Cutie Mom - Bab 173 Peringatan Dari Kakek

Garry Xu baru-baru ini bilang akan pergi ke luar negeri untuk mengurus sesuatu. Karena takut Sue Wu kesepian tinggal sendirian di apartemen, ia sudah memerintahkan supirnya untuk menjemput dan mengantar pulang Daniel setiap hari. Daniel beberapa hari belakangan selalu menghabiskan waktu dengan ibunya, mereka berdua sungguh senang dan bahagia.

Sue Wu berhutang banyak pada Daniel. Anak ini dari kecil selalu tinggal dengan Garry Xu, dan karena pria itu sangat sibuk Daniel pasti selalu merasa kesepian. Sue Wu ingin menebus kasih sayangnya pada Daniel yang belum pernah ia ekspresikan sebelumnya. Sue Wu sendiri paham betul dengan utangnya ini, ia tanpa sadar jadi sedikit memanjakan Daniel.

Setiap malam ia selalu menemani Daniel tidur. Sebelum anak itu terlelap, ia sering mengajaknya berbicara dan mendongengkan cerita untuknya. Setelah ia terlelap, ia akan menyelimutinya, mematikan lampu, lalu pergi beristirahat. Setiap kali melakukan ini kedua sudut bibir Sue Wu terangkat, ia tersenyum bahagia. Kalau dilihat secara teliti, mereka berdua memiliki kemiripan yang luar biasa.

Jacky Wu belakangan selalu tinggal di sekolah, jadi yang tersisa kini hanya Daniel. Setiap malam Sue Wu selalu teringat Jacky Wu, dan mengingat anak itu selalu membuatnya merasa kehilangan. Kalau saja Jacky Wu ada di sampingnya, ia pasti akan semakin bahagia.

Hari Kamis siang, ia dan Jane Yun janjian makan bersama.

Sue Wu sebenarnya ingin bekerja, tetapi entah kenapa Tony Yun tiba-tiba melarangnya untuk bekerja di restorannya lagi. Ia tidak tahu, Tony Yun melakukan ini karena Garry Xu menelponnya dan mengancam kalau ia tetap membiarkan kekasihnya bekerja di restoran maka ia akan membuat restoran itu bangkrut. Semua ancaman itu membuat Tony Yun kecut, ia tidak berani menyuruh Sue Wu bekerja lagi.

“Sue Wu, kenapa tidak bekerja di restoran lagi? Kakak aku memang memperlakukanmu dengan tidak baik?” tanya Jane Yun simpatik.

Tony Yun beberapa hari lalu hanya bilang kepadanya bahwa Sue Wu tidak akan bekerja lagi. Ia tidak memberitahukannya alasan di balik keputusan itu.

“Tidak Kok, kakakmu sangat baik!” jawab Sue Wu tidak berdaya. “Aku sendiri lah yang tidak mau bekerja lagi, belakangan ada beberapa kesibukan!”

Sue Wu agak bingung bagaimana ia harus menceritakan Daniel pada Jane Yun. Di tengah kebingungannya Jane Yun tiba-tiba bertanya: “Kamu ada masalah apa?”

“Jane Yun, anak aku......”

“Jacky Wu kenapa?” tanya Jane Yun panik.

“Bukan Jacky Wu!” Sue Wu tertawa. “Yang aku maksud adalah anak yang aku lahirkan enam tahun lalu, darah daging aku sendiri!”

“Ada apa dengan dia? Kamu dapat kabar tentangnya?” Jane Yun tidak paham. Kalau memang mendapat kabar tentang anaknya, Sue Wu seharusnya senang, tapi mengapa ia malah ragu-ragu begini?

"Aku sudah menemukannya!” Sue Wu berkata sambil tersenyum puas, “Aku sudah menemukan putraku!”

“Benarkah?” Jane Yun sangat girang hingga hampir melompat dari kursinya. Ia kembali bertanya: “Di mana? Di mana dia sekarang? Aku ingin melihatnya, ia benar-benar anakmu ya? Wah luar biasa!”

“Jane Yun, kecilkan volume suaramu!” Sue Wu melihat para pengunjung restoran menatap mereka dengan wajah bingung. Ia merasa canggung.

Jane Yun menengok ke sekelilingnya dan baru sadar orang yang menatap mereka berdua cukup banyak. Ia memelankan suara: “Di mana dia sekarang? Dia mirip kamu?”

Sue Wu menggeleng. “Tidak terlalu mirip. Dia sangat tertutup, berbeda dengan Jacky Wu, tetapi mereka berdua tetap sama-sama lucu kok. Aku sangat bahagia akhirnya bisa bertemu dengannya.”

“Kamu menemukan anakmu, apakah...... apakah itu berarti kamu juga menemukan ayah dari anak itu?” Volume suara Jane Yun kembali meninggi, tetapi ia langsung menyadari kesalahannya dan memelankannya.

“Benar!” Sue Wu mengangguk.

“Siapa ayahnya itu? Gila, orang itu sangat misterius, sebenarnya dia siapa?”

“Kamu tidak boleh kasih tahu orang lain!” Sue Wu tidak tahu bagaimana ia harus memberitahukannya pada Jane Yun.

“Katakanlah, aku janji tidak akan memberitahukannya pada siapa pun!”

“Baik!” Sue Wu mengangguk, lalu berkata: “Dia...... Dia adalah Garry Xu!”

“Ya Tuhan, ini tidak mungkin!” Jane Yun berseru kencang. “Aku sungguh tidak berani membayangkannya, bagaimana mungkin bisa dia?”

“Iya, aku sendiri juga tidak berani membayangkannya, tetapi dia benar-benar ayah Daniel. Ketika aku bingung mencari kerja dan akhirnya memilih mencoba melamar di Shining Corp, ia langsung mengenali aku pada pandangan pertama!” Sue Wu membuang nafas panjang. “Orang yang memakai topeng hantu waktu itu adalah Garry Xu!”

Wajah Jane Yun marah, “Aku sendiri waktu itu juga bingung, masuk Shining Corp sejak kapan bisa semudah ini sampai pewawancaranya bisa langsung menerimamu masuk? Nah, ketika dia mengenalimu, apa yang terjadi berikutnya? Kamu sendiri bagaimana bisa tahu dia ayah Daniel?”

Sue Wu menceritakan kisahnya secara runtut pada Jane Yun. Khusus tentang hubungan seks mereka, ia jelas tidak menjabarkan detailnya. Setelah Sue Wu selesai bercerita, Jane Yun langsung memaki: “Ya Tuhan, ia benar-benar jahat. Pria ini terlalu kejam, terlalu munafik! Sue Wu, kamu kayaknya terlalu bodoh deh, masa sudah diperlakukan seburuk ini kamu masih saja menurut. Ayo bergegas, aku ingin bertemu dengannya dan marah-marah!"

“Heh!” Melihat ekspresi marah Jane Yun, Sue Wu agak kehilangan senyumnya. “Jane Yun, bisa menemukan anakku sudah cukup untuk membuatku merasa puas, hal-hal lainnya aku tidak peduli! Lagipula dari awal kami sudah membuat kesepakatan, jadi anak ini adalah benda yang ada di bawah kesepakatan dan kalau Garry Xu ingin mengambilnya itu sah-sah saja! Ia kini sudah bukan CEO lagi!”

“Berarti dia menipumu. Kamu dipermainkan dia berkali-kali, dan kamu masih semudah ini memaafkannya?” Jane Yun benar-benar kehilangan kata-kata. “Sue Wu, aku kasih tahu kamu, kamu tidak sendirian, aku akan menggantikanmu untuk memarahinya. Aku akan memecahkan kepala pria itu!”

“Jane Yun, kamu jangan gegabah!” Sue Wu sangat bersyukur punya Jane Yun yang begitu perhatian dengan dirinya, tetapi bukankah seumur hidupnya ini ia sudah pergi kesana-kemari untuk mencari anaknya? Sekarang ia sudah menemukannya, untuk apa mengurusi hal-hal lain? “Aku sangat berterima kasih atas perhatianmu, tetapi dia sudah berjanji akan mengizinkan aku untuk bertemu dan menemani Daniel. Bukankah itu akhir cerita yang aku idam-idamkan?”

“Aku tidak gegabah. Aku marah, benar-benar sangat marah, paham tidak? Kamu gadis yang sangat bodoh, bisa-bisanya kamu masih memberinya kesempatan setelah ia memperlakukanmu seburuk itu. Kamu harus tau, laki-laki seperti ini harus dipukul, aku akan pukuli dia sampai babak-belur!”

Gila, Jane Yun benar-benar tidak menyangka CEO Shining Corp segini kejamnya, pria itu sungguh tidak waras!

“Sebenarnya, ia...... ia tidak seburuk yang kamu kira!” Sue Wu seolah menggantikan Garry Xu untuk mengatakan pembelaan. “Ia bahkan menyerahkan anak itu padaku, jadi aku rasa ia tidak buruk-buruk amat!”

“Gadis bodoh, kamu benar-benar tidak punya mata!” Jane Yun mendesah kesal. “Ia sudah mempermainkanmu mati-matian, dan kamu masih membelanya!”

“Tetapi ini beneran......”

“Hey! Itu tanganmu ada cincin?” Jane Yun melihat permata yang berkilau di cincin itu. “Siapa yang kasih?”

“Oh!” Wajah Sue Wu memerah, ia agak menyesal tidak melepas cincin itu sebelum bertemu Jane Yun. Tetapi itu semua karena Garry Xu ketika pergi bersamanya pernah melarangnya untuk melepas. “Itu, itu pemberian Garry Xu!”

Pupil mata Jane Yun berputar berkali-kali. “Ia sudah melamarmu?”

“Tidak! Kami tidak mungkin menikah!” Sue Wu berkata datar, ia sudah menyiapkan jawaban ini. Kalau Garry Xu tidak bilang siap sehidup semati dengannya, ia bisa jadi akan sangat bingung dan marah, tetapi ketika pria itu sudah mengatakannya ia malah tidak tahu harus berbuat apa.

“Mengapa tidak mungkin?” Jane Yun mendeham. Melihat Sue Wu menundukkan kepala, ia kembali berkata: “Sudahlah, sudahlah, ia sudah memberimu cincin, ini artinya ia ingin memberi kode padamu. Kalian sudah punya anak, jadi kemungkinan terjadinya pernikahan selalu terbuka. Tetapi kamu tetap saja terlalu bodoh, kamu segini mudahnya memberi tubuhmu untuknya......”

Wajah Sue Wu setengah merah padam dan setengah pucat.

Jane Yun buru-buru berkata: “Baiklah, kapan-kapan saja aku bertemu dengan Garry Xu! Aku kini ingin bertemu anak kalian, dia selucu Jacky Wu tidak?”

“Iya!” Sekalinya berbicara tentang anak, kegugupan Sue Wu langsung hilang. “Daniel sekarang di taman kanak-kanak, nanti malam kamu datang ke rumah saja, supir akan mengantar dia!”

“Oke!” Jane Yun berseru senang.

Malam telah tiba. Supir tiba-tiba menelepon dan mengabarkan Daniel sudah tidak di sekolah. Ketika supir menjemputnya, anak itu sudah dijemput seseorang terlebih dahulu. Kata guru anak itu sudah dijemput orang rumah!

“Orang rumah siapa? Apa mungkin ayahnya?” Sue Wu bertanya panik. Mana mungkin Garry Xu pulang secepat ini dari luar negeri?

“Bukan, kakeknya yang menjemput, Kakek Daniel sendiri yang menjemput! Guru bilang Daniel sudah pindah sekolah, dan Kakek berpesan pada guru untuk mengingatkan Nyonya untuk menjauh sedikit dari Daniel. Kalau Nyonya tidak menaati perintahnya, ia akan membuat Nyonya tidak bisa bertemu Daniel lagi seumur hidup!”

“Apa?” Sue Wu tercengang! “Daniel adalah anak saya, saya punya hak bertemu dengannya. Dia tidak punya hak sama sekali untuk melarang seorang ibu bertemu dengan anaknya!”

“Kakek dari dulu sangat konsisten dengan omongannya, apa yang ia katakan pasti akan terlaksana. Nyonya Sue Wu, dengarkan nasihat saya, kamu lebih baik tunggu CEO Xu balik saja.” Supir itu hanya bawahan, ia hanya bisa memberi nasehat tanpa melakukan apa-apa.

“......” Sue Wu termenung kaget. Ia berdiri kaku. Ia tidak tahu harus melakukan apa.