Cutie Mom - Bab 197 Wanita Malang

"Garry! Jangan antar aku ke rumah sakit! Tidak mau, tidak mau suntik!" wanita kurus itu berteriak dengan pelan, ia mencengkrami baju Garry dengan erat, seperti mencengkram rumput penolong terakhirnya.

"Aku di sini, Fey, aku tidak akan mengantarmu ke rumah sakit, kita tidak akan ke mana-mana!" kata Garry lembut.

Sue sangat kaget, dia tidak menyangka wanita yang kurus kerontang di depannya ini, wanita yang agak tidak waras ini adalah putri Keluarga Liu, Fey Liu!

Sejenak saja ia tak kuat melihatnya. Hatinya ikut terasa sakit! Sama sekali tidak terlihat seperti manusia, rupanya menyeramkan seperti setan, wanita yang disiksa sampai tak seperti manusia!

Orang asing yang melihat situasi ini pun juga akan merasa kasihan.

Alex melihat Sue yang terlihat sangat kaget, ia mengira Sue tidak bisa menerima hubgunan Garry dan Fey yang seperti ini, ia pun menjelaskan, "Sue, sekarang Fey hanya mengenal Garry, orang lain dia tidak ingat, Lola, adiknya sendiri saja dia tidak kenal, Garry yang membawanya pulang dari rumah sakit jiwa di Perancis!"

Sue tersadar, lalu melihat ke arah Fey lagi, wanita ini hanya bisa disebut "masih hidup" saja, kalau dia menutup matanya dan tidak berkata apa-apa, orang-orang pasti mengiranya sudah mati.

Tubuhnya gemetaran, pandangan matanya kosong, jari-jari tangannya yang kurus memegangi Garry, tangannya yang kasar dan penuh dengan urat-urat nadi hijau, hanya dibalut dengan selapis kulit, terlihat seperti tak pernah melihat matahari selama bertahun-tahun.

Sue melangkah ke depan, mendengar suara langkah kaki, Fey pun terkejut, reaksinya yang sangat berlebihan itu membuat Sue merasakan kalau dia benar-benar ketakutan.

Pandangan matanya tidak palsu, ia sungguh ketakutan!

"Jangan takut!" Sue akhirnya menemukan suaranya sendiri, ia berkata dengan lembut, "Aku adalah teman Garry, aku tidak akan menyakitimu!"

Mungkin karena menyebutkan nama Garry, kondisi Fey segera membaik, setelah tercengang sebentar, ia pun tersipu malu, "Apa Garry sudah datang? Apa Garry sudah datang?"

Dia tiba-tiba teringat sesuatu, menundukkan kepalanya dan melihat bajunya sendiri, "Tidak, aku mau mandi! Bajuku kotor, Garry tidak suka barang yang kotor, aku juga kotor!"

Ia berkata sambil menggosok-gosokkan tangannya dengan sekuat tenaga, ia mengira bekas-bekas luka itu adalah kotoran, namun bagaimana bisa bekas-bekas luka yang sangat banyak itu bisa hilang.

"Fey, jangan begini, kau baru saja ganti baju, tidak usah dicuci!" Garry memegangi kedua tangannya.

Fey mengangkat kepalanya dan melihat Garry, seketika matanya memancarkan cahaya penuh harapan, cahaya yang sangat menyilaukan mata, silaunya sampai menusuk mata Sue.

Dia seperti kegelapan malam yang menyambut kedatangan pagi hari, cahaya dan sumber kehidupannya kembali lagi, matanya berubah menjadi sangat hitam, sangat cerah.

Wajahnya yang kurus itu memancarkan sebuah senyuman yang cemerlang, "Garry, kau sudah datang!"

Garry tediam, "Fey......"

Dia yang berhutang pada wanita ini, dia berhutang seumur hidup padanya!

"Garry, temanmu, temanmu!" Dia menunjuk Sue, berteriak dengan pelan, saat itu, dia terlihat seperti orang normal, walaupun masih terlihat waspada, tapi setidaknya ia mengenali Garry.

Alex juga maju ke depan, "Fey, aku Alex, apa kau ingat aku?"

Mendengar suara pria lain di kamar itu, Fey pun berteriak, "Ah...... Ada orang jahat!"

Alex segera mundur, ia takut mengagetkannya.

"Fey, aku di sini, tidak usah takut!" suara Garry pun lekas melembut.

"Jangan pukul aku, jangan bakar aku, jangan pukul aku...... Huu huu......" Fey kembali menggila.

"Kak Alex, kondisinya sekarang tidak stabil, lebih baik jangan menganggunya! Dia hanya ingat Garry, sepertinya ia tidak begitu takut dengan hal-hal yang berhubungan dengannya!" Sue sepertinya mengerti setelah melihat kejadian itu.

"Fey, tidurlah, aku di sini, sudah lama kau tidak tidur, kau perlu istirahat! Pintar, ayo tidur! Tidak ada orang jahat, aku sudah mengusirnya pergi!" kata Garry cepat, lalu membalikkan kepalanya ke arah Sue, tapi konsentrasi Sue semua ditujukan ke arah Fey.

Sepertinya Fey sudah mulai tenang karena Garry, ia melihat ke arah Sue, menggaruk-garuk kepalanya, lalu tersenyum malu, "Maaf, aku sudah lupa kau teman Garry yang mana!"

"Tidak apa-apa!" Sue menggelengkan kepala, "Aku datang untuk menjengukmu, istirahatlah, jangan membuat Garry khawatir."

"Apa Garry mengkhawatirkanku?" Fey agak sedikit bingung, lalu tersenyum lagi, "Benar juga, sebentar lagi kita akan menikah, tentu saja dia mengkhawatirkanku, aku tidur sekarang, setelah aku bangun aku langsung bisa menjadi pengantin Garry, ayahnya sudah tidak menentang hubungan kami lagi kan, iya kan Garry?"

Ia berbicara sambil menggoyang-goyangkan tangan Garry, hati Garry sakit, ia hanya menganggukkan kepalanya, "Iya, tidak ada orang yang menentang lagi, pintar, ayo tidurlah!"

Sue hanya merasa hatinya tertusuk pisau yang tajam, ia membalikkan badannya, lalu berkata pada Alex, "Kak Alex, ayo kita keluar!"

Setelah keluar, Alex memandangi Sue dengan khawatir, "Sue, kau tidak apa-apa kan? Fey itu sakit, jangan memasukkan perkataannya ke dalam hati, dia benar-benar sakit, ia sudah lupa kehidupannya tiga tahun di Perancis! Mungkin karena terlalu tersiksa, makanya......"

Sue memotong perkataanya, "Kak Alex, aku tahu dia membutuhkan Garry, selain Garry, mungkin sungguh tidak ada orang lagi yang bisa memberinya keamanan!"

"Sue, benar, dia hanya mengenali Garry, bahkan aku saja dia tidak ingat, kita bertiga adalah teman kuliah, dulu kita sering bermain bersama, aku tak menyangka dia akan menjadi seperti ini! Kau harus tahu, dulu dia adalah bunga kampus kami, siapa yang menyangka Fey Liu bisa menjadi seperti sekarang ini!"

"Kak Alex, bolehkah kau memanggil Garry kemari?" Sue tiba-tiba membuka mulutnya.

"Sue, kau?"

"Ada yang ingin kukatakan padanya!" Sue menarik napas dalam-dalam, lalu tersenyum, senyuman itu begitu cerah, seperti sudah membuat suatu keputusan.

"Baiklah!" Alex pergi memanggil Garry, tapi kembali keluar seorang diri, "Dia tidak bisa pergi, Fey masih belum tidur!"

"Iya!" Sue menganggukkan kepalanya.

"Sue, Fey itu takut sekali dengan pasien-pasien lain saat dia di rumah sakit, mungkin tak lama lagi ia akan pulih!" kata Alex yang mencari bahan pembicaraan.

"Aku tahu!" Sue menganggukkan kepalanya lagi, "Tapi orang yang bisa menyembuhkannya hanya Garry seorang kan, dia tidak bisa sembuh di rumah sakit, kalau nanti dia dimasukkan ke rumah sakit lagi, orang-orang juga tidak tega, Garry menanggung rasa bersalah yang besar sekali! Dia pasti bisa menyembuhkan Nona Liu! Hanya dengan memberinya perhatian dan cinta yang lebih, dia pasti akan sembuh!"

Sue menundukkan kepalanya, memandangi cincin yang ada di jarinya, ia menarik napas dalam-dalam, ini adalah perhiasan pertama yang diberikan Garry pada dirinya, hadiah pertama langsung diberi cincin, ia ingin mengikatnya seumur hidup, tapi......

Tiba-tiba, Garry berjalan keluar, mungkin Fey sudah tertidur.

Sue melihat Garry, lalu tersenyum manis, "Ayo kita bicara di ruangan sebelah, ada yang ingin kukatakan!"

"Sue!" Garry berteriak dengan pelan dan hati-hati.

"Ayo!" Dia pun berdiri dan berjalan ke arah ruang belajar.

Garry dan Alex saling bertatapan, lalu Garry ikut masuk ke ruangan itu, Alex menunggu di luar, perasaan hatinya bercampur aduk tak bisa diungkapkan dengan kata-kata, Sue tegar sekali!

Sesaat setelah menutup pintu, Sue mengangkat kepalanya, ia memandangi Garry tanpa berkedip sedikitpun, Garry pun memandanginya, ada banyak kata yang ingin diucapkan, namun tak tahu harus mulai dari mana.

Novel Terkait

Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Doctor Stranger

Doctor Stranger

Kevin Wong
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu