Cutie Mom - Bab 199 Rasa Bersalah di Hatimu Terlalu Dalam (2)

Sue tertawa sambil meneteskan air matanya! Ia merasa sangat lega.

"Garry! Kau harus merawat Fey baik-baik, kau harus membuatnya sembuh, kalau tidak percuma saja aku berkorban untuk merestui kalian? Kau harus bisa!" Sue berteriak ke arah langit, ia tak peduli pada orang-orang yang berlalu-lalang di depannya.

Ia mengambil handphonenya!

Melihat nomor telepon Garry yang ada di sana!

Sesaat, tangannya meraba-raba layar handphonenya dengan penuh cinta, meraba-raba dua nomor milik Garry, dan akhirnya menekan tombol hapus.

Melihat nomor di handphonenya menghilang seketika, hatinya sangat amat sakit, air matanya pun menetes satu per satu, air matanya terlihat sebesar uang koin, makin lama makin banyak dan membasahi sebelah kakinya, Sue berteriak dengan pelan, "Selamat tinggal, Garry!"

Sesudah menghapus nomor teleponnya, bagaimana caranya menghapus ingatannya?

Seminggu kemudian.

"Hey! Kenapa kau ini? Kenapa belakangkan ini kau tidak keluar rumah?" Jane merasa aneh sekali, "Sue, sudah berapa lama kau diam di rumah? Ayo pergi berjemur sana, kau sudah hampir lumutan nih!"

"Sepertinya hampir satu minggu!" Sue hanya tersenyum lugu, senyumnya sangat sangat tenang dan datar, "Aku berencana mencari pekerjaan! Memulai pekerjaan yang baru!"

"Pergi ke mana? Garry sudah setuju? Benar juga, di mana dia? Kenapa aku tak tampak batang hidungnya?" tanya Jane bingung.

"Jane, aku dan dia sudah putus! Putus dengan damai!" jawab Sue dengan santai.

Jawaban ini bagai bom yang baru meledak saja, Jane pun tercengang. "Apa?? Hey! Kau tidak gila kan! Wanita yang ingin bersama dengan Garry itu antrinya sampai ke luar kota sana!"

"Aku dan Garry sudah putus! Semudah itu saja!" Sue mengulanginya lagi dengan sangat tenang.

"Kenapa? Hari ini bukan April Fools Day kan? Jangan mengagetkanku!" Jane bingung, lalu tiba-tiba marah, "Kenapa putus? Aku akan pergi mencarinya! Dasar pria sialan, bisa-bisanya dia menipu perasaanmu seperti itu, bukankah dia bilang dia mencintaimu? Lihat gayanya yang palsu waktu itu, baru beberapa minggu saja, kenapa bisa putus!"

"Jangan cari dia, dia lebih menderita dariku! Karena kali ini aku yang memutuskannya, kau pasti tak menyangka! Garry juga bisa diputuskan oleh seseorang!" Sue tertawa, tapi tak ada yang bisa melihat perasaan sebenarnya yang ia sembunyikan di balik matanya.

Jane belum sempat membalas, Sue pun menggeleng-gelengkan kepalanya, "Jane, bolehkah kau tidak bertanya lagi?"

"Kalau kau tidak memberitahuku kenapa, aku akan bertanya padanya!" Jane bisa merasakan kalau masalah ini bukan masalah biasa, Sue memutuskan Garry? Dan Garry membiarkan Sue pulang ke rumah begitu saja? Apa ini benar Sue yang ia kenal? Apa itu benar Garry yang ia kenal?

Sue menundukkan kepalanya dan terdiam, lalu berpura-pura tersenyum dan menganggukkan kepalanya, "Baiklah, kuceritakan padamu! Tapi kau tidak boleh membujukku!"

Ia menceritakan semua yang terjadi pada Jane, setelah semuanya keluar, ia merasa sangat tenang, karena tiap kali ia membuka mulutnya, hatinya terasa seperti diiris-iris pisau, tapi rasa sakit itu membuatnya tenang, ia mengangkat kepalanya, dan tersenyum ceria.

"Aku masuk ke kamar dulu! Jangan cari dia, ya? Kumohon padamu!"

"Sue, kenapa kau sebodoh ini? Mengapa kau bisa melepaskan cintamu? Setelah kau menyatakan perasaanmu, kau malah minta putus, bodoh sekali kalian! Ada rumah sakit jiwa, ada Keluarga Liu, kenapa harus Garry yang menjaganya? Aku benar-benar tidak mengerti, kalian ini benar-benar bodoh atau pura-pura baik! Dasar!" Jane mengupat kesal dan menendang sofanya, "Enam tahun ini dia menganggapmu sebagai apa? Apa dia tidak merasa bersalah sama sekali padamu?"

"Jane, aku sungguh tidak apa-apa, seminggu sudah berlalu, hatiku sekarang sudah tenang, aku sudah merasa nyaman, jangan membuatku tidak tenang, bolehkah kau tidak membuatnya terus pusing dan bimbang?" setelah berkata pada Jane, ia pun masuk ke dalam kamar.

Menyembunyikan seluruh wajahnya ke dalam selimut, tak berkata apapun.

Jane sangat terkejut dan kesal dibuatnya, benar-benar tak jodoh! Nasib Sue memang benar-benar malang.

Tiba-tiba, bel pintu pun berdering.

Siapa yang datang di saat seperti ini?

Novel Terkait

Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu