Cutie Mom - Bab 51 Fey Liu Menghilang

"Tuan Johnson, saat itu kan karena anda sangat mencintai kekasih anda! Atau anda mencintainya lebih dalam dibanding dia mencintai anda, maka anda bisa terluka! " kata Sue.

Johnson bilang hanya mencari teman berbicang, kebetulan dia juga sedang bosan, lagi-lagi menjadi seorang pendengarnya. Sekalian saja, mereka datang kesini untuk makan.

"Nona Wu, kelihatannya sangat menggelikan, sebenarnya aku tidak tahu apakah aku benar-benar mencintainya! " dia menggelengkan kepala, suara lelaki ini makin berat, terlihat kesepian, "Aku hanya kecewa terhadapnya! Tapi semua itu sudah berlalu, aku dan dia memiliki hidup yang baru! "

"Tuan Johnson, lelaki yang sangat menghormati perasaan seperti anda sangat sedikit sekali, anda pasti bisa bahagia! " Sue menghiburnya, senyumnya membuat semua lelaki terpesona.

Ada suatu hal yang disembunyikan Johnson Lu, membuat orang lain tidak mengerti, " Bahagia buatku adalah sebuah hal yang mewah. "

Sue berkata dalam hati, kata-kata ini, tepat seperti apa yang ada di hatinya, bagi semua orang bahagia adalah hal yang mewah, dia pun tidak tahu letak kebahagiaannya! Atau terlalu serakah. Diam-diam Sue berkata: " Atau seharusnya permintaanmu tidak terlalu tinggi! "

Tetiba mereka merasa seperti teman lama, membicarakan definisi kebahagiaan, Sue mulai tersenyum, merasa dirinya sudah tua, keluhan makin lama makin banyak.

"Kita sudah terhitung sebagai teman kan? ", tanya Johnson sambil mengangkat kepalanya memandang Sue, dengan anggunnya mengelap sudut bibir menggunakan lap.

Sue terdiam lalu mengangguk. Baru saja terpikirkan topik ini, tidak disangka ia juga berkata demikian. " Iya sudah. "

Walaupun Sue tidak begitu suka memiliki teman lawan jenis, tetapi ada satu atau dua teman lawan jenis yang dirasa baik juga.

Pada saat ini, ponsel Sue berdering, dia merasa aneh. Sepertinya ini adalah telepon dari Fey, sebelumnya dia menelepon Sue, Sue saat itu juga menyimpannya, tidak disangka dia ditelepon saat sedang berada dengan orang yang sebelumnya tdak begitu akrab. Apakah demi memastikan pihak ketiga tidak lari? Sue tertawa pasrah.

"Maaf, Tuan Johnson, aku harus mengangkat telepon! " , kata Sue sambil minta maaf dan permisi.

Johnson Lu mempersilakan dia dengan isyarat tangan, lalu mengankat gelas yang di mejanya dan minum.

" Nona Liu, ada urusan apa anda mencari saya? ", tanya Sue dengan suara kecil.

" Sue Wu, tidak disangka permainanmu begitu panas, anda menyuruh Garry untuk tidak menemuiku kakakku lagi! Aku perjelas lagi, jika ada sesuatu terjadi pada kakakku, aku tidak akan melepaskanmu! ", kata Lola Liu penuh ancaman, lagi-lagi ada di situasi terjepit, suaranya menusuk telinga Sue.

"Nona Liu, aku tidak mengerti kata-kata anda. Mengapa Garry tidak bisa lagi bertemu dengan kakak anda? "

Mendengar ini, jiwa Johnson seakan menjadi kaku, pandangannya tertuju pada Sue.

" Aku tidak mengerti apa yang anda bicarakan, saya tidak mengerti urusan Garry! "

" Apa kamu bilang? Kakakmu hilang? ", kata Sue terkaget. " Bagaimana bisa? Bukankah ada orang yang selalu menjaga kakakmu? "

Johnson dapat merasakan seluruh tubuhnya menegang, dia memegang gelasnya dengan erat hingga hampir retak, sedikit terkejut. Fey menghilang?

Sue menutup teleponnya, memandang Johnson yang sedang mengrenyitkan dahi.

" Lola bilang Fey menghilang? ", tanya Johnson dengan ragu.

Sue mengangguk. " Iya, baru saja dia bilang dia menghilang, Lola sedang mencarinya! "

Johnson berdiri tba-tiba, mengambil dompetnya dan melempar uang ke atas meja, " Maaf, aku akan pergi mencarinya! "

" Ha! ", Sue terkejut. " Kamu mengenalnya? "

" Tidak sempat untuk mejelaskan, Nona Sue, pulanglah sendiri! "

" Tidak, aku juga ikut mencarinya! ", kata Sue juga ikut berdiri, mereka berdua terburu-buru keluar dari restoran.

Garry melihat mereka keluar, lalu berteriak. " Cepat! "

Saat ini tekepon Garry berdering. " Apa? Bagaimana bisa hilang? Cepat suruh orang mencarinya! Aku juga pergi! "

Garry melihat Sue masuk ke dalam mobil Johnson, mobil melaju menuju apartemen.

Mobil Garry juga melaju ke arah yang sama.

Sue kembali menelepon Lola. " Nona Liu, kakakmu sudah pergi berapa lama? Bagaimana dia bisa pergi? "

" Baiklah, aku mengerti! "

Johnson Lu mencengkram erat setirnya, hingga tulang-tulangnya terlihat jelas, " Apa katanya?"

"Dia bilang kra-kira sudah menghilang sekitar satu jam, semua orang sedang mencarinya! Bisa jadi baru saja keluar apartemen, atau masih ada disekitar! ", kata Sue.

Saat mobil Johnson dan mobil Garry berhenti di lapangan parkir apartemen, membuka mobil, Sue melihat Garry keluar dari mobil, keduanya terkejut bersamaa.

Dia berlari menghampiri, " Kenapa kamu juga kesini? "

" Nona Fey Liu telah hilang! ", Sue menjelaskan.

Johnson menimpali: " Atau mungkin dia baru saja pergi dari sini, aku mencarinya dahulu! Jika menemukannya saling berkabar saja, ini nomorku , Nona Sue, kita berpencar saja! "

" Baiklah! ", Sue mengangguk, menerima kartu namanya, lalu Sue menyimpannya dengan hati-hati.

Garry malah menariknya. " Kamu mencari bersamaku! "

" Sudah terlambat, kita cari Nona Liu saja dulu, Shelly Yi juga sedang mencarinya, kita berpencar saja, mencari orang lebih penting, hari sudah akan gelap akan lebih susah lagi mencarinya, aku mencari disini! "

Sue Wu menunjuk sebuah jalanan di area itu lalu mencarinya.

" Sue! ", teriak Garry.

" Ya? ", jawabnya sambil menoleh.

" Berhati-hatilah. ", kata Garry sambil tergesa-gesa.

" Aku tahu! ", jawab Sue sambil mengangguk, tanpa berkata apa-apa lagi, semua orang berpencar mencarinya.

Johnson berlari dengan cepat, sue tidak tahu apa yang membuatnya begitu gugup, tetapi dia sangat curiga, Johnson tampaknya mempunyai hubungan yang tidak biasa.

Sue juga berjalan dengan cepat, di jalan, dia tidak melewatkan setiap satu pejalan kaki pun, terutama pejalan kaki wanita, dia pasti mengamatinya dengan seksama..

Setelah berjalan cukup lama hingga mencapai sebuah gang, dia tiba-tiba mendengar sebuah teriakan di gang depan, begitu menusuk telinga. Sue langsung berlari menghampiri, " Nona Liu, apakah itu anda? "

Tidak ada orang? Sue kaget melihat didalam gang tidak ada orang, apakah tadi hanya sebuah keisengan semata. Baru saja ia memutar badan, Sue menabrak sebuah badan yang kekar, dia langsung minta maaf: " Maaf. "

Sue memegang hidungnya yang sakit karena menabrak orang, menahan air mata karena sakit sambil meminta maaf, ia mendongak lalu melihat sosok wajah yang pucat, " Kalian siapa? "

" Kak, lagi-lagi ada seorang wanita, lebih cantik dari pada yang tadi! ", sebuah badan yang tinggi kekar itu mengulurkan tangannya dan memegang lengan Sue, memandang Sue dari kepala hingga kaki dengan pandangan mesum.

" Siapa kalian? ", tanya Sue yang menjadi panik dalam sekejap, bagaimana bisa bertemu dengan gelandangan.

" Ah!", sebuah suara kembali terdengar dari dalam gang.

Fey Liu!!

Wajah Sue menjadi sangat pucat, ia menoleh dan melihat didalam gang itu ada seorang wanita yang berteriak. " Jangan pukul aku! Jangan bakar aku! "

" Lepaskan dia! Dia tidak sehat!", teriak Sue dengan paniknya: " Jangan menakut-nakutinya!"

" Ha? Melepaskan? Para kakak menginginkan wanita, baru saja keluar dari kantor, ia sangat lapar, tidak mudah bisa mendapatkan satu, mana mungkin dilepaskan? ", dari belakang muncul seorang laki-laki dengan suara yang berat dan parau, disaat yang bersamaan muncul dua orang berbadan tinggi dan besar, botak, wajahnya bengis.

" Cepat tarik dia masuk, tunggu satu wanita lagi, satu orang satu wanita, pakai dia tiga hari! ", kata salah satunya.

Mendengar kata-kata mereka, wajah Sue memucat.

" Jangan bakar aku! , suara Fey makin meninggi, membuat semua makin kacau, dua orang menariknya masuk makin dalam.

Melihat tangannya dipegang tangan yang kotor, rasa takut mulai menguasainya, Sue berteriak sekuat mungkin, " Lepaskan aku! Kalian orang bar-bar, lepaskan! "