,"Maaf, aku tertidur."

"Maaf, Sue, apakah kita terlalu ribut?" Alex Zhong sedikit tersenyum tanpa merasa bersalah. "Jangan tidur lagi, tidur disini tidak nyaman, mari berkomunikasi dengan kita, lebih berarti dari tidur!"

Sue Wu menatap CEO diam-diam dan merasa sedikit aneh, wajahnya memerah,"Vice CEO Zhong, candaanmu tidak terlalu lucu."

"Hahaha, apakah adik Sue khawatir? Lucu sekali!" Alex Zhong tertawa melihat ekspresinya yang malu.

Garry Xu tidak berekspresi dan menatapnya,"Diam, tawa jahatmu memenuhi telingaku!"

Negara K, cabang perusahaan Shinning's Corp..

Kedatangannya ke negara K kali ini, Garry Xu mempersiapkan proyek besar kerja sama dengan perusahaan sumber daya.

"CEO, data yang diperlukan sudah siap."

"Baik!" Garry Xu mengangggukkan kepalanya,"Sudah tahu!"

Tentu saja tujuan utama datang kesini adalah menghadiri kegiatan perusahaan, namun tujuan Garry Xu membawa Sue Wu kemari sebenarnya adalah agar ia dapat melepas sedikit tekanan. Ia ragu bahwa ia ingin kemari, ia lalu membawa Alex Zhong, agar ia dapat meminjam nama perusahaan.

Ia menangis dengan perasaan yang sangat tersakiti saat itu, membuat hatinya merasa lemah.

"Ada acara makan malam nanti malam, kamu jadi pasanganku!" Garry Xu meminjam data dan menatap Sue Wu.

"Hei, apakah aku harus pergi?" Sue Wu bertanya ragu.

"Iya."

"Apakah aku boleh tidak hadir?" Ia merasa sedikit keberatan.

"Ini adalah pekerjaan!" Garry Xu berkata dengan dingin.

"Oh..."

"Aku sudah memanggil penata," Kebetulan ada yang mengetuk pintu pada saat ia mengatakannya.

"Pergi!"

Penata itu terlihat seperti wanita dewi, seperti menggunakan sulap. Sue Wu berjalan keluar dari kamar pakaian, membuat Garry Xu tercengang dan terdiam.

Terlihat perhiasaan yang terdapat pada pakaian kecil di bagian bahunya, tubuhnya yang ramping membuatnya terlihat seperti wanita muda, lehernya yang ramping mengenakan perhiasan ungu, membuatnya terlihat seperti seorang malaikat di tengah orang-orang lainnya.

Kepolosan dan memikat adalah dua perasaan yang saling berkebalikkan, namun keduanya berada pada tubuh Sue Wu pada saat yang bersamaan, terasa seperti tidak melanggar.

Rambut hitamnya digulung dan menampilkan terlinganya yang kecil, kilauan anting menemani senyumannya yang menawan.

"CEO, CEO! Ini terlihat sangat canggung!" Sue Wu terlihat seperti ingin menangis,"Sepatu ini terlalu tinggi, aku ingin sepatu yang datar, tidak, aku tidak bisa jalan!"

Ia baru saja mengambil satu langkah, kakinya bergemetar sekali, Sue Wu terjatuh ke pelukkan Garry Xu,"Ah!"

Garry Xu menahan pinggangnya yang ramping, ia sangat menyukai perasaan terjatuh ke dalam pelukannya ini.

"Tidak terlalu tinggi," Ia menunduk dan menatap hak sepatunya,"Hanya tiga cm, apakah ini termasuk tinggi untuk perempuan?"

"Tidak bisa, CEO, aku benar-benar tidak bisa jalan!" Sue Wu tidak tahu bahwa memakai sepatu hak tinggi juga merupakan suatu kemampuan kerja, ia berkata dengan kesusahan,"Aku ingin memakai sepatu datar!"

"Nona Wu, gaun malam tentu saja harus dipakai bersamaan dengan sepatu hak tinggi seperti ini!" Penata itu berkata. "Kamu benar-benar terlihat cantik mengenakan gaun malam ini!"

Sue Wu melihat dirinya di dalam kaca, ia benar-benar berbeda dari biasanya, wajahnya memerah dan berkata dengan malu,"Namun, aku benar-benar tidak bisa jalan!"

"Aku akan membantumu," Garry Xu menaikkan sebelah bibirnya, ia langsung memegang pinggangnya dengan salah satu tangannya.

Merasakan kehangatan dari tangan lelaki itu, Sue Wu tidak tahan dan menggertak giginya,"Pinggirkan tanganmu," Ia merasa tidak enak di depan orang-orang.

Ia menaikkan bahunya tanpa merasa bersalah, menyingkirkan sepasang tangannya,"Apakah kamu benar-benar tidak ingin ku bantu?"

"Aku bisa berjalan sendiri!" Sue Wu menggertak giginya.

Berhentilah berangan-angan untuk menganggapnya murah!

Bahunya terasa kosong, bagian bawah roknya terasa berangin, ia ragu bahwa pakaian tanpa lengan seperti ini bisa jatuh kapan saja. Ia tidak mengenakan apapun di dalam, apabila benar-benar jatuh, ia akan malu seumur hidup.