Cutie Mom - Bab 129 Tidak Ada Yang Bisa Mengganggu Anakku! (2)

“Ya Tuhan! Sekali melihat langsung mengerti? Jacky kecilku kamu menakut-nakuti mami” Sue Wu tidak dapat berkata-kata, Jane si ahli komputer itu pasti terlalu banyak bicara, apalagi bersikap asal-asalan di depan anak kecil. “Lalu, kamu langsung mengerti?”

Sue Wu tahu bahwa Jane pernah berkata, Jacky mampu mengerti dengan sekali lihat, terutama pada bidang pemograman yang terbilang sangat sulit, Jane mengambil bidang pelajaran komputer pada saat kuliah, saat itu Jane adalah satu-satunya murid yang di undang ke Amerika sebagai murid yang berprestasi, entah mengapa Jane melepaskan kesempatan untuk bisa kerja di Amerika, tahun-tahun ini, Sue Wu masih belum mengerti sebenarnya pertimbangan apa yang Jane pikirkan. Dia hanya tahu bahwa Jane memiliki penghasilan yang baik.

“Ya, sekali lihat langsung bisa kok! Sekarang ini aku hanya dapat meniru Bibi Jane. Masih banyak yang aku tidak bisa. Tapi saat aku tumbuh dewasa, aku pasti lebih hebat dari Bibi Jane!” Jacky sendiri juga menyadari bahwa perbuatannya salah, “Tapi paman jahat itu sudah membuat mami kehilangan pekerjaan, aku tidak menyukainya!”

“Nak, ini adalah masalah mami, hal seperti ini tidak boleh di ulang kembali ya! Nanti minta maaf pada paman, apa kamu paham ?” tidak ingin anaknya tidak bisa mengerti mana yang salah dan mana yang benar, bila kondisi itu terjadi berarti cara pengajarannya sangatlah gagal, tidak ada seorang ibu yang berharap anaknya belajar sesuatu yang jahat.

“Aku mengerti!” Jacky menundukan kepalanya, “Bila nanti aku bertemu paman jahat, aku akan meminta maaf kepadanya.!”

“Dia ada di kamar mami!”

“Mami, maksud mami adalah paman jahat itu datang ke rumah kita?”

“Iya, di rumah kita, dia sedang sakit!” Sue wu meletakan barang-barang ke kulkas. “Hei, paman sedang tidur jangan diganggu, dia akan pulang setelah dia sembuh."

“Tapi dia sudah memecat mami, dia membuat mami tidak memiliki pekerjaan lagi! Kenapa mami masih mau merawatnya!” Jacky berbisik: “Kenapa kita harus merawatnya? Apakah dia tidak punya rumah?”

“Paman itu sedang sakit, dia tidak ingin membuat ayahnya khawatir!” Sue Wu menjelaskan. “ Tidak usah mementingkan masalah mami, mami sudah punya pekerjaan baru!”

“Dia sudah dewasa, daddy nya masih khawatir, sangat keanak-anakan!” ekspresi tidak senang Jacky terlihat dari bibirnya yang dilipat.

“Jacky! Tidak mau mendengarkan perkataan mami?” Sue Wu dengan serius.

“Oh! Iya aku tahu aku salah, mami jangan marah lagi!” dengan sopan meminta maaf. “Mami, aku akan pergi melihat paman!”

“Pelankan suaramu!” kata Sue Wu.

“Aku tahu!” Jacky masuk ke kamar Sue Wu, terlihat Garry Xu sedang terbaring di tempat tidur Sue Wu dan tertidur lelap, wajahnya pucat. Jacky meratakan mulutnya dan dengan hati-hati berjalan ke tempat tidur, dengan wajah kusutnya memandangi Garry Xu, kembali memandangnya lagi. Dengan suara pelan berbisik.

“Paman, walaupun aku sedikit membencimu, tapi aku takut ibuku akan marah…..Tapi paman, kamu sangat jahat, bagaimana bisa kamu memecat ibuku, ibuku sangat bekerja keras, paman adalah orang jahat, mami masih tidak membiarkan Jacky untuk membencimu, tapi aku masih tetap membencimu..….”

Garry Xu sudah terbangun ketika pintu kamar terbuka, tetapi dia memilih untuk tetap menutup matanya dan mendengarkan percakapan antara Sue Wu dan Jacky, tiba-tiba merasa, wanita ini benar-benar entah bodoh yang manis, eh, ataukah imut, entah apa yang cocok untuknya.

Setelah Jacky bergumam kepadanya, mengatakan dengan perasaan terpukul: “Ketika melihat paman sakit, ini adalah hukuman dari Tuhan untuk paman. Aku akan memaafkan paman karena itu!”

Entah mengapa setelah Jacky melihat paman yang sakit ini, Jacky merasa ingin memperhatikanya dengan baik.

Garry Xu tiba-tiba membuka matanya, dan menatap wajah kecil ini yang terlihat seperti Sue Wu.

“Ya! Paman, kamu sudah bangun?” Meskipun Garry Xu yang saat itu sedang “tidur”, ketika melihatnya terbangun, Jacky seperti bersemangat.

“Kamu bilang kamu sangat membenciku?” dengan suara serak Garry Xu karena baru saja bangun tidur, satu hari penuh belum makan apapun.

“Kamu mendengarnya?” Jacky yang sangat malu tertangkap basah, tercengang dan menelan air ludahnya, membelalakkan matanya, matanya yang hitam dan ekspresi yang polos dan kekanak-kanakan, dan akhirnya dia mengangguk dengan jujur. “Em! Aku tidak suka paman! Aku mengatakan yang sebenarnya!”

Ketika mendengar perkataan anak itu, Garry menjilat bibirnya, “Sebenarnya aku juga tidak suka kamu! Jadi aku mengganggu permainanmu."

Siapa yang membuat anak itu adalah anak Sue Wu! Jika bukan anaknya, Garry sebenarnya akan sangat menyukai anak ini, karena anak ini terlalu pintar, dia selalu menyukai anak pintar. Anak ini bahkan mirip dengan dirinya pada saat masih kecil!

Ketika Jacky mendengar perkataan Garry, pandangan nya langsung meredup, untuk pertama kalinya ada orang yang mengatakan tidak menyukai dirinya, terlihat ekspresi frustasi di wajah Jacky, hati Garry Xu terasa disobek dan sakit yang tak terdespkripsikan.

Jacky juga tidak berkata-kata, ia berbalik dan keluar, menundukan kepalanya, sangat terdiam.

Garry Xu tercengang, anak ini marah? Hanya karena aku bilang bahwa aku membencinya?

Di dapur, Sue Wu mendidihkan bubur di dalam panci dan melihat anaknya keluar dari kamar. “Apakah paman sudah bangun?”

Jacky menanggukan kepalanya. “Sudah bangun."

“Ada apa?” Sue Wu melihat ekspresi yang aneh di wajah anaknya.

“Paman bilang paman tidak suka padaku, orang jahat pengeluh! Aku juga tidak suka padanya kok!” nada bicaranya seperti mau menangis, Jacky tidak pernah seperti ini. “Mami, apakah aku menyebalkan?”

Bagaimanapun ia hanyalah anak kecil, bila mendengar orang dewasa mengatakan tidak suka pada dirinya, hati kecilnya mudah terluka.

“Bagaimana kamu tahu bahwa dia tidak menyukaimu?”

“Paman yang mengatakannya sendiri….” Jacky berbisik.

Sue Wu langsung marah, dia sudah berbaik hati merawat orang sakit itu, tak terbayangkan dia bisa-bisanya memperlakukan anaknya seperti itu, Sue Wu dengan gagah masuk ke kamar, dan melihat Garry Xu sudah beranjak duduk. “Apa yang kamu katakan pada anakku?”

Dengan suasana yang sedikit ketus, tak terbanyangkan ekspresi di wajah Garry Xu, tatapan mata yang dalam seperti biasanya, tatapan yang membuat orang bagaikan bila terjatuh, tidak akan mampu memanjat lagi.

“Aku bertanya padamu!” lanjut Sue Wu dengan kemarahan.

“Aku tidak suka dia!” jawab Garry Xu dengan jujur.

“Kalau begitu jangan datang ke rumahku, keluar sekarang juga! Ini rumahku!” Sue Wu menarik baju miliknya.

“Siapa pun yang menyakiti anakku, dalam kondisi sesedih apapun, aku tidak akan memaafkanya!”

“Kamu sangat protektif!” Garry Xu terkekeh.

“Hah?!” Sue Wu tercengang.

“Aku lapar!” orang itu berdiri. Sudah lama Garry Xu tidak merasakan suasana hati sebaik ini.

Novel Terkait

Hanya Kamu Hidupku

Hanya Kamu Hidupku

Renata
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu