Cutie Mom - Bab 295 Kekerasan Rumah Tangga Yang Sebenarnya

“Siapa suruh kamu begitu arogan, siapa yang menyuruh mu menculiknya? Siapa yang menyuruh kamu membuat aku malu di depan orang-orang?” Dia dilihat oleh begitu banyak orang, melihat bagaimana Tony Yun melamarnya, terbayang saja dia merasa sangat sedih. “Kenapa kamu selalu ingin menang sendiri? Kenapa kamu selalu membuat keputusan seenaknya saja?”

Angel An mencoba melepaskan diri dari pelukan Charlie Ji, rambutnya berantakan karena gesekan yang sengaja dibuatnya, rambut hitam gemilap tersebut seperti air terjun yang tersebar di wajah dan dada Charlie Ji.

Charlie Ji melihat wajah sedih Angel An, tidak tahan untuk membalikan badannya, dan memeluknya dengan lembut, gerakannya lembut dan sangat berhati-hati, ia takut kalau ia akan membuat Angel An membencinya.

“Sudah jangan menangis lagi” Charlie Ji menasehatinya dengan kaku.

Angel An tidak peduli padanya, tetap menundukkan kepalanya dan menangis, ini adalah kesedihan dia sendiri yang tidak dapat di rasakan dan di pahami orang lain, dan ada tercampur dengan sedikit perasaan terharu.

Charlie Ji tidak mengucapkan apa-apa hanya dengan lembut mengusap air mata di pipi Angel An, dengan lembut ia berkata: “Jangan menangis lagi, kalau kamu tidak suka aku melakukan hal ini, lalu apa yang kamu suka yang harus aku lakukan? Asalkan kamu bahagia saja sudah cukup! Baik kamu membenci aku atau apapun itu, ini adalah hutang ku kepada mu, aku harus memberi mu kebahagiaan!”

Dengan suara serak Angel An berkata: “Tidak ada urusannya dengan kamu”

Charlie Ji mengangkat alisnya, berkata, “Bagaimana bukan urusan aku? Membuat mu bahagia adalah tanggung jawab ku…”

Mendengar kata-kata tersebut, tiba-tiba rasa benci dan marah yang ada dalam hati Angel An pun muncul ke permukaan, dia melototinya, dan memarahinya, "Apa tanggung jawabmu? Jika bukan karena mu, aku mungkin sudah hidup bahagia, dan aku tinggal bersama suami dan anakku dengan kehidupan rumah tangga yang bahagia, namun karena mu, aku kehilangan Tony Yun, dan karena sudah hilang, maka tidak bisa kembalik lagi!”

“Kalau begitu, bagaimana dengan kamu?” Charlie Ji bertanya.

“Aku ingin kamu melepaskan Crystal Mo, membiarkannya menikah dengan Tony Yun, membiarkan mereka hidup berbahagia!” Dia menjawab.

“Bagaimana dengan mu?” Dia bertanya.

“Kamu menyuruh aku membawa anak kamu terus menikah dengan orang lain, Charlie Ji, kamu ini pria apa bukan sih?” Angel An menjawab dengan sedih.

Mendengar kata-kata tersebut, Charlie Ji tersenyum dan berkata, “Kalau aku bukan pria bagaimana aku membuat mu hamil?”

“Diam kamu!” Angel An menjawab dengan malu. “Jadi kamu mau melepaskan Crystal Mo atau tidak?”

“Tidak perlu buru-buru, besok tunggu Sue sudah pulang, aku akan membiarkannya yang membuat keputusan!”

“Kamu berjanji tidak akan melukainya?”

“Tenang, aku sudah sangat lembut, sekarang aku tidak dengan gampang melukai orang lain!” ia berkata.

Angel An mengerutkan alis, dan mengusap air matanya.

Dia membantunya mengusap air mata, “Kamu kenapa menangis? Siapa yang membuat mu menangis?”

“Kalau bukan kamu memangnya masih ada orang yang membuat aku nangis? Selain kamu yang sudah membuat aku menangis berkali-kali, memang ada orang lain lagi?”

Mendengar ucapan tersebut, dia memeluknya semakin erat, memeluknya dalam pelukannya, dia mencoba melepaskan diri, namun Charlie Ji tidak melepaskan tangannya, dengan perlahan, badan dia yang terdiam dalam pelukan Charlie Ji, dengan patuh menyandar dalam pelukan hangatnya.

SDengan puas Charlie Ji menghelakan nafas, memelukkan erat wanita yang di dalam pelukkannya tersebut, sudah hampir memeluknya sampai masuk ke dalam dadanya yang lapang tersebut, “Lalu harus bagaimana kamu baru berhenti menangis?”

Dia terdiam, tidak berkata apa-apa.

“Tidak menikah dengannya, apakah kamu akan bahagia? Akan menyesal kah?” Charlie Ji dengan lembut bertanya kepadanya, sekalian memeluk Angel An dengan semakin erat, “Kalau kamu sudah tidak menyesal lagi, maka tinggalah di sisiku”

Saat ia mengucapkan kata tersebut, dia tidak sadar bahwa wajah tampannya yang telah melewati asam pahitnya hidup tersebut, memancarkan kasih sayang yang tidak terbatas.

Keluarga Mo.

Dari kamar yang terang tersebut, terdengar suara teriakan wanita, dari suara teriakan tersebut, disertai dengan suara pukulan cambuk.

“Wanita sialan, wanita sialan, wanita sialan…….” Suara tersebut adalah suara pria yang berteriak dengan keras.

“Aaa jangan pukul lagi, jangan pukul lagi!” terdengar suara wanita yang memohon-mohon, para pembantu yang dibawah pun sampai ketakutan mendengar suara tersebut, tidak ada orang berani naik ke atas.

“Suamiku, aku mohon……sakit sekali……..”

Suara memohon itu adalah suara Tracey Han, dia terlentang di ranjang, di ranjang yang sangat besar, saking besarnya ranjang tersebut bisa memuat 4 orang, dan terdapap tiang yang terukir dengan teliti, dan ditutupi dengan sprei yang berwarna hitam dengan mawar merah, terlihat sangat menggoda.

Kedua kaki dan tangannya terikat di tiang dengan rantai, rantai tersebut tergantung pada ke empat tiang tersebut. Sehingga dia terlentang terbuka, dengan sangat terhina ia terlentang di atas ranjang dan tidak bisa bergerak.

Dan tangan Sterling Mo memegang sebuah tali pinggang, ia mencambuk bokong Tracey Han sambil berkata, “Wanita sialan, sialan, sialan, sialan, aku pukul kamu sampai mati! Dasar wanita murahan, tidak menaati norma sebagai wanita, sembarang mencari pria lain……”

“Suamiku, aku mohon, aku sudah bersalah, aku benar-benar bersalah, aku seharusnya tidak melahirkan anak orang lain, seharusnya tidak menikah dengan pria lain…….Suamiku, aku benar-benar sudah tahu kesalahanku, kita cepat pikirkan cara untuk menyelamati Crystal, kamu jangan memukul lagi! Crystal masih di tangan orang lain!”

“Kalau sampai terjadi sesuatu dengan anakku, aku akan mencambuk mu sampai mati dasar wanita sialan!” Sterling Mo juga sudah lelah memukulnya, akhirnya dia melepaskan cambukkannya.

Ia melepaskan rantai yang ada di badan Tracey Han, dan membalikkan badannya, kemudian menggantungkan rantai tersebut lagi di tiang, saat ini Tracey Han terlentang dengan lebar dan terbuka di atas ranjang, punggung dan bokongnya yang tercambuk itu sangat sakit, dia hanya mengerutkan kening, menahan diri dan tidak berani bersuara.

“Nikmatkah?” Tiba-tiba wajah Sterling Mo berubah, seperti menjadi sangat lembut.

Tracey Han bergemetar, langsung menganggukkan kepalanya. “Suamiku, sangat nikmat, terima kasih suamiku sudah sangat menyayangi aku!”

“Huh! Kamu masih tahu diri!” tatapan Sterling Mo penuh dengan kejahatan dan nafsu, seperti mata serigala, membuatnya ketakutan sampai bergemetar. Dan Sterling Mo berkata: “Katakan, siapa paling kuat?”

“……….” Tracey Han bergemetar. “Suamiku , suamiku paling kuat!”

Sepertinya jawaban dari Tracey Han sangat memuaskannya, tatapan Sterling Mo pun berubah menjadi sangat lembut, ia menyentuh bibir Tracey Han dengan jarinya, dengan sangat lembut sambil menyetuhnya sambil berkata: “Tracey, asalkan kamu patuh dan mendengarkan apa perintah ku, aku akan memperlakukan kamu dengan lembut, dengan sangat lembut!”

“Iya, baik aku akan patuh!” Tracey Han terlihat seperti domba kecil, dengan patuh ia menjawab.

“iya! Nanti aku akan membuat mu bergairah sampai meminta ampun, memohon-mohon pada ku! Apakah benar hanya aku yang dapat memuaskan kamu?” Suaranya terdengar sangat menakutkan, ia membungkukkan badannya, jarinya yang panjang dengan lembut menyentuh lehernya, langsung membuatnya semakin ketakutan sampai bergemetar.

“Suamiku………” Tracey Han menjawab dengan suara kecil. “Iya, hanya suamiku yang bisa memuaskan Tracey….”

Sterling Mo tersenyum dengan lembut tapi dingin, langsung merobek bajunya.

Tracey Han pun tidak bergerak sama sekali, rantai yang di tangan dan kakinya sampai menjiplak di kulitnya sampai merah, dia hanya bisa menahan, kalau dia tidak menahan, maka Sterling Mo akan memukulnya lagi.

Ia membuka cheongsam yang di kenakannya sampai ke atas pinggang, dia sangat suka Tracey Han yang memakai cheongsam. “Tracey, kamu masih sangat cantic, masih sama seperti 20 tahun yang lalu!”

Tracey Han hanya dapat menganggukkan kepalanya, dengan patuh menjawab: “Suamiku masih tetap tampan……”

Tiba-tiba Sterling Mo dengan sangat bergairah mendekatinya, merobek pakaiannya…..

Saat ia naik di atas badan Tracey Han, Tracey Han hanya memejamkan matanya, dan air matanya pun terjatuh ke pipi, hanya mencela diri……..

Novel Terkait

My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
5 tahun yang lalu