Cutie Mom - Bab 222 Rahasia

Pandangan Sue Wu menyingkir, melihatnya seperti ini, wajahnya terasa panas memerah.

Dia berjalan mendekat sambil mengusap butir air dengan handuk. Lalu dengan suara rendah berkata: " Sue, aku ingin... "

" Tidak bisa! " katanya dengan cepat.

" Hehe... " suara tawanya yang tidak bersemangat menggema di telingaku.

Dia dengan panik menengadahkan kepala, lalu mentertawakan dri sendiri. Saat ini apakah masih bisa tertawa? Dia seperti serigala yang menyerang domba, menekan badannya hingga ke bawah.

"Ah! ", teriak Sue sambil melindungi pinggulnya, " Lepaskan! "

" Sue, aku ingin... " nafasnya yang dikeluarkan membuat seluruh tubuh Sue merinding.

Dia sedang hamil, arus melindungi anaknya. Tetapi gara-gara Fey Liu, dia menjadi bimbang, tidak bisa melakukan hal itu dengannya, bahkan satu kalimat pun tak dapat diucapkan.

" Garry, kita tidak bisa melakukannya! ", katanya bergumam.

Hatinya tak dapat tenang, juga tidak ingin meninggalkan jejak.

Ada sedikit kekecewaan, tapi dia masih berbaring di kasur dan menutupi tubuh mereka dengan selimut. Merasa sesak didalam selimut, Garry sekali lagi berkata kepada Sue dengan suara kecil yang kasar. " Sue, aku benar-benar ingin melakukannya... "

Sejak dari Okinawa hingga sekarang, dia sudah 1 bulan lebih tidak menyentuhnya.

Bisa jadi ini perbedaan laki-laki dan perempuan kan?

Laki-laki yang sedang tertekan bisa memiliki hasrat itu; makan kenyang, memakai pakaian yang nyaman, juga menjaga kehangatan， juga ingin melupakan hasrat anak mudanya. Berbeda dengan perempuan! Sue menghela nafas dengan kesalnya.

" Apa yang terjadi denganmu hari ini? Mengapa kamu memarkir mobil di jalan? Sampai ditarik mobil polisi pula, kamu tidak merasa malu? " Dia melipat selimut sambil melihatnya, menyadari Garry melihatnya dengan satu tangan bertopang dagu memandang Sue.

Kemudian, dia tertawa! Karena dia teringat saat Sue dlari dengan paniknya, bahkan sampai menariknya ke villa. Setelah itu, Sue hampir memaafkan Garry. Semua adegan gurauan penarikan mobil ini dirasa pantas.

Sue lagi-lagi marah: " Masih berani tertawa!! "

Dia hanya tertawa: " Hah, aku kira kamu tidak peduli padaku lagi, hingga aku mengira kamu ke hotel selingkuh dengan orang lain. Hatiku sudah hilang rasa, bahkan ingin mati rasanya. "

" Siapa yang bilang padamu kalau aku ke hotel selingkuh dengan orang lain? Siapa yang cari gara-gara? " Sue Wu benar-benar tidak tahu siapa pelaku gurauan ini yang iri padanya.

" Si Freddy asisten Pak Tua, dia tiba-toba menelepon. Aku sama sekali tidak terpikirkan, dengan polosnya meneleponmu. Bahkan masih terdengar suaramu berbicara dengan laki-laki. Bagaimana mungkin aku tidak cemas? Takut kamu ada hubungan dengan orang lain, bagaimana aku bisa menjalani hidup kedepannya? " Garry dengan canggungnya menyelesaikan kata-katanya. Lalu tanpa ragu mendaratkan ciuman di bibirnya.

Sue mendorongnya dan berkata: " Kenapa sih kamu tdak ada habisnya? "

Garry menjawab dengan bergumam: " Aku lapar, aku sangat ingin... Sue, mau ya? "

Sue tidak mempedulikannya: " Kalau lapar ya makanlah, kalau tahu harus bagaimana ya lakukanlah, jika tidak setuju ya diam saja. "

" Tapi kalau ditunda lama, aku bisa jadi cepat sakit!. " Garry membujuk seperti anak kecil, ia harus mendapatkan permen itu. Tetapi Sue tahu bahwa Garry mengingkan permen itu.

" Kalau begitu matilah! ", kata Sue marah.

Alis Garry meninggi, " Kalau begitu katakan padaku, siapa dia? Siapa laki-laki semalam itu? "

" Garry! ", katanya berteriak dengan suara kecil.

Garry tidak percaya dengan dirinya sendiri, Sue sangat marah.

" Aku tahu lelaki kemarin malaam, apa yang dia mau? Dia mau mengejarmu? Jangan! Kamu itu milikku, hanya milikku! "

" Lalu kamu milik siapa? ", tanya Sue, ada yang dia rasa tidak masuk akal.

" Aku milikmu! "

" Tapi kamu masih milik Fey! " Jawab Sue dengan cepat. Selesai menjawab, Sue menyesal karena dia melihat wajah Garry memucat, lagi-lagi ia bimbang.

Tapi sekarang menyesal pun sudah terlambat, dia berpikir sambil menggigit bibir bawahnya, seolah tidak dapat berbuat apa-apa.

Ia mengambil nafas dalam-dalam lalu menengadah.

" Sue, aku hanya milikmu, bukan milik orang lain, hanya kamu, seorang! " Dia berkata dengan tulus hati, " Tolong percaya padaku, Fey sangat membutuhkan bantuan, aku hanya ingin menyembuhkannya, tidak ada maksud lain. Hanya menyembuhkannya, hanya itu maksud baikku! Hanya kamu seorang yang sempurna! "

Garry menundukkan kepalanya hingga menempel ke dahi Sue. Hatinya sudah sangat kacau dan kalut, bahkan tambah kalut, tidak dapat menghadapi protes Sue. Dia dengan cepat mencium bibir Sue.

Sue dengan sekuat tenaga menolak, ingin ia menghindar dari ciumannya. Tetapi, ciumannya begitu menguasainya, membuatnya tidak bisa lagi berkutik.

Garry dengan sangat dalam menjarah Sue dengan rasa manis yang diberikannya, ia sangat merindukan Sue, ingin membuktikan bahwa Garry hanya menginginkan dia.

" Garry Xu, aku sudah bilang, jangan sentuh aku! " kata Sue sambil melawannya.

Garry makin terluka dan hanya bisa tertunduk, mengangguk dan melihat Sue: " Sue, kamu tidak tahu? Sebenarnya, pertama kali, pandanganmu di pengalaman pertama kita sudah menarikku dalam-dalam. Malam itu aku mengingatnya dengan jelas, aku menginginkanmu dua kali, kamu tidak akan mengerti maksud hatiku! Sangat menggetarkan hatiku dan indah sekali!

Pertama kali?

Pengalaman pertama mereka?

Sue terkaget dengan sangat, wajahnya memerah seperti ada api.

Malam itu, tepatnya di kamar ini, di ranjang ini, Garry menginginkannya dengan kasar. Ingatan yang menyakitkan dia, yang begitu diingat dapat membuatnya gemetaran.

" Malam itu kita sangat menggila, membuatku tergila-gila... "

Pandangan Sue mendarat pada wajahnya yang sangat tampan, wajah yang sangat sempurna, Setiap sudutnya sempurna, eperti dipahat oleh Tuhan sendiri, ini adalah ketampanan pria yang tiada duanya, tampannya hingga membuat gemetar.

Hati Sue mulai melompat dengan hebatnya.

" Sue, air matamu malam itu membuatku sedih, kecantikanmu pun akan terus aku ingat hingga tahun-tahun ke depan, hingga membuatku dan Fey tidak lagi memiliki hubungan apapun, bisa jadi dia bukan lagi tanggung jawabku.. "

Dia sangat marah! Sangat tidak bisa dipercaya!

Garry menatapnya dengan curiga dan melanjutkan: " Sampai akhirnya, Fey pergi, aku mendapatkan balasan yang berlipat, juga mulai memakai alasan ini untuk mencari perempuan lain. Aku tahu reputasiku sangat jelek, tidak dapat diandalkan, sibuk mencari gadis-gadis. Sebenarnya, lebih baik menemukan perasaan, terutama tiga tahun ini! Tetapi aku benar-benar hanya ingin menemukan perasaan, perasaan di antaramu, aku membiarkan diri, berpikir bahwa wanita di dunia semua sama, tetapi tidak sama, aku tidak bisa lagi menemukan ketulusan sepertimu. Jadi pada hari wawancara, aku hanya menanyakan namamu! Karena kamu telah berubah, itu menjadi lebih indah dari sebelumnya! Hatiku bergerak ketika aku melihatmu, bahkan tidak dapat dipercaya bahwa kamu, mommy dari anakku ... " Dia pertama kali mengatakan rahasia hatinya, rahasia yang telah terkubur lama.

Ekspresi Sue masih dingin dan datar, " Tapi mengapa kamu masih memakai topeng saat berhadapan denganku? "

.