Cutie Mom - Bab 263 Tidak Mencintainya Lagi

Restoran “Expectation” di malam hari, lampu terang benderang.

Tanpa sadar, Angel An sampai ke sini, dulu ia berkata bahwa ia tidak akan ke sini lagi, namun ia tetap kemari, sudah tahu bahwa tidak adak kemungkinan lagi, namun dia tetap ingin melihatnya sekali lagi.

Hanya, dia tidak masuk ke dalam, hanya berdiri di sudut dari jauh.

Tidak berutang apapun ke Charlie Ji, hanya berutang ke Tony Yun, Angel An menghelakan nafas. Mungkin inilah takdir, manusia tidak bisa tidak mengalah jika di depan takdir, mau orang yang sekuat apapun tetap harus mengalah, apalagi dia hanyalah seorang wanita.

Saat sedang bingung, tiba-tiba melihat ada melihat ada sepasang pria dan wanita berjalan masuk ke dalam restoran tersebut, Badan pria tersebut besar, memakai jas, wanita tersebut memakai jas musim dingin membalut badannya yang elok tersebut, dengan mesra bergandeng dengan pria tersebut, keduanya terlihat sangat berjalan mengarah masuk.

Angel An terbengong, pria itu Tony Yun. Dan wanita tersebut, adalah Crystal Mo, dia sudah tahu bahwa Crystal Mo memiliki perasaan terhadap Tony Yun, namun tidak disangka hubungan mereka akan berkembang secepat ini.

Hubungan mereka sudah berkembang sampai dengan tahap bergandengan tangan.

Tersenyum dengan perasaan pahitnya, kalau begitu, dia bisa dengan tenang meninggalkan tempat ini.

Iya membalikkan badan dan bersembunyi dibalik kolum.

“Kakak Yun, kita pergi lihat bintang yuk?” Suara Crystal Mo yang manis itu, dengan manja ia berkata: “Langit di Gunung Barat lebih luas, kita ke sana saja!”

Tony Yun tidak banyak berkata, hanya menjawab: “Baik!”

Melihat bintang! Romantic sekali, sudah berapa tahun tidak pernah melihat bintang, Angel An sambil tersenyum, namun dibalik senyuman tersebut terdapat perasaan sedih.

“Kalau begitu ayok, Abang Yun, ayok cepat! Orang ingin cepat-cepat melihat bintang!”

“Hati-hati, baju yang kamu bawa cukup tidak?” Suara Tony Yun terdengar tidak berdaya, melihat wanita yang bergandeng lengannya, memegang hidungnya, dengan lembut ia berkata: “Nanti kalau demam bagaimana?”

“Tidak bawa baju! Nanti kalau dingin kayak kemarin saja, bersembunyi di dalam mantel Abang Yun…..” ngomong sampai disini, Crystal Mo langsung terdiam, wajahnya pun menjadi merah. “Mantelnya dibawa tidak?”

“Ada di mobil, buat nanti dipakai pas melihat bintang!” Tony Yun tersenyum dan berkata: “Aku tidak keberatan memakainya bersama mu!”

“Aa….”

“Aa apa?”

“Abang Yun, dasar ih!” Crystal Mo menggelengkan kepalanya dalam pelukannya, berdua berdiri di depan kolom.

Dia melihat Crystal Mo yang didalam pelukan Tony Yun, melihat tangan Tony Yun yang berhenti sebentar di tengah, tiba-tiba memeluk pinggang Crystal Mo.

Hati Angel An seperti terjatuh di ke bawah, mereka yang berdiri di depan kolom, dia berdiri di belakang kolom, ia sepertinya dapat mendengar setiap nafas Tony Yun, hatinya berdenyut dengan sakit.

Benar!

Sudah seharusnya dia memiliki pacar baru, bagaimana ia bisa mengharapkan dia tetap menunggu dirinya?

Bertahun-tahun, ia selalu bersama pria yang lain, dan dia selalu sendiri, perasaan ini cukup dia menyimpan untuk seumur hidup, bagaimana ia bisa berharap kalau dia seumur hidupnya tidak mencari kekasih yang lain?

Meskipun dia sudah bebas sekarang, namun dia sangat kotor ini, bagaimana dia sanggup berdiri di depannya?

“Abang Yun, Aku sangat sangat menyukaimu!” Badan Tony Yun menjadi kaku, wajanya pun terlihat bingung dan rumit, mungkin sudah saatnya ia melupakannya, memulai hidup yang baru.

Dengan perlahan ia mengelus rambutnya dengan perlahan, dan ia pun terjatuh dalam pelukkannya, menghirup wangi lavender yang ada di badannya. “Sayang, ayok kita pergi!”

“Iya!” wajah Crystal Mo menjadi merah, ia berjinjit, dan mencium bibir Tony Yun dengan cepat, kemudian langsung berlari ke depan dengan cepat.

Angel An melihat Tony Yun kebingungan, kemudia nia melihat Tony Yun tanpa sadar membelai bibirnya sendiri, terus menggelengkan kepalanya, “Crystal, pelan-pelan, jangan sampai terjauh!”

“hahaha…….” Tidak jauh terdengar suara tertawanya Crystal Mo.

Tony Yun dengan langkah besar mengejarnya……..

Dari awal sampai akhir, dia tidak melihat bayangan yang dibelakang kolum tersebut betapa kesepian.

Angel An tersenyum, tersenyum dari hati, walaupun senyumnya tersebut terdapat sedikit rasa kesepian, sedikit pahit, namun senyum tersebut benar-benar berbahagia untuk Tony Yun, dia bertanya pada diri sendiri, kalau ia diposisinya, Angel An, apakah kamu akan menunggu di tempat untuk orang yang telah pergi menjauh dari kamu kah?

Jawabannya adalah tidak.

Kisah cinta dua orang itu seperti candle light dinner, saat perasaan manis pergi hanya tertinggal rasa tawar, tidak peduli berapa lama kamu tinggal di tempat tersebut, tidak aka nada orang yang memberi kamu menu baru, hanya tinggal bayar tagihan dan pergi……

Mungkin cinta memang begitu!

Angel An tersenyum dan pergi, kali ini, hatinya tidak tertinggal beban apapun.

Dan saat ia mengangkat kepalanya, dia melihat Jane Yun, ia terkejut, “Jane Yun?”

Jane Yun menatap wajah Angel An, melihat dia tersenyum dengan sangat datar, kemudian dia melihat lagi ke arah kedua orang yang menjauh pergi, “Apakah kamu benar-benar tidak mencintai Abang ku lagi?!”

Angela An menghindar dari tatapannya, menganggukkan kepalanya, “Iya, sudah tidak cinta lagi!”

Karena di sudah lama tidak layak untuk dicintainya.

Jane Yun menghelakan nafas. “Aku kira melihat kejadian seperti ini kamu tidak akan terdiam, tidak ku sangka kamu begitu tenang, Kak Angel, kalau kamu masih ingin memiliki masa depan bersama Abang aku, kamu kejar sekarang, mungkin masih ada kesempatan!”

Dengan acuh Angel An menggelengkan kepalanya. “Tidak, saya sudah tidak mencintainya!”

Walaupun berkata demikian, melawan kata hati, membohongi diri sendiri, namun Angel An tetap memutuskan untuk melupakannya, ia sudah tidak layak dicintainya, menjadi kekasih Charles Ji selama 5 tahun, terperangkap selama 6 tahun, apakah masih layak untuk berdiri di depan Tony Yun? Dia membutuhkan seseoarang yang baik di sampingnya, bukan orang seperti dia.

“Ayo kita pergi minum!” kata Jane Yun.

Angel An sedikit kaget, tidak belum pernah melihat Jane Yun yang begitu kesepian, dia langsung berkata: “Jane, minum minuman beralkohol tidak baik, apakah kamu mengalami hal-hal yang kurang menyenangkan?”

“Tidak! Aku telepon ke Sue, kita pergi bareng! Walaupun kamu sudah tidak mencintai Abang ku, namun aku tetap sangat menyukaimu, Kak Angel, tidak peduli kamu kakak ipar ku atau bukan, aku tetap menyukai mu! Tidak membenci mu!” Habis ngomong, Jane Yun langsung menelepon.

Hati Angel An merasa hangat, matanya mu terpenuhi dengan air mata, Ini adalah kata terhangat yang dia dengar malam ini.

“Sue, aku Jane Yun, ayo keluar minum yuk, aku dan Kak Angel pergi menjemputmu!” Kata Jane Yun.

Sue Wu tertegun di sebelah telepon tersebut, mendengar suara Jane Yun, dia merasa kaget, namun terdengar suara dia yang terdengar kesepian itu, semakin aneh, hatinya merasa sedikit asem. “Jane, sepertinya saya tidak bisa sekarang!”

“Kenapa tidak bisa?” Jane Yun bertanya, nadanya terdengar marah, “lagi bersama Garry Xu bukan? Kamu bahkan tidak memberikan waktu kamu untuk kamu?”

“Bukan begitu, Jane, aku tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya ke kamu, saya mengalami keguguran!” Suara Sue Wu tiba-tiba menjadi redup, sampai tidak terdengar suaranya, namun Jane Yun tetap dapat mendengarnya.

“Sialan, kenapa apa yang terjadi, kamu ada di rumah? Aku pergi mencari mu!”

“Bukan, aku di, aku di rumah Ayah!”

“Ayah mu bukannya sudah meninggal?”

“Ayah kandung!”

“Oh! Tuhan, tidak peduli, kamu beritahu ku alamat mu, aku pergi cari mu sekarang, ini keterlaluan!” sifat Jane Yun yang berapi-api itu ingin bertemu Sue Wu sekarang juga.