Cutie Mom - Bab 125 Saling Tidak Berhutang

Garry Xu tidak melihatnya, memungutnya dan dengan sikap tak peduli membuangnya ke tempat sampah di samping pintu masuk gedung.

“Kau……” Aksinya membuat badan Sue Wu kaku dan berhenti.

Garry Xu menatapnya dengan tajam, dan dengan dingin berkata: “ Kamu adalah wanita yang kekanak-kanakan. Hari ini kamu mengembalikan hadiah karena tidak ingin kasih sayang? Atau karena ingin kembali bekerja? Sue Wu, Jika ini untuk kejadian sebelumnya, hadiah ini akan kujadikan sampah. Kalau untuk ke depannya, maka aku akan membuatmu kecewa!”

“Apa?” Dia terkejut, merasa seperti orang yang dihina dan mulai bingung.

“Kamu ini seorang yang penuh dengan kelicikan, tetapi Shining Corp tidak butuh orang seperti kamu!” Garry Xu mengatakan ini dengan nada yang memprovokasi.

Sue Wu mengepal tangannya dan berkata dengan lembut: “Ternyata presiden selama ini menganggap aku seperti ini! Seberapa gelapnya hatimu. Sekarang aku tidka bekerja untukmu, aku merasa sangat beruntung!”

Dia menghela nafas dengan marah, sedikit tersenyum, berbalik arah dan pergi tanpa mengatakan apa-apa.

Ruangan presiden pun tertutup rapat, siapapun tidak berani masuk. Garry Xu tidak keluar dari kantor sejak masuk ke dalam ruangan itu.

Asap rokok pun meliputi ruangan itu.

Rokok di tangan Garry Xu terus menyala namun tidak dihisapnya. Sampai tangannya terasa panas, baru ia sadar bahwa rokoknya sudah mau habis.

Kotak hadiah itu ditaruh pelan-pelan di atas meja, sudah ditutup kembali. Sue Wu tidak mau menerima hadiah itu. Sial! Dia berkata dia tidak mau berhutang budi? Pada akhirnya siapa yang menjadi korban.

Setelah Sue Wu meninggalkannya, Garry Xu melihat kilasan punggungnya yang berjalan menjauhi dirinya, dia pun semakin frustasi. Di dalamnya ada syal sutra yang dia pilih secara pribadi, sangat cocok dengan kepribadiannya. Tidak disangka dia akan menolaknya.

Di dalam laci, ada satu kotak lagi yang dilihat olehnya. Itu adalah pemantik yang diberikan Sue Wu kepadanya, lebih tepatnya ia mengganti rugi.

Garry Xu menaruh kedua kotak itu bersama, dari satu kotak lain ia keluarkan pemantik perak itu, begitu melihatnya hatinya terasa kacau lalu menaruhnya kembali.

Alex Zhong yang baru masuk ke ruangannya, segera tahu bahwa hari ini Garry Xu sedang mengalami suasan hati yang kacau.

Melihat ruangan yang penuh dengan asap, Alex Zhong membuka jendela.”Jika ingin bunuh diri, jangan biarkan orang lain menghirup asap rokokmu! Kamu bisa memakan asap rokokmu sendiri!”

“Proyek permainan itu aku berikan kepadamu!” Garry Xu mendongak, di jarinya yang panjang ia mengisap rokok dan mengeluarkan asap putih dari mulutnya. “Masalah permainan itu, aku tidak ingin bertemu lagi dengan Sue Wu dan anaknya, tetapi permainan itu tetap dikembangkan!”

“Kamu berubah pikiran?” Alex Zhong terkejut.

“Pekerjaan dan kehidupan pribadi harus terpisah!” Dia hanya mengeluarkan kata-kata ini.

“Garry, kalau begitu aku bertanya kenapa kamu berubah pikiran?” Alex Zhong mengedipkan mata dan sangat penasaran.

“Vice CEO Zhong, kamu sekarang boleh pergi!” kata Garry Xu dengan pelan.

Alex Zhong terpikirkan Sue Wu dan anaknya. Kalau begini kondisi ekonomi mereka berdua akan mengalami kesulitan. Tiba-tiba dengan percaya diri dia tersenyum. “Baiklah, presiden Xu. Jika kamu tidak merasa nyaman berbicara, tidak apa-apa. Permainan ini aku jamin akan menjadi yang terbaik tahun ini.”

“Terserah kamu! Ini tidak ada hubungannya lagi denganku.” Garry Xu berkata sambil alisnya mengerut.

“Kalau begitu apakah Jacky Mu masih boleh mendesain paket baru?” Alex Zhong terus bertanya. Dia tidak akan melewatkan kesempatan untuk memberikan penghasilan kepada Sue Wu dan anaknya.

“Semuanya terserah padamu, kamu yang mengatur!” kata Garry Xu sambil berdiri. “Rapat sore nanti kamu yang memimpin!”

Dia mengambil jasnya di atas sofa dan berjalan keluar--

Dalam kedai kopi.

Di tempat duduk dekat jendela, ada dua wanita cantik.

Di satu sisi ada wanita manis dan cantik dengan T-shirt, melihat ke temannya dengan mata besar, temannya yang terlihat seksi sambil berkata: “Aku dipecat!”

Dua orang ini adalah Sue Wu dan Jane Yun.

“Apa kamu bilang? Kamu dipecat? Kenapa?” Jane Yun terlihat sangat terkejut. Dengan bibirm erahnya dia bertanya: “perusahaan Garry yang begitu besar, banyak orang yang ingin bekerja di sana tapi tidak bisa! Dan lagi kamu setiap hari bisa bertemu dengan presiden yang tampan itu. Banyak wanita yang iri padamu.”

“Presiden yang ganteng itu hanya seorang presiden gila! Presiden hantu yang egois!” kata Sue Wu. Sampai sekarang dia pun tidak tahu kenapa dia dipecat. Apakah di perusahaan tidak boleh punya anak? Sungguh tidak bisa dimengerti.

“Ah?Presiden itu gila dan egois??”Alis Jane yun terangkat. “Bukankah dia pria idaman wanita? Aku tidak pernah dengar kalau dia punya penyakit mental?”

“Lupakan saja, tidak perlu sebut dia lagi! Jane Yun, ini uang yang aku pinjam sebelumnya, ini uang sewa!” Sue Wu menyerahkan amplop itu.

“Hei! Kamu masih sungkan denganku?” kata Jane Yun sambil mengerutkan kening. “Aku tidak kekurangan uang. Lupakan, begitu kamu sudah menghasilkan banyak uang baru kamu kembalikan. Sekarang aku tidak mau! Biar aku bisa mendapatkan bunga yang besar darimu!”

Sue Wu tersenyum kecil dan berkata: “Apakah uang yang aku berikan terlalu sedikit? Terima saja. Kalau tidak aku dan Jacky Wu akan pindah dari tempatmu!

“Baiklah! Anggap saja kamu kejam! Aku terima!” Jane Yun takut dia benar-benar pindah. Wanita ini memang kuat, dia tahu itu. “Tetapi kamu tidak ada pekerjaan. Apa yang akan kau lakukan?”

“Aku pasti bisa mencari pekerjaan!” kata Sue Wu sambil menarik nafas dalam-dalam. “Lebih baik ganti pekerjaan, dan lagi beberapa tahun ini aku terus mengganti pekerjaan. Aku tidak bertahan begitu lama di setiap bekerja. Aku pikir aku mungkin adalah pekerja paruh waktu yang paling berpengalaman!”

“Lebih baik kamu bekerja di restoran kakakku. Kemampuanmu sangat bagus. Restoran kakakku membutuhkan satu asisten yang bertanggung jawab atas jadwal pemesanan makan malam. Kamu bisa melakukan ini, mengangkat telepon dan bertanggung jawab atas koordinasi keseluruhan acara. Bagaimana? Ini cocok untukmu, sama seperti pekerjaan sekretaris!”

“Lupakan, lebih baik aku cari sendiri!” Dia tidak ingin merepotkan Jane Yun.

“Jangan, kakakku sedang mencari orang. Orang lain dia tidak percaya! Aku memperkenalkanmu kepada kakakku akan sangat membantunya!” Jane Yun berbicara sampai ingin menelepon kakaknya.

“Jane Yun, untuk sekarang biarkan aku mencari pekerjaan sendiri!”

“Aduh, sudah cukup! Untuk apa menelepon, kita tidak jauh dari restoran kakakku. Aku membawamu sekarang!” Jane Yun menariknya pergi.