Cutie Mom - Bab 90 Takdir Yang Telah Ditentukan

“CEO, aku pulang dulu. Setelah ini mohon lebih perhatikan Daniel.”

Sue Wu melihat mereka ayah dan anak kembali lagi, hatinya merasa lebih tenang.

“Tunggu!” Suara yang berat dan malas memanggilnya.

Sue Wu melihat kearahnya, langit sudah gelap, lampu jalan yang remang menyinari wajahnya, tapi tidak begitu terlihat jelas ekpresinya. Hanya dapat melihat kedua matanya yang besar seperti mengeluarkan cahaya bintang yang berbinar, menatapnya dengan serius.

“Ehm... apakah masih ada yang anda ingin bicarakan?” Nada bicara Sue Wu sengaja seperti menjaga jarak.

“Lukamu bagaimana, masih sakit kah?” Melambatkan cara bicaranya dengan nada sedikit lembut.

Sue Wu seketika tersadar dengan memegang lukanya, untung saja hanya kulit luar yang terluka, tapi tetap di jahit beberapa jarum. “Masih sedikit sakit, tapi aku sudah minum obat, terimakasih atas perhatian CEO!”

“Besok istirahat saja di rumah, tidak perlu bekerja.” Kata Garry Xu dengan suara rendah.

Sue Wu tertegun, masih belum sempat menjawab, Garry Xu berbicara lagi.

“Besok jam 11 pagi, aku akan menjemputmu di sini.” Hanya berniat untuk memberitahunya saja, tanpa bermaksud untuk bertanya.

Sue Wu kebingungan melihat ke arahnya, sama sekali tidak mengerti apa maksudnya, kenapa datang untuk menjemput dia?

Mungkin karena tidak mendengar jawabnya, dia mengangkatkan kepalanya, menyipitkan matanya sebentar, wajahnya seperti kebingungan sejenak bertanya, “Bagaimana? Tidak bisa kah?”

Melihat dia masih belum ada respon, dia mengangkat alisnya. “Apakah besok kamu tidak bisa keluar?”

Sue Wu tidak bisa memikirkan apa yang sebenarnya ingin dia lakukan, “Bukan, aku bisa keluar rumah, mengapa kamu mau menjemputku?"

Garry Xu terlihat seketika kesenangan, badannya sedikit mengarah ke dia, ujung bibirnya tersenyum, “Aku ingin berterimakasih telah menemukan Daniel, sekaligus ingin mendengarkan perasaanmu tentang menjaga anak kecil!”

Terdengar seperti hal sangat resmi, sedangkan dia tidak ada alasan menolak, tapi dia tidak ingin ada hubungan dengan Garry Xu. “CEO, aku... aku tidak akan datang!”

Setelah menolak disaat bersamaan Sue Wu menjadi lebih tenang daripada sebelumnya.

Garry Xu dengan rasa sedikit tidak tenang, mengkerutkan dahinya melihatnya. “Kamu tidak ingin makan siang bersama aku?”

“Iya!” Sue Wu hanya mengucapkan satu kata saja.

Tatapan Garry Xu yang dalam terhenti melihat wajahnya, bibir tipisnya yang seksi berkata, “Sampai jumpa besok!”

Sue Wu terdiam karena tatapan Garry Xu yang membuatnya merasa tidak bebas, sudah jelas dia tidak berjanji...

“CEO, sampai jumpa besok!” Sue Wu langsung membalikan badannya dan pergi tanpa menunggu Garry Xu akan berbicara lagi.

Garry Xu melihat arah jalan dia pulang, tempat itu adalah tempat daerah tua, selama 6 tahun ini bagaimana dia menjalani hidupnya? Beberapa uang itu harusnya tidak cukup untuk kebutuhannya baru benar...

Daniel masih terlungkup di belakang jendela mobil kaca, sampai akhirnya bayangan Sue Wu sudah tidak ada, dia masih terus melihat ke arahnya.

Garry Xu membuka pintu mobil, melihat anaknya yang melihat arah Sue Wu dengan tatapan tidak rela untuk mereka untuk pergi. Membuatnya tidak sanggup untuk menyalahkan kesalahannya pergi meninggalkan rumah.

“Papi, Aku suka banget dengan bibi!” Daniel seperti bergumam dengan dirinya sendiri, sepertinya dia mempunyai pemikirannya sendiri...

“Ehm.” Garry Xu entah kenapa merasa sedikit resah, tapi bukan dikarena Daniel.

Daniel sepertinya dapat merasakannya, “Papi, maaf...” suaranya mengecil.

“Lain kali gak boleh gitu lagi!” Garry Xu menyalakan mobil, mengelus-elus kepalanya Daniel. “Daniel sangat suka... dengan bibi kah?”

“Suka!” Daniel sekuat tenaga menganggukkan kepala, dengan jujur menjawab.

“Papi, apakah mami juga sangat cantik?” Daniel bertanya lagi.

"Kira-kira seperti itu lah!" Hati Garry Xu semakin resah.

“Papi, kenapa mami pergi meninggalkan kita?” Mata Daniel yang berbinar seketika redup.

Suasana mobil menjadi sunyi seketika.

Daniel segera menyadari dia banyak bertanya, papi tidak suka ada yang bertanya mengenai mami. “Papi, maaf!”

Hati Garry Xu merasa sedih, menggelengkan kepalanya. “Daniel sangat ingin punya mami ya?”

“Ehm!” Sangat serius dia menganggukkan kepalanya, Daniel dengan suara kecil berkata. “Tapi papi nanti marah gak? Kalau papi merasa sedih, aku juga gak mau lagi. Bibi sudah janji dengan Daniel, Daniel boleh pergi main ke rumahnya! Asalkan dapat sering-sering makan masakan bibi, walaupun gak ada mami juga gak apa-apa...”

“Dia memasakan makanan untukmu?” Garry Xu mengkerutkan dahinya, sedikit terkejut.

“Iya! Masakan bibi enak banget! Beda dengan makanan di rumah kita, seperti ada rasa makanan rumah!” Dengan suara kecil berkata, “Dibandingkan dengan kakeknya koki masih lebih enak!”

“Oh ya?” Garry Xu tiba-tiba merasa iri dengan anaknya sendiri. “Kalau begitu lebih baik papi bawa kamu ke rumah bibi makan saja!”

“Benarkah?”

“Benaran!” Dibenak Garry Xu muncul bayangan seperti bertiga sekeluarga, duduk di meja makan bercengkrama dengan bahagia, itu adalah hal yang sangat diharapkan, tapi sampai sekarang masih belum pernah dirasakannya.

“Masakan ibu Chen enak gak?” Garry Xu bertanya lagi.

Daniel berpikir sejenak, lalu menggelengkan kepalanya. “Papi, masakan ibu Chen tidak ada rasa seperti mami, masakan bibi ada rasa seperti mami!”

Bahkan Daniel sendiri tidak mengerti mengapa, yang penting hari ini merasa sangat senang bisa bertemu dengan bibi cantik, dia sangat suka!

Sedangkan Garry Xu terkejut karena kata-kata Daniel, rasa seperti mami!

……

Novel Terkait

My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
3 tahun yang lalu
Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu