Cutie Mom - Bab 71 Kakak-kakak Tidak Hanya Mencuri Uang, Tetapi Juga Merampok kecantikanmu......

"Berhenti! Kembalikan ponselku!" Sue Wu berlari dengan sekuat tenaga.

Pencopet ponsel itu berlari ke arah gang kecil yang sepi.

"Jangan bergerak, baik-baiklah serahkan semua uangmu!" Terdengar suara seorang lelaki.

Hari mulai malam, ia dikelilingi oleh empat brandal, mereka membawa pisau yang mengkilap di tangannya, pandangannya yang gelap tertuju kepada Sue Wu yang berlari kemari, mereka mengitarinya, membuatnya tidak memiliki arah untuk berputar balik.

"Kalian, kalian, adalah sekelompok......." Sue Wu ketakutan hingga tidak mampu mengucapkannya dengan jelas.

Ia hanya ingin mengambil kembali ponselnya, namun ia tidak pernah berpikir bahwa ia akan dijebak oleh sekelompok brandal di dalam gang kecil.

"Kamu seharusnya sadar, serahkan semua uang yang berada padamu! Apabila tidak, kita tidak hanya merampok uang, tetapi juga ingin merampok kecantikanmu!"

Sue Wu sangat ketakutan, kakinya mulai melemah dan ia mulai berteriak.

Bagaimana, ini adalah tempat yang terpencil dan gelap, bila ada yang lewat, mereka memiliki pisau, siapa yang berani menyelamatkannya?

Ia mulai menyesal, ia tidak seharusnya jatuh ke perangkap mereka hanya karena sebuah ponsel.

Perampok itu mengayunkan pisaunya, dengan perlahan mendekati Sue Wu yang siap dijadikan korban mereka.

"Hu! Hu!" Terdengar suara, ada juga yang terjatuh.

"Siapa itu?" Tidak ada sedikitpun cahaya di dalam gang itu, perampok hanya mendengar suara yang sangat aneh, mereka langsung menjadi waspada.

Sue Wu membalikkan tubuhnya dan ingin berlari, namun karena kakinya yang melemah dan kecerobohannya,"Ah!"

Pada saat ia kira bahwa dirinya terjatuh, pinggangnya tertahan oleh sebuah tenaga, sepertinya adalah sepasang lengan...... Ia terkaget dan kembali berharap, di bawah sinar bulan, dalam kegelapan itu ia melihat wajah yang jelas, ia terkaget. "CEO, CEO?"

Bibir Garry Xu yang tipis itu tertutup rapat, ia mengangkat Sue Wu dan menariknya ke belakang tubuhnya.

"Heh! Sudah sendiri, masih saja berani berbuat seperti ini!" Perampok itu melewatkan pandangannya kepada Sue Wu yang merasa biasa saja, pandangannya lalu tertuju kepada wajah menawan Garry Xu, ia menhirup nafas yang dalam.

Ia benar-benar terlihat sangat menawan, dapat terlihat mereka adalah orang yang tidak bisa dianggap enteng.

"CEO, mereka sudah mencuri ponselku!" Sue Wu menggenggam kuat bagian belakang jas Garry Xu seperti sedang menggenggam penyelamat hidup.

Garry Xu mengangkat kepalanya, pandangannya melewati setiap perampok itu," Kalian masih bisa pergi saat ini, aku tidak ingin mengotori tanganku."

"Wanita itu terlihat cantik dan menawan! Melihat dia yang tidak memiliki uang, kamu sepertinya orang kaya! Kamu datang pada saat yang tepat, keluarkan semua barang yang ada di badanmu!" Perampok itu kemudian mengancamnya dengan pisau, ia menatap Garry Xu dengan pandangan yang mengancam.

Saat ini, terlihat tiga bayangan tubuh yang muncul dari kegelapan, tidak heran ia sangat yakin, ternyata ia masih memiliki rencana lain!

"Berdiri di samping!" Garry Xu membalikkan badan dan memindahkan Sue Wu dengan perlahan.

Pandangannya memanas, perampok ini sudah memanggilnya jelek, terlebih lagi mengatakan bahwa ia adalah orang kaya, benar-benar terlihat sudah bosan hidup!

"Sudah, sudahlah, kita cepat lari saja! CEO, mereka memiliki anggota yang banyak dan membawa pisau!" Sue Wu melihat keadaan yang terlalu berbeda antara dua pihak, lima lawan satu, ini sudah terlalu berbahaya.

"Kita akan pergi setelah kita mengambil kembali ponselmu!" Garry Xu membalikkan badannya dan berkata kepada lima orang itu,"Kembalikan ponsel itu! Jangan buat aku mengulang ucapanku!"

"Anak muda, apakah kamu ingin mati!" Terdengar suara dingin, beberapa orang itu bertukar pandangan lalu datang menyerangnya.

Garry Xu tidak takut mendengar suara dingin itu, ia langsung melaju cepat dan melawan mereka.

Dalam kegelapan, terdengar suara perkelahian, Garry Xu melawan lima orang itu dengan gesit, hanya dalam beberapa menit, ia lalu membersihkan beberapa bagian pakaiannya yang kotor, Garry Xu menatap lelaki dengan wajah-wajah membengkak yang sedang berbaring di atas lantai itu,"Kembalikan ponsel itu!"

"......" Dua orang pingsan di atas lantai, lima orang sudah tidak bisa kembali berdiri, mereka tidak akan mempunyai tenaga untuk mengembalikan ponsel.

Garry Xu menatap Sue Wu,"Siapa yang mencuri ponselmu?"

Sue Wu berdiri tercengang di samping, ia masih terdiam karena kemampuan berkelahinya, pergerakannya yang cepat tidak membuatnya kehilangan menawannya, bahkan jasnya masih terlihat seperti baru, tidak terlihat sedikitpun bahwa ia baru saja berkelahi.

Melihat dirinya yang terdiam, Garry Xu langsung bergegas mencarinya sendiri.

Hingga saat tangannya diberikan sesuatu, pinggangnya kembali tertahan dengan lengan yang kuat, Sue Wu akhirnya kembali fokus, namun ia sudah ditarik ke dalam Faraday.

Garry Xu tersenyum melihat ekspresi tercengang yang sangat susah terlihat itu, bahkan ia menatap bagian samping tubuh Sue Wu dengan bahagia,"Aku sudah menyelamatkanmu, bagaimana kamu akan membayarnya?"

"Em...." Ia tercengang, Sue Wu melihat pandangan Garry Xu yang sedikit aneh, teringat akan gerakannya melawan perampok itu, gerakan yang sangat langka, ia menyadari bahwa CEO sangat misterius, ia sangat jago hingga membuatnya takut! "Terima kasih!"

"Lenganku, terluka," Garry Xu melipat lengan bajunya, terlihat luka yang membengkak di lengannya.

Ia sengaja melukai dirinya, tujuannya sangat jelas, ia berharap bahwa perempuan kecil di sampingnya akan merasa bersalah kepadanya!

"Ah, darah! Lukanya sangat serius!" Ia ternyata tidak menyadari bahwa jasnya telah robek,"CEO, kita pergi saja ke rumah sakit sekarang!"

Ia akan lebih tenang bila luka ini ditangani oleh dokter yang ahli!

"Tidak usah, hanya luka kecil," Garry Xu menurunkan kembali lengan bajunya.

"CEO, kita lebih baik pergi ke rumah sakit sebentar untuk mengeceknya, lukanya juga cukup dalam......" Ia terluka karena menyelamatkannya, bagaimana ia tidak mengkhawatirkannya, ia merasa bersalah hingga ke hatinya yang paling dalam.

"Dibandingkan dengan luka, kamu masih belum mengatakan bagaimana kamu akan berterima kasih denganku!" Garry Xu menatapnya dengan serius, ia menyapu pandangannya ke wajahnya yang kecil itu, ia tiba-tiba merasa sedih melihat dia yang mungkin saja merasa kaget hingga kulitnya menjadi sangat pucat.

"CEO!" Sue Wu merasa kaget, nada bicaranya yang seperti ini membuatnya merasa canggung dan sedikit takut. "CEO, dengan cara apa kamu ingin aku untuk berterima kasih padamu?"

"Bagaimana kalau menjadi pasanganku?" Ia menaikkan alis matanya.

Sue Wu menggengam ujung pakaiannya, melihat ia sudah menyelamatkannya, ia berusaha untuk menahan amarahnya, tetapi pandangannya terlihat penuh dengan kemarahan, ia ingin menganggapnya sebagai apa?

"Pasti tidak bisa! CEO, aku tidak suka candaan seperti ini!" Ia berkata dengan nada dingin.

Garry Xu mendengar ia berkata seperti ini, alis matanya naik sedikit,"Aku tidak bercanda, Sue Wu, jangan terburu-buru menolak, pikirkan lagi, apakah meminta hal seperti ini setelah menyelamatkan nyawamu adalah sesuatu yang salah?"

Matanya fokus menatap wajahnya yang kecil, pandangannya membahayakan, tercium bau rokok dan bau khas yang dimilik oleh lelaki pada umumnya.

Hati Sue Wu berdetak kencang, terdiam menatapnya, ia tercengang sejenak oleh suaranya.

"CEO, ke rumah sakit terlebih dahulu!" Ia memandang lagi lengannya yang terluka, lagipula, ia terluka karena dirinya, ia langsung menggenggam erat ponselnya. "Bisakah aku mohon padamu untuk pergi ke rumah sakit dulu?"

"Baik!" Ia tiba-tiba mengeluarkan sepatah kata.

Sue Wu mengangkat kepala dan menatapnya, ia hanya mendapati alisnya yang tajam dan matanya yang berbinar, terlintas cahaya, benar-benar sangat menarik perhatian.

"Kamu harus menemaniku pergi!" Ia membuka mulutnya dan menyampaikan keinginannya.

"Baik......" Sue Wu menundukkan kepalanya, ia tahu itu adalah kewajibannya untuk menemaninya ke rumah sakit, karena ia memang terluka karena dirinya.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gue Jadi Kaya

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu