Cutie Mom - Bab 229 Telah Dibawa Pergi (1)

Charlie Ji menatap dia, melihat Charlie Ji sedang memancarkan aura yang kuat, Sue Wu menjadi tak bertenaga untuk menyangkal, Sue Wu dapat mendengar detakan jantungnya sendiri, yang begitu berat dan cepat, semakin lama semakin menabrak tulang di jantung, seakan-akan seluruh dunia telah menjadi sunyi senyap. Benar, orang itu adalah ibunya, tapi hatinya dari awal sudah tidak menganggapnya sebagai ibu, karena dia sama sekali tidak melakukan tugasnya sebagai ibu yang baik.

Dia memejamkan mata, menarik rambut yang terurai di wajah ke belakang telinga, tidak menghiraukan pandangan mata Charlie Ji yang tajam, berjalan ke samping meja dan duduk, lalu mengangkat air hangat itu, sayangnya air telah dingin, dia meminumnya seteguk, berusaha untuk menahan perasaan hatinya yang pahit.

George Ding dengan penuh kekhawatiran melihat dia sekilas, sedikit kaget, apakah wanita tadi adalah ibu dari Sue Wu? Tapi bukankah dia adalah istri dari keluarga Mo. Sue Wu sungguh memiliki banyak masa lalu.

"Pelayan, minta segelas air hangat lagi!" George Ding melihat dia masih menggenggam cangkir yang airnya telah dingin, langsung memanggil pelayan.

Air hangat telah datang, Sue Wu mengangkat kepalanya, tersenyum terhadap ketiga orang itu, kalian semua duduklah, ada hal apa, kita bicarakan setelah selesai makan saja, bukankah katanya acara hari ini untuk menyambut kedatangan tuan Johnson? Kenapa sekarang malah membahas hal tentangku."

Dia menjelaskan dengan tenang, Charlie Ji menghela napas, tapi akhirnya dia duduk juga.

George Ding terlihat sedikit cemas, dia sangat mengerti terhadap ayah angkatnya, kalau ada suatu hal yang dia curigai, dia akan menyelidikinya sampai tuntas, Johnson Lu terlihat terkejut, dia mungkin tidak menyangka Sue Wu akan bereaksi seperti ini, ekspresi Sue Wu yang tenang sedikit tak disangka!

"Tuan Johnson Lu, mohon maaf, restoran hari ini sepertinya telah salah kupilih!" Sue Wu meminta maaf dengan tulus.

Johnson Lu kaget, ekspresi di wajahnya menjadi kaku, lalu melontarkan beberapa kata: "Tidak apa! Cukup menarik."

Johnson Lu semakin berkata seperti itu, Sue Wu semakin merasa tidak enak hati, dia tidak menyangka pergi makan disini bisa bertemu dengan Tracey Han, juga tidak menyangka CEO mengenal Tracey Han, dan dengan penampilan Tracey Han yang begitu takut terhadap CEO Ji, membuat Sue Wu menjadi semakin tidak tenang. "Mohon maaf, hari ini aku mengaturnya dengan tidak baik!"

"Ini bukan karenamu. Tidak apa jika kamu tidak mengakuinya. Sekretaris Sue Wu, kamu telah mengaturnya dengan baik, akulah yang bersalah telah membahas sesuatu di luar pekerjaan." Charlie Ji dengan perlahan mengatakan.

"Makanlah! Sayurnya telah dingin! Sangatlah sia-sia." Terdengar suara Johnson Lu yang rendah, tidak ada ekspresi apapun, sangat tenang.

Sue Wu sambil menggigit bibir mengangkat kepala, lalu melihat sekilas Charlie Ji yang duduk disampingnya, senyuman di wajahnya telah sirna, menjadi biasa saja, ekspresinya yang biasa saja itu seakan-akan terkandung sedikit kesedihan.

"Sue Wu, makanlah, jangan makan yang telah dingin!" Ekspresi George Ding menjadi lebih lembut, memandang wajah Sue Wu yang penuh rasa bersalah.

Wajah itu memancarkan perasaan bersalah, dia mengigit bibir, dengan ekspresi yang kacau tidak berselera makan.

"Paman Ji, makanlah, sebenarnya ada kalanya lebih baik bertemu tapi tidak saling kenal!" Johnson Lu tuba-tiba mengatakan sebuah kalimat, lalu mengatakan lagi: "Alangkah bagusnya jika bisa tetap seperti pertama kali bertemu dalam kehidupan ini, masalah apapun tidak perlu menjadi sepahit ini."

Perkataan dari Johnson Lu, memiliki makna yang mendalam, membuat ketiga orang itu tercengang!

Hanya saja, siapapun tidak berbicara lagi, makan siang kali ini terasa sangat sunyi dan menyesakkan.

Setelah selesai makan siang, pegawai telah menyetir mobil kesini, Charlie Ji melangkahkan kakinya. "Hari ini aku tidak pergi ke perusahaan, Johnson Lu, kalau ada waktu luang datanglah ke rumahku! George Ding, kamu antar Sue Wu kembali ke peusahaan!"

Sosok bayangan kepergiannya terlihat tegak tapi murung, Sue Wu merasa bersalah dan mengerutkan keningnya.

"Nona Sue Wu, senang berkenalan denganmu, mohon maaf atas kejadian tadi!" Johnson Lu melihat Sue Wu dan mengatakannya dengan tenang.

"Oh! Tidak masalah, Tuan Johnson Lu jangan menaruh perhatian pada hal ini!" Perhatian Sue Wu sepenuhnya terjatuh pada mobil yang telah pergi menjauh, kemurungan saat Charlie Ji pergi tadi, membuat hatinya merasa nyeri, sakit.

"Kalau begitu kita berpisah disini!" Mata Johnson Lu memperhatikan ekspresi dari Sue Wu sekilas, lalu berjabat tangan dengan George Ding, dan setelah itu dia pergi.

Di mobil dalam perjalanan kembali.

Akhirnya George Ding tidak mampu menahannya lagi dan bertanya: "Sue Wu, kamu benar-benar tidak mengenal wanita itu?"

Tangan Sue Wu menjadi tegang, tangan yang memegang tas terkepal erat, "George Ding, jangan kamu tanyakan lagi, aku tidak ingin mengungkit dia!"

Novel Terkait

Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
4 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu