Cutie Mom - Bab 77 Sebuah Mimpi Buruk

Di depan ruang kerja CEO Xu.

Tok tok tok! Terdengar ketukan pintu yang panik dari luar.

“CEO Xu!”

“Tom Wu? Kamu sudah kembali?” Melihat pria itu, Garry Xu langsung bangkit berdiri, berjalan ke arahnya, lalu menepuk-nepuk pundaknya dengan gembira. “Perjalanan pasti sangat melelahkan, mari kita bersantai-santai sejenak.”

“CEO Xu, tadi di lantai bawah aku bertemu Sue Wu!” Tom Wu sedikit panik. Ia tadi berlari cepat, kalau tidak Sue Wu pasti sudah menyusulnya. Kalau ini terjadi, ia tidak akan bisa kabur dengan mudah.

Garry Xu sedikit terhenyak, tatapannya berubah muram, “Dia mengenalimu?”

Tom Wu mengangguk, “Iya, CEO XU. Ia bahkan bertanya......”

Garry Xu tidak peduli lagi dengan lanjutan kalimat Tom Wu. Ia langsung berlari keluar. “CEO Xu......”

Sue Wu tanpa lelah mencari Tom Wu, ia menyusuri seluruh ruang kantor. Pergi ke mana pria itu? Di manakah dia?

Ia cemas dan panik. Air mata tidak berhenti mengalir dari kedua matanya, wajahnya yang pucat pasi menyiratkan keputusasaan dan penderitaan.

Ia tidak bisa menemukannya! Ia kembali gagal menemukannya!

Saat itu, Sue Wu sudah kehilangan konsentrasi. Ia kehilangan harapan, air mata membuat pandangannya buram. Ia meringkuk di dalam lift dengan putus asa, tangannya memeluk kakinya sendiri. “Mengapa...... Beritahu aku ia ada dimana?”

Suara tangisnya bergema hingga ke koridor lift. Badannya bergetar hebat, ia seperti sudah tidak tahan lagi dengan semua beban hidupnya.

Telepon genggamnya tiba-tiba berdering, tetapi suara dering itu tetap kalah dengan raungan dan suara tangisnya. Lift sangat jarang digunakan, sehingga tidak ada orang yang mengetahui apa yang terjadi di dalam lift.

Di dalam ruang kontrol CCTV, Garry Xu menggengam telepon genggamnya erat-erat.

Ia datang ke ruangan ini karena ia tidak juga berhasil mencari wanita itu, padahal ia sudah mencoba mencarinya di belasan lantai.

Melihat pemandangan wanita yang tertunduk di pojokan, tatapan mata Garry Xu semakin dalam. Ia menatap dengan raut tidak tega dan penuh penyesalan, ia sendiri bahkan tidak tahu......

“CEO Xu?” Pekerja ruang kontrol CCTV kebingungan melihat Garry Xu, tidak mengerti mengapa CEO Xu tiba-tiba datang ke sini dan bahkan menyuruh mereka menyalakan semua CCTV.

......

Waktu sudah berlalu sepuluh menit ketika Gerry Xu akhirnya muncul di hadapan Sue Wu, tetapi wanita itu masih tetap meringkuk memeluk kedua kakinya, seolah-olah ingin terus bertahan dalam posisi ini.

“Sue Wu!” Ia memanggil lembut, menggenggam erat tangannya. “Hey, Sue Wu!”

Mata Sue Wu semakin berat, ia kehilangan kesadaran......

Ia pingsan karena menangis!

Garry Xu membopongnya, langsung membawanya ke lift khusus.

Sore hari pukul tiga.

“Mengapa CEO Xu dan Sekretaris Wu belum hadir juga, bukannya kita akan segera memulai rapat?” Alex Zhong dan semua orang telah menunggu di dalam ruang rapat, tetapi keduanya tidak juga menunjukkan batang hidung.

Jangan-jangan mereka berdua kabur? Alex Zhong cemberut. Tidak mungkin, kalau melihat kepribadian Garry Xu, sepertinya hal itu tidak mungkin terjadi!

Apartemen mewah milik pribadi.

Sinar matahari sore menembus tirai, menyinari wajah Sue Wu yang tengah tertidur dengan sangat gelisah. Bulu matanya terus bergerak-gerak.

Garry Xu tahu Sue Wu lagi-lagi bermimpi buruk.

Dalam mimpi Sue Wu, di tengah kegelapan, ia melihat seseorang yang bertopeng iblis tersenyum dingin sambil berlari membawa kabur bayinya!

“Jangan pergi!” Ia berusaha merebutnya, tetapi ia tidak berhasil juga.

Tiba-tiba, seseorang berjalan mendekatinya. Raut wajahnya dalam, tatapannya tajam, sosok itu menggenggam lembut tangan Sue Wu: “Kamu adalah kekasihku......”

Ia adalah Garry Xu.

Ia memalingkan wajah dan kembali melihat sosok bertopeng iblis itu. Ia langsung mengulurkan tangannya, berteriak-teriak: “Jangan pergi, jangan pergi......”

Tetapi, ketika ia mengulurkan tangan, sosok di hadapannya itu langsung kabur menjauh. Sue Wu terhenyak melihat tangannya yang menggenggam udara kosong, bayangan misterius itu semakin lama semakin jauh.

“Jangan pergi!” Air mata langsung tumpah di pipinya. Sue Wu berlutut di tanah, “Kembalikan anak aku......”

Mendengar kalimat ini, Garry Xu langsung memejamkan matanya dalam-dalam. Ia berpikir, apa mungkin ia memang terlalu kejam?

Perasaannya campur aduk melihat Sue Wu yang tengah bermimpi buruk. Wajahnya pucat pasi seperti kertas, sepertinya kemunculan Tom Wu benar-benar menjadi sebuah pulukan telak bagi wanita itu!

Kesadaran Sue Wu nampaknya mulai pulih. Ia tiba-tiba teringat Jacky Wu. Ia tidak boleh tidur, benar-benar tidak boleh, ia masih punya Jacky Wu, ia harus pergi mencari Jacky Wu!

Gary Xu menatap tenang Sue Wu yang gemetar sambil menangis di atas kasur. Garry Xu bertanya-tanya, mimpi apa lagi dia? Di tengah kebingungannya, ia megenggam pergelangan tangan Sue Wu, dengan suara pelan berkata, “Bangun, bangun.”

Tetapi tangan kecil Sue Wu tetap mencengkeram erat tangannya seperti tengah berusaha melindungi diri dari ancaman.

“Sue Wu, cepat bangun, kamu mengalami mimpi buruk!”

Sue Wu langsung membuka matanya, air mata kembali merembes membasahi kedua pipinya. Tatapannya yang kosong menatap Gerry Xu lekat-lekat, pikirannya tampaknya masih terjebak di alam mimpi.

“Mimpi buruk?” Garry Xu bertanya lembut.

Saat itu juga, perasaan sedih langsung menerjang dirinya bak ombak. Sue Wu kembali tidak bisa menahan air matanya. Pertama kali melihat Garry Xu, ia langsung menangis tersedu-sedu.

“Tidak apa-apa, Sue Wu.” Tangan besar Garry Xu mengelus-elus bahu Sue Wu yang menangis gemetar. Ia tidak tahu Sue Wu mengalami mimpi buruk apa, tetapi ia tahu wanita itu sudah kehilangan kontrol atas emosinya!

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu