Cutie Mom - Bab 383 Daddy Mengaku Telah Bersalah

"Kamu tidak menuruti perkataanmu!" Jacky memiringkan mulutnya, "Aku pergi menelpon kakek Charlie dulu!"

"Pakai baju dulu!" Garry Xu membantu anaknya memakai baju.

Sue Wu kembali sadar ketika mendengar suara mereka, membalikkan badan dan terlihat Garry Xu sedang membantu sang anak memakaikan baju, pemandangan seperti ini membuatnya sangatlah senang: "Besok sudah bisa membuat manusia salju, kelihatannya salju ini akan turun sepanjang malam!"

"Mommy, besok aku akan membuat manusia salju yang sangat besar untukmu!" Jacky memakai baju dengan baik, "Aku sekarang pergi menelpon, dan akan memberikan kalian waktu setengah jam untuk berduaan!"

"Eh!" Garry Xu dan Sue Wu tertawa bersamaan, wajah Garry Xu bertambah sebuah ekspresi yang sedih, "Bocah, kamu hanya memberikan waktu selama setengah jam saja!"

"Waktu setengah jam sudah lebih dari cukup!" Jacky berkata dengan bersikap sok dewasa: "Jangan mengulurkan waktu!"

"Terima kasih anakku, daddy merasa sangat berterima kasih!"

"Kamu bukanlah daddyku!" Jacky turun dari ranjang. "Pokoknya aku tidak akan mengakuimu!"

"Bocah, bagaimana mungkin aku bukan daddymu?"

"Siapa suruh kamu tidak bisa mengenaliku lebih awal!"

"Bocah, kamu sedang menyiksa daddy mu yang sudah tua ini!"

"Kakek saja tidak menganggapnya sudah tua, kamu malah berani sok sebagai orang tua, aku akan menyuruh kakek memukul pantatmu! Mommy, aku pergi dulu, kamu harus menjaga dirimu baik-baik ya, jangan biarkan seekor serigala mendekatimu" Jacky tidak lupa untuk berpesan terhadap Sue Wu sejenak.

"Eh! Apakah dia benar-benar hanya berusia lima tahun?" Garry Xu merasa sangat pusing. "Apakah aku termasuk seekor serigala?"

Sue Wu merenggangkan bahunya, bertanya balik: "Memangnya bukan?"

"Sue Wu....." Garry Xu mengulurkan tangan berjalan sampai ke sisinya dan memeluk tubuh Sue Wu dari belakang dengan erat, membuat Sue Wu bisa bersandar pada pelukannya, dengan lembut menghembuskan nafas di samping telinganya: "Apakah aku benar-benar adalah serigala?"

Melihat tangan besar yang berada di pinggangnya, Sue Wu tersenyum sedikit, membalikkan badan dan melihat wajah tampan sang pria yang berdiri di hadapannya, jari tangan dengan lembut melintas di dadanya yang gagah, menempel di posisi dimana hati Garry Xu berada, "Kalau kamu tidak begitu, jadi apa yang sedang kamu lakukan sekarang?"

"Err! Istriku!" Garry Xu mengerutkan keningnya, pedalaman pandangannya memancarkan kehangatan, sepasang tangannya memeluk pinggang Sue Wu dengan erat, membuatnya menempel sampai tidak ada jarak yang tersisa dengan tubuhnya yang kekar, "Aku hanya akan bersikap seperti ini terhadapmu!"

"Kalau kamu berani jatuh cinta terhadap wanita lain, takutnya anakmu juga tidak akan menyetujuinya, kusarankan kamu sebaiknya jangan membuatnya marah, aku tidak akan kenapa-napa kalau dia telah marah, tapi kalau kamu telah membuatnya marah, takutnya kamu akan memiliki imbasan yang bagus untuk dinikmati!"

"Aku tidak berani!" Garry Xu telah mengetahuinya dari awal, sikap keras kepala bocah itu bukanlah sikap keras kepala yang biasa, bahkan sampai sekarang tidak bersedia memanggilnya daddy.

"Lebih baik seperti itu!" Sue Wu tersenyum ceria, sangat gembira.

Garry Xu dengan erat memeluknya. "Istriku, setengah jam bisa melakukan banyak hal! Misalkan membuat......"

"Ternyata memang serigala!" Sue Wu telah merasakan perubahan dari tubuhnya, wajahnya memerah, "Aku tidak ada waktu!"

"Memangnya kamu malam ini benar-benar ingin menemani dia tidur?" Garry Xu tersenyum sinis, tangannya dengan terus terang bergerak ke punggungnya, pandangan matanya secara perlahan menjadi lebih gelap, penuh dengan gairah.

Sue Wu merasa sungguh emosi juga begitu lucu sambil menggelengkan kepala. "Ternyata memang seekor hewan yang hanya memikirkan tubuh bagian bawahnya!"

Merasakan pahanya terus digosok kedua kaki sendiri tanpa henti, bahkan dengan lebih keterlaluan telah memasuki diantara sela kedua kaki, Sue Wu seketika telah memerah.

"Istriku, mari kita kembali ke kamar!" Nada suara Garry Xu begitu rendah, langsung menggendong Sue Wu, menendang pintu untuk terbuka, dan telah kembali ke kamar sendiri yang berada disamping, menutup pintu dan menguncinya, pergerakannya langsung terjadi.

Dengan cepat, kedua orang secara bersamaan terjatuh ke ranjang, Garry Xu dari posisi atas menekan sebuah badan yang lembut di bawah badannya, tangannya semakin berani untuk melakukan apapun.

Sue Wu tidak bisa menahan desahannya akibat pegerakan telapak tangannya yang lebar, wajahnya yang elok secara perlahan mulai memerah.

"Istriku" Sekali lagi memanggilnya dengan suara kecil, Garry Xu dengan cepat dan akurat pergi mencium bibir Sue Wu yang merah, ciuman yang ganas ditambah dengan perasaan penuh gairah, dan sebelah tangannya dengan ganas telah mulai membuka pakaian Sue Wu, langsung melepaskan pakaian dalamnya sekaligus, mengelus kulit yang mulus berkilau itu.

"Tok tok!" Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu, lalu terdengar suara Jacky yang arogan dengan suara khas anak kecilnya itu."Mommy, kakek bilang ingin menjemput kita pergi lho, dia bilang tidak boleh melahirkan anak di luar nikah lagi sebelum menikah. Mommy, kamu mendengarnya tidak?"

"Eh!" Garry Xu merasa sangat murung dan merebah di atas badan Sue Wu, nafsu yang telah bergejolak tadi telah sirna akibat perkataan sang putra, dengan amarah berteriak: "Bocah, bukankah kamu mengatakan setengah jam?"

"Cepat bangun!" Sue Wu dengan wajah yang memerah merapikan baju dan pergi membuka pintu.

Ketika pintunya terbuka, muncul Jacky dengan wajah yang imut dan senyuman yang ceria, merenggangkan bahu, dan tidak menghiraukan pandangan Garry Xu yang tajam bagaikan penuh aura ingin membunuh orang, langsung memeluk pinggangnya Sue Wu, "Mommy, aku akan melindungimu, kita tunggu kakek untuk menjemput kita pergi ya!"

"Pantas mati!" Garry Xu mengerutkan keningnya, "Bocah, kamu sengaja! Apakah kakek Charlie benar-benar berkata seperti itu?"

"Tentu saja!" Jacky mengangkat dagunya, dengan tanpa rasa takut mengumumkan: "Kakek Charlie bilang, kalau ingin meminang putriku, datanglah dengan tandu yang megah! Kalau tidak, jangan pernah bermimpi!"

"Apakah benar-benar berkata seperti itu?" Garry Xu tidak percaya Charlie Ji akan seperti itu.

"Kalau tidak percaya, telponlah kakek Charlie!"

"Mommy, mari pergi ke kamarku untuk bercerita padaku, dan kamu tenang saja, mulai dari sekarang aku akan menuruti permintaan dari kakek Charlie untuk menjagamu sesuai standar yang dikatakan!"

"Baik! Kita pergi membaca cerita." Sue Wu menggenggam tangan putranya, dan hendak pergi.

"Tunggu, Sue Wu, biarkan aku berdiskusi dulu dengannya sejenak!" Garry Xu mengatakan sambil menggertakkan giginya, dan seketika telah bangun untuk berdiri.

"Apalagi yang harus didiskusikan, aku masih menantikan untuk mendengar cerita! Mommy, mari kita cepat pergi!" Ketika melihat pria dihadapannya ini telah berwajah pucat, Jacky langsung tertawa sinis dan membalikkan bola matanya, "Mommy mulai sekarang akan menemaniku tidur!"

"Bocah, jangan-jangan kamu telah mengatakan sesuatu terhadap kakek Charliemu?" Wajah tampan Garry Xu telah menjadi jelek karena murung, "Kamu tidak menginginkan adik laki-laki ataupun perempuan?"

"Untuk sementara tidak memilikinya juga tidak apa, mommy masih begitu muda, kalau kamu tidak mampu, aku tidak keberatan untuk memiliki papa tiri!"

"Pantas mati!"

"Aku baru berumur lima tahun, kalau mau mati seharusnya kamu duluan yang mati, aku masih memiliki waktu yang lama untuk hidup!" Jacky merenggangkan bahunya, lalu pergi.

Garry Xu akhirnya telah tumbang, kenapa dia merasa dia dan anaknya bagaikan orang yang saling memiliki rasa dendam, bagaimana dia bisa hidup kedepannya? "Sue Wu, katakanlah sesuatu!"

"Apa yang harus kukatakan?" Sue Wu penuh dengan ekspresi yang polos, tapi malah sangat ingin tertawa saat melihat wajah Garry Xu dengan ekspresi yang tak berdaya, dirinya berusaha sekuat tenaga untuk menahan tawa.

Jacky menjadi lebih arogan, mengedipkan matanya, dengan angkuh berkata: "Aku rasa kakek Charlie sungguh pintar, kakek Charlie bilang, seorang pria tidak boleh langsung dengan mudah bisa memakannya, kalau tidak, akan segera tidak menghargainya!"

"Eh! Oh Tuhan, dia mengajarimu ini?" Garry Xu tercengang, langsung menggendong sang anak, "Sue Wu, aku ingin berdiskusi secara berduaan dengan putraku, kamu pergi dulu sejenak!"

Setelah mengatakannya, Garry Xu langsung menggendongnya turun ke bawah, "Bocah, daddy telah bersalah, bisa tidak jangan menyiksaku lagi?"

"Lagi pula ini bukanlah perkataanku, melainkan perkataan kakek Charlie!" Jacky mengatakan.

Tepat pada saat ini, Charles Xu sedang menonton televisi di bawah, bola mata Garry Xu langsung bersinar, dengan pandangan bagaikan sedang meminta bantuan memandang papanya. "Pa, kamu ingin memiliki cucu lagi tidak?"

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu