Cutie Mom - Bab 26 Memenangkan hadiah utama

Angkat kepalamu! Garry melengkungkan mulutnya, dengan suara rendah yang seksi berkata, "Kamu selalu melihat sepatumu, kamu pasti sangat menyukainya?"

"Ah ?! Tidak ..." Sue Wu bingung dan mengangkat kepalanya, wajahnya yang canggung dan merah, dan ekspresinya jatuh ke dalam matanya.

Memandang matanya yang dalam, seperti bintang-bintang di langit malam dan laut yang berhembus, membuat detak jantungnya berdetak dan terjebakdalam pengikatan diri.

Dia tiba-tiba mendengar suaranya, "Bisakah kamu melakukannya?"

"Aku bisa!" Sue Wu menjawab dengan tegas.

Tidak peduli bagaimanapun dia harus tetap melakukannya! Dia tidak bisa dengan mudah menyerah, dia adalah ibu Jacky jadi harus memberinya sebuah kehidupan yang lebih baik, dia tidak bisa membiarkan diri sendiri gagal!

"Bagus! Janganlah kamu mengecewakanku,"Garry berkata.

"Terima kasih banyak CEO! Terima kasih atas pelatihan Anda!" Sue Wu mengekspresikan rasa terima kasihnya yang tulus.

“Baiklah, mari kita makan malam bersama!” Dia menatapnya dengan mata yang menyipit.

“Yah ?” Dia terdiam dan tidak bisa bereaksi.

Garry dengan elegan mengangkat cangkir kopinya dan berkata, "Kembalilah untuk bersiap-siap dan ikutlah denganku untuk makan malam." Dia bangkit dengan sosok tinggi menutupinya, dan tekanannya tetap hidup.

"Maaf, presiden, aku harus kembali!" Dia mau mengantar Jacky, dia tidak mau Jacky menunggu terlalu lama.

Ketika dia meninggalkan kantor, Garry hanya bisa menghela napas, untuk pertama kalinya dia telah ditolak oleh seorang wanita!

Melihat sosok Sue Wu secara bertahap menghilang, Garry mengikutinya.

Setelah Sue Wu keluar dari Shining Corp, dia bergegas ke stasiun bus. Saat itu sudah melewati kemacetan puncak malam, dan bus semakin sedikit. Dia menunggu untuk waktu yang lama dan tidak ada mobil yang datang.

Garry mengendarai Porsche keluar dari pintu masuk utama grup. Dia melihat sebuah sosok mungil di stasiun bus sekilas, dan sedang melihat ke arah lalu lintas ...

Pemandangan tajam itu mengunci sosoknya dengan erat.

Sue Wu sedang memikirkan kenapa bus masih belum datang, tiba-tiba dia merasa seperti ada orang yang sedang menatap dirinya sendiri.

Naluri bawaan membuatnya melihat sekeliling, tetapi pada saat ini di jalanan hanya ada mobil yang melewatinya, dan tidak ada seorang pun sama sekali. Dia merasa curiga.

“Ding Ding Ding!” Telepon tiba-tiba berdering. Sue Wu terkejut dan segera mengangkat telepon.

"Sue, sudah larut begini,di mana kamu? Aku telah mengantar Jacky pulang, kamu segera kembalilah." Jane Yun sambil menutup wajahnya dan mengeluh.

“Jane aku baru saja pulang kerja, terima kasih sudah membantuku menjemput Jacky,” Bagus sekali Jane telah membantunya menjemput Jacky, diabarusan sangat cemas,setelah mengetahui informasi ini sekarang dia bisa lebih melegahkan. Dia tidak tahan memikirkan Jacky yang kesepian dan berdiri melihat sekeliling pintu masuk taman kanak-kanak.

Hari ini benar-benar pasang surut,dia gugup dan juga lelah. Ketika dia memikirkan Jacky dia akan menjadi santai dan merasa bahwa mengalami kesulitan dan kelelahan ini untuk Jacky tidaklah masalah.

Mengingat kejadian sore itu, dimana CEO dan Nana di kantor, masih membuat dia merasa malu! Tetapi CEO terlihat seperti biasa bagaikan tidak terjadi masalah apa pun.

Dia melihat tangannya yang barusan terluka tadi,keberuntungannya hari ini sangatlah bagus! Bahkan setelah dua bencana, dia masih tidak dipecat oleh CEO. Sue Wu tersenyum senang,terlihat seperti seseorang yang telah memenangkan hadiah utama.

Garry mengendarai Porsche perlahan lahan ke halte bus tempat Sue Wu berada, dia melihat sosok mungil dan kuat yang ada di Sue.

Dalam hati Garry, sosok Sue semakin mendalam.