Cutie Mom - Bab 113 Semua Akan Indah Pada Waktunya

“Sue, ternyata kamu berada di sini, CEO Xu sedang mencarimu!” Michelle mengelilingi belakang panggung untuk mencarinya, akhirnya dia telah menemukan Sue Wu sesuai perintah dari CEO.

Sue Wu terbengong, di dalam hatinya dia merasa tidak tenang. CEO ternyata sudah mencarinya.

Dia tidak tahu bagaimana cara untuk menghadapi Garry Xu, dia merasa sangat takut.

“Sue Wu, kenapa kamu terbengong? Cepatlah, CEO sudah menunggumu!” desak Michelle.

“Oh, baiklah!” Sue Wu menganggukkan kepala. “Lalu dimanakah CEO berada?”

“Di dalam mobil!”

“Oh! Baiklah aku segera ke sana.” Sue Wu dengan terpaksa mengesampingkan pekerjaannya, hari ini Garry Xu mengemudi limousinenya.

Saat ini Garry Xu sedang duduk di bagian belakang Limousinenya, ekspresinya sangat dingin, Sue Wu menaiki mobil dengan diam-diam, “CEO, apakah ada masalah?” tanya Sue Wu.

Tetapi Garry malah tidak memedulikannya, dia mengangkat tangannya dan mengisyaratkan supirnya, dengan begitu mobil itu segera pergi.

“CEO tolong biarkan mobil berhenti, pekerjaanku masih belum selesai!” Sue berpura-pura mengatakannya dengan tenang, tetapi keringat di telapak tangan Sue memperlihatkan kegugupan batinnya.

Tatapannya yang tidak peduli menyapu wajahnya. Sue tertegun, "CEO pekerjaanku masih belum selesai! Tolong berhenti!"

Dia mengatakannya sekali lagi.

Garry menatap lurus ke depan tanpa mengucapkan sepatah kata pun, wajah dinginnya tidak memiliki emosional.

Dia tidak mempedulikan ucapannya dan menganggapnya seperti angin berlalu, Sue merasa bingung, kenapa CEO menyuruhnya masuk mobil?

Di dalam mobil, ketidakpeduliannya sedikit menembus ke dalam hati Sue yang merasa bahwa dia marah, dia tidak mengerti kenapa Garry marah?

“Parkir, aku ingin turun!” Teriak Sue.

Garry akhirnya mengalihkan pandangannya ke wajah Sue dan berkata, "Siapa yang membiarkanmu berjalan catwalk di atas panggung?" Apa aku sudah mengizinkanmu? "

"Model terluka!" Jawab Sue.

"Kamu bukan model. Kamu adalah sekretaris aku, pada dasar apa kamu memperlihatkan wajahmu untuk pertunjukan? Apa model terluka sekretarisku yang harus menggantikannya?!"

"Aku hanya sekretarismu, bukan pelayanmu,CEO telah mengaturku dengan begitu ketat,aku khawatir jika pekerjaanku tidak beres , Anda akan menyuruhku untuk mengganti rugi 20 juta, apakah alasan ini cukup?" Dia bertanya dengan nada tenang tetapi hatinya bergemetar.

Garry menatapnya.

Rambutnya baru saja selesai dibuat, gaya rambut cantik yang menempel di pipinya dengan mata besar yang cerah tampaknya menahan sebuah emosi, penampilannya sekarang ini walaupun terdapat sedikit kesedihan tetapi dia seperti peri yang jatuh dari langit, begitu cerah.

Dia melihat Sue, tiba-tiba merasa sedikit kesal.

"..." Sue melihat bahwa dia tidak berbicara, hanya menatap dirinya. Seluruh bagian diperhatikan olehnya, dia merasa sangat tidak nyaman.

"Apakah kamu sudah menelepon dan bertanya padaku?" Nada suara Garry terdengar sangat tak acuh.

Sue terdiam, dia bertanya dalam hatinya, apakah CEO tidak mengerti apa yang dia katakan tadi?

"Sekretaris, pekerjaanmu selain memperbaiki kelalaian, ada banyak cara untuk memperbaikinya, jika kamu memilih untuk tampil di atas panggung untuk menunjukkan diri agar terkenal, apakah itu untuk kepentingan perusahaan? Apakah kamu tahu ada berapa banyak wartawan di luar yang menunggu informasimu? Kamu mempergunakan perusahaan, bukankah seharusnya aku mengatakan sesuatu?! "

Dia bingung dan terdiam sejenak. Maksudnya dia ingin menjadi terkenal dan mempergunakan perusahaan? Garry berpikir tentangnya seperti ini? ?

Dia tiba tiba tertawa begitu tidak realistik, seperti boneka porselen yang akan pecah kapan saja. "Iya CEO aku sangat ingin menjadi terkenal!"

Garry membasahkan bibirnya.

Namun, setelah dia mengangkat pandangannya, pandangan lembut namun jauh jatuh di wajah Sue,untuk sesaat ketika melihat penampilan Sue yang begitu merendahkan diri, dia mulai menyesali perkataan yang dia katakan tadi.

Penindasan mata Sue dengan keras memutar kepalanya, dan tetesan air mata turun, dengan dingin berkata: “CEO kali ini pekerjaanku sudah selesai,sukses sekali, aku harap Anda dapat memenuhi perkataan saat itu. Bisakah aku mengundurkan diri sekarang? ”

Wajah es Garry semakin dingin saat ini. "Tidak boleh!"

“Kenapa?”Sue memandangnya dengan tidak percaya, pada dasar apa dia tidak mengizinkannya? Apakah dia masih bisa mengancamnya sekarang?

"Waktu sudah larut, katakan lagi hari Senin,aku kirim kamu pulang dulu!" Dia berhenti berbicara.

Mobil berhenti di gang, dan Sue tidak ingin ribut dengan Garry dan bertanya saat menuruni mobil: "Apa yang harus aku lakukan agar kamu bisa melepaskanku?"

Dalam pikirannya muncul adegan di panggung T, Sue diperhatikan oleh publik. Garry menekan rasa panik dalam hatinya dan melanjutkan: "Jangan berpikir bahwa menyelamatkan panggung tidak ada kerugian lagi. Bagaimanapun, kamu bukan model profesional. Kamu menaiki panggung secara pribadi kali ini membuat perusahaan perlu memberikan penjelasan kepada dunia luar,jadi aku akan memberikan jawaban untuk pengunduran dirimu. "

Setelah memalingkan kepalanya, Sue menatap wajah Garry yang tidak berekspresi, dia begitu tenang dan percaya diri, seperti telah mengatakan sesuatu yang kedengarannya layak untuk dipuji , tetapi dia tahu bahwa Garry sama sekali tidak masuk akal, hatinya sakit dan wajahnya pucat.

“Kalau begitu harus ada batas waktu!” kata Sue dengan sedikit tidak acuh, barusan Sue mengatakan pada dirinya sendiri agar tidak lemah, tetapi mengapa saat menatapnya saat ini,dia begitu ketakutan?

“Tiga bulan!” Bibirnya yang tipis menumpahkan dua perkataan.

Wajah Sue tiba-tiba pucat dan dua perkataan itu mengingatkannya pada kata-kata Setan. Batas waktu yang sama membuatnya jijik, tetapi dia tidak memiliki hak untuk menolak.

“Baik, aku berharap kamu bisa menepati janjimu!” Sue menyeka dahinya dan menghela nafas, menunjukkan senyuman lebar. Untungnya hanya pekerjaan, tetapi saat ini hatinya jelas merasakan kesakitan dan kepahitan. Mengapa Garry juga begitu?

Setelah berkata selesai Sue membuka pintu dan turun serta berkata, "Terima kasih telah mengantarku pulang CEO!"

Setelah itu, dia berbalik tersenyum lemah dan pergi.

"Tunggu ..." Perkataan yang belum selesai akhirnya menelan ke dalam mulutnya, Garry tidak bisa lagi menyembunyikan ketenangan yang ada di wajahnya, kepalan tangan dibanting di kursi, rasa sakit pada jari-jarinya mempertahankan keinginan Sue.

Pengemudi di barisan depan terkejut dan tidak berani berkata apapun.

Melihat kepergian Sue, alis Garry mengerut, apa yang sebenarnya terjadi dengannya? ——

Baru saja tiba di rumah dan mandi,Sue menerima telepon. "Nona Sue, tuan membiarkanku untuk menjemputmu, tolonglah keluar!" panggilan dari supir tuan yang bertopeng.

“Aku sangat lelah! Aku tidak mau pergi, tolong bantu aku untuk menyampaikannya!”Sue berkata dengan dingin, hari ini adalah hari Jumat, dia tidak punya waktu untuk menjemput Jacky, taman kanak-kanak libur pada hari Sabtu dan Minggu, pasti ingin membiarkan Jacky bermain bersama ibunya, dan perkataan Garry sangat banyak tadi, dia merasa sangat lelah.

"Nona, Tuan sudah berkata, biasanya saat Anda menolak dia tidak mengatakan apapun, tetapi hari ini tidak bisa, jika Anda tidak pergi, konsekuensinya tidak bisa dibayangkan."

"Baik, aku sudah tahu!" Sue menjilat bibirnya dengan pahit,semua akan indah pada waktunya, tidak masalah!