Cutie Mom - Bab 55 Kamu Sengaja Melakukannya!

"Sengaja apanya?" Suara tawaan terdengar.

"Sengaja ..." Aku tidak tahu bagaimana cara mengatakannya dengan baik setelah berkerumunan lama dan Sue mendengus sambil menundukkan kepala , tidak tahu mana yang salah. Namun, tidak bisa melihat tatapan Garry yang mengandung tawaan saat ini.

“Itu masih tidak benar!” Dia tiba-tiba berbicara

Garry menyimpan senyumannya dan segera memasang wajah dinginnya "Di mana salahnya?"

“Sekarang ini sudah musim gugur, bagaimana bisa ada kembang api?” Dia akhirnya memikirkan apa yang salah.

Tatapan licik dari mata Garry melintas, dia mengajukan pertanyaan dan bertanya, "Mengapa kamu tidak menjemputku dari pesawat minggu lalu?"

"Aku tidak mau pergi!"

"Apakah kamu mempersiapkan rencana EVA ?" Dia bertanya lagi, tampaknya tidak peduli dengan nada buruknya.

Apa yang terjadi hari ini? Clarice menentangnya, dan nadanya sangat buruk serta mengabaikannya? Dia merasa telah mengganggu Garry beberapa kali, tetapi Garry masih belum memecatnya?

“Sekretaris Wu mana rencana EVA?” Garry mengangkat senyumannya.

"Aku akan mengambilnya!"

"Tidak perlu lagi, langsung bawa rencana bisnis EVA pergi ke ruang konferensi C , akan diadakan pertemuan rutin bulan ini sepuluh menit kemudian." Garry berdiri "Aku harap rencanamu bisa bertahan dalam rapat itu!"

"Ya!"

Ruang pertemuan C.

Semua cabang manager dari perusahaan Shining, para manajer dan penyelia dari semua departemen utama telah tiba.

Sue mengambil surat rencana perusahaan yang barusan dicetak dan berdiri di dalam ruang konferensi dan semua manajer senior sangat penasaran dan melihatnya.

Pintu ruang konferensi tiba-tiba didorong terbuka, dan semua eksekutif yang duduk di ruangan itu berdiri dan dengan hormat berkata, "CEO"

Garry dengan tenang memasuki ruang konferensi,Alex dan Sekretaris Han mengikutinya dari belakangnya.

Garry duduk di tengah dua deretan meja konferensi sampai dia duduk, dan eksekutif lainnya baru berani duduk.

Sue memegang rencana proyek itu dengan erat, dan dia terus berlatih simulasi untuk menjelaskan pidato.

Dia menghadiri pertemuan semacam ini untuk pertama kalinya, tidak tahu posisinya jadi hanya bisa berdiri di pintu. Tampaknya merasakan sebuah tatapan ,dia menemukan bahwa Alex sedang menatapnya.

Alex berkedip padanya dan memberi isyarat baginya untuk duduk, dan posisi itu adalah kursi kosong yang dekat dengan Garry .

Sue sedikit ragu-ragu, tapi Alex masih mengangguk padanya.

“Sekretaris Sue duduklah di sini.” Suara yang tak tertahankan, ini adalah kalimat pertama Garry.

Dia sudah membuat perintah terakhir dan dia hanya bisa duduk di sebelahnya.

“Mulailah.” Suasana yang alami Garry meletakkan tangannya di lengan kursi dan sedikit melewati dada, dengan tenang mendengarkan laporan tertib dari para manajer berbagai departemen.

Ketika semua orang melaporkan,Garry berkata: "Sekretaris Wu, beri tahu semua orang tentang rencana untuk bekerja sama dengan EVA."

Sue mengambil napas dalam-dalam dan perlahan berdiri dan berjalan ke layar demo untuk menyalin file tersebut ke dalam komputer.

Setelah melakukan persiapan dengan baik, Sue mengangkat kepalanya dan tersenyum seperti angin sepoi sepoi dengan harapan agar bisa menyembunyikan ketegangannya.

Kemudian dia membuka presentasi yang telah dibuat dengan indah, kendali jarak jauh genggam, menunjuk ke grafik di layar lebar dan mulai menjelaskan: "Selamat pagi semuanya, penyelenggara konferensi pakaian musim dingin dengan perusahaan EVA adalah perusahaan Shining kami, semoga konferensi ini dapat berbeda dari masa lalu dan dapat menunjukkan lebih banyak kekuatan dan keunikan kami.Kali ini kami memindahkan jalur catwalk dari dalam ke luar ruangan, untuk memungkinkan lebih banyak orang agar berpartisipasi dalam konferensi kami ... ... "

Dia menjelaskannya dan dengan intonasi lembut dan menenangkan serta tidak memperlambat nadanya, tetapi dia akan berhenti pada poin-poin penting untuk memperkuat intonasi untuk menunjukkan percaya dirinya.

Tatapan Garry tanpa sadar tertarik olehnya. Tatapan penglihatan jatuh pada mulut kecilnya yang merah bagaikan cherry Mulutnya seperti bunga lotus, dan berbicara seperti manik-manik , mulut yang tidak memakai lipstick tapi sangat segar yang mengundang rasa seperti sebuah buah persik. Wajah putih yang lembut tidak menggosok minyak apa pun, tetapi bersinar dengan kilau seperti bayi yang baru lahir.

Tidak sama dengan wanita yang dia temui sebelumnya, semua tentangnya terlihat begitu alami dan murni ...