Cutie Mom - Bab 155 Selamanya Adalah Kekasih Gelap

Sudah hampir dua minggu. Sue Wu tidak menerima telepon dari Tuan iblis itu. Tiba-tiba dia sedikit khawatir. Tidak tahu mengapa. Dihatinya ada ketakutan, takut dia tiba-tiba menghilang. Maka dia tidak akan pernah melihat putranya lagi.

Dia ragu dalam waktu yang lama, memegang handphonenya dan menekan nomor supir pria tesebut. melihatnya dalam waktu yang lama. Tapi tidak berani menekan tombol dial, ragu dan ragu, hingga akhirnya ia menekan tombol dial.

"Nona, apakah anda butuh bantuan lagi?"

"Pak supir, bisakah Anda membantuku untuk menghubungi Tuanmu?" Akhirnya dia mengatakannya. "Atau anda beri tahu aku nomornya, biar aku yang meneleponnya gimana?"

“Nona, saya tidak yakin bisa menghubunginya, tapi aku akan mencobanya!” kata Sopir itu dengan sopan.

"oke! Kalau begitu aku akan menunggu panggilanmu!" Setelah itu ia meletakkan handphonenya, Sue Wu terlihat sangat gugup. Dia tahu bahwa sangat berbahaya untuknya menelepon pria tersebut, tetapi dia benar-benar takut anaknya akan menghilang.

Hari ini hari Kamis, Jacky Wu tidak berada di rumah.

Sue Wu hanya merasakan bahwa malam ini sangat panjang. Ketika dia senggang, dia akan merindukan putranya yang baru bertemunya satu kali. Dan ia suka berpikir sembarangan bahwa dia takut tidak akan bisa melihatnya lagi seumur hidup.

Hari tampaknya agak dingin, dia meringkuk di atas sofa.

Waktu menunggu terasa sangat lama. Setelah sekitar lima belas menit kemudian, handphonenya berdering sebentar, cepat dan pendek. ada pesan masuk, nomor yang tidak di kenal.

Alis Sue Wu berkerut ragu, kemudian membuka pesan itu dan lihat beberapa kata di dalamnya: Apakah kau mencariku?

Apakah ini dia ?

Sue Wu tidak yakin, ia memutuskan untuk menelepon nomor tersebut, tetapi orang tersebut malah menolak panggilannya dan tidak menjawabnya.

Kemudian pesan lain datang: kalau ada masalah kirimkan pesan saja!

Sekali lihat, ia langsung merasa ini adalah orang itu, dia mengambil napas dalam-dalam, kemudian menekan pesan - kapan aku bisa melihat anakku?

Ketika dia mengirimnya, dia menatap handphonenya dengan tidak tenang menunggu balasan dari pria tersebut.

Setelah sekian lama, ketika ia menunggu dengan agak khawatir, handphone berdering lagi, dan dia buru-buru menekan pesan tersebut untuk membacanya: setelah beberapa saat.

Dia mengirim pesan lain: Tepatnya Kapan?

"Setelah melihatnya?"

Saat Sue Wu melihat pesan ini, ia mulai panik, benar juga, ia ingin melihat anaknya, setelah melihatnya? Apa yang bisa ia bawa untuk anaknya?

Enam tahun! Anak itu pasti sudah tumbuh besar. Enam tahun sudah ia tidak ikut serta dalam pertumbuhan anaknya. Samar-samar aku ingat malam itu, lelaki itu menerima telepon dengan lembut, walaupun mempunyai istri. Dia mencari seseorang untuk menggantikan istrinya karena istrinya tidak bisa melahirkan. Kalau tidak, siapa yang bisa menerima anak yang lahir dari wanita lain?

Enam tahun kemudian, dia tidak memperdulikan semuanya dan mengiyakan permintaan yang tidak masul akal dari pria itu, tetapi hatinya sangat ingin melihat putranya, walaupun tidak tahu apakah itu yang terbaik untuk anak itu!

"Aku tidak tahu! Tapi aku sangat ingin melihatnya!" Jawabnya.

Ketika pesan itu dikirim, dia tiba-tiba tengelam dalam kesedihan, seluruh tubuhnya seperti kehilangan roh dan menyusut. dan hatinya terasa kosong.

Untuk sesaat perasaan ingin memberontak meliputi hati, hidungnya menjadi merah, dan air mata mengalir deras dari matanya .Mengapa nasib buruk bisa menimpa seorang wanita lemah yang sepertinya?

“Bagaimana kalau menjadi wanitaku?” Setelah lama terdiam, pesan lain diterima.

Kalimat ini begitu akrab, saking akrabnya hati Sue Wu menjadi sakit!

Senyum pahit, "batas waktu?"

"seumur hidup!"

Hatinya ikut bergetar, batas waktu seumur hidup, seperti sebuah janji, tetapi ia sudah terbiasa melihat janji-janji yang tidak di ungkapkan dengan kata-kata, dengan tanpa perasaan melihat suka duka orang lain yang dipersatukan kembali.

Dan hari ini, dia melihat dua kata ini, membuat hatinya bergetar. "dengan begitu, apakah aku bisa melihat putraku?"

"Kau bisa menemaninya bersamanya!"

Hatinya menegang lagi, "Apakah maksudmu aku bisa selalu bersamanya? Selama aku memenuhi permintaanmu? Yaitu menjadi kekasihmu, begitu saja?"

"Tidak ada status, hanya kekasih gelap!"

“Bisakah aku melihat wujudmu?” Dia tidak tahu mengapa, tiba-tiba ingin melihatnya, ingin sekali.

"Kenapa ingin melihatku?"

"Apakah kau ingin memakai topeng itu seumur hidupmu?"

Sunyi kembali, kesunyian yang panjang, saking panjangnya hingga ia berpikir untuk tidak mengirim pesan lagi. Namun tiba-tiba, pesan lain masuk: "Benci aku ??"

Benci ?

Sue Wu bertanya kepada lubuk hatinya, sebuah kontrak, pada awalnya sudah dibicarakan dengan baik, apa yang bisa dibenci? Dia bahkan tidak tahu harus membenci pria tersebut atau membenci dirinya sendiri! Tetapi selama enam tahun, rasa sakit karena perpisahan dengan darah dagingnya, membuat hatinya selalu tersayat-sayat, meskipun aku tidak membencinya karena merebut anakku, tetapi aku membencinya karena selama enam tahun dia melanggar hukum. Aku menarik nafas dalam-dalam, dan membalas dengan 1 huruf - Benci!

Setelah sekian yang lama, masuklah pesan dengan 2 kata. "Sana tidur!"

Dia menatap handphonenya dengan pandangan kosong, dan tidak lagi menunggu pesan balasan dari pria tersebut. Dia tidak tahu apa maksud pria itu. Apakah karena dia membalasnya dengan kata ‘benci’ maka ia tidak akan di izinkan untuk ketemu anaknya?

Sue Wu tenggelam dalam pikirannya sendiri. Pria itu mengatakan bahwa kekasih seumur hidup, periode ini sangat lama sekali, saking lamanya hingga menggunakan kematian untuk mengakhiri hubungannya. Haruskah ia menerimanya? Pria itu mengatakan bahwa dia dapat menemani putranya, hanya saja permintaan itu! ——

Di bar yang gelap, Garry Xu duduk di sudut ruangan, tangannya memegang ponsel, dan tangan satu lagi memegang rokok. Seluruh tubuhnya tersender malas, tetapi masih tidak mengurangi auranya.

"Garry, kau akhir-akhir ini terlihat aneh!" Alex Zhong mengangkat gelasnya. "banyak pikiran!"

"Apakah kamu tidak sibuk lagi?" Suara rendah Garry Xu terdengar dingin, sehingga orang-orang dapat mendengar jelas perasaan kesepiannya.

"Hei! Ternyata kamu di sini?" Tiba-tiba ada sebuah suara indah yang bergabung.

Kedua orang tersebut bersamaan mengangkat kepalanya, dan melihat wajah senyuman Cindy Zhong muncul di depan muka mereka. Dia mengenakan T-shirt dengan pola penuh dengan gambar bunga. Celana demin yang berwarna abu-abu dan sepatu kanvas di kakinya, berpenampilan seperti itu di bar yang gelap ini, benar-benar merusak citra mulia dari adik perempuan orang sebelahnya ini.

“Kapan kau kembali?” Alex Zhong sedikit merasa terkejut, ini sama sekali diluar dugaannya. "bukannya kau memberi tahu papa mama bahwa kau tidak pulang?"

"Baru saja kembali, tidak melihatmu, maka langsung datang ke sini untuk mencari keberuntungan!" Kata Cindy Zhong sambil duduk.

“Ngobrol saja kalian kakak-adek, aku akan pergi!” suara Garry Xu akhirnya terdengar lebih bertenaga, dan langsung berdiri, melihat sebentar ke Cindy Zhong dan mengedipkan mata kepadanya.

"ka Garry, kau sudah mau pergi?"

“Bukankah ini yang kau mau?” kata Garry Xu dan kemudian langsung jauh.

Alex Zhong mengerutkan kening. "Apa maksudnya?"

"Ka Garry, terima kasih!"

"Hei! Apa maksudmu?" Alex Zhong terlihat sangat bingung. "Cindy, besok-besok kurangi datang ke tempat ini, disini terlalu ribut, sana pulang!"

“Tapi bukannya kau juga sering kesini?” Cindy dengan kesal tidak terima. "Jadi kau boleh aku tidak boleh?"

“Kau tidak boleh!” Alex Zhong balas membentak. "Pulang sana!"

“Kau antar aku!” Cindy Zhong langsung meraih lengan Alex Zhong. "Ka, sebenarnya aku sama sekali tidak suka lingkungan sini!”

"Sana pulang sendiri, aku masih mempunyai urusan!"

"Apakah kau ingin bermain cewek lagi?"

Alex Zhong tertegun dan tiba-tiba tersenyum penuh dengan makna. "Betul!"

"Ka!" Alis Cindy berkerut. "Kalau begitu, akan ku adukan kepada papa dan mama!"

Novel Terkait

Hello! My 100 Days Wife

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu