Cutie Mom - Bab 170 Kedepannya Biarlah Aku Yang Menghidupi Kamu

“Saya memang tidak punya kekasih, tetapi kamu punya, masa kamu tidak merasa hal seperti ini tidak senonoh?” ujar Sue Wu pelan sambil menatap dalam-dalam Garry Xu.

“Heh!” Dia terkaget. “Belakangan sudah tidak ada lagi, saat ini kamu adalah satu-satunya!”

“Garry Xu! Jadi maksudmu nanti-nanti saya bukan satu-satunya lagi?” Muka Sue Wu memerah seperti tomat. Ia tiba-tiba merasa kata-katanya barusan agak aneh, jadi ia tidak lanjut berkata-kata lagi.

“Nanti-nanti tidak akan izinkan orang lain memakainya, hanya kamu yang boleh pakai, oke?” ujar Garry Xu memohon, suaranya agak serak.

“Garry Xu, stop berbicara! Semua kata-kata manismu hanya bohong belaka!” Sue Wu marah, namun ia tersipu malu hingga badannya, yang sedang dipeluk Garry Xu, bergetar. Getaran ini membuat hati dan tubuh Garry Xu ikut bergetar. Dari dulu tidak pernah ada pria yang berkata semanis ini padanya, dan kata-kata Garry Xu barusan membuat telinganya merah.

“Mengapa tidak boleh berbicara lagi?” Garry Xu tersenyum.

Garry Xu baru saja melepas beban berat dari hidupnya, dan Sue Wu juga ikut jauh lebih rileks seperti dirinya. Garry Xu dari dulu tidak pernah memimpikan menjabat sebagai CEO Shining Corp, tetapi perusahan itu bagaimana pun juga milik keluarganya dan ia adalah anak laki-laki satu-satunya! Ia menjadi CEO Shining Corp juga karena rasa bersalahnya pada ibunya. Garry Xu sama sekali tidak menyangka kali ini ayahnya bisa semarah ini, ia tidak tahu bagaimana harus menghadapinya!

Garry Xu mengangkat dagu Sue Wu dengan satu tangannya. Satu tangannya yang lain memegangi pinggang wanita itu. Wanita itu ia paksa menatap ke arahnya. Ia menatap dalam-dalam Sue Wu. “Tersipu malu ya?”

Suaranya serak dan berat.

Sue Wu tidak berani berkontak mata dengan Garry Xu. Bagi Garry Xu, ini jelas jawaban iya atas pertanyaannya barusan!

“Kamu sangat lucu seperti anak kecil!” Garry Xu tersenyum tipis, ia makin lama makin menyukai wanita itu. “Saya tidak kerja di Shining Corp lagi, dan saya tidak mengizinkanmu kerja lagi! Kita jalan-jalan ke luar untuk rileksasi yuk!”

“Eh, saya harus merawat dua orang anak, saya tidak mau bergantung padamu!”

“Terkadang urusan pekerjaan ada di luar kontrol kita.”

Sue Wu terkejut, ia menjawab: “Kamu tidak boleh pergi ke tempat Tony Yun dan bekerja di sana, aku telah menggantikanmu untuk mengundurkan diri, jadi kata-katamu barusan tidak perlu dianggap!”

“Kenapa tidak dianggap? Tony Yun tidak akan berani-macam-macam dengan saya. Lagipula kerja di tempatnya sangat melelahkan, saya tidak akan membiarkan kekasih saya berdiri di lobi dan dikagumi laki-laki yang jumlahnya bahkan tidak bisa dihitung! Kamu adalah barang pribadi saya,” ujar Garry Xu nakal.

Sudut bibir Sue Wu terangkat, ia tersenyum malu. Nampaknya tidak ada pria lain yang lebih genit dibanding Garry Xu? Garry Xu adalah pria paling genit abad ini, dan ia juga orang yang selalu menganggap dirinya sendiri paling benar!

Garry Xu menatap wajah Sue Wu yang sedang tersenyum. Ia menundukkan kepala, lalu dengan agak malu-malu dan penuh kesungguhan menempelkan bibirnya di bibir wanita yang sedang tersenyum itu.

Boom!

Otak Sue Wu seperti meledak! Ciuman Garry Xu biasanya sangat nafsu dan agresif, tetapi ciumannya kali ini sangat lembut dan penuh kasih sayang. Ia tidak tahu bagaimana harus meresponnya.

Sekujur tubuh Sue Wu bergetar dan tegang. Ia tidak sadar ia menaruh tangannya di mana, yang jelas ia masih duduk di paha Garry Xu. Postur duduk yang seperti ini membuat keduanya sangat intim, siapa pun yang melihatnya pasti akan ikut berdebar-debar.

“Hehe.” Garry Xu tertawa, dan suara tawanya ini membuat Sue Wu merasa tidak nyaman. Garry Xu tiba-tiba menjepit lutut Sue Wu dengan kedua lututnya, “Jangan bergerak, ini sangat berbahaya loh! Saya tidak bertanggung jawab dengan apa yang saya lakukan selanjutnya kalau kamu sampai berani melawan.”

Sue Wu mendongakkan kepala. Garry Xu memeluk Sue Wu erat-erat dengan kedua tangannya hingga wanita itu tercengang kaget.

Sue Wu sangat malu, ia mencengkeram erat bagian bawah bajunya sambil bergumam: “Lepaskan saya!”

“Tidak mau, saya lapar!”

“Kamu lapar kan? Lepaskan saya, saya buatkan makanan sekarang!” ujar Sue Wu panik.

“Hei, kamu beneran bodoh atau pura-pura bodoh, saya bukan lapar yang itu!” Garry Xu tiba-tiba menjepit mulut Sue Wu dengan kedua tangan.

Sebelum Sue Wu merespon, Garry Xu langsung mendekapkan wajahnya ke wajah Sue Wu dan dengan penuh nafsu mencium bibirnya. Ini baru ciuman Garry Xu yang sebenarnya, penuh nafsu dan agresif.

Sue Wu memukul-mukul Garry Xu, namun tangan besar pria itu dalam sekejap langsung berhasil menahan tangan kecilnya. “Kamu harus membuat saya kenyang!”

“Garry Xu!” Sue Wu marah besar, lagi-lagi mulutnya dibekap oleh Garry Xu. “Ugh......”

Sue Wu berpikir, ya sudahlah tidak-apa mukanya hari ini merah. Ia tidak bisa menghitung lagi sudah berapa kali mukanya memerah dan jantungnya berdegup kencang. Kalau ini terus terjadi, ia bisa mati!

Ketika ia memikirkan ini, Garry Xu lagi-lagi memberinya ciuman agresif. Sue Wu berusaha menolak, tetapi ia gagal. Garry Xu menciumnya dalam-dalam hingga ia hampir tidak bisa bernafas. Tiba-tiba ia sadar Garry Xu sudah membekapnya di atas sofa, entah kapan posisi duduk mereka bisa berubah jadi seperti ini.

Sue Wu berusaha melepaskan diri, “Garry Xu, saya tidak mau!”

Tubuh Garry Xu tegang, nafasnya terengah-engah. Ia belum melepaskan ciumannya dari mulut Sue Wu, ia hanya sebatas menurunkan tekanan ciuman itu. Aroma rokok dari mulut Garry Xu membuat Sue Wu merasa sedikit pusing, perutnya agak tidak enak.

Sue Wu agak ragu sejenak, tapi ia akhirnya mengucapkan kalimat ini. “Saya lagi ada tamu tahu!”

Setelah mengucapkan kalimat ini wajah Sue Wu langsung memerah lagi untuk kesekian kalinya.

Garry Xu tercengang. Beberapa lama kemudian ia baru sadar, ternyata yang disebut “tamu” oleh Sue Wu adalah tante! Ia berucap, “Kemarin lusa tidak ada! Kamu mulai lagi ya, kamu berbohong ya!”

Garry Xu kembali menciumi Sue Wu dalam-dalam seperti tengah menghukum wanita itu karena telah berbohong. Tangannya mulai bergerak-gerak tidak karuan.

Sue Wu agak terengah-engah, ia menjawab: “Beneran, subuh ini baru datang!”

Heh!

Garry Xu mengernyitkan alis, ia sungguh kecewa! Apakah ini berarti ia harus menahan diri beberapa hari?

Memikirkan semua peristiwa yang terjadi belakangan membuat Garry Xu agak riish. Ia tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Dulu ia setiap saat selalu kenyang, selalu berpakaian hangat, tetapi setelah kehilangan pekerjaan hari-harinya menjadi sangat luang dan ia jadi sering terpikir kejadian itu!

Nampaknya ada pepatah kuno yang sangat cocok menggambarkan hal ini – nafsu berahi muncul dari kehangatan dan makanan.

Memang benar begitu ternyata!

Sambil tetap menindih Sue Wu, Garry Xu memegang tangan wanita itu lalu menggerakan tangan wanita itu ke selangkangannya.

Sue Wu terperangah dan nyaris tersedak. Bagaimana mungkin Garry Xu membiarkannya menyentuh bagian itu? Sue Wu langsung menarik tangannya, tetapi tangan Garry Xu yang besar berhasil menahannya. Ia tidak mengizinkan tangan Sue Wu berpindah posisi.

Sue Wu tiba-tiba ketakutan. Ia menaikkan tatapannya dengan panik dan tatapannya itu langsung bertemu dengan tatapan Garry Xu yang dalam. Tatapan Garry Xu ini membuatnya semakin takut dan cemas.

“Garry Xu, semakin kamu kurang ajar, hati-hati saja saya akan membalasmu!” ujar Sue Wu marah. Ia membenamkan kepalanya ke dada Garry Xu. Ia tidak berani menatap pria itu, tangannya kini mati rasa dan dikendalikan oleh Garry Xu. Yang jelas ia sendiri tidak akan pernah melakukan hal seperti ini kalau tidak dipaksa!

Selama membenamkan kepala di dada Garry Xu, ia bisa mendengar detak jantung pria itu. Detak jantungnya sangat kencang dan kuat.

“Hehe...... Ancamanmu saya lumayan takut sih.” Garry Xu tidak tahan menahan tawa, ia melepaskan Sue Wu dan bangkit berdiri dari sofa. “Baiklah, demi keselamatan saya, hari ini saya lepaskan kamu!”

Garry Xu berpikir, ia harus pergi ke luar negeri untuk memanfaatkan kesempatan ini baik-baik!

Sue Wu, yang akhirnya bebas dari tindihan Garry Xu, ikut bangkit berdiri dari sofa. Ia dengan kesal merapikan lipatan-lipatan pakaiannya dan merapikan rambut.

“Yuk, kita jalan!” Garry Xu menatap Sue Wu, suasana hatinya terlihat sangat gembira.

“Hah, mau pergi ke mana?” tanya Sue Wu bingung.

Melihat wajah Sue Wu yang lucu dan cantik, lubuk hati Garry Xu langsung terasa hangat. Ia diam-diam menghela nafas, lalu menjawab: “Pergi jalan-jalan lah, jarang-jarang kan bisa luang seperti ini!”

“Oh!” Sue Wu berjalan mengikutinya.

Langkah kaki Garry Xu besar-besar, jadi Sue Wu harus melangkah cepat agar bisa mengimbanginya. Ketika berjalan ke luar, Sue Wu tiba-tiba berkata: “Saya tidak jadi pergi jalan-jalan deh, saya harus kerja!”

“Hey, kamu tidak dengar kata-kata saya tadi?” ujar Garry Xu dengan nada mengancam. “Saya menyuruhmu keluar dari pekerjaan, kedepannya biarlah saya menghidupi kamu!”

“Tetapi......” Sue Wu mengernyitkan alis.

“Tetapi apa?

“Kamu sendiri juga tidak punya pekerjaan!”

“Saya tidak perlu kerja pun juga bisa menghidupi kamu! Saya jadi CEO begitu lama, masa kamu pikir saya tidak punya uang?” Garry Xu dalam satu gerakan tangan langsung memaksa Sue Wu masuk ke mobilnya. “Ayo jalan, cuaca hari ini cukup baik, temani Tuan Muda jalan-jalan ya wahai wanita cantik!”

Garry Xu masuk mobil. Ia membantu Sue Wu memasang sabuk pengaman. Sue Wu menahan nafas ketika tubuh Garry Xu mendekat ke tubuhnya. Garry Xu menatap wajah Sue Wu sambil senyum-senyum sendiri.

Mobil dinyalakan dan melaju perlahan. Mobil itu punya tujuan, tetapi Sue Wu tidak tahu tujuan tersebut.....

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Cold Wedding

My Cold Wedding

Mevita
Menikah
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu