Cutie Mom - Bab 254 Rumah Ji (2)

Angel An tidak berdaya, ia hanya menarik nafas panjang, dan mengikuti mereka masuk ke dalam vila.

Saat dia berdiri di dalam ruang tamu, melihat pria yang sedang duduk di atas sofat, Angel An langsung tertegun.

Dan Charlie Ji sepertinya sangat terkejut, ia pun berdiri.

Jane Yun masuk ke dalam vila langsung bertanya: “Sue dimana?”

Tatapan Charlie Ji mengarah ke wajah Angel An, pelan-pelan ia berputar, “George, bawa Nona Yun ke atas untuk jenguk Sue!”

“Baik, Pa!”

Jane Yun sedikit terkejut, pria di depannya ini terlihat lumayan tampan, kulitnya pun terjaga dengan baik, badannya pun jenjang dan tinggi, dengan pakaian berwarna putih yang dikenakan, makin terlihat segar, walaupun sudah memasuki pertengahan usia, namun wajahnya tetap terlihat sempurna, terlihat sangat hangat, bulu mata yang hitam dan lebat, matanya yang memancarkan kehangatan, memiliki pesona yang membuat orang terpana.

Sering bilang kalau pria yang berumur 30 itu paling mempesona, namun bertemu dengan Charlie Ji, Jane Yun mengubah pandangannnya, pesona seseorang itu tidak dibatasi oleh usia, mungkin seiring dengan pertambahnya usia, pesona seseorang juga ikut semakin bertambah, dan Charlie Ji memiliki rasa keanggunan dan memancarkan rasa yang seperti telah melewati banyak ombak dalam kehidupannya, yang membuatnya terlihat sedikit berbeda, atau mungkin dia lebih memiliki pesona “Pria tua”.

Jane Yun tidak percaya, dengan sedikit tertegun dia bertanya: “Kamu Ayah kandungnya Sue?”

Charlie Ji tersenyum, dan menganggukkan kepala.

“Oh! Maaf Om, kamu terlihat muda sekali, aku benar-benar tidak kepikiran kalau kamu akan memiliki seorang anak perempuan yang sebesar Sue!” Jane Yun sambil melihat sambil menilai tampilan Charlie Ji, apakah sudah 50? Mungkin belum sampai?

Saat ini perasaan Angel An sudah kacau balau, tidak tidak pernah menyangka kalau Sue ternyata anak Charlie Ji, dan tatapan mata Charlie Ji hanya membuatnya semakin tidak tenang.

Angel An berdiri di ruang ramu, mununduk dan menatap keramik porselen yang terang tersebut, dan terdiam.

“Haha, Nona Yun manis sekali mulutnya, aku ini sudah orang tua yang hampir masuk ke dalam peti!” Charlie Ji sambil bercanda, namun tatapannya menghadap ke Angel An, “Nona Yun, kamu lekas ke atas, Sue sedang menunggu mu di atas!”

“Iya! Kita naik sekarang!” Jane Yun menganggukkan kepala, tanpa sadar dia melirik lagi ke George Ding.

George Ding membawa Jane Yun ke atas, dan Angel An malah tidak bergerak berdiri di sana, saat hampir sampai belokkan ke lantai 2, Jane Yun menoleh dan melihat Angel An, “Angel……uhh….”

Kata-katanya belum keluar dari mulut, tiba-tiba ada tangan yang menutupi mulutnya dari belakang, dan menggendongnya ke belokkan tangga, yang tidak bisa dilihat.

Dia langsung bingung, tangan yang menutupi mulutnya sangat panas, sangat tebal dan besar, tidak perlu menebak juga tahu itu George Ding.

Dia langsung mengangkat kepala, langsung menatap bola matanya yang hitam pekat itu, mendengarnya George Ding berbicara dengan suara kecil: “Sshuu! Maaf Nona Yun, aku juga ingin begini!”

Wajahnya pun menjadi merah, mengulurkan tangan dan menarik tangannya, namun dia tidak mau lepas. Pria ini kenapa begini sih, tidak tahu harus memperlakukan wanita dengan lembut!

“Kamu berjanji tidak teriak, aku lansung melepaskan mu!” George Ding berbisik di telingah Jane Yun.

Jane Yun melihat George Ding yang di depannya dengan matanya yang terbuka lebar, Apa yang ingin dia lakukan?

Melihat matanya yang terbuka lebar karena terkejut, George Ding tiba-tiba merasa lucu ingin ketawa, kemudian ia melepaskannya dengan perlahan, “Papa kenal dengan Nona An, kamu jangan menganggu kedua orang yang sedang di bawah, Sue ada di kamar kedua!”

Jane Yun dengan tidak sadar menoleh, bagaimana Kak Angel dan Charlie Ji saling mengenal? Namun disini sudah tidak terlihat Angel An lagi.

Walaupun ia sedikit bingung dan curiga, namun pemikiran dia tidak pada hal ini, terpikir tadi tiba-tiba bibirnya di tutupin oleh tangan George Ding, wajah dia pun menjadi merah.

“lekas masuk ke kamar Sue, aku minta maaf atas kejadian barusan!” George Ding berkata dengan serius.

“Ada yang ingin dikatakan kenapa tidak dikatakan saja? Kenapa harus menutupi mulut aku?” sambil mengeluh dengan nada yang dingin, kemudian ia terburu-buru berlari ke kamar Sue yang disebutnya tadi, tidak tahu disebabkan oleh apa, tiba-tiba terpeleset, dia pun maju terjatuh ke depan, “UAAAAAA…”

Suara teriakan yang hanya dimiliki oleh wanita berbunyi di sepanjang koridor, eh? Kok tidak sakit? Beberapa saat kemudian, Jane Yun mengedipkan matanya yang tertutup karena ketakutan tadi, dan baru sadar kalau dia sedang berada di pelukan, bibirnya ditutupi oleh tangan itu lagi, George Ding melihat ke arah Charlie Ji, perasaan saat ini pun terasa sanggat canggung dan romantic!

George Ding dengan spontan menarik badan Jane Yun, menatapa wajahnya yang penuh eksrepsi itu, sedikit tidak berdaya. “Hati-hati!”

“Makasih.” Dengan cepat ia keluar dari pelukan George Ding, kemudian Jane Yun tersenyum dengan kaku, melirik wajah George Ding yang serius itu, langsung berjalan ke arah kamar kedua tersebut.

Di ruang tamu.

Angel An seperti gadis kecil sedang menundukkan kepala di ruang tamu, suasananya pun terasa sangat canggung, lewat beberapa saat dia baru sadar dan berkta: “Aku, aku pergi jenguk Sue!”

“Baik! Kamu pergilah.” Charlie Ji berkata dengan mengerutkan keningnya, terdapat banyak pertanyaan di benaknya, Angel An tidak menanyakan apa-apa, walaupun dia tiba-tiba memiliki seorang anak yang sebesar ini, dia juga tidak bertanya. Apakah dia benar-benar tidak peduli?

Angel An mengigit bibirnya, tanpa menatap ke Charlie Ji sekali pun, langsung berjalan mengarah ke lantai dua.

Perasaan Charlie Ji langsung kurang senang, membuang rasa sesak di dadanya, terpikir kalau wanita ini sangatlah kejam, sudah bersamanya selama 5 tahun, sekarang sudah bebasbbahkan menatapanya pun tidak. Dengan wajah yang dingin, Charlie Ji berkata: “Sebentar! Aku memberi vila itu kepada mu, kenapa kamu tidak mau? Kamu sekarang tinggal dimana?”

Novel Terkait

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Where’s Ur Self-Respect Ex-hubby?

Jasmine
Percintaan
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu