Cutie Mom - Bab 96 Kamu Tidak Peduli, Tetapi Aku Peduli

Tatapan mata Sue Wu penuh dengan penolakan, didalam hatinya cukup ada Jacky saja, dia tidak butuh dengan hal yang lain!

Walaupun Sue Wu masih berharap untuk bertemu dengan putra kandungnya itu, tetapi semua itu hanya sebuah harapan saja...

Seketika, dia tersenyum.

Didalam senyumannya itu tidak ada senyuman dingin, matanya tertuju pada dia, tangannya yang besar itu mengelus rambutnya, gerakan ini membuat wajahnya memerah, detak jantungnya semakin mengencang, dari awal dia telah mengira semua ini, didalam mobil bersamanya.

“Aku tidak peduli kamu telah memiliki anak atau tidak.”

Dia terkejut melihatnya, Garry dengan tidak ragu berkata, tatapan yang serius ini membuat tubuhnya bergetar.

Matanya yang berapi-api iti seperti menelan tubuhnya, menelan nyawanya...

Dia dengan kebingugan hingga membuat tubuh dia tidak bisa menggerakkan tubuhnya, aura dari tubuhnya seperti masuk kedalam otaknya, menyerang hatinya yang tenang itu!

Otaknya memutih, selain bergemetar tubuhnya tidak memberikan reaksi apapun, dia sedikit bernafas, matanya memerah, dimatanya seperti sedang melihat seekor kelinci yang panik.

Tubuhnya yang bersih dan wangin, lembuat dan matanya yang memerah, semua ini seperti sedang membuat dia bingung.

“Jawaban?” Suaranya yang rendah menusuk kedalam dadanya itu.

“Tidak——” Dia mengelengkan kepalanya, ini tidak mungkin, tidak mungkin!

Apakah dia gila? Diantara mereka ada jarak yang besar, identitas dirinya, statusnya dan juga tidak mungkin menerima jika dirinya telah memiliki seorang anak! Lelaki tidak dapat menerima hal seperti ini, belum lagi orang-orang diatasnya!

Tidak mungkin! Sue Wu menolak didalam hatinya.

Dia melihat dia, dia kebingungan, dia merasa panik, dia ingin melihatnya, seumur hidup...

Setelah beberapa saat, dia melepaskannya, matanya “Aku sedang serius.”

Perkataan ini dan tatapannya masuk kedalam hati Sue Wu, membuatnya tidak dapat menghilang...

...

“Ibu! Ibu! Permainan aku telah dijual! Kata paman dia akan membelikan aku sebuah permainan!” Jacky dengan bersemangat berkata, lalu berlari kearah dapur.

Sue Wu tetap pada gerakan memotong sayut, matanya penuh dengan kekosongan, Jacky mendekat, mengerakkan ujung bajunya, “Ibu? Apa yang kamu pikirkan?”

Ketika menjemput dia dari taman kanak-kanak, ibu terus saja tidak fokus, sudah dua jam dia berada didapur, dia masih memilih untuk memotong sayur, sayuran ini sudah hampir rusak, Jacky sedih melihat sayuran ini, dia tidak tahu dia akan pukul berapa makan malam, dia menghela nafasnya, “Ibu! Sadarlah!”

“Ah! Jacky! Mengagetkan saja!” Sue Wu memegang dadanya, dia terkejut akibat kedatangan Jacky, “Ada apa?”

“Ibu kamu telah seharian begini, perkataan Jakcy tidak didengar, juga tidak memberikan Jacky makanan.” Jacky mengeruti dengan sedih, “Apa yang sedang ibu pikirkan?”

“Maaf anakku sayang, ibu hanya termenung, tidak apa-apa!” Wajah Sue Wu ikut memerah, dia ingin mentupi semua ini, tetapi ketahuan. Semua ini salahnya Garry, membuat dia seperti ini seharian.

“Ibu, Ibu, ada hal yang ingin aku katakan padamu!” Jacky menggoyangkan lengan ibunya itu, melihat ibunya yang mulai mengalihkan pikirannya itu, segera memanggil ibunya.

“Iya iya, ibu mendengarkan.” Sue Wu yang mulai sadarkan diri itu, segera melihat kearah Jacky.

“Ibu, ingatkah dengan paman yang berada dipesawat itu? Dia ingin membeli permainanku!”

“Ah?” Sue Wu terkejut, “Permainan? Kapan kamu mengerjakan sebuah permainan?”

“Hehe, Ibu biasanya bersusah payah untuk menghidupi Jacky, Jacky dirumah membuat ini! ini nanti saja dibicarakan, ibu segeralah bantu aku untuk melihat, aku tidak tahu harus menjual dengan harga berapa!” Jacky sambil berkata masuk mengajak Sue Wu kedalam kamarnya.

“Benarkah? Benar!” Sue Wu akhirnya mengetahui hal ini benar adanya, dengan bahagia melihat anaknya.

Didepan laptop, seorang yang besar dan kecil sedang melihat kearah laptop.

“Wei, apakah ibumu sudah datang?”

“Ibu, ini adalah paman itu! Dia yang ingin membeli semua ini!” Jacky memutarkan kepalanya berkata kepada Sue Wu, “Segera tanyakan pada dia, aku ingin tahu berapa harga semua ini.”

Sue Wu melihat lagi history dipesan ini, orang ini ingin membeli mainan yang dibuat oleh Jacky, tetapi siapa orang ini dia harus melihat lagi.

“Jacky, ibu akan berbicara dulu pada paman ini, kita lihat dulu keadaannya, barulah kita bicarakan kembali tentang harga ini, Jacky menunggulah dengan sabar disini, oke?”

“Baik!” Jacky menjawab, lalu naik keatas sofa, “Ibu, setelah ibu selesai berbincang katakan padaku ya!”

Jakcy berguling diatas sofa, dia berpikir jika dia dapat menjual ini, maka ibu tidak perlu sesusah ini lagi, bisa mengembalikan rumah ini kepada tante Jane, lalu membeli sebuah rumah, dan juga bisa membelikan baju baru untuk ibu, membuat ibu tetap cantik dan muda!

...

Novel Terkait

A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu