Cutie Mom - Bab 345 Cinta Pertamanya......

Di rumah sakit Central.

Hari telah mulai terang secara perlahan, Alex Zhong membawakan Cindy Zhong datang kembali ke rumah sakit.

Tidak tidur semalaman, dan telah menghadapi begitu banyak masalah, Alex Zhong saat ini terlihat begitu lelah dan lemah, dia dengan ekspresi seperti itu menggenggam tangan Cindy, dan muncul di hadapan Fey Liu dan Johnson Lu.

"Kak Fey! Apakah, apakah yang kamu katakan adalah kenyataan? Apakah anakku masih tetap hidup?" Cindy Zhong berkata dengan suara yang gemetaran, takut akan mendengar sebuah perkataan yang membuatnya kecewa.

Apakah dia boleh kembali berharap? Apakah anaknya benar-benar masih hidup?

Fey Liu sambil menggigit bibirnya menganggukkan kepala. "Benar, Cindy, anakmu memang benar telah diculik oleh Lola, tapi, aku tidak tahu kemana anaknya telah dibawa, aku hanya tahu bahwa anak itu belum mati, sangat sehat, merupakan seorang anak laki-laki yang imut!"

"Anakku! Anakku masih hidup bukan?" Hati Cindy Zhong sangatlah senang, tapi seketika kembali terjatuh dalam jurang es, Lola Liu telah mati, anaknya tidak akan bisa ditemukan lagi, kemana dia harus pergi mencari anaknya?

"Cindy, kamu jangan panik, pasti bisa menemukannya!" Fey Liu menenangkannya.

Cindy Zhong telah mendapatkan kepastian bahwa anaknya masih hidup, hatinya penuh dengan harapan. Tapi juga telah menjalar sebuah keinginan yang sangat besar untuk ingin segera bertemu dengan anaknya.

"Cindy, aku pasti bisa menemukannya, kamu tenang saja! Mari sekarang kita pulang mencari papa!"

Cindy Zhong keluar dari kamar pasien, terdapat sekumpulan orang di lorong, penuh dengan aroma antibiotik, dia berdiri disana, pandangannya sedikit kabur, dimana anaknya?

Alex Zhong menggenggam tangannya, "Cindy, pasti bisa menemukan anak kita!"

"Papa akan sangat marah!" Cindy Zhong menggelengkan kepala. "Aku tidak ingin dia mengetahuinya!"

"Ada aku disisi, tidak akan marah!" Alex Zhong menjamin.

Cindy memandang Alex Zhong, bertanya: "Apakah kamu mencariku karena anak? Aku tidak ingin pulang!"

Cindy Zhong tidak tahu harus bagaimana menghadapi kenyataan jika Alex Zhong mencarinya hanya karena sekedar alasan anaknya dan tidak akan bersedia bersama dengannya, dirinya juga tidak ingin membuat papanya marah, lagipula mereka telah membesarkannya, membawanya pulang dari pantu asuhan, memberikannya begitu banyak cinta, dia sungguh tidak ingin membuat papanya marah dan malu.

"Cindy, mari kita menikah!" Alex Zhong memandang wajah mungilnya dengan sangat mendalam. "Mari segera menikah setelah menemukan sang anak!"

"Bagaimana kalau tidak bisa menemukannya?"

"Tidak akan tidak bisa menemukannya!"

Tetap demi anak! Cindy Zhong tersenyum pahit, "Tidak mau!"

"Cindy!" Alex Zhong teriak dengan suara kecil.

"Aku ingin kembali untuk tidur, aku sungguh lelah, kamu telah mengatakan akan membantuku menemukan anakku, kumohon bantulah aku." Cindy Zhong tidak pernah memohon sesuatu terhadap orang, dengan tulus memandangnya.

Alex Zhong kaget. "Itu juga adalah anakku! Jangan berkata memohon, mari kita pulang kerumah, pulang ke rumah kita!"

"Tidak mau!"

Alex Zhong tidak tahu ada apa lagi dengannya, dan hanya bisa dengan arogan menarik tangannya, dengan paksa membawanya pulang ke rumah kediaman Zhong.

Berita pagi telah memberitakan konferensi pers dari pihak Shining Corp.

Para wartawan langsung merubah pandangan mereka, kemarin yang awalnya berupa sebuah kritikan sekarang mulai berubah menjadi sebuah pujian, kritis ini bisa dibilang telah selesai diatasi.

Tom Wu melihat koran, pandangan matanya dengan tajam melihatnya, dirinya sungguh telah meremehkan Garry Xu. Sepertinya dia harus menjalankan rencana selanjutnya.

Kediaman Ji.

Garry Xu pulang setelah memastikan perusahaan telah keluar dari masa kritis dan juga telah pergi mengamati kondisi harga saham.

Dia sungguh sangat kelelahan.

Ketika memasuki pintu kediaman keluarga Ji, Sue Wu langsung menyambutnya. "Kamu tidak tidur semalaman?"

"Daddy!"

"Paman!"

Kedua anak kecil juga berlari menyerbunya.

Garry Xu berjongkok, memeluk kedua anak kecil sekaligus. "Kalian semua terlihat seperti sangat mengkhawatirkan keadaanku, bukankah aku harus merasa sangat senang?"

"Paman tidak tidur semalaman?" Tangan Jacky duluan mengelus wajah Garry Xu. "Matamu penuh dengan urat merah!"

"Iya, sedikit sibuk!" Garry Xu merasa senang melihat Jacky yang penuh perhatian.

"Daddy cepatlah pergi tidur!" Daniel juga berkata dengan penuh perhatian.

Sue Wu juga tidak tidur dengan baik, khawatir Lola Liu akan membuat masalah, khawatir akan masalah di perusahaan, setelah melihat berita gosip pagi hari ditambah dengan berita koran, baru dia menghela nafas lega.

"Aku ingin membawa kalian pulang!" Garry Xu mengatakan.

"Pulang? Sue Wu kaget sejenak, "Tapi bukankah kita harus menghindar dari Lola?"

"Sue Wu......" Garry Xu melihat sekilas anak-anak. "Kalian pergi bermain dulu, ada suatu hal yang ingin daddy bicarakan dengan mommy!"

"Iya!" Kedua anak kecil langsung pergi melihat televisi.

"Kenapa?" Sue Wu merasa sedih melihat urat merah di bola matanya, sungguh telah bergadang sangat lama.

"Lola telah membunuh diri semalam!" Garry Xu mengatakan.

"Oh tuhan!" Sue Wu kaget. "Kenapa bisa seperti itu?"

"Aku bawa kalian pulang ke kediaman Xu, juga sekalian pergi mendiskusikan beberapa hal dengan papa! Aku akan memberitahukanmu saat pulang nanti!"

Sue Wu tidak menanyakan lebih banyak lagi, "Baik! Aku pergi beres-beres sebentar, dan akan segera pulang denganmu!"

Di kediaman Xu.

Setelah Garry Xu selesai mandi, mengganti pakaian dan memakai baju yang santai, memperlihatkan bentuk tubuh yang tinggi dan gagah, auranya sangat anggun dan menawan.

Ibu Zhang telah mempersiapkan makanan yang sederhana, setelah Garry Xu selesai makan, baru pergi bersama dengan Charles Xu ke ruang kerja.

"Urusan di perusahaan telah selesai diatasi?" Charles Xu menanyakan.

"Pa! Hanya bisa mengatakan telah selesai untuk sementara!" Garry Xu mengatakan. "Tapi aku akan menyelesaikannya dengan baik! Kamu tenang saja!"

"Ini berarti ombaknya telah bergejolak?"

"Bukan, hanya saja tidak ingin kehilangan dia, jadi untuk sementara membiarkan dulu, berharap dia bisa menyesal!" Garry Xu mengatakan.

Charles Xu memandang putranya sendiri dengan sangat mendalam, terpancar ekspresi yang rumit dari pandangan matanya. "Kamu sama baik hatinya dengan ibumu, selalu bersikap mengalah terhadap teman!"

"Papa tahu siapa dia?" Garry Xu mengatakan.

Charles Xu hanya menghela nafas panjang, "Kalau bukan teman, apakah kamu akan begitu berbaik hati? Kamu urus sendirilah masalah di perusahaan, aku akan mengajak Jacky menemaniku bermain catur!"

Dia tidak berkata terlalu banyak, melainkan pergi keluar dari ruangan, pergi mencari kedua cucunya. "Jacky, Daniel!"

"Kakek!"

"Kakek!"

Mendengar suara anak-anak yang begitu imut, Garry Xu menggelengkan kepala, memperlihatkan sebuah senyuman yang bahagia, tadi sepertinya papanya sedang memujinya, sepertinya dia tidak pernah memuji dirinya seperti ini.

Ketika Sue Wu mengetahui kabar kematian Lola Liu, hatinya merasa sangat disayangkan, lagipula dia masih muda, meskipun dia telah melakukan hal yang salah, tapi tetap saja merasa sangat disayangkan, Sue Wu menghela nafas yang panjang, dia saat ini sedang berada di kamarnya Garry Xu, tiba-tiba, sebuah foto telah menarik perhatian matanya.

Itu adalah sebuah foto seseorang yang memakai baju olahraga warna biru, dengan badan yang sedang berbalik dan tersenyum, Sue Wu melihat foto ini, dirinya seketika menjadi kaget.

Mengulurkan tangan mengambil foto di atas rak, tangan Sue Wu tanpa sadar pergi mengelusnya, ini adalah sekolah dirinya, latar di belakang adalah gedung sekolahnya, dan foto ini, terlihat begitu familiar. Sosok punggung itu, begitu familiar, Sue Wu yang pada waktu itu pernah melihat wajah tampannya terus menerus, ternyata itu adalah Garry Xu.

Cinta diam-diamnya waktu itu yang berlalu dalam sekejab, yang terjadi saat dirinya masih berada dalam masa muda dimana perasaan cinta sedang mulai mekar. Ternyata, orang itu, adalah Garry Xu.

Ternyata, dia, adalah Garry Xu. seharusnya dia di foto ini baru berumur sekitar 18 atau 19 tahun bukan? Jantungnya berdebar kencang, tepat pada saat ini, pintu telah terbuka!