Cutie Mom - Bab 365 Semua adalah Putra Kita

Rumah Xu, di ruang baca.

Garry Xu terdiam selama perjalanan pulang ke rumah. Dia tidak tahu bagaimana cara bertanya pada orang tuanya tentang Diana Wu. Jika laporan itu benar, dia tidak tahu harus berbuat apa.

Baiklah, dia memutuskan untuk bertanya langsung kepada ayah. Anggota keluarga Xu tidaklah banyak, jika Tom Wu adalah benar keturunan keluarga Xu, dia tidak keberatan Tom Wu mengenal leluhurnya.

"Ayah..." Garry Xu memanggil tapi tidak bicara.

Charles Xu mendongak dan mengerutkan kening, "Apa yang membuatmu bingung? Ini bukan seperti gayamu?"

Garry Xu mengertakkan gigi dan bertanya: "Apakah kamu mengenal Diana Wu?"

Benar saja wajah Charles Xu langsung berubah.

Garry Xu kemudian menyerahkan laporan investigasi dan berkata, "Ayah, Tom Wu adalah putra Diana Wu, jika laporan ini tidak salah, dia adalah putramu."

Charles Xu hanya melihat laporan itu dengan canggung dan tidak berbicara. Garry Xu melihat ayahnya terdiam, merasa bahwa semuanya mungkin benar.

Garry Xu berkata: "Bagaimanapun, aku berharap ayah bisa merahasiakan kepulangan Jacky. Aku tidak tahu apa yang ingin Tom Wu lakukan. Sebelumnya dia membawa Jacky dan Daniel, dan menetap di Shining Corp selama bertahun-tahun, aku khawatir masih ada hal yang lebih besar yang akan dilakukannya. Aku tidak ingin Jackydan Sue Wu menderita, jadi tolong rahasiakan dahulu identitas Jackson!"

"Kamu keluar dahulu, aku ingin sendirian," kata Charles Xu.

“Ya!” Garry Xu berbalik keluar.

Di ujung koridor, Garry Xu berdiri di teras menyalakan rokok dan mulai merokok.

Melihat reaksi ayah, apa benar Tom Wu adalah kakaknya. Saat ini dia sangat bingung.

“Jangan bergerak!” Tiba-tiba terdenga suara ancaman, dan Garry Xu merasakan sesuatu di pinggangnya.

Melihat ke belakang, ternyata Jacky memegang pistol di pinggangnya. "Mommy mengatakan tidak boleh merokok, berbahaya bagi kesehatan."

Garry Xu menjilat bibirnya dan memandangi wajah kecil putranya, dan merasa nyaman.

"Baiklah! Tidak boleh merokok!"

Dia mengatakan sambil mematikan puntung rokok.

“Paman sungguh patuh!” Jacky menurunkan pistolnya dan meletakkannya di atas meja di teras, mengangkat wajah dan menatapnya. "Apa paman punya masalah?"

"Sayang, bukankah kamu tidak bermain pistol? Bukankah kamu pikir pistol itu sangat kekanak-kanakan?"

"Pistol ini aku rakit sendiri!" Kata Jacky.

"Apa paman punya masalah?" Jacky bertanya lagi.

Garry Xu berpikir, apakah ini hubungan antara ayah dan anak? Suasana hatinya tidak baik, jadi putranya bisa merasakannya.

"Apakah kamu melihat aku memiliki masalah?"

Jacky mengangguk, "Paman suka merokok ketika ada masalah bukan?"

"Ya! Kamu sangat pintar!" Garry Xu mengendongnya, dan kedua mata ayah dan anak itu sejajar saling memandang.

Jacky menatap mata Garry Xu dan mengerutkan kening.

"Ada apa?"

"Mata paman sama seperti mata Jacky!" Teriak Jacky.

“Ya, kita begitu mirip, bagaimana kalau kamu memanggil aku Daddy?” Garry Xu ingin mendengarnya memanggil dirinya Daddy.

“Tidak mau!” Jacky tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

“Kenapa?” Garry Xu tidak mengerti mengapa anak itu menolak permintaannya.

“Karena kamu bukan ayahku!” Jacky menatapnya “kamu bodoh”.

"Aku Daddymu!"

"Iya setelah menikah dengan Mommy!"

"Kalau begitu aku akan menikah dengan mommy sekarang!" Garry Xu mencubit wajah kecil putranya dan berkata: "Jika aku dan mommy hari ini menikah, dan mempunyai akta nikah, apa kamu akan memanggilku daddy?"

Jacky masih menggelengkan kepalanya, "Tidak mau!"

"Kenapa?"

“Paman belum lulus ujianku!” Jacky tersenyum dan berbisik di telinga Garry Xu: “Paman, tunggu aku sudah besar, baru aku akan memanggilmu Daddy! "

Garry Xu bingung, "Bocah nakal, apa kamu tidak ingin punya Daddy? Mengapa?"

"Tanpa Daddy, aku dan mommy bisa hidup bahagia, jadi buat apa ada Daddy? Selain mereka bisa melahirkan adik, aku tidak tahu untuk apa punya Daddy. Saat yang sulit sudah berlalu, aku sudah besar, tidak perlu Daddy.” Jacky tersenyum, “Mommy hanya membutuhkan seorang suami, seperti ini sudah cukup!”

Garry Xu tidak bicara, apa artinya tidak perlu Daddy?

Memikirkan perkataan putranya, hatinya menjadi gelisah, “Daddy yang salah, membuat kalian hidup menderita, semua salah Daddy.”

“Paman, kamu bukan Daddy! Mommy dan Daddy ku tidak mengininkanku, aku juga tidak perlu mereka!” Jacky berkata dengan tatapan sedih.

“Sayang, tidak ada yang tidak menginginkanmu, siapa yang tidak menginginkanmu? Ini adalah salah Daddy, semuanya kesalahan Daddy!” Garry Xu semakin sedih, karena anaknya tahu bahwa dia dibuang ke tepi sungai, entah sampai kapan bayangan ini bisa hilang dari hati anaknya?

Dia ingin menebus kesalahannya secepat mungkin, agar Jacky tahu bahwa dia mempunyai Daddy dan Mommy yang menginginkannya.

Sue Wu menggenggam tangan Daniel dan berjalan menyusuri koridor di lantai dua. Dari jauh dia melihat Garry Xu menggendong Jacky di teras, melihat pemandangan itu hatinya merasa terharu.

Sue Wu melihat Daniel, juga berperilaku sama baiknya, merasa ada sedikit penyesalan di hatinya, berpikir betapa baiknya jika Daniel juga adalah anaknya sendiri! Lalu dia menggelengkan kepala, sekarang dia sudah sangat bersyukur, selanjutnya dia akan menyerahkan Daniel kepada keluarga Zhong.

“Mommy!” Jacky mengangkat kepala melihat Mommy dan Daniel sedang berjalan bersama, segera turun dari gendongan Garry Xu, lalu berlari menghadap mommy dan berkata:“Mommy, paman merokok lagi, tapi sudah aku hentikan!”

“Anak Taat!” Sue Wu berlutut dan mencium kening putranya.

Garry Xu memandang Sue Wu dan tersenyum. "Sekarang belum menikah, tapi aku sudah diatur oleh istri ya?"

Sue Wu mengangkat alisnya, bertanya dengan nakal: "Apa tidak boleh?"

Garry Xu menggelengkan kepalanya dan tertawa, "Tidak, aku sangat senang!"

“Daddy, apa kamu adalah kaisar?” Daniel bertanya.

"Ya! Jika aku kaisar, ibumu adalah permaisuri!" Garry Xu tersenyum menggoda.

"Jadi Mommy tidak bisa menjadi Mommy mu lagi? Jacky berteriak, "Bukankah mommy jadi sangat tua?"

"Hei anak nakal! Ini hanya perumpaman, kuasa mommy selamnya yang paling besar!”Garry Xu mencubit hidung kecil putranya,“Pergi bawa adikmu bermain, ada sesuatu yang mau aku bicarakan dengan Mommy!”

“Ya!” Jacky mengangguk, memegang tangan Daniel, "Ayo kita main catur!"

Kedua anak itu berjalan beriringan ke ruang bermain, memandang punggung mereka, Garry Xu dan Sue Wu keduanya menghela nafas, "Bagaimana kita memberi tahu Daniel? Aku benar-benar takut kalau anak ini tidak bisa tahan!"

"Selama ada cinta, semuanya akan baik-baik saja. Lagi pula, dia adalah putra kita ... Kita memiliki dua putra ..." Garry Xu berdiri di belakangnya dan berbisik.

Novel Terkait

Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu