Cutie Mom - Bab 245 Penantian Didalam Lorong

“Baiklah! Silakan! Aku akan menjemputmu setelah pulang kerja!” Nada bicaranya sedikit kusut. Karena dia tahu bahwa Sue Wu tidak mungkin tidak memikirkan hal itu, tapi apa yang bisa dia katakan sekarang?

Sue Wu keluar dari mobil dan langsung berjalan menuju gedung Ji’s Corp.

Garry Xu melihat punggungnya menghilang di pintu masuk gedung tersebut, hingga akhirnya menyalakan mobilnya dan pergi dari situ.

Sue Wu tidak memiliki tenaga untuk menekan tombol lift, ia mengambil telepon, dan menelepon George Ding. "George Ding, aku ingin mengambil cuti, sudah siang tidak bisa kerja lagi!"

"Apakah kau sakit?" kau baik-baik saja?” George Ding merasa bahwa nada bicara Sue Wu terdengar sedih, tidak tahan untuk tidak bertanya.

"aku baik-baik saja!" Sue Wu menggelengkan kepalanya. "Aku sangat baik, George Ding, apakah kau tahu dia tinggal di kamar pasien yang mana "

George Ding tertegun “Dia” yang dia maksud siapa? ia berpikir beberapa saat baru mengerti.

kemudian memberikan alamat Tracey Han.

Setelah menutup telepon, Sue Wu berjalan keluar dari gedung. mobil Garry Xu sudah tidak ada lagi, bagus jika dia sudah pergi, sekarang Sue Wu benar-benar tidak ingin melihatnya.

Dia tidak kembali ke kantornya dan langsung pergi dari lobi kantornya tersebut.

Di taksi.

"Nona, anda mau kemana?" Supir bertanya, sudah bertanya beberapa kali, tapi Sue Wu tidak berbicara, karena dia terlihat tidak tahu harus pergi kemana.

Supir melihat melalui kaca spion pada gadis yang duduk di kursi belakang, tapi dia tetap diam.

Akhirnya, Sue Wu berkata: "Ke rumah sakit! Rumah sakit yang jaraknya paling dekat dari sini!”

Air matanya sudah di lingkaran matanya, ujung hati seperti ada pisau yang menyayatnya , sayatannya sangat sakit.

Sensasi kesemutan meliputi setiap bagian tubuh.

Semua masalah terkumpul menjadi satu, seolah-olah kembali ke rasa hilangnya ayah dan Xinerva Ye bahkan Daniel waktu itu, begitu lelah, ia tiba-tiba merasa sangat lelah!

Mobil Garry Xu berhenti tidak terlalu jauh dari gedung Ji’s Corp, ia keluar dari halaman Ji’s Corp, berhenti di sisi jalan, ia ingin menunggu Sue Wu sampai pulang kerja dan menjemputnya langsung, dia takut untuk mengaku dosanya, tapi melihat Sue Wu masuk ke gedung dan kemudian keluar lagi, lalu memasuki sebuah taksi.

Hatinya menjadi panik, kemana dia pergi? Bukankah dia bilang mau bekerja?

Pada saat ini, Garry Xu baru menyadari bahwa ia sebenarnya sama sekali tidak mengerti Sue Wu.

Terpikirkan olehnya senyumannya begitu cemerlang hatinya yang mengikuti rasa sakit yang tak bisa dijelaskan, dia yang sangat kuat, kepintarannya yang dapat menjaga agar ia tetap rasional.

Dia mengikuti taksi itu dan pergi ke rumah sakit.

Melihat Sue Wu keluar dari mobil dan mengangguk kepada supir.

Kemudian dia juga keluar dari mobil dan mengikutinya dari belakang.

Melihat dia memasuki rumah sakit dari belakang, ia juga mengikutinya.

Sue Wu tidak tahu bahwa Garry Xu mengikutinya dari belakang, ia bertanya kepada perawat yang sedang berdiri sesuatu dan menaiki tangga, dia tidak mengunakan Lift, tapi berjalan menaiki tangga, berjalan perlahan-lahan, seolah-olah dia tidak mempunyai tenaga.

Garry Xu terus mengikuti dibelakang, Sue Wu sampai kepada ruang rawat VIP, tapi ia hanya berdiri di pintu, tidak berjalan ke dalam.

Dari dalam terdengar suara pria yang lembut: "Tracey makanlah sedikit, kau seharian ini tidak makan!"

Sue Wu mengenali itu suara Sterling Mo, tidak terpikirkan bahwa dia begitu lembut terhadap Tracey Han.

Tracey Han tidak berbicara, Sue Wu tidak mendengar suaranya.

"Cepatlah, Tracey, bangun dan makanlah!" Sterling Mo lanjut berkata .

"Aku tidak mau makan! Kau letakkan saja di samping. " Akhirnya mendengar suara Tracey Han.

Sue Wu terbengong sesaat, tubuhnya bergetar, dia baik-baik saja! Sue Wu bernapas lega, dia di pintu ruang rawat hanya membuat suara kecil, dan dia perlahan-lahan memutarkan badannya.

Garry Xu secara otomatis bersembunyi, tubuh Sue Wu sudah berbalik seluruhnya, Garry Xu mengawasinya pergi lagi, di sepanjang tangga berjalan turun.

Dia datang untuk melihat siapa? Kenapa tidak masuk?

Ternyata Sterling Mo sangat baik terhadapnya, tak heran dia terpesona, inilah nasibnya! Sue Wu terus berpikir, hanya saja ia tidak mengerti kenapa preside Li bisa mengenalinya?

Seketika teringat Garry Xu lagi, secara otomatis melihat tasnya, didalam tasnya masih ada album itu, awalnya ia berpikir bahwa ini hanyalah kenangan Fey Liu yang di simpan oleh dia, tapi tidak terpikirkan bahwa Garry Xu juga menyimpan kenangan indah mereka.

Ia pernah berusaha menipu dirinya sendiri bahwa semua itu tidak benar, tapi saat semuanya dengan jelas terpapar di depan matanya, bagaimana ia tidak percaya.

Hanya merasa hatinya di tekan, bernafas saja sangat susah, ia berulang-ulang memberitahu dirinya, jangan menangis, semuanya bukanlah hal yang besar, bukankah hal seperti ini sudah pernah dilewatinya?

Garry Xu mengikutinya dalam diam, melihat Sue Wu terus berjalan maju, dan kemudian melihatnya menelepon seseorang, keluar dari rumah sakit, sebuah mobil mendadak berhenti di depan pintu rumah sakit, dalam sekejap, Sue Wu masuk ke dalam mobil.

Garry Xu terkejut, dia begitu cepat masuk ke dalam mobil, sekarang Garry Xu kehilangan jejaknya.

Kemudian ia menerima pesan dari Sue Wu. "Kau tidak perlu datang untuk menjemputmu, Jane Yun telah menjemputku pulang!" "Dia tahu bahwa Sue Wu sedang menjauhi dia, ternyata masalah foto tadi, memiliki pengaruh besar kepada Sue Wu. Tapi Sue Wu benar-benar bodoh, sekarang yang Garry Xu pedulikan hanyalah dia, kadang cinta pergi tidak akan kembali lagi. Itu semua hanyalah kenangan!

Di sebuah apartemen yang terletak di Jl. Rolly.

"Apa yang terjadi padamu Sue? memiliki ekspresimu sangat aneh! Apakah kau sedang tidak badan?

"Jane Yun” Sue Wu menatap kearah sahabatnya, matanya menjadi kosong, seperti tidak ada cahaya sedikitpun, dia bukan jadi suram, hanya terlihat kosong dan mengerikan, dia menatap Jane Yun, tapi seolah-olah tidak ada Jane Yun di matanya, mendadak ia tertawa dengan hampa, membuat orang tidak nyaman.

"Apa yang terjadi denganmu Sue?" Jane Yun merasa sedikit tidak seperti biasanya, dengan panik bertanya.

Sue Wu menggelengkan kepalanya, "Aku hanya ingin menangis, ingin menangis, tetapi tidak bisa menangis!"

Jane Yun mendesah, dan berbicara dengan suara penuh kekhawatiran: "Sue, jangan berpikir sebarangan. sini Beritahu kakakmu apa yang telah terjadi, kakak yang akan membelamu, wanita sepertimu terlalu baik, di luar terluka. Biarku beritahu kepadamu, aku tidak akan pernah membiarkanmu mengalami penindasan, katakanlah! Apakah Garry Xu menganggumu lagi? Bocah itu benar-benar tidak ada kapoknya!”

"Jane, menurutmu aku harus bagaimana?" ia bertanya dengan suara rendah, sepertinya benar-benar tidak tahu harus bagaimana.

Dimata Jane Yun ada sedikit perasaan prihatin, terlebih lagi kasihan, "Kau ini di kepalamu terdapat apa sih? Apa yang begitu sulit? Jika suka dia, beritahu dia, jika tidak suka ia merawat Fey Liu, tinggalkan saja dia, peduli amat dia ayahnya Daniel, kau jangan demi anak mengorbankan seluruh hidupmu!”

Sue Wu mengunakan tenaganya mengeleng kepalanya, “Jika memang sesederhana itu, semuanya mudah di lakukan! Maka tidak akan ada perasaan dan perkataan yang belum di ungkapkan, juga tidak akan merasa putus asa, situasi aku saat ini benar-benar tidak ada jalan keluar, dilepas atau tidak sama-sama sakit.”

Jane Yun terdiam, "Kau benar-benar sedang diracuni! Dan itu adalah racun Garry Xu! ingin menangis bukan? Mau tidak kakak meminjamkan pundak untuk bersandar?”

Sue Wu menatap ke atas, tersenyum, meskipun senyumnya pahit, tapi sangat tulus. "Jane, terima kasih, selalu disaat aku tak berdaya kau selalu tersedia untukku, benar-benar terima kasih, aku merasa jauh lebih baik!"

"Kau sungkan terhadapku?" Jane Yun mendesis. "Aku sungguh tidak tahu seperti apa itu cinta, tapi melihatmu begitu tersiksa, dipukul sampai matipun aku tidak mau jatuh cinta!"

Mobil Garry Xu diparkir di gang apartemen Sue Wu, ia sepanjang jalan mengikutinya kesini, ia melihat Xiaosu dan Jane Yun turun bersama-sama, dan kemudian ia terus duduk di dalam mobil.

Lalu menyalakan rokok, duduk di mobil sambil merokok, menelan asap dan kabut, tapi alisnya tetap saja berkerut.

Novel Terkait

Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu