Cutie Mom - Bab 239 Kembali Ke Restoran (2)

Dia dengan langkah besar berjalan kesana, berjalan sampai kesisinya, dengan terkejut melihat kesedihan diwajahnya yang sama sekali tidak disembunyikan, wajahnya yang cantik itu saat ini telah menjadi berkerut dengan jelek, terlihat begitu sakit.

"Mau pergi minum bersama tidak? Aku sangat tertarik padamu, "Nada bicaranya sepertinya telah menjadi lebih lembut, sama sekali tidak menyembunyikan perasaannya.

Sue Wu kaget, menenangkan hatinya. "Kenapa kamu keluar?"

"Khawatir akan dirimu!" Johnson Lu melihatnya, pandangan matanya sangat mendalam, walaupun pandangan matanya tidak begitu tajam lagi, tapi Sue Wu masih tetap bisa merasakan pancaran mata yang aneh itu.

Telpon bedering sekali lagi, Sue Wu melihat lagi-lagi telpon dari Garry Xu, kali ini dia langsung menolak panggilan itu.

"Mau pergi minum bersama?" Johnson Lu menanyakannya lagi.

"Kamu ada tujuan apa?" Sue Wu langsung menanyakannya, "Tuan Johnson, kenapa aku merasa tujuan dari hatimu tidak sederhana? Kamu katakanlah apa tujuanmu, aku sangat lelah!"

Johnson Lu mengangkat sebelah alisnya. "Kalau aku mengatakan aku telah menyukaimu, kamu percaya?"

"Sue Wu tertawa. "Tidak percaya!"

"Baiklah kalau begitu, ayo pergi! Hanya ingin pergi minum sebentar! Di siang hari bolong ini, apa yang bisa kulakukan? Bersantailah sedikit." Johnson Lu tersenyum, aura gelap di wajahnya telah sirna sebagian besar. "Hanya ingin mencarikan seseorang untuk mendengar curhatanku, hanya sekedar seperti ini!"

Entah kenapa, saat ini, Sue Wu merasa orang dihadapannya ini telah merasa kesepian yang sangat lama, bahkan jiwa orang ini pun ikut kesepian.

Sue Wu tidak bersuara, hanya menganggukkan kepala.

"Kalau begitu kita kembali ke restoran ala Italy saja!" Johnson Lu mengatakan.

Kembali lagi ke dalam restoran, memilih tempat duduk yang di samping jendela, pelayan datang mengantarkan kopi.

"Mohon maaf, aku tidak meminum kopi!" Sue Wu mengatakan. "Mohon bawakan segelas air hangat!"

Johnson Lu mengangkat kepalanya melihatnya, pandangannya bersinar. "Kamu sungguh mudah untuk dipelihara, bahkan telah merasa puas dengan secangkir air hangat!"

Sue Wu kaget, sangat pendiam.

Ponselnya berdering lagi, tetap Garry Xu. Tidak tahu kenapa, Sue Wu tidak ingin mengangkat telpon, dirinya tidak mampu mengatakan bagaimana perasaannya sekarang, seakan-akan sengaja tidak menghiraukannya.

"Tidak mengangkat telpon?" Johnson Lu mengangkat sebelah alisnya.

"Kalau nomor telponnya tidak dikenal, tidak mau kuangkat!" Sue Wu langsung menolak panggilannya.

"Telpon dari Garry Xu bukan?" Johnson Lu tersenyum, meminum seteguk kopi. "Dia sangat mengkhawatirkanmu! Benar-benar seorang pria yang berperasaan, kekasih lama dan kekasih baru tidak ingin dilepaskannya sama sekali!"

Sue Wu kaget, dengan sedikit waspada menghindari pandangan matanya, Sue Wu tidak menyukai nada bicaranya saat mengungkit masalah antara dia dan Garry Xu, begitu meremehkan, dan tersirat sebuah perasaan yang rumit di dalamnya.

"Apa hubungannya denganmu?" Sue Wu tidak mengerti.

"Bukankah telah kukatakan, aku tertarik terhadapmu!" Johnson Lu memejamkan matanya sejenak.

Alis mata Sue Wu hampir bersatu membentuk garis lurus, mata melotot dengan sangat besar.

"Haha, hanya bercanda, jangan terlalu serius." Johnson Lu mengedipkan matanya, "Aku hanya merasa sangat penasaran bagaimana kamu akan menghadapi masalah ini, karena aku telah mengalami hal yang sama!"

"Apa?"

Aku juga pernah mengalami kejadian dimana wanitaku sendiri menyimpan foto dirinya bersama dengan mantan pacarnya, dan aku juga mengetahuinya dengan sangat kebetulan yang tak terduga, aku, sangat keberatan!" Dia mengatakannya.

"Pacarmu menyimpan foto dirinya bersama dengan mantannya?" Sue Wu sedang memproses infomasi ini, sedikit tidak berani mempercayainya, "Kamu begitu tampan, bagaimana mungkin pacarmu akan menyimpan foto dirinya bersama dengan mantannya?"

"Bukankah kamu sendiri juga sangat cantik?"

"Tapi semua foto ini bukanlah Garry Xu yang menyimpannya, melainkan nona Fey!" Sue Wu menjelaskan. "Apakah mantan dari pacarmu sangat tampan?"

"Aku tidak merasa seperti itu!" Johnson Lu mengatakannya dengan penuh meremehkan.

"Jadi kenapa mereka berpisah?"

Wajah Johnson Lu menjadi murung, tidak bersuara lagi.

"Tuan Johnson, kalau kamu mencintainya, hargailah dia, lagipula semua ini telah menjadi masa lalu, yang kamu cintai adalah dia, siapapun pasti memiliki masa lalu!" Sue Wu tahu perkataannya sangat tidak memiliki manfaat, karena dirinya sendiri juga belum berhasil melewatinya, tapi malah pergi menyarankan orang lain.

"Kalau seorang wanita memanggil nama pria lain saat sedang berada dibawah tubuh seorang pria, apa maksud dari ini?" Johnson tiba-tiba mengatakan.

Wajah Sue Wu seketika menjadi merah, bukankah topik ini sangatlah sesuatu? Kenapa Johnson Lu bisa mengatakan hal yang begitu privasi seperti ini terhadapnya, memanggil nama dari pria lain saat sedang berhubungan, bukankah ini berarti dengan jelas menganggap orang ini sebagai penggantinya!

Sue Wu tiba-tiba sangat merasa prihatin terhadap pria di hadapannya ini, "Mungkin dia sama sekali tidak menyukaimu, jadi kenapa kamu tetap bersikeras tidak rela melupakannya? Sebenarnya, cinta yang datang belakangan semakin indah, tuan Johnson, kamu jangan besedih lagi! Mungkin, lain kali, kamu bisa bertemu dengan gadis lain yang cocok denganmu!"

Novel Terkait

After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu