Cutie Mom - Bab 382 Menginginkan Muka

"Penampilanmu saat menangis juga sangat cantik!" Tony Yun tersenyum dengan semakin lebar, sepasang matanya memancarkan sinar.

Crystal Mo melamun, apanya yang bagus dari menangis?

Crystal Mo mengangkat pandangannya melototinya, sedangkan pandangan mata Tony Yun penuh dengan sinar, pandangannya sangat mengerikan, membuat Crystal Mo berada dalam suasana yang panik.

Crystal Mo mengangkat pandangan dan bertatapan dengannya, pandangan yang bersinar akhirnya telah kembali tenang. "Aku tidak mau mempedulikanmu lagi!"

Cystal Mo tidak berani melihat pandangannya yang sedang menatap dirinya seperti itu, karena akan merasa takut. Jantungnya akan berdebar kencang, dan akan semakin cepat.

"Walaupun kamu juga sangat cantik saat menangis, tapi sebaiknya jangan menangis, aku akan merasa sedih ketika kamu menangis!" Tony Yun tertawa sambil menyentuh dagunya. "Garry Xu dan Alex Zhong hari ini telah pergi mengambil akta pernikahan, bagaimana kalau kita juga segera pergi mengurusnya besok?

"Mereka telah menikah?" Crystal Mo kaget.

Tony Yun tersenyum sambil melihatnya. "Tidak marah lagi bukan?"

Lalu, Tony Yun mengeluarkan sebuah kotak terbalut kain dari kantong, Crystal Mo tidak mengerti.

Tony Yun membukanya, terdapat sebuah cincin permata di dalamnya, memancarkan sinar yang sangat menyilaukan, "Menikahlah denganku Crystal!"

Menikah dengannya?

Wajah Crystal Mo yang awalnya sudah merah, sekarang menjadi semakin merona, setelah melamun beberapa saat baru sadar kembali, dengan panik memalingkan kepala, tidak berani memandanganya.

Tony Yun dengan serius menatapnya, mengulurkan tangan dan menggenggam tangan Crystal Mo yang kecil, cincinnya dengan begitu saja telah masuk ke dalam jarinya, dengan suara yang serak memanggil namanya, "Crystal."

Panggilannya ini terdengar bagaikan sedang manja.

Crystal Mo seketika tercengang, memalingkan kepala menatapnya, menggigit bibir sendiri dan tidak berkata-kata.

Tony Yun mengatakan sambil memandangnya dengan senyuman, "Kamu sudah setuju, dan kita besok akan pergi mengambil akta."

"Mengambil akta?" Crystal Mo terkejut, pandangannya langsung berpindah ke cincin yang berada di tangannya, lalu menggunakan tangan yang lainnya untuk melepaskannya. "Aku tidak mengginginkan cincin darimu, bisa saja ini adalah cincin yang dipersiapkan untuk Angel An, dan sekarang orangnya sudah tidak menginginkannya, makanya kamu memberikannya padaku, aku tidak menginginkan cincinmu!"

"Ini adalah cincin yang baru kubeli hari ini! Tony Yun dengan panik segera menjelaskannya, menarik tangan mungilnya. "Cincin ini khusus untukmu, Cyrstal, kita jangan mengungkit orang lain lagi bagaimana?"

"Itu semua telah berlalu, semua orang pasti memiliki masa lalu!"

"Aku tidak memiliki masa lalu! Cinta pertamaku adalah kamu, sedangkan cinta pertamamu bukanlah aku!" Dia mengatakan dengan begitu menyedihkan, tapi tidak lagi pergi melepaskan cincin di jarinya.

"Bagaimana kalau aku menebus semua itu padamu?" Tony Yun merasa tak berdaya, menyukai seorang gadis yang jauh lebih muda darinya harus berusaha untuk membuatnya senang, tapi dia sendiri malah merasa senang sendiri, sungguh telah kerasukan.

"Kalau begitu bagaimana kalau aku berpacaran dulu sekali, dengan orang lain! Aku ingin adil, atas dasar apa seumur hidupku ini hanya boleh mencintaimu seorang? Aku ingin membuatmu menjadi murung seperti dulu. "Alasannya terdengar sangatlah angkuh.

"Kamu berani!" Hati Tony Yun langsung kacau ketika mendengar ini, dia bahkan ingin berpacaran dengan orang lain?" Seorang ibu hamil seharusnya berdiam diri saja, segera jadi pengantin wanita, kalau tidak nanti jika perutmu sudah membesar, tidak akan menjadi cantik lagi saat memakai gaun pengantin!"

"Siapa yang ingin menikah denganmu? Kakak tidak mau!"

"Kakak siapa kamu?"

"Kakakmu!"

"Bocah bodoh, kamu masih ingin mendapat hukuman ya?"

"Kalau kamu berani menghukumku, aku akan menangis...... huhu...... Tony...... jangan......" Teriakkannya perlahan-lahan berubah menjadi suara mendesah yang kecil.

"Di halaman besar Kediaman Xu.

Garry Xu menghentikan mobilnya dengan baik, salju telah turun sangat lebat.

Garry Xu membawa istri dan anaknya pulang ke rumah, bahkan Daniel tidak meminta untuk ikut pulang, mungkin saja karena perhatian keluarga Zhong yang diberikan untuknya begitu banyak, membuat sang anak kecil menjadi menyukai tempat itu, dan ini juga merupakan apa yang mereka harapkan, masing-masing pulang ke rumah sendiri, ini adalah akhir yang bagus.

"Mommy, kapan kita pergi mengunjungi kakek Charles?" Sue Wu melihat wajah sang anak yang mungil, tak tertahankan untuk pergi memeluknya. "Kalau begitu pergi telpon ke kakek Charles, tunggu sampai saljunya telah reda, dan jalan bisa dilalui dengan baik, kita akan pergi mengunjungi kakek Charles!"

"Iya!" Jacky menganggukkan kepala.

Garry Xu membalikkan kepala melihat sang anak, "Panggillah daddy sekali, kalau kamu panggil, besok akan membawamu kesana!"

"Tidak mau!" Jacky menggelengkan kepala.

"Kalau begitu aku tidak akan membawamu pergi!" Garry Xu mengancam.

Bola mata Jacky berputar, menguap sejenak, wajahnya menjadi kusut, pergi memeluk Sue Wu: "Mommy, aku malam ini tidur denganmu bagaimana? Daniel saja tidur bersama tante Cindy, aku juga ingin mommy menemaniku tidur!"

"Baiklah, mommy juga akan memelukmu tidur!" Mana mungkin Sue Wu rela untuk tidak memenuhi keinginan anaknya.

"Tidak boleh, malam ini adalah malam pernikahan kita!" Garry Xu langsung menentang, Garry Xu sudah menduga apa yang sedang dipikirkan bocah kecil ini saat membalikkan bola matanya tadi.

"Mommy" Jacky menggoyang-goyangkan badanya bersikap manja.

"Mommy akan menemani Jacky!" Sue Wu menarik tangan sang anak, "Ayo kita segera naik ke atas, di luar sangatlah dingin!"

Ibu dan anak keluar dari garasi mobil dan berjalan sambil menggenggam tangan, Garry Xu merasa kaget sambil melihat kedua sosok bayangan itu, Jacky membalikkan kepala melirik Garry Xu sejenak, maksud dari pandangan itu sangatlah jelas, beraninya kamu mengancamku, kamu akan mampus!

"Mommy, aku akan menelpon kakek Charles setelah selesai mandi!"

Garry Xu tentu saja tidak mau melemah, pergi mengejar, langsung menggendong anaknya, berkata berusaha untuk merayunya. "Daddy memelukmu, memandikanmu, malam ini daddy juga akan menemanimu tidur!"

Di kamar mandi.

Garry Xu telah mengisi air untuk mandi dengan baik, melihat anaknya yang berdiri disana tanpa bergerak. "Cepatlah, suhu airnya sudah pas!"

"Tidak ada gunanya kamu merayuku, malam ini aku ingin mommy menemaniku tidur!" Jacky melirik Garry Xu sejenak, dengan angkuh berkata.

"Eh! Kamu serius!" Garry Xu tak berdaya, sungguh bukanlah hal yang baik dengan memiliki anak yang jenius, berharap semoga kepintaran anak selanjutnya jangan sebagus ini, yang sedang-sedang saja, kalau tidak dia akan mati kelelahan.

"Aku akan mandi sendiri!" Setelah Jacky mengatakannya, dia langsung membuka baju.

"Aku bantu kamu untuk mandi, tenang saja, malam ini akan membiarkan mommymu untuk menemanimu tidur!" Garry Xu menangkapnya, mulai membantunya membuka baju, ini adalah anaknya, menikmati perasaan akrab saat tangannya yang besar mengelus kulitnya, walaupun sang anak sengaja ingin membuatnya marah, tapi hati Garry Xu tetap sangat senang, siapa dulu ayahnya?

"Aku juga tidak akan memanggilmu daddy walaupun kamu membantuku mandi!" Suara yang terdengar seperti suara khas anak kecil terdengar.

"Kenapa?"

"Karena kamu telah membuat mommy mengalami begitu banyak kesusahan, mana bisa begitu mudah langsung menjadi daddy?" Perkataan Jacky membuat Garry Xu merasa penuh rasa bersalah, benar, mana bisa begitu mudah!

Di luar kamar mandi, Sue Wu yang berdiri di samping jendela menikmati salju tak tertahankan untuk tertawa, sekarang dia tahu mengapa anaknya tidak bersedia memanggil Garry Xu sebagai daddy.

Sue Wu mengeluarkan akta pernikahan keluar dari dalam tas, memegangnya, lalu memandang pemandangan di luar jendela, dalam hati berkata: "Papa Terry, mama, adik, aku sekarang sangat bahagia! Apakah kalian di surga juga bahagia?"

Setelah selesai mandi, dan mengelap tubuh, Garry Xu menggendongnya keluar, Jacky melihat Sue Wu sedang berdiri di samping jendela, bahkan tidak menyadari mereka telah keluar.

Jacky berkata dengan suara kecil di samping telinga Garry Xu: "Mommy pasti sedang merindukan kakek dan paman, kamu harus bertanggung jawab untuk membuat mommy ceria!"

"Mommymu perlu ku buat senang secara berduaan!" Garry Xu mengambil kesempatan untuk mengatakan: "Kamu bisa tidur sendirian tidak malam ini? Lagi pula hari ini adalah hari pernikahan daddy dan mommy, bisa tidak memberikanku muka, anakku?"

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
3 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu
Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
4 tahun yang lalu