Cutie Mom - Bab 24 Suara dari dalam Ruang Kerja CEO...

Di dalam ruang kerja CEO, tubuhnya yang tinggi dan gagah mengenakan jas elegan Armani, wajahnya yang tampan mampu memperlihatkan garis yang berbeda-beda, wajah sampingnya yang terlihat jelas berbentuk busur, mampu mengambil jiwa.

Nana yang berada di sebelahnya bersuara halus,"Garry~"

"Ya?" Suaranya yang lesu membuat wanita bergemetar.

Gerakan tangan Nana dengan perlahan memegang dadanya, ia dengan perlahan mengelus dada Garry Xu, penuh dengan godaan,"Ya~ Garry Xu, kamu pulang tanpa memberi kabar kepada aku, aku benar-benar rindu denganmu!"

Sue Wu masih terus merasa bingung mengapa CEO Xu memberikan tugas yang sangat penting seperti ini kepadanya, ia takut ia tidak mampu melakukannya dengan baik dan langsung membuat perusahaan mengalami kerugian.

Setelah berulang kali memikirkannya, ia akhirnya memutuskan untuk membicarakan ini dengan jelas, tugas penting seperti ini seharusnya diberikan kepada para manajer.

Dada Sue Wu terasa sesak, karena hatinya terlalu terburu-buru, begitu ia sampai di depan pintu ruang kerja CEO Xu, ia langsung membukanya,"CEO Xu! Proyek kerjasama EVA dengan......"

Tiba-tiba terputus oleh suara pintu yang terbuka, kedua orang yang sedang berdekatan itu langsung berpisah, Sue Wu bingung sejenak di tempat berdirinya, apa yang sedang dilakukan oleh CEO Xu dan Nana......

Wajah Sue Wu memerah, ia telah mengerti situasi canggung ini, dan ingin melarikan diri, ia dengan segera meminta maaf," Maaf telah mengganggu kalian berdua.

Ia dengan cepat membalikkan badannya dan menutup pintu, hatinya terus berdebar-debar, ia kesal dengan dirinya sendiri yang lupa untuk mengetuk pintu, benar-benar sangat bodoh!

Di dalam ruang kerja, Garry Xu merapikan bajunya dengan ekspresi datar, ia berkata kepada Nana,"Keluar!"

"Tidak, aku rindu padamu..." Setelah melihat pandangannya yang dingin, Nana menelan kembali kata-kata selanjutnya.

Sue Wu masih tercengang, ia tiba-tiba mendengar suara pintu ruang kerja CEO Xu terbuka, Nana keluar dengan wajah yang tidak senang.

Ia menahan emosinya yang ingin meledak, ia mendatangi Sue Wu,"Sue Wu! Kamu harus ingat bahwa mengetuk pintu sebelum memasuki ruangan CEO Xu adalah suatu peraturan dasar, seharusnya tidak perlu diajarkan lagi! Kamu juga tidak memperhatikan kedudukanmu! CEO Xu setuju memberikan tugas kerjasama ini kepadamu adalah untuk mempromosimu!"

"Maaf! Aku sudah mengerti! Aku sudah mengerti!" Sue Wu menjawab dengan terburu-buru.

Nana dengan kesal membalikkan kepalanya, ia berjalan dengan sekuat tenaga menggunakan sepatu hak tingginya.

"Sue, apa yang terjadi dengan Nana?" Michelle bergerak mendekati dirinya dari segala arah. " Apa mungkin Nana dengan CEO Xu sedang itu itu?!"

"Jangan sembarangan berbicara! Apa yang sedang kamu pikirkan!" Sue Wu segera menjawabnya.

Michelle mencuri pandangannya, melanjutkan semangatnya,"Bukannya aku membicarakan dirimu dengan CEO Xu saling menyukai, wajahmu sudah memerah! Ekspresimu ini menandakan kamu baru saja melihat apa yang tidak seharusnya kamu lihat!"

Sue Wu yang terkaget segera mendiamkan mulutnya,"Stt! Kecilkan suaramu, jangan sembarangan bercanda!" Sue Wu berpura-pura marah.

Ia telah membuat kesal CEO Xu, tetapi ia telah berbuat salah dengan seseorang yang berkedudukan tinggi, ia ragu apakah dirinya bisa saja dipecat.

Hari siang telah berlalu, ia tidak mendengar CEO Xu marah sekalipun, pintu ruang kerja CEO Xu juga tidak terbuka sekalipun.

Setelah waktu pulang kerja, semuanya bersiap-siap untuk pulang, Nana tidak lupa untuk tetap memberikan Sue Wu tatapan kesal.

Sue Wu merasa sangat gugup, ia takut dirinya bisa saja menerima surat pemberhentian kerja.

Tiba-tiba! Suara telepon berdering! Ia kaget sejenak.

Setelah melihat pintu ruang kerja CEO Xu yang tertutup rapat, ia mengangkat teleponnya, ia mendengar suara dingin yang ia kenal,"Sekretaris Wu, antarkan secangkir espreso Italia!"

Bab sebelumnya