Cutie Mom - Bab 368 Tidak Akan Memaafkannya

Ruang Baca.

"Garry, aku belum mengatakan identitas Daniel kepada ayahku, aku khawatir ayah akan mengganggu kalian! Lagipula kamu dan Sue Wu belum menemukan anak kalian, bagaimana aku bisa egois membawa Daniel pergi!"

Garry Xu menepuk bahu Alex Zhong "Putraku sudah ditemukan!"

"Ditemukan?" Alex Zhong berteriak kaget. "Ya ampun, di mana?"

Garry Xu duduk, "Dia adalah Jacky! Ternyata Jacky adalah putra kandungku sendiri dengan Sue Wu."

"Apa benar?"

"Sudah ku pastikan! Tapi ini harus dirahasiakan dahulu!" Garry Xu memberi tahu Alex Zhong tentang apa yang dilakukan Tom Wu dan identitas Tom Wu saat ini.

Alex Zhong berubah menjadi dingin dan kesal: "Aku selalu bersikap sopan, tapi kali ini aku benar-benar marah, aku tidak akan melepaskannya. Dia berani melakukan hal ini, menukar anak kita, dan dia di dalam perusahaan selama bertahun-tahun seolah-olah tidak terjadi apa-apa, aku sungguh ingin membunuhnya!"

"Untungnya anak-anak kita telah ditemukan!" Wajah Garry Xu tenang, dia tahu bahwa proyek investasi luar negeri. Tom Wu ingin memulai dari sini, dia seharusnya sudah tidak dapat bersabar lagi. "Proyek yang menjadi tanggung jawabnya akan diinstruksikan, dan aku berjanji padanya untuk memberi jawaban pada sore ini!"

"Apa yang akan kamu lakukan?"

"Setuju!" Kata Gary Xu dengan suara yang dalam.

Alex Zhong tidak setuju, memandang Garry: "Ini mungkin konspirasi, investasi proyek terlalu besar, dan penggunaan dana terlalu banyak, begitu ada masalah, perusahaan bisa jatuh ke dalam dilema kebangkrutan."

"Lebih baik masuk ke lubang harimau untuk memenangkan harimau?" Mata gelap Garry Xu bersinar.

"Tapi risiko ini terlalu besar!" Alex Zhong menggelengkan kepala, "Apa kamu siap untuk semuanya?"

"Demi mencapai tujuan!" Garry Xu penuh percaya diri, tetapi suasana hatinya sedikit berat.

"Unuk apa melakukan semua ini? Langsung usir dia keluar dari perusahaan, cari orang untuk memukulnya, meracuninya, lalu melemparnya ke sarang singa di padang rumput Afrika, biarkan dia bertemu singa betina!"

"Dia mungkin kakak laki-lakiku!" Gary Xu Chenyao merasa marah dan lucu.

"Apa ada kakak seperti itu? Anak-anak kita sudah ditemukan, bagaimana jika tidak ditemukan, kamu jangan terlalu baik!" Alex Zhong berkata dengan marah, "Berani mempermainkan wanitaku, anakku dan anak saudara perempuanku. Kita harus memukulnya dan memasukkannya ke sarang singa agar dimakan oleh singa! "Kata Alex Zhong dengan kesal.

"Jangan marah, lihat apa yang akan dia lakukan!" Garry Xu melihat Alex Zhong, "Saya tidak suka menggunakan cara itu!"

"Ya, kamu seorang pria terhormat, dan aku menjadi penjahat?" Alex Zhong menggelengkan kepala dengan kecewa dan mengeluh, "Aku sudah cukup baik mengingatkanmu, jika nanti kamu memiliki masalah, jangan salahkan aku sebagai teman tidak membantumu. Jika investasi ini ada masalah, mungkin perusahaan akan bangkrut. Apa kamu memiliki uang dengan jumlah yang begitu besar? Jika kamu memiliki banyak uang, bukankah kamu bisa melakukan amal? "

"Kamu tenang, uang tidak masalah!" Garry Xu tersenyum. "Saat ini rahasiakan identitas Jacky, jangan katakan kepada orang lain, ayahku akan kembali setidaknya tiga hari kemudian! Kurasa Tom Wu juga sudah tahu bahwa ayahku pergi ke Swiss!"

"Ayo kita pergi makan siang!" Saran Garry Xu.

"Apa kamu masih berselera untuk makan?"

"Kenapa tidak?" Gary Xu mengangkat alis.

"Baiklah! Aku tahu kamu bertekad untuk menang, aku akan bekerja sama dengan kamu, tetapi aku akan tetap buat perhitungan dengan Tom Wu. Kamu jangan menasihatiku tentang saudara dan kebaikan, aku tidak ingin ada yang melukai Cindy, Sue Wu, dan anak-anak!" Kata Alex Zhong dengan wajah yang serius.

"Apa aku seperti tidak peduli dengan mereka!" Garry Xu menggelengkan kepalanya.

"Kamu terlalu baik!" Alez Zhong membuka pintu dan turun.

Saran dari Garry Xu didukung oleh sorakan anak- anak, sehingga mereka semua pergi makan bersama.

Cindy Zhong dan Daniel sudah sangat akrab satu sama lain. Sue Wu juga bermaksud memberikan kesempatan kepada mereka.

Di ruang makan suatu restoran.

Enam orang duduk.

"Tuan, anda ingin memesan apa ?"Suara manis dari pelayan itu, mendekat kepada Garry Xu.

Jacky secara tidak sengaja melirik tangan wanita itu dan dengan lembut menyentuh lengan baju Garry Xu.

Garry Xu tampaknya tidak memperhatikan, dan tidak ada orang lain yang memperhatikan, "Mau ini, dan ini ..." Garry Xu memberikan menu kepada semua orang, "Kalian lihat mau pesan apa lagi, aku keluar menelepon sebentar!"

Kemudian dia berdiri dan berjalan keluar.

Pelayanan perempuan tersebut kecewa.

Setelah semua orang sudah memesan makanan, pelayan tersebut juga bergegas keluar.

Jacky turun dari kursi dan mengikuti.

"Jacky, kamu mau pergi kemana?" Teriak Sue Wu.

"Aku pergi mencari paman!" Jacky segera pergi.

Garry Xu sedang menelepon, Jacky mendekat dan berdiri di sebelah Garry Xu, tangan kecilnya memegang tangannya yang besar, Garry Xu yang sedang menelepon, melihat sekilas, tersenyum dan melanjutkan menelepon.

Mata Jacky tidak tertuju pada Garry Xu, tetapi dia melihat pelayan tadi dan menemukan bahwa semua pelayan sekarang memperhatikan Garry Xu.

Beberapa pelayan berbisik, dan mata mereka terus memandang pria yang memakai setelan jas buatan tangan kelas atas, wajah tampan yang sedang menelepon, bermata sipit, tatapan mata yang dingin, bibir tipis yang seksi dan sesekali menunjukkan sedikit senyuman.

"Lihat, sayang sekali, dia sudah punya anak." Pelayan lain melihat anak itu memegang tangan Garry Xu, anak kecil yang tampan, sepasang mata yang sangat mirip dengan ayahnya, pelayan-pelayan yang sedang menarik perhatian itu tahu bahwa mereka adalah ayah dan anak.

"Dia punya anak atau tidak punya anak, siapa yang peduli, yang penting bisa merasakan semalam dengannya? "

"Yah! Aku akan mencobanya !" Pelayan yang tadi menulis menu tersenyum dan berjalan.

Jacky mengendurkan tangannya dan memblokirnya di depan Garry Xu.

"Adik laki-laki, apa dia ayahmu?" Suara manis pelayan itu membuat orang merinding. Dia mencoba menunjukkan senyum yang paling cantik, dan matanya melekat erat pada Garry Xu yang sedang menelepon.

"Ya, bibi, kamu sangat pintar!" Jacky berkata sambil tersenyum.

"Panggil aku kakak! Aku tidak setua itu!" Wanita itu terlihat seperti orang bodoh, dan hampir meneteskan air liur.

Dunia sudah gila! Orang seperti apapun ada semua!

"Kakak, air liurmu mengalir keluar!" Jacky mengingatkan dengan ramah.

Pelayan itu menyeka bibir bawahnya, tidak peduli dan terus menggoda. "Siapa nama ayahmu?"

"Kakak, kamu bisa memanggilnya Paman Xu, tidak perlu tahu namanya!" Jacky mengedipkan matanya dan kembali menatap Garry Xu yang baru saja menutup telepon, dan berbisik. "Kakak ini menanyakan namamu, aku memberitahunya bahwa dia bisa memanggilmu Paman Xu!"