Cutie Mom - Bab 258 Kebenaran yang Terungkap

Garry tidak tidur sama sekali, dipikirannya hanya ada hasil pemeriksaan Julian: " Garry, Johnson adalah suami Fey saat di Perancis, mereka bercerai setahun yang lalu. Singkatnya, setelah bercerai barulah Fey masuk ke rumah sakit jiwa, bisa dikatakan, tidak ada kasus pelecehan seksual juga. "

Garry melamun seorang diri, setelah menerima telepon, dia merasa dia telah salah mengenal! Dia telah membuat asumsi sendiri, tetapi tidak pernah memikirkan penyebab lain.

Lalu Julian juga berkata: " Fey melukai dirinya sendiri. "

Dia ternyata melukai dirinya, dia kira penyebabnya adalah karena tidak bisa melahirkan lalu dijadikan korban pelecehan, karena masalah kehamilan, dia memiliki rasa empati yang sangat dalam terhadap Fey, tapi tak disangka ternyata ia menyakiti dirinya sendiri.

Karena kesalahannya ini, dia gantikan dengan anaknya sendiri, hingga menyakiti Sue seperti ini, menyakiti dirinya juga hingga sesedih ini! Dia tidak dapat memaafkan.

Charles datang lagi ke rumah sakit, begitu masuk ia sudah melihat Garry sedang memeluk Sue, matanya memerah, malah ia tidak tidur, hanya memandang wanita dalam pelukan, pandangannya sendu.

" Keluarlah. ", suruh Charles.

Garry takut membangunkan Sue, ia segera turun kasur, menyelimutinya lalu berjalan keluar.

Ayah dan anak berdiri di lorong, Charles menarik wajahnya dan memandang Garry dengan tatapan tidak puas. " Kau terlihat kotor, pulanglah mandi dan ganti baju! Kau sembarang duduk di rumah sakit, ada kuman dimana-mana, apa kau lupa tubuhnya sedang lemah? Jika tertular, bisa jadi jarak waktu kelahiran cucuku yang berikutnya lebih lama! "

" Pa! ", Garry terkejut, ia mulai khawatir, " Aku akan minta perawat mengganti spreinya. "

" Ini hanya maksud baikku, sekarang pulanglah, aku akan menjaganya, masalah perusahaan tidak usah kau pikirkan. Bulan ini, perlakukan menantuku dengan baik, buat dia bahagia, jangan sampai dia sakit lagi, itu saja! ", tutur Charles.

Charles Xu adalah orang bermulut tajam tapi berhati lembut. Di usianya yang sudah senja malah membuatnya nampak seperti orang yang berhati dingin, tetapi sebenarnya hatinya hangat. Garry mengangguk, lalu ia merasa hatinya menghangat, karena dia tahu bahwa ayahnya benar-benar mengkhawatirkan Sue.

" Ada lagi, jangan menyetir, Pak Li, antarkan Tuan Muda pulang! ", suruh Charles.

" Pa, jangan tinggalkan dia, tunggu aku kembali, aku ada urusan! ", Garry hendak mencari Fey, kali ini ia harus bertanya sejelas-jelasnya.

" Tenanglah, aku akan disini terus! ", kata Charles melemaskan otot wajahnya, suaranya yang dalam itu berkata: " Aku tidak akan pergi sebelum kau kembali. "

Garry merasa tenang, ia membuka pintu kamar pasien lalu mendapat Sue tertidur dengan nyenyak, lalu berkata kepada ayahnya: " Jangan bangunkan dia, beberapa hari ini dia tidak tidur nyenyak. "

" Aku mengerti! ", jika sejak awal sebegini perhatian terhadap Sue, cucuku tidak akan pergi, sungguh disesalkan, Charles menghela nafas. Ia membuka pintu memasuki ruangan, melihat Sue yang pcat sedang terbaring lemah, ia melembut, seakan seperti melihat anak gadisnya dengan lembut.

Meski dia sangat tertutup, sangat tradisiona, tetapi ia telah memeriksa kehidupan Sue selama 5 tahun ini. Dia sangat mengagumi wanita ini, ia hidup susah payah, tetapi tidak pernah mengambil jalan mudah. Anak ini memliki kualitas untuk hidup di keluarga Xu! Ini juga adalah penyebab ia tidak lagi menolaknya.

Saat Charlie Ji pada akhirnya mengetahui peristiwa keguguran dari Johnson, semua orang menjadi panik! Telepon terus berdering: " Sial! Bagaimana bisa keguguran! Ke rumah sakit, segera ke rumah sakit! "

" Siapa yang sakit? ", tanya Angel An yang sedang membuat masker wajah, mendengar Charles sedang berteriak, ia segera berlari dari kasur dan keluar. " Siapa yang di rumah sakit? "

Charlie Ji menoleh melihatnya, ia terlihat lemas lalu menjadi tenang. " Anak perempuanku. "

" Anakmu? ", tanya Angel terkejut, " Kau punya anak? "

Charlie berbalik dan memasuki ruang belajar, mengeluarkan sebuah data lalu memperlihatkannya ke Angel. " Angel, kau bebas, mulai hari ini kau boleh meninggalkanku! Walau pun kau sudah mendampingiku beberapa tahun in demi sebuah perjanjian, tetapi aku tetap berterima kasih bahwa kau telah menemaniku selama ini, sekarang aku kembalikan kebebasanmu! "

Angel An tidak dapat mempercayai data yang ada di tangannya, kasarannya, itu adalah sebuah perjanjian.

Dia sama sekali tidak terpikirkan bahwa ia akan melepaskan begitu saja, membiarkannya bebas, tetapi... Dia telah hamil, mengandung anak Charlie.

Dia pernah terpikir untuk tidak meninggalkannya apapun yang terjadi, tetapi saat ia benar-benar melepaskannya, hatinya menjadi gemetar seakan tak percaya akan apa yang terjadi.

" Kenapa? Kamu tidak rela meninggalkanku? ", tanya Charlie sambil menyudutkan bibirnya, ia tersenyum, senyumnya seakan senyum jahat. " Bukankah kau selalu merindukan orang yang ada di hatimu? Aku melepaskanmu, pergilah mencarinya! "

Angel terkejut, ia mengulurkan tangannya menerima kertas perjanjian merah itu. Perjanjian yang telah ia tanda tangani demi ibunya, sekarang kebebasan itu diterimanya, tetapi tidak ada kebahagiaan saat ia menerimanya, yang ada malah rasa heran dan

ketidak relaan. " Mengapa melepaskanku? "

" Demi anakku! ", jawab Charlie sambil tertawa. " Aku tidak ingin anakku tahu aku memiliki wanita lain. Aku hanya ingin menjadi ayah yang baik, karena aku berhutang banyak terhadap anakku. "

" Hanya karena ini? ", tanya Angel.

" Aku mau ke rumah sakit, anakku keguguran. Aku hendak menjemputnya pulang ke rumah keluarga Ji, rumah ini ku serahkan padamu, aku akan meminta George memesankan tiket untukmu. "

" Aku tidak perlu! ", Angel mengambil nafas dalam-dalam, " Aku akan meninggalkanmu! Terima kasih telah memberikanku kebebasan. "

" Sampai jumpa! ", Charlie balik badan dan berteriak: " George, ayo cepat ke rumah sakit! "

Ketika di villa hanya tersisa Angel seorang, tanpa sadar tangannya memegang rahimnya, didalam terdapat anak Charlie. Pernah terpikirkan olehnya untuk menggugurkan anak ini, tetapi, dokter berkata bahwa usianya sudah lewat, terlalu berbahaya, takut terjadi sesuatu dengannya, bisa jadi seumur hidup tidak akan mempunyai anak lagi.

Di apartemen elite.

Garry mengetok pintu, Fey membuka pintu, hanya merasa pandangannya kabur. Garry langsung masuk dengan langkah cepat. Dibelakang Fey, supir Li masuk mengikuti.

Lola terpaku, sama sekali tidak mengerti apa yang terjadi. Garry sudah berdiri di ruang tamu dengan nafas terengah-engah. Dia menggendong wanita yang sedang memegang kukunya diatas sofa, pakaiannya sudah kusut, tanpa sebab yang diketahui.

Lola berpikir, sebenarnya apakah benar anak Sue tidak tertolong lagi?

" Garry, apa yang kau lakukan? ", tanyanya dengan sabar.

Walau pun wajahnya memerah, tetapi pandangannya berapi-api, bagaikan dua lampu sorot memecah gelap, ia memandang Lola, lalu, pandangannya beralih kepada Lola yang ada di sofa.