Cutie Mom - Bab 51 Ingin Berjualan Bersama Mommy

Sue tidak pergi ke bandara tetapi pergi ke taman kanak-kanak untuk menjemput Jacky. Alasannya karena Jane sementara ini pergi ke Inggris untuk perjalanan bisnis jadi tidak ada yang bisa menjaganya. Dia memikirkan Jacky yang sendirian berada di kelas, sosok mudanya yang kesepian ... tidak bisa !Dia bekerja juga ingin membuat Jacky lebih bahagia, tidak boleh mengingkari janjinya hanya karena menjemput CEO.

Saat dalam perjalanan kembali ke rumah, dia memegang tangan Jacky, Sue masih sedikit gelisah, tetapi tidak ada yang memanggilnya, seharusnya tidak ada masalah.

"Mummy, apakah kamu memiliki masalah?" Jacky bertanya dengan suaranya yang imut.

"iya? Ternyata kamu masih tahu kata 'masalah hati'?"

"Heh, Jacky tentu tahu banyak! Kamu sudah melihat telepon belasan kali, bagaimana mungkin tidak ada masalah!"

“Mommy benar-benar tidak ada masalah.” Sue menggelengkan kepalanya. "Mommy menjual barangnya habis kemarin, ayo kita makan yang kamu inginkan untuk merayakannya."

"Yeyy , aku ingin makan ..."Jacky tiba-tiba berhenti. "Yah ... lupakanlah, mari kita hemat memakai uang agar bisa lebih awal membayar uang bibi Jane,jadi Mommy tidak perlu bekerja begitu keras lagi ..." kata Jacky.

Hidung Sue menjadi asam, dia tidak bisa mengendalikan air matanya, Jacky sudah bersamanya selama enam tahun. Dia selalu sangat berhati-hati dan tidak pernah menangis maupun ribut.Sue enggan membiarkan Jacky untuk sulit bersamanya, "Pergilah nak! Ibu akan membawamu pergi makan makanan lezat!"

"Barang-barang sudah terjual habis, kalau tidak kita pergi masukkin barang terlebih dahulu, jadi setelah makan , Jacky bisa menemani mommy untuk menjualnya di pasar malam. Besok adalah akhir pekan,tidak perlu pergi ke taman kanak-kanak lagi" kata Jacky sambil bergaya imut.

"Nak, ibu menjual produk dewasa. Anak-anak tidak boleh melihatnya." Sue menggelengkan kepalanya dan membuat gerakan memalukan.

"Iya Aku tahu! Bukankah itu kondom?" kata Jacky yang tidak kelihatan aneh . "Beberapa hari lalu Danny membawakannya ke kelas dan kami menjadikannya balon air untuk bermain!"

“Ah ?!” Sue terkejut, kondom sudah populer di taman kanak-kanak?

"Mommy, jangan terkejut, aku tahu ini hanya untuk orang dewasa yang sudah menikah, kamu tenanglah, Jacky tidak akan menggunakannya."

"..." Mukanya menjadi suram dan tidak tahu harus berkata apa.

"Mommy, aku sangat kesepian di rumah, biarkan aku pergi ke pasar malam bersamamu! Aku berjanji untuk taat!"Dia mulai berpura-pura menyedihkan.

"Tapi ..." Melihat tatapannya yang menyedihkan, Sue sedikit tergerak.

"Ayo pergi! Kami pergi masuk stok dulu dan kemudian pergi ke pasar malam untuk membuka kios setelah makan malam!"Jacky memegang tangan ibunya dan pergi ke depan.

Sue terkejut, dan berpikir apakah dia harusnya membawanya?

Pada akhirnya,dia tidak bisa melewati putranya, Sue hanya bisa membawanya mengambil barang setelah makan malam. Karena stok yang sebelumnya sudah terjual habis, dan besoknya adalah akhir pekan, mereka memasukkan satu kotak persediaan stok.

Sue membelinya dari toko dewasa, toko ini juga melakukan bisnis eceran dan grosir . Dia mengeluarkan barang-barang itu dan tiba-tiba teringat bahwa ada seorang gadis pelajar kemarin yang secara spesifik ingin membeli produk baru yang menyenangkan, dia lupa mengambilnya.

"Jacky , Mommy kembali dan mengambil beberapa barang. Kamu duduk di sini dan melihat kotak-kotak itu, jangan pergi dengan orang asing dan jangan berkeliaran sendiri , mengerti?" Setelah mengatakannya hatinya masih tidak tenang, "barang di kotak ini berharga 7 juta.Setelah menjualnya kita bisa mendapatkan setengah keuntungan dari harga itu. "

"Tenanglah Mommy, Jacky sudah tahu!" Jacky mengangkat tangannya, "Ayo pinky promise, aku berjanji tidak akan meninggalkan sini setengah langkah pun."

Sue merasa lega dan kembali ke toko untuk mendapatkan barang.

Dan Jacky sendirian menjaga kotak tersebut.

Mobil super Ferrari berhenti, Garry menyetir dan Angela duduk di sebelahnya datang ke toko dewasa ,dia melihat seorang anak lelaki di tepi hamparan bunga yang menjaga sebuah kotak besar,Garry sedikit mengangkat alisnya, anak itu .......