Cutie Mom - Bab 4 Pelecehan Seksual

Untuk pertama kalinya, tubuhnya dilecehkan dengan paksa, dan seluruh tubuhnya merasa gemetar karena kesakitan. Dia dengan cepat menerobos semua hambatan, memaksa untuk memiliki, membiarkannya dari seorang gadis ke wanitanya!

Dia ingin teriak berhenti, tetapi dia tidak bisa. Ketika dia memilih untuk menjadi ibu pengganti, dia harus mengandung anaknya. Agar bisa menyelamatkan nyawa ibunya, dia tidak mempunyai pilihan lain.

Sue Wu hanya bisa membiarkan dia mengaturnya, dia berdiam bagaikan boneka kain yang rusak.

Akhirnya dia membenamkan kepalanya di lehernya dan terengah-engah.

Setelah perlahan-lahan tenang, menghirup napasnya yang manis dan lembut, lelaki itu tidak tahan untuk ingin mengasihani dia.

“Wanita, berhentilah menangis!”

Nada suaranya tinggi, dengan momentum yang tak tertahankan, sehingga orang merasa bahwa dia adalah yang terdominan di dunia.

Tetapi tangannya yang lembut itu memeluk dia dengan erat-erat. Pria itu dengan hati-hati mencium anak rambut di dahinya. "Jangan menangis, aku akan memberimu kompensasi dua kali lipat."

Kompensasi!? Sue Wu merasa bagaikan jantungnya ditusuk dengan pisau, kedua tangannya mendorongnya dengan sekuat tenaga.

"Sudah cukup, kamu seharusnya sudah puas sekarang?" Dia memalingkan wajahnya darinya.

“Huh! Kamu mau menego syarat denganku? Jangan bermimpi, lanjutkan!”

Gerakannya menjadi lebih keras, seperti badai. Sue Wu merasa begitu sakit sehingga dia tersedak dan tersentak, mengeluarkan suara jeritan.

“Ah, tidak, tolong lepaskan saya!”

Sue Wu memberontak dengan keras, bagaikan kupu-kupu yang sekarat, rapuh dan indah.

"Teruslah memberontak, apakah kamu sudah tidak membutuhkan uang?" Napas panas menyembur di telinganya.

Warna merah bunga mawar di balkon terlihat sangat mempesona. Air mata Sue Wu seperti kalung butir mutiara yang putus.

Ruangan itu sunyi, hanya terdengar suara air seorang lelaki yang sedang mandi. Tiba-tiba, telepon berdering, memecah keheningan.

Dalam beberapa detik, pria itu keluar dan mengangkat telepon, "Fey, sudah sangat malam, mengapa kamu belum beristirahat?" tanya lelaki itu dengan nada yang manja dan lembut.

"Apakah kamu merindukanku? Aku akan segera pulang. Kamu tidur dulu ya?” Ekspresi pria itu sekarang memancarkan rasa mengasihi dan peduli, seperti percakapan manis antara kekasih, yang tidak dapat dipisahkan.

Sue Wu tiba-tiba merasa konyol. Para pria terlahir sebagai aktor! Jelas baru saja dia seperti serigala liar yang telah melecehkan tubuhnya.

Topeng setan menyebabkan wajah pria itu tidak terlihat. Dia menutup telepon dan mulai berpakaian. Dia kebetulan melihat seprai itu dan melihat darah di atasnya, yang membuat hati pria itu merasa seperti ditusuk jarum.

"Bangunlah dan buanglah seprai ini, barang seperti ini hanya membuatku lebih membencimu!" Dia berkata dengan bingung.

Kebersihan gadis itu membuatnya merasa bersalah. "Karena kamu telah menjadi ibu pengganti, maka ini tugasmu. Jika kamu melakukannya dengan baik, aku bisa memberikan semua yang kamu mau!"

Sue Wu masih tidak bisa menghentikan air matanya. Tubuhnya mati rasa.

"Apakah kamu sudah selesai berkata! ", dan tidak ingin melihatnya lagi.

“Ring, ring, ring~~”

Dengan badan telanjang, Sue Wu berdiri dari tempat tidur, tidak peduli pandangannya dan bergegas ke tempat di mana suara berbunyi. Karena dia tahu siapa yang menelepon, satu-satunya keluarga yang dia miliki -- ibunya yang sakit parah.

Saat pria itu hendak bangun dan pergi, dia berhenti ketika dia melihat wanita itu mejawab telepon dengan penuh ketegangan.