Cutie Mom - Bab 132 Makan Malam Bertiga

Garry bergegas berjalan keluar, sudah tidak ada tampang pura-pura sakit lagi. Melihat meja persegi yang ditaruh 4 lauk dan satu sup, semuanya adalah Chinese Food, biasanya dia makan western food, karena simple.

Sue Wu melototi Garry, dia ingin mengusirnya keluar, karena Garry benar-benar seperti preman! Tapi melihat sosok yang tinggi kekar ini, dia menyingkirkan idenya.

Hari ini Sue Wu membuat ayam pedas, cah kentang, mapo tahu, dan ada selada saus tiram, dan ada bubur, itu sengaja dipersiapkan untuk Garry. Sakitnya sudah membaik, dia harus makan sesusatu yang agak tawar. Sisanya adalah makanan kesukaannya dengan Jacky.

“Apakah sudah boleh makan?” Jacky sudah tidak sabar, “Paman, kamu kenapa?”

Garry berdiri disamping meja makan, dia menatapi lauk dan bubur yang ada di meja, seketika hatinya merasakan kehangatan, jika ini adalah kehidupannya setelah pulang kerumah, sepertinya juga lumayan bagus. Dirinya yang dulu terlalu sibuk, selalu berjuang untuk Shining Corp. entah sudah berapa lama dia tidak ada rasa seperti ini, atau mungkin inilah rasa keluarga, ternyata benar seperti kata Daniel, dia bisa masak dan sepertinya lumayan bagus.

Garry yang awalnya tidak mempunyai selera makan seketika menarik kursi dan duduk, tapi sebelum dia makan dia berkata: “Aku sepertinya belum makan obat.”

Dia tidak ingin demam terus, itu terlalu menyiksa. Apalagi ada seorang wanita yang terus mengusirnya, dia juga tidak ingin tetap tinggal terus disini, dia sudah dikatakan sebagai seorang preman nakal, dia selaku CEO Shining Corp mana pernah mengalami hal seperti ini? Terkadang dia mereasa dirinya seperti seorang anak kecil.

“Makan obat setelah makan 15 menit, jika makan obat sebelum makan tidak baik untuk lambung, kamu sudah seharian tidak makan apa-apa, aku akan mengingatkanmu untuk makan obat!”

Sue Wu memberikan semangkok bubur kepadanya tanpa ada ekspresi apapun, sangatlah datar, tapi dalam ucapannya terdengar perhatiannya terhadap Garry, karena dia juga bukan orang yang kejam, apalagi dihadapkan dengan seorang pasien.

“Aku juga akan mengingatkanmu, Paman!” Jacky memberikan sumpit kepada Garry. “Paman, kamu cepat coba cicipi, masakan mamiku sangat enak, oh iya waktu itu Paman Alex juga makan banyak ketika datang kerumahku! Dan dia terus memuji mamiku!”

“Hmm? Alex pernah datang?” muka Garry membusuk, dia sendiri saja tidak tahu seberapa busuknya mukanya sekarang, ucapannya juga sangatlah datar.

Sue Wu menganggukkan kepalanya, lalu merasa tidak perlu memberitahukannya, dan berkata : “Bukankah CEO yang membiarkan Vice CEO Zhong datang kesini?”

“Aku? Apakah aku pernah?” kapan Garry pernah menyuruh Alex datang kerumahnya? Bisa-bisanya hal seperti ini tidak diketahui olehnya, ternyata dia masih pernah memasak nasi untuk Alex, sungguh sial! “Siapa yang mengizinkanmu untuk memasak untuknya? Hidupnya begitu nikmat!”

“Karena Paman Alex membeli banyak mainan untukku! Mami harus berterima kasih kepadanya, paman, bukankah ini caranya interaksi dengan tamu?” Jacky tidak menyadari suasana yang aneh, dia mengangkatkan muka imutnya dan menatapi Garry dan Sue Wu. “Paman, apakah kamu tidak menyukai paman Alex? Bukankah kalian adalah teman baik?”

“Jacky, sewaktu makan dan tidur, tidak boleh berbicara! Mami kan pernah ajarkan ke Jacky.” Sue Wu mencegahnya untuk sembarangan bicara, tanpa sadar, dia menoleh ke muka Garry, dirinya sendiri juga tidak tahu mengapa dia harus melihatnya!

Rasa tidak enak semakin menimpa dada Garry, dia mengambil buburnya dan meminumnya dengan cepat, lalu dia kepanasan dan mengerutkan keningnya, bubur yang hangat itu mengalir mengikuti tenggorokan lalu berhenti di lokasi dada.

“Aduh! Masih sangat panas, apakah kamu tidak apa-apa?!” Sue Wu berkata dengan panik: “Apakah kamu tidak apa-apa? CEO?”

“Paman, kamu benar-benar sangat lapar?” Jacky melihat Garry kepanasan lalu segera pergi mengambil air dingin dan memberikannya kepada Garry serta berkata penuh perhatian: “Paman, cepat minum air dingin, setelah minum tidak panas lagi.”

Melihat bocah kecil ini memperhatikan dirinya, suasana hati Garry tiba-tiba merasa bahagia, anak ini, alangkah bagusnya jika dia bukan anak Sue Wu atau anak mereka berdua! Mungkin dengan itu dia bisa diskusi dengan ayahnya, tapi meliaht dua muka ini, dia tahu ayahnya tidak akan membiarkan seorang wanita yang membawa seorang anak memasuki pintu keluarga Xu! Meskipun dia adalah ibu Daniel.

“Terima kasih!” Garry menyipitkan matanya, dia menerima mangkok yang berada di tangan Jacky dan meminumnya, beanr-benar lega.

Anak kecil itu lalu tersenyum malu: “Sama-sama, paman!”

Lalu dia berlari kearah dapur lagi, dan kembali membawa sebuah sendok, “Pakai ini paman, ini tidak akan panas!”

Garry merasa pikirannya kacau, menghadapi anak ini, dia merasa pandangannya terlalu dangkal, anak itu semuanya polos, dia bilang tidak menyukainya, tapi dia tetap saja mengambil air untuknya, mengambilkan sendok untuknya, dalam hatinya sangatlah kacau.

“Ayo makan!” Garry meraba kepalanya dan memberikan sebuah senyuman langkah.

“Paman, ini enak!” Jacky menunjuk ke ayam pedas, menu yang paling dia suka.

“Tidak boleh, paman tidak boleh makan pedas!” Sue Wu mencegat.

“Mengapa?”

“Mengapa?”

Hampir bersamaan, terdengar suara bunyi berbunyi bersamaan, kedua muka itu langsung menoleh kearah Sue Wu, tiba-tiba Sue Wu terbengong sejenak, karena melihat kedua wajah di hadapannya sangatlah mirip.

“Orang yang demam harus makan sesuatu yang tawar, jadi tolong CEO minum bubur dulu, kamu tidak boleh makan ayam pedas.” Setelah terbengong sejenak, Sue Wu berkata.

“Kalau begitu mengapa kamu masih membuat ini?” Garry menaikkan aliasnya : “Sengaja tidak memberiku makan? Hanya untuk dilihat saja?”

“Ini dibuat untukku dan Jacky, Bapak CEO bisa makan cah kentang, dan selada itu.”

“Ini tidak perlu kamu yang urus!” orang itu tidak peduli, “Aku tidak apa-apa kalau makan pedas! Aku suka makan pedas.”

“Paman, aku juga suka makan pedas!” Jacky sangatlah senang : “Mamiku juga suka! Paman, sini aku ambilkan lauk!”

Sambil berkata, Jacky sudah menaruh piringnya disamping Garry: “Mami, paman suka makan ini, bukankah orang sakit boleh makan yang disukainya?”

“Jacky!” Sue Wu berteriak: “Paman tidak boleh makan ini! Ini terlalu pedas, isi perutnya kosong, tidak bagus untuk kesehatan sistem pencernaan.”

“Kalau begitu, paman, kamu minum sedikit bubur dulu! Kamu boleh makan kalau perut ada isinya!” anak kecil ini sangat bangga dengan jawabannya sendiri.

“Tidak boleh!” Sue Wu menggelengkan kepalanya. “Orang yang telah kelaparan seharian tidak boleh makan pedas, tidak bagus untuk sistem pencernaan!”

“Ternyata kamu sangat perhatian kepadaku!” Garry menaikkan bibirnya.

“Siapa juga yang perhatian kepadamu!” mengapa kata-kata yang sampai diucapkannya menjadi berubah?

“Mami, kalau kamu tidak perhatian kepada paman, mengapa kamu menjemputnya kerumah?” Jacky juga tidak mengerti.

Sue Wu terpaku “Jacky, makan, tidak boleh berbicara saat makan!”

“Oh!” Jacky segera menundukkan kepalanya dan makan dengan senang tanpa berbicara.

Seketika suasana menjadi aneh.

Novel Terkait

Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
3 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
3 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu