Cutie Mom - Bab 198 Aku Akan Mencari Pria Lain dan Menikah

Beribu banyak kata yang ingin diucapkan, tapi tak tahu harus mulai dari mana......

"Sue......"

Garry menghela napasnya, satu kata itu mengandung banyak sekali emosi.

Seketika, Sue membalikkan badan.

Tak peduli apa yang terjadi, Sue mengarah ke dalam pelukan Garry, memeluknya dengan sangat sangat serat!

Dia sangat cemburu! Cemburu karena ada wanita lain yang menguasai tubuhnya tadi.

Tapi dia juga sangat kasihan pada Fey, dia sudah sangat merana, Sue merasa dirinya tak boleh seperti ini, tapi ia tetap tidak dapat mengendalikan rasa pahit yang menyelubungi seluruh hatinya.

Garry memeluknya erat, ia takut setelah mereka melepas pelukan itu, Sue akan menghilang bagai gelembung busa!

Ia mencium bibirnya yang merah, menciumnya dengan penuh rasa sayang, sedikit demi sedikit semakin mendalam......

Menatap matanya yang berkaca-kaca itu, "Garry, kau benar-benar egois!"

Dia egois?

Ia berbicara dalam pelukannya, "Kau menginginkan kami berdua, kan? Kau tidak ingin melepaskanku, tapi kau juga tak bisa merelakannya, benar kan?"

Ia tercengang, apa benar dirinya menginginkan mereka berdua?

Sue mengangkat kepalanya, menatap mata Garry yang sedih itu, "Garry, kau bilang kalau kau mencintaiku......" katanya merengek, ia tak dapat meneruskan kata-katanya lagi.

"Tapi apa kau tahu! Aku sudah lama jatuh cinta padamu!" suara hati yang terpendam sekian lama tiba-tiba ia katakan dengan isak tangis.

"Sue!"

Dia tidak menyangka, sungguh tak menyangka, Sue bilang dia mencintainya!

Garry memeluknya dengan erat, wajahnya penuh dengan rasa sedih yang mendalam, "Maaf!"

Sue tak hanya memaafkannya, ia bahkan mencintainya, hatinya bergejolak bak ombak lautan, "Ayo kita menikah! Aku tak ingin kau menunggu......"

"Garry, apa kau tahu? Melihatmu memeluknya, aku sungguh cemburu, benar-benar cemburu! Ingin rasanya aku maju ke depan dan memisahkan kalian! Tapi aku tahu aku tak boleh melakukan itu, logikaku mengatakan aku tak boleh melakukan itu."

"Tapi di sini, sakit sekali rasanya!" ia menunjuk ke arah jantungnya.

Setetes, dua tetes...... Air matanya pun mengalir, ia tak tahu apa artinya ini.

"Sue!" Garry agak sedikit panik, "Dia sedang sakit saja!"

"Aku tahu, aku tahu. Kau tak usah mengatakannya lagi, dia sedang sakit, kau tak usah selalu menekankan kalau dia sedang sakit, aku bisa melihatnya, Garry apa kau tahu mengapa aku bisa mencintaimu?"

Garry bertambah bingung.

"Tadi, saat aku melihatmu menenangkannya, aku merasa bahwa kau adalah seorang pria yang baik dan bertanggung jawab, sesaat itu, aku tahu kalau aku sudah jatuh cinta padamu, Garry!" Sue mengatakannya sambil tersenyum, matanya masih berkaca-kaca, tapi air matanya tidak mengalir lagi.

"Kau tidak mengabaikannya begitu saja, kau meninggalkanku di Okinawa untuk menjemputnya, pada awalnya aku memang agak sedikit menyalahkanmu, tapi saat ini, aku sama sekali tidak menyalahkanmu! Kalau aku jadi kau, kurasa aku juga akan melakukan hal yang sama!"

“Sue, maaf!" selain maaf, apa lagi yang bisa dikatakan Garry?

"Garry, pergilah. Rawat dia dengan baik! Bahkan kalau kau menikahinya, mencintainya, aku juga tidak akan menyalahkanmu!" Sue tersenyum.

Dia menundukkan kepala memandangi cincin yang ada di jarinya, memutar-mutarnya dengan perasaan tak rela, cahaya dari permata di cincin itu sangat menusuk mata, dan pada akhirnya ia melepaskan cincin itu.

"Berikan cincin ini padanya! Mungkin ini bisa membantu pemulihannya!" ia tersenyum manis.

"Sue!" Garry kaget, sejenak, hatinya sangat takut, ia merasa ia akan kehilangan Sue.

Tidak! Dia hanya menginginkannya! Hanya dia!

"Garry, aku cinta padamu, hanya kau seumur hidup!" Sue pun memeluk leher Garry dan menciumnya!

Bibirnya gemetaran itu sangat dingin, ia menciumnya dengan sangat putus asa!

"Sue, apa kau tidak bisa egois sedikit? Bolehkah kumohon padamu jangan pedulikan dia? Sue! Asalkan kau minta, aku pasti tak akan mempedulikannya!"

"Garry, aku tidak akan memintamu! Aku sangat egois! Aku tak ingin menanggung cinta yang seberat ini! Aku lebih memilih untuk menggunakan cintaku untuk merestui kalian, merestui kau dan dia!"

"Garry, aku mengembalikan dirimu padanya, aku sudah tak menginginkanmu lagi! Tak mau lagi! Walaupun aku mencintaimu, aku sudah tak menginginkanmu lagi!" dia berteriak sekuat tenaga.

Hati Garry bak teriris pisau, "Beri aku sedikit waktu, ya? Aku hanya ingin kamu!"

"Jelas-jelas kau tahu kalau dia tak akan sembuh dalam waktu dekat! Kumohon, kumohon jangan seegois ini! Apa kau pernah memikirkan perasaanku? Aku sudah muak menunggu! Aku ingin melupakanmu! Memulai kehidupan yang baru!"

Mata Sue menyuram, "Dua tahun? Lima tahun? Atau bahkan lebih lama? Berapa lama waktu yang kupunya untuk menunggu? Ayahmu tidak pernah setuju, aku tak akan pernah mendapatkan Daniel, mendapatkan kau seutuhnya, aku hanya menyakiti diriku sendiri kalau aku terus menunggumu! Yang bisa kulakukan hanyalah melepasmu, membiarkanmu merawatnya."

"Kalau aku terus menunggu, aku takut aku akan menjadi sepertinya...... Kumohon, relakan saja hubungan ini......"

Garry menghela napasnya, "Aku, tidak bisa kehilanganmu!"

Dia terlihat sangat amat terpukul, lalu ia berkata, "Sue, kenapa kau bisa setegar ini? Kenapa kau tidak bisa egois sedikit? Asalkan kau berkata 'jangan hiraukan dia', aku pasti tak akan mempedulikannya!"

"Tapi kau sudah memilih!"

"Memilih apa?" tanyanya kembali.

Dia tersenyum, senyumnya manis bak bunga yang sedang mekar, air mata yang bening bagai embun pagi pun menetes dari mata dan membasahi mukanya.

Garry mengangkat kepala Sue, dan menciumnya.

"Garry, kau sungguh jahat! Bukankah kau sudah menentukan pilihanmu dari awal? Kau masih membiarkanku menjadi orang jahat untuk mengatakannya! Kau lebih memilih orang yang sakit itu ketimbang aku! Tapi aku justru senang, ternyata kau tak sedingin itu, kau memang pantas untuk kucintai!"

Hatinya semakin bertambah sakit, seperti teriris pisau. Dia mengerti, ia menarik napas dalam-dalam, dan menelan air liurnya yang pahit.

Mata Sue yang penuh kesedihan itu menatap mata Garry yang sangat galau, "Saat kau menciumku dengan putus asa dan berkata ingin menikah denganku, aku sudah tahu. Kau memilih dia, kau tidak bisa membiarkannya begitu saja, dan perasaan itu tak akan pernah berakhir."

Sepertinya Sue adalah orang yang paling sadar di sini, "Kau adalah satu-satunya orang yang dia kenali, kurasa dia pasti mencintaimu dengan segenap hatinya, makanya dia hanya ingat padamu, dia tak punya apa-apa lagi! Garry, kau adalah penopangnya, kau adalah sumber kekuatan dan kesempatan satu-satunya yang bisa membuatnya sembuh kembali!"

Justru karena dia sadar, dia menjadi semakin merasa menderita.

"Sue, bagaimana bisa kau memahami perasaanku, melihat isi hatiku?" katanya pelan, memeluknya dengan erat, seperti ingin memeluknya sampai ke dalam tubuhnya sendiri.

"Rasa ibamu padanya, rasa bersalahmu padanya, sudah mengalahkan semua perasaan kita, termasuk perasaan bersalahmu terhadap ayahmu, terhadap Daniel, terhadapku, karena dia sedang sakit! Garry...... Aku tahu kau sangat berat!" Sue mendorongnya, menatap matanya dalam-dalam.

"Aku memiliki Jacky dan Daniel, tak usah mengkhawatirkanku, aku masih muda dan cantik, beberapa tahun lagi, aku juga bisa mencari seorang pria dan menikah dengannya, aku masih bisa hidup bahagia dengannya. Sedangkan Fey, dia sudah tak punya apa-apa lagi, bahkan melahirkan saja dia tidak bisa! Aku lebih beruntung darinya! Tapi aku iri dia bisa mendapatkanmu! Garry, kalau dia sehat, aku pasti tidak akan melepaskanmu, bahkan kalau hanya demi anak-anakku, aku juga tak akan melepaskan tanganmu, tapi......"

Ia meletakkan cincinnya di tangan Garry, lalu menggenggam tangannya dengan erat, "Ini terakhir kalinya aku memelukmu, terakhir kalinya aku memilikimu! Setelah ini, aku akan belajar untuk egois, aku akan membahagiakan diriku sendiri, juga akan berpacaran, aku akan mencari seorang pria dan menikah! Kau tak perlu mengkhawatirkanku!"

"Rumah di Diamond Hill kuberikan untukmu dan Jacky!" katanya pelan, ia berhutang banyak padanya, ia tak tahu bagaimana ia harus membayarnya.

"Baik! Kuterima!" Ia hanya ingin membuat Garry tenang! "Aku mau rumah itu, aku juga mau tabungan itu!"

"Sue!" Garry memanggil namanya dengan suara seraknya. Seumur hidup ini, dia tak akan bisa mencintai wanita lain, rasa cinta dan rasa bersalahnya tak akan habis terbayar seumur hidup ini padanya.

"Garry! Garry......" Sue memanggil namanya dengan tersenyum, "Indah sekali nama ini, ini pertama kalinya aku memanggil namamu, sayang...... ini juga terakhir kalinya." Sue pun menjinjit dan mencium bibir Garry, ia berkata dalam hati, ini adalah yang terakhir kalinya!

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu