Cutie Mom - Bab 192 Biarkan Waktu Berhenti

"Wah! Cantik sekali!" Sue Wu terkagum.

Kedua orang itu berada dalam kapal dimana di bagian bawah kapal itu bisa melihat ke dalam lautan, melihat keunikan ikan daerah suptropis dan karang yang indah yang hanya ada di Okinawa saja.

Sue Wu terkejut akan keindahan pemandangan di hadapan matanya yang tidak pernah ditemui sebelumnya. Dia tehanyut dalam pemandangan bawah laut ini, karena perjalanan kapal lebih stabil, maka tidak membuatnya merasa mabuk laut.

Dia menghela napas atas kecantikan ini, "Pantes banyak orang menyukai laut, ternyata memang sangat indah!"

Setelah dia mengatakannya, langsung menundukkan kepala dengan wajah memerah, dia menyadari sepertinya ekspresi terpukaunya telah berlangsung begitu lama, mungkin dia terlihat kampungan?

Garry Xu penuh dengan tatapan kasih sayang, memeluk pinggangnya, mencium dengan lembut di keningnya. "Kamu sungguh sangat imut!"

Sue Wu bersandar di pelukan Garry Xu, memandang segerombolan ikan yang berenang di laut yang biru, seluruh dirinya merasa bahagia.

Hanya saja, entah kenapa, hatinya tiba-tiba merasakan kesedihan.

Dia selalu merasa, kebahagiaan sangatlah singkat, membuatnya merasa semuanya bagaikan khayalan belaka.

"Sedang memikirkan apa?" Dia menanyakan dengan suara yang kecil.

"Tidak apa!" Dia menggelengkan kepala, melupakan keresahan dihati.

Pelukannya dengan perlahan menjadi semakin erat, membuatnya menempel dalam pelukannya, dengan jelas menunjukkan tidak ingin melepaskannya.

Dia lalu mengatakan keresahan hatinya. "Aku selalu merasa, kebahagiaan beberapa hari ini bagaikan sedang menapakkan kaki di awan, tidak tahu kapan aku akan terjatuh, kebahagiaan selalu berlalu dalam sekejab, bukanlah sesuatu yang nyata.

"Kamu tidak merasa yakin?" Setelah dia menanyakannya, dia merasa kemunculan masalah ini sepertinya dikarenakan oleh dirinya sendiri.

Dia tiba-tiba menjadi serius, pandangannya mendalam, "Sue Wu, kita lahirkan seorang anak lagi ya! Kali ini, aku dan kamu akan sama-sama menyaksikan kelahiran anak kita."

Dia mengangkat matanya, melihat Garry Xu, entah apa suasana hatinya sekarang, sepertinya telah merasa sedikit lega, tapi sepertinya juga lebih merasa gelisah.

Mereka saling bertatapan, begitu banyak hal yang ingin dikatakan, tapi tak mampu terucapkan.

Dia memeluk punggung Sue Wu, "Aku tidak suka sembarangan mengatakan janji, jika telah kuputuskan, aku akan tetap menepatinya, kecuali kamu mengatakan tidak menginginkanku!"

Dia kaget, ada hak apa dia tidak menginginkan Garry Xu?

Mundur seribu langkah pun, walaupun kedua orang itu tidak memiliki perasaan satu sama lain, tapi dia masih memiliki Daniel, dia tetap akan bersamanya demi Daniel, dan apalagi, sekarang Sue Wu tidak tahu sejak kapan hubungan dia terhadap Garry Xu tidak begitu sederhana lagi!

"Aku tidak akan! Selamanya tidak akan!" Dia menjamin.

Garry Xu memeluknya dengan erat, dengan suhu dadanya yang panas menyelimuti Sue Wu.

Mereka saling bersandar satu sama lain seperti ini, walaupun tidak saling bertatapan, tapi mereka masing-masing mengetahui ekspresi dalam pandangan masing-masing. Semuanya begitu sempurna, Sue Wu sangat berharap waktu bisa berhenti, dan saling bersandar satu sama lain, sampai seumur hidup.

"Kita sudah harus pulang bukan?"

Sudah satu minggu, dia sangat mengkhawatirkan kedua anaknya.

Dia kembali menarik Sue Wu kepelukannya, "Bermain dua hari lagi, sungguh tidak ingin pergi!"

Karena disini tidak ada keributan, tidak ada pekerjaan, Garry Xu juga bukan seorang pewaris lagi, hanya ada kesantaian. Dia sendiri telah lupa sudah berapa lama dia tidak begitu santai, dia sungguh tidak ingin pergi!

"Tapi aku mengkhawatirkan anak-anak!" Dia bergumam di dalam pelukan Garry Xu.

"Sudah sampai masa pra-ovulasi belum?" Dia menanyakannya tiba-tiba.

"Apa?" Dia bingung.

"Maksudku masa pembuahan!" Dia berkata sambil mengatakannya, memperhitungkannya, sepertinya telah sampai, kalau dia beberapa hari ini berusaha, di dalam perutnya pasti akan ada sebuah bayi.

"Garry Xu!" Sue Wu berteriak dengan suara kecil, dalam seminggu ini dia selalu mengatakan hal tentang mengandung, hampir setiap hari memperhitungkannya.

Dan telah ditebak dengan benar olehnya, beberapa hari ini adalah masa pra-ovulasi dia, tapi Sue Wu tidak ingin melahirkan seorang anak, karena hubungan diantara mereka berdua yang unik itu..... "Aku tidak ingin melahirkan anak lagi!"

"Oh?" Dalam suaranya terkandung nada suara yang mengancam. "Kalau kamu berani tidak melahirkannya aku akan membuatmu tidak turun dari ranjang selama tiga hari, lihat bagaimana reaksimu!"

"Kamu tidak tahu malu!"

"Aku ada kok, apalagi setiap butir semuanya sangat bagus, bagaimana bisa aku tidak memiliki gigi?" (Dalam pelafalan bahasa mandarin 'tidak tahu malu' dan 'tidak memiliki gigi' sangat mirip) Dia tertawa dengan penuh sindiran, setelah mengatakannya, langsung menyerang Sue Wu.

Sue Wu melawannya karena merasa malu, menghindari tangannya yang nakal.

Di hotel pemandian air panas, mereka berguling-guling di ranjang.

Dia tertawa sedikit, dengan dalam mencium kulit dia di leher, lalu melontarkan kalimat dengan suara yang memikat, "Anak perempuan, anak perempuan!"

Sue Wu berpikir, Garry Xu sangat terobsesi ingin melahirkan anak perempuan sampai hampir gila!

Wajah Sue Wu merah merona sepenuhnya. Garry Xu melihat wajahnya yang memerah bagaikan apel, lalu tidak tertahankan untuk mendekatkan diri dengan wajahnya, dan menciumnya dengan lembut.

"Wajahmu sangat merah, hampir mengeluarkan tetesan darah......" Garry Xu menyindirnya, tidak melepaskannya.

Ketika dikatakan olehnya seperti ini, wajahnya yang awalnya sudah memerah menjadi lebih merah membara, lalu Garry Xu mendekatkan wajahnya dengan telinga Sue Wu, menggigit telinga Sue Wu dan mengatakan, "Merasa malu? Sudah berlalu begitu banyak malam, kamu masih saja merasa malu?"

Sue Wu menjadi lebih malu akan perkataannya, merasa dirinya tidak berguna, karena dia sendiri benar-benar menjadi kalang kabut, sekarang bahkan telinga pun ikut memerah.

"Awas......" Sue Wu berkata, begitu tidak berdaya.

Tapi Garry Xu malah dengan nakal mengulurkan lidahnya yang panas, dengan lembut menjilat daerah lehernya, menjilat tulang selangkanya, dan berlanjut sampai ke bawah!

"Garry Xu, aku sudah ingin tidur, kamu jangan begini!" Kata Sue Wu.

"Kamu tidur saja, aku akan tetap melakukan apa yang kumau!" Garry Xu sudah melepaskan rok Sue Wu!

"Garry Xu......" Sue Wu dengan penuh malu bersuara, Garry Xu mengangkat kepala dia dan langsung menciumnya.

Begitu angkuh, begitu haus, dengan penuh aroma yang berasal dari tubuh Garry Xu, dengan mudah telah mencium lidahnya Sue Wu.

Dia mencium Sue Wu, seinci demi seinci, "Pikiranmu harus selalu memikirkan untuk melahirkan seorang anak perempuan, jangan melahirkan seorang anak laki-laki lagi untukku, aku tidak ingin anak laki-laki lagi!"

"Hmm......" Sue Wu dengan penuh kesulitan menjawabnya, tidak bertenaga, sama sekali tidak ada lagi, dia sepertinya tidak mampu mendengarkan omong kosongnya.

Penampilannya sangat imut, sikap Sue Wu yang pemalu membangkitkan hasratnya untuk memilikinya.

Pemandangan langit malam di Okinawa sangat indah, udara begitu segar, dan bajunya Sue Wu telah dilepas semuanya oleh Garry Xu. "Menginginkannya tidak?"

"Tidak......" Saat dia menolaknya, dia malah langsung masuk dalam satu gerakan!

"Garry Xu......" Diiringi dengan napas yang tidak bisa dokontrol, Sue Wu menikmati serangan demi serangan dari dia di tubuh bagian bawahnya.

Sampai dia dengan kuat menekannya, lalu merasakan sebuah cairan hangat mengalir ke dalam tubuhnya, dia melontarkan kalimat di samping telinganya dengan napas yang berat, "Semoga kali ini bisa berhasil!"

Sue Wu merasa malu dan mengambil selimut menutupi diri sendiri, kenapa pria ini begitu menginginkan anak? Setelah selesai melakukannya, dia tetap mengatakan kalimat ini!

"Haha......" Garry Xu menyelinap ke dalam selimut, memeluknya.

Di saat ini, tiba-tiba terdengar deringan telpon.

Garry Xu mengerutkan kening, mengulurkan tangan dan mengambil telpon yang berada tidak begitu jauh, dan terlihat merupakan telpon dari Alex Zhong, lalu mengangkatnya. "Alex?"

"Garry, kamu dimana?" Nada suara Alex Zhong sangat gelisah.

"Ada apa?" Garry Xu mengangkat sebelah alisnya.

"Garry, kamu dengarkan baik-baik, jangan panik!" Nada suara Alex Zhong sangat serius.

"Katakan!" Garry Xu telah bangun dan duduk, Sue Wu tidak tahu apa yang telah terjadi, tapi terlihat Garry Xu sepertinya sangat tegang.

"Fey, telah menghadapi masalah!"

Novel Terkait

Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu