Cutie Mom - Bab 218 Aku Memesan Kamar Dengan Orang Lain! (1)

Setelah beberapa saat, mereka duduk di mobil.

Sue Wu sedang duduk depan sebelah supir, kedua anak itu berbicara dan tertawa di barisan belakang, sementara George Ding diam-diam mengendarai mobil.

Kedua anak bersorak, Daniel sangat bersemangat hari ini, seperti burung yang disimpan di kandang sepanjang tahun yang dibebaskan. Jacky Yang juga terpengaruh oleh Daniel, dan mereka berdua ribut dan berteriak. "Mommy, tahukah kamu? Daniel rindu denganmu! Aku sudah lama tidak bertemu Mommy, Mommy, kenapa kamu tidak datang menemuiku?"

"Daniel, Mommy tidak baik! Sekarang, kakek telah berjanji untuk membiarkanmu tinggal bersama Mommy selama sebulan, senang?" Hati Sue Wu masam, Garry Xu merawat Fei Liu, Daniel akhir-akhir ini. sangat kesepian, tetapi untungnya, tiba-tiba kakek Xu berubah pikiran, dan meninggalkan Daniel kepadanya.

"Jika kamu telah menjadi seorang ibu, kamu harus memperhatikan perilakumu, jangan mengacaukan hubungan pria dan wanita, dan memengaruhi kesehatan fisik dan mental anakmu! Jangan sampai ketahuan denganku, kamu tidak akan melihat Daniel lagi dalam hidupmu!" Ketika mereka datang, Kakek Charles Xu mengatakan kata-kata peringatan yang sama, itu benar-benar tamparan di wajahnya. Jangan membiarkan orang lain memiliki kesan seperti itu?

Sue Wu tidak pernah mengerti apa yang terjadi? Dalam perjalanan kembali, dia kemudian menyadari bahwa mata Kakek Xu tampak seperti mata George Ding seperti semburan api. Mungkin kesalahpahaman dengan George Ding. Faktanya, mereka baru saja bertemu seorang rekan kerja! Namun, kesalahpahaman pun bukan masalah. Lagi pula, dia tidak akan bisa bersama dengan Garry Xu lagi, cukup untuk melihat anak-anaknya.

“Mommy, nyatanya, kakek Xu ini tidak seburuk itu?” Jacky Yang tiba-tiba berkata, kontak jangka pendeknya membuat Jacky Yang memiliki kesan berbeda dengan lelaki tua itu, mungkin di mata Daniel kakek adalah orang yang serius dan sombong, Tapi Jacky Yang berbeda. Dia bisa mengamati hati seorang kakek. "Kakek Charles Xu seperti anak tua. Kita akan berjalan ke sini. Aku tidak tahu apakah dia akan sedih!"

Sue Wu bodoh, dan aku tidak menduga Jacky Yang begitu peduli pada kakek Charles Xu. "Jacky Yang, sebenarnya, kakek itu sangat baik, itu serius, karena kakek kehilangan kekasihnya, kekasih kakek pergi ke surga, kakek merindukannya, jadi ia tidak bahagia!"

"Tinggal di surga seperti nenekku? Bukankah mommy akan sedih?" Jacky Yang mengerutkan kening dan bertanya, dan dia mengikuti kesedihannya.

Hati Sue Wu bergetar. Setelah sekian lama, dia tidak pergi menemui keluarganya. Dia tidak bisa menahan nafas. Dia sudah sibuk dengan urusannya sendiri. Kali ini, dia akan mengambil dua putra dan pergi ke kuburan bersama-sama!

George Ding menatap kedua anak itu melalui kaca spion.Di dalam hatinya, dia iri pada Sue Wu, mempunyai begitu banyak kerabat, dan dia hanya memiliki ayah.

Empat orang kembali dari supermarket setelah memasuki pintu, mereka bertemu dengan Jane Yun.

"Bibi Jane! Kenapa kamu disini!" Jacky Yang bergegas, "Bibi Jane, aku sudah lama tidak melihatmu. Mengapa kamu tidak datang mencari Jacky? Masih ada banyak pertanyaan untuk ditanyakan padamu?"

“Ya, Jacky Yang, kamu sangat merindukan bibi, ayolah, cium dulu!” Kata Bibi mendekat, bibir merah tercetak pada wajah kecil Jacky, dan dia melepaskannya dengan kuat, membuat anak kecil itu senang .

Sue Wu masih tidak berbicara, dan Jane Yun menjerit lagi. "Ya! Ada anak kecil lagi! Kamu sangat imut! Pria kecil berambut merah ini! Siapakah dia?"

Dia bertanya-tanya apakah ini adalah anak yang hanya melihat pernah ia temui enam tahun yang lalu?

Mata Jane menatapnya dengan penuh semangat pada Sue Wu, dan dia mengangguk, "Jane, ini Daniel! Putraku ..."

"Ya! Aku punya dua putra! Nak, ayo, Bibi tidak bisa tidak menciummu!" Kata Jane, dia menggaruk dan memeluk Daniel, wajahnya dia juga dicetak bibir merah.

Wajah kecil Daniel yang pemalu langsung memerah dan kembali menatap Sue Wu.

Sue Wu tersenyum. "Daniel, ini bibi Jane!"

"Sayang, ketika kamu lahir, Bibi pernah menggendongmu, orang pertama yang melihatmu kecuali dokter. Ini lebih awal dari Mommy, ada apa, apakah kamu malu?" Kata Jane bersemangat.

“Bibi baik!” Daniel akhirnya mengatakan sesuatu, tetapi ia sangat takut.

“Hei nak!” Jane Yun terus memeluknya, dan kemudian memegang dua anak bersama, hanya untuk melihat sosok tinggi berdiri di ruangan itu.

"Ya! Siapa dia?"