Cutie Mom - Bab 241 Aku Mengingatmu (1)

Sue Wu ditarik oleh Garry Xu, ia baru menyadari sesuatu, perubahan sikap Johnson Lu untuk di pamerkan kepada Garry Xu !

"Tuan Johnson, terima kasih, aku sudah makan ! Terima kasih atas kebaikanmu !” Sue Wu pergi kesisi Garry Xu, ia sendiri tidak mengerti mengapa begitu peduli dengan pemikiran Garry Xu, dia takut Garry Xu salah paham.

"Jangan berbohong, aku tahu! Kau belum makan apapun!" Wajah Johnson Lu terlihat tidak senang, bagaimana mungkin dia tidak mengerti maksud Sue Wu, ia mengabaikan Garry Xu, tetapi terus menyerahkan bingkisan makanannya. Langkah kakinya tidak di perlambat sedikit pun.

"Tidak perlu ! Kamu tidak perlu membawa istriku makan!" Garry Xu menghalanginya, menarik Sue Wu untuk pergi, Garry Xu terburu-buru, pria ini seperti cheetah yang berada di hutan, pada saat cheetah sedang santai, akan tak kenal lelah berbaring. Tapi cheetah kali ini merupakan raja hutan.

Tetapi Johnson Lu melihat dengan pandangan menilai ke arah Garry Xu, ia memiliki wajah yang sangat tampan, tubuhnya ramping, memakai setelan abu-abu, awajh dan bahunya yang berdiri kokoh dan terlihat luar biasa memancarkan sinar dari lapisan dalam ke luar, mulia, elegan, dapat langsung menyerap udara sekelilingnya ke pusat dunianya.

Dia memiliki sepasang mata yang lebih dalam dari laut, lebih lembut dari apapun, cahaya matanya berkelap-kelip seperti langit malam yang di penuhi bintang, keindahan yang cerah, sangat indah sehingga orang-orang yang melihatnya hanya bisa menahan napas.

Bahkan ia, sebagai seorang pria tidak bisa tidak mengagumi pemilik wajah itu, bagaimana bisa terlahirkan dengan kulit sebagus itu, bagaimana tidak membuat orang lain merasa tersingkirkan? Tidak heran bahwa wanita itu tidak dapat melupakan Garry Xu, ternyata ia memiliki wajah yang sangat menawan, dia tidak menyalahkan Sue Wu tidak dapat melupa Garry Xu, hanya menyalahkan dia telah menipu dirinya sendiri...

Garry Xu juga menatap lekat kepada Johnson Lu, sungguh seorang pria yang tampan, wajahnya yang tirus, ras campuran, mata yang luar biasa indah.

Saat mereka saling bertatapan muncul lampu kilatan, betul-betul memahami hati satu sama lain memiliki pemikiran mereka masing-masing, tetapi tidak bersahabat dan sama-sama memiliki maksud yang tersembunyi.

Bagaimanapun Garry Xu lebih mengerti, segera tersenyum dan berkata: "Terima kasih atas keprihatinanmu."

"Sue Wu sudah akan terlambat bekerja! CEO Xu tidak perlu mengatur terlalu banyak." Johnson Lu masih tertawa dengan sinis, tidak lembut dan tidak marah, "Jika pergi keluar untuk makan lagi, dia akan lebih lelah! Aku tidak ingin mempengaruhi pekerjaannya.”

"Aku harus pergi untuk bekerja, Garry Xu, cepat kau kembali, jika kau tidak perlu pergi bekerja, maka pergilah untuk mengurus nona Tao, jangan sedikit-sedikit mencariku kesini!" ia mengibas tangan Garry Xu, ia mengenggam Sue Wu dengan erat, di depan perusahaan, banyak orang yang memperhatikan dia, ia tidak ingin menjadi pusat perhatian.

Garry Xu dengan segera merangkulnya lagi, merendahkan suaranya, dan mengunakan punggungnya mengahalangi mata di belakangnya, “Mati saja! Apakah kau mau membuatku malu? Istriku, pria itu memiliki maksud terhadapmu, kau pergi sama aku!”

"Garry Xu, bagaiman bisa aku mempermalukanmu? Aku mau bekerja, sana kau kembali!" Sue Wu mendengar pria itu berkata seperti itu ia menjadi tidak senang, “Lepaskan aku!”

Sue Wu bersiap untuk pergi, Garry Xu lagi-lagi merangkul pinggangnya, membawa Sue Wu kedekatan itu membuat wajah Sue Wu memerah, apa yang ia lakukan? Di depan umum begini, apakah dia ingin membuatnya malu setengah mati?

Karena malu wajahnya merah sudah seperti bunga teratai merah, bibirnya yang pucat sedikit ke atas, seperti tidak bisa berkata-kata lagi, dia begitu melawan, Garry Xu mendadak kehilangan kendali, ia membungkuk tubuhnya dan menjatuhkan ciuman ke mulut Sue Wu, menahan bibirnya, menghisap bibirnya, tidak peduli bahwa mereka sedang di depan umum.

Pada saat Garry Xu melepaskan bibir Sue Wu yang terlihat bengkak dan merah terang.

"Garry Xu, kau brengsek!" seketika Sue Wu tersadar dan langsung melihat sekitar.

Dan Johnson Lu hanya tertawa dengan maksud tertentu, tetapi tidak ada niat untuk meninggalkan mereka, malah dengan penuh kagum melihat ciuman mereka yang tidak mengandung makna kecanduan.

Garry Xu sedikit mengerutkan keningnya, kenapa ia belum pergi juga?

Novel Terkait

Takdir Raja Perang

Takdir Raja Perang

Brama aditio
Raja Tentara
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu