Cutie Mom - Bab 195 Tunangan

Sue sudah pulang tiga hari, tapi belum mendapat telepon satupun dari Garry, dia tak tahu apa yang terjadi, hanya bisa mencari Alex.

Tak disangka setelah bertemu Sue, Alex malah terdiam.

"Kak Alex, beritahu saja padaku, apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang terjadi pada Garry?" Sue khawatir terjadi sesuatu padanya.

Alex menggeleng-gelengkan kepala, sebaiknya masalah ini jangan diberitahukan kepada Sue.

"Sue, tidak apa-apa, tidak ada masalah sama sekali!" Alex sudah tahu hubungan Garry dan Sue, setelah mereka berdua pergi dari KTV beberapa waktu lalu, Jane memberitahu semua orang hubungan mereka, dia baru tahu, ternaya Sue adalah Mommy Daniel!

Tak heran Garry berperilaku seperti itu terhadapnya!

Dihubungkan dengan kejadian-kejadian sebelumnya, akhirnya dia pun tahu mengapa Garry begitu posesif pada Sue. Tapi sekarang Fey sudah kembali, dan membawa masalah yang sebesar ini, bagaimana sebaiknya?

Lebih baik dia tidak berkata apa-apa saja, semoga semua bisa selesai dengan baik!

"Kak Alex, ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku! Kay bilang aku harus menganggapmu sebagai kakak kan." Sue meyakinkan kata hatinya, dia pasti sedang dalam masalah.

"Sue!"

"Beritahu aku, aku ingin tahu!"

"Sue, sungguh tak ada apa-apa!" Alex juga pasrah.

"Kalau begitu beritahu aku di mana Garry sekarang? Aku ingin menemuinya! Kau hanya perlu beritahu aku, Garry di mana? Kau bisa memberitahuku ini kan? Apa dia masih di Perancis?"

"Sue, dengarkan aku, Garry sudah pulang! Tapi dia sekarang harus menyelesaikan permasalahannya! Kalau sudah selesai, ia pasti mencarimu!" Alex hanya bisa berkata demikian.

"Baik! Aku tidak bertanya lagi!" Sue menganggukkan kepalanya, "Aku pulang dulu!"

Sesampainya di apartemen Jane, Jane tidak di rumah, tidak ada orang di rumah, dia harus tinggal di sini lagi, dan mulai mencari pekerjaan baru, sesaat terasa sangat sepi, dia pun mengeluarkan handphonenya dan memasukkan nomor Garry, ia tertegun sesaat, dan akhirnya tak bisa menahan rasa untuk menekan tombol telepon.

Kali ini, telepon tersambung, hatinya berdebar kencang.

"Halo!" terdengar suara seorang pria yang rendah, "Sue, apa kau sudah pulang?"

"Iya! Aku sudah pulang!" Sue hanya merasa suara Garry terdengar sangat lelah, sehingga membuat suaranya turut bergetar saat berbicara, "Garry, apa kau baik-baik saja?"

"Kau di mana? Aku datang mencarimu!" katanya.

"Aku di apartemen Jane!"

"Tunggu aku, sepuluh menit lagi aku akan sampai!" sepertinya dia sedang menyetir mobil, karena Sue mendengar suara mesin mobil.

"Baik! Hati-hati di jalan!" katanya lembut.

"Iya!"

Tidak tahu kenapa, ia merasa suara Garry sangat aneh, sepertinya dia ada suatu masalah, ada apa sebenarnya? Hati Sue mulai tidak tenang!

Sepuluh menit kemudian.

Garry sampai di apartemen.

Sue membuka pintu, ia melihat wajah Garry sangat buruk, matanya suram, sekujur tubuh terlihat sangat lelah, kantong matanya juga membengkak, sepertinya sudah tak tidur berhari-hari. Bau alkohol di tubuhnya sangat tajam, Sue tercengang.

Begitu masuk, Garry pun menarik tangan Sue dan mendekapnya, ia mencari bibirnya dengan panik, lali memberinya sebuah ciuman yang sangat sangat panjang dan bergairah.

Ciuman itu membuat wajah Sue memerah, tapi hatinya semakin tidak tenang, "Garry, kenapa kau ini sebenarnya? Beritahu aku!"

Garry pun memandanginya dengan sepenuh hati, "Sue, ayo kita menikah!"

Dia tidak mengerti, "Bukankah kau bilang tidak akan menikah seumur hidup?"

"Ayo kita menikah, menikah, menikah!" ia memeluknya erat, kata-kata yang panjang hanya diungkapkan dengan satu kalimat saja, "Aku ingin menikah denganmu, aku tak menginginkan apapun, aku hanya menginginkanmu, menginginkan dirimu seorang! Sue, aku tak ingin peduli pada apapun, aku hanya ingin dirimu, ya?"

Sue terdiam, tak tahu dirinya sedang tersanjung atau ketakutan, Garry yang seperti ini hanya membuat hatinya ikut sakit, "Baik!"

"Kita menikah, kau jadi pengantinku, ya?" ia meletakkan kepalanya di pundak Sue, Sue pun tiba-tiba merasa pundaknya sedikit panas, dia menangis!

Apa yang sebenarnya terjadi?

"Sue! Aku cinta padamu!" teriaknya lembut!

Air matanya semakin banyak! Air matanya yang panas membuat pundaknya sedikit terasa sakit, ia merasa ada yang mengganjal di tenggorokannya, Garry sedang menyatakan cintanya, ia terkaget, namun setelah kaget ia menjadi bertambah bingung! Apa dia yang berpikir terlalu banyak? Apa dia yang terlalu sensitif atau bagaimana?

"Garry......"

Dia tiba-tiba mendorong pundak Garry, dan melihatnya, benar-benar ada air mata yang keluar dari matanya, dia terlihat agak canggung, mungkin karena Sue melihatnya menangis, ia ingin menundukkan kepalanya, tapi Sue malah mengangkat mukanya, hatinya ikut sakit, "Apa yang terjadi? Berapa lama kau tidak tidur? Kau minum alkohol?"

Garry memeluknya lagi, menggendongnya ke sofa, memeluknya dengan erat.

Sue menghela napas, "Apa yang sebenarnya terkado? Aku berjanji akan menikah denganmu, bolehkah kau tidak begini?"

Karena dia yang seperti ini hanya akan membuatnya terus khawatir.

Garry melihatnya, hatinya sakit.

"Sue, kita menikah, segera menikah!" teriaknya, sepertinya ia tak ingin menunggu sedetik pun!

"Iya!" Sue menganggukkan kepala, tak bertanya lagi padanya, karena ia bisa merasakan dirinya sangat menderita!

Garry memeluk Sue dengan sangat sangat erat, menciumnya dengan sekuat tenaga, seperti mengerahkan seluruh kekuatannya seumur hidup.

Dia tak mengerti!

Ia menundukkan kepalanya, tak tahu harus berbuat apa, "Garry......"

Kenapa begitu dia masuk ia langsung menciumnya, dan menyatakan cintanya, ia bilang ia cinta padanya, lalu menciumnya, tapi kenapa dia terlihat begitu menderita? Sue melihatnya dengan penuh tanya, mendapatkan ciuman yang tiba-tiba darinya membuatnya sangat bingung!

Kemudian, Garry mengangkat kepalana, memandangi mata Sue dengan sedih, mukanya yang memerah, bibirnya yang empuk, kulitnya yang halus, dia cantik sekali! Dia sebaik ini, setelah mengetahui bahwa dia telah menipunya, ia tetap mau menikah dengannya, tapi dia...... Dia sungguh hanya menginginkannya! Dia tidak mau apapun, hanya ingin dirinya!

Garry menciumnya lagi, tapi hatinya semakin tak tenang, "Garry, kau ini kenapa?"

"Sue, aku jujur padamu, ya?" suaranya terdengar sangat sedih.

"?"

"Sebelum membuat perjanjian denganmu, aku mempunyai seorang pacar yang hampir menikah, tapi karena sebuah kecelakaan, aku membuatnya kehilangan kesempatan untuk menjadi seorang ibu, tapi ayahku memintaku melahirkan seorang anak untuk menjadi pewaris keluarga, kalau tidak aku tidak boleh menikah dengannya! Oleh karena itu, aku mencarimu, dan melahirkan Daniel!"

Hatinya pun terasa perih, bukan karena perjanjian itu, tapi karena dia bilang bahwa dia mempunyai seorang pacar dan hampir menikah, kalau begitu hubungan mereka pasti sudah sangat dekat! Hatinya sakit, rasa sakit itu tak bisa diungkapkan dengan kata-kata.

"Hmm!" ia merasa dirinya sendiri ikut bergetar saat membalasnya dengan satu kata ini, hatinya sakit sampai hampir sulit untuk bernapas.

"Dan sekarang dia kembali......" lanjut Garry.

Pikirannya pun kosong, kosong.

Novel Terkait

Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu