Cutie Mom - Bab 199 Rasa Bersalah di Hatimu Terlalu Dalam (1)

"Sudahlah! Sana rawat dia, dia pasti bisa pulih kembali, kau pasti bisa! Dia dulu secantik itu." Sue tersenyum, air matanya berputar-putar di sekitar matanya, ia berusaha sekuat tenaga agar air matanya itu tidak menetes keluar, dirinya benar-benar anak yang cengeng! Dipikir-pikir, dirinya lah orang ketiga yang berdiri di antara mereka berdua, kalau Garry membiarkan Nona Liu, Sue pasti sudah tidak suka pada pria seperti Garry ini.

Garry masih tertegun! Ia hanya berdiri tegak kaku di sana. Dia tadi memanggilku 'Garry'! Ternyata bukan dengan caranya yang licik dan ancamannya yang jahat yang bisa membuat Sue tetap disisinya, benar! Dirinya memang bodoh, kalau Sue benar-benar membencinya, dari awal dia sudah menghindar dan menjauh darinya, tak perlu tetap berlalu-lalang di sekitarnya. Ternyata dari awal memang Sue menyimpan perasaan padanya, tapi mungkin dulu bukanlah perasaan cinta.

Sue memandangi Garry yang biasanya tampak sombong dan dingin itu, wajahnya yang berlinang air mata itu sungguh membuatnya merasa lucu, "Garry, jangan cari aku lagi! Mungkin ini juga terakhir kalinya kita bertemu, aku ingin mencari kehidupanku sendiri!"

"Tidak! Sue! Jangan sekeji ini!" Garry menarik tangan Sue, mendekapnya dalam pelukannya, "Sue, jangan sekeji ini!"

Ia memeluk Sue dengan erat, kedua tangannya mengangkat wajah Sue, mencium matanya, hidungnya, bibirnya, pipinya......

Wajah mereka bertempelan satu sama lain, sudah tak ada yang tahu lagi air mata siapa yang membasahi wajah mereka.

Lalu, Garry pun memeluk erat kepala Sue di dadanya, "Tidak! Tidak boleh!"

Ia bergelut sendiri, "Bagaimana mungkin aku rela melepaskan tanganmu?"

"Kau pasti bisa! Di dunia ini, siapapun bisa tetap hidup tanpa orang lain! Kau hanya perlu merelakannya saja! Seperti dulu saat aku kehilangan Daniel, kukira hidupku akan berakhir, tapi aku masih bisa hidup dengan baik sampai sekarang! Oleh karena itu Garry, kau pasti bisa, lepaskan aku!"

Garry tercengang mendengar perkataanya, ia merasa sangat bingung dan bimbang, "Sue, jelas-jelas kau tahu kalau kau seperti ini aku makin tak bisa merelakanmu! Kita tak akan pernah bahagia!"

"Apa artinya bahagia, membuat pasanganmu selalu tersenyum atau hidup bahagia? Bukan itu, bahagia adalah saling melengkapi seumur hidup, saling bergandengan tangan sampai maut memisahkan. Oleh karena itu, aku juga ingin mencari kebahagiaanku, kebahagiaan Fey adalah kamu, tapi kau menggandeng tanganku, kau menggandeng tanganmu, apa kau pikir kita benar-benar akan bahagia? Tak akan merasa bersalah seumur hidup? Garry, kalau kau benar-benar memutuskan untuk bersamaku, mengapa kau meninggalkanku dan pergi ke Perancis untuk menjemputnya? Apa kau tahu, waktu kau meninggalkanku, aku tak punya uang sepeser pun?"

"Makanya, Garry lepaskan aku! Seperti apa kau sekarang! Ke mana CEO dingin dan tampan yang dulu! Rupamu yang bimbang dan galau seperti ini malah membuatku muak denganmu! Yang kusukai adalah Garry yang penuh dengan rasa tanggung jawab."

"Sue......" Tangan Garry masih menggenggam tangan Sue, tapi Sue malah tersenyum.

"Aku tidak tahu, aku benar-benar lupa!" Iya, dia terlalu terburu-buru saat pergi, ia hanya menyuruh supir untuk mengantarnya ke bandara, tapi ia benar-benar lupa kalau dia tak punya uang sepeser pun, "Maafkan aku!"

Ia tak tahu harus mengatakan apa lagi selain minta maaf, sekarang ia benar-benar tidak bisa mengelak, memang benar yang dikatakan Sue, Fey memang masih memiliki satu tempat di hatinya. Ketika dia mendengar kabar itu di Okinawa, sekujur tubuhnya langsung diselimuti oleh perasaan bersalah. Seumur hidup ini, dia berhutang banyak pada ibunya, pada Fey, apa dia harus berhutang lagi pada Sue! Ia benar-benar merasa bahwa dirinya adalah pria yang payah.

"Aku tak mau permintaan maafmu, aku tahu kau pasti terlalu panik, itu juga berarti rasa bersalah di hatimu sangat amat dalam, oleh karena itu, Garry, lepaskan aku! Aku tidak menyalahkanmu! Kalau kau masih bimbang seperti ini, rasa cinta di antara kita juga akan menghilang." Sue juga tidak mengerti mengapa dia bisa berhati besar untuk menyerahkan pria yang dicintainya ke tangan orang lain, ia hanya tahu dirinya sekarang sangat tenang, pilihannya sekarang ini tak akan pernah ia sesali!

Ia melihat tangan Garry yang besar itu memegang erat tangan kecilnya, ia mengulurkan tangan satunya dan melepaskan jari-jari tangan Garry satu per satu, "Lepaskan!"

Garry merasa tangan Sue tak dapat dihentikan lagi, jari-jarinya pun dilepasnya satu per satu. Apa benar seorang wanita yang lemah punya kekuatan sebesar ini? Atau hatinya yang benar-benar sudah berubah.

"Sue!" saat Garry sudah sadar, tangannya sudah tak menggenggam tangan Sue lagi, ia merasa semua udara di sekitarnya pun juga membuatnya sakit, bernapas pun sakit, hatinya kosong sampai dia tak bisa bernapas.

Sue membuka pintu, Alex melihat ke arahnya dengan khawatir, ia bisa mendengar pembicaraan mereka sedikit dari luar, "Sue......"

Sue menghapus air air mata di wajahnya dengan kedua tangannya, lalu tersenyum, tersenyum bak bunga yang baru saja mekar di musim semi, senyuman yang indah dan ceria.

"Kak Alex, tolong bantu dia menjaga Nona Liu! Dia orangnya agak kasar, tak mengerti perasaan wanita. Kak Alex harus mengajarinya lain kali, mungkin menikah adalah obat terbaik untuk Nona Liu!"

"Sue!" teriak Garry pelan dari belakangnya, tapi ia tak melangkah keluar sedikitpun. Rasa bersalah sialan! Tanggung jawab sialan! Kedua wanita di hadapannya ini membuatnya tak tahu harus memilih siapa!

"Garry, menikahlah dengannya, kurasa yang terus dipikirkannya adalah mengapa kau terus tidak menikahinya! Mungkin saja menikah lebih baik daripada obat apapun di dunia ini! Selamat tinggal!"

Ia pun berjalan sampai ke depan pintu, lalu membalikkan badannya, dan memberikan senyumannya yang manis itu pada Garry dan Alex, "Selamat tinggal, Garry, selamat tinggal, Kak Alex!"

Di depan pandangan Alex yang masih tercengang itu, Sue pun menutup pintu itu.

Alex melihat ke arah Garry, lalu menundukkan kepalanya, apa yang harus ia lakukan sekarang, sudahlah, lebih baik ia mengejar Sue terlebih dahulu!

Garry duduk lemas di atas sofa, kedua tangannya terhempas di sampingnya dan tergenggam erat, apa dia sudah kehilangan Sue? Ia pun menghisap rokok sepuntung demi sepuntung, seperti sudah gila. Seisi ruangan diselimuti asap rokok yang mengepul, seakan ingin agar asap-asap itu mampu menutupi perasaan bimbang dalam hatinya.

Alex mengejar Sue keluar.

Tapi tak ada seorang pun di sana.

Berlari sekuat tenaga, Sue tak tahu dia sudah berlari berapa lama, ia tak tahu ia berlari sampai ke mana, sepertinya dia sampai ke sebuah lapangan, sekujur tubuhnya penuh dengan keringat, tampaknya ia sudah berlari sangat lama!

Sue ingin tertawa, tapi senyum di wajahnya hanya bisa mengaku dan terasa sakit; ia ingin menangi, tapi tenaganya sudah terkuras habis. Ia pun duduk di kursi yang ada di lapangan itu, menatapi mobil-mobil yang melintas di depannya.

Cintanya sudah hilang! Mungkin tak akan pernah saling memiliki! Tapi, dia tidak menyesal! Pria yang dicintainya sangat baik dan bertanggungjawab, itu sudah cukup!

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu