Cutie Mom - Bab 75 Setuju untuk Tidak Melecehkannya Lagi?

Kompleks makam.

Disini terkubur ibu angkatnya yang sudah membesarkannya seorang diri selama delapan belas tahun.

Sue Wu mendatangi makam ibunya. Di atas makam tersebut ada sebuket bunga yang sudah layu. Siapa yang mendatangi makam ibu? Ia tercengang, jangan-jangan wanita itu?

Wanita itu tidak berhak datang ke sini!

Sue Wu membersihkan bunga tersebut, menggantinya dengan mawar putih yang ia bawa sendiri. Melihat raut teduh ibunya di nisan makam, mata Sue Wu berkaca-kaca. “Mama, aku datang, apakah kamu baik-baik saja di surga?”

Isak tangisnya memecah kesunyian kompleks makam. Ia hanya bisa menunjukkan kelemahannya di hadapan ibunya. Makam ini adalah satu-satunya tempat di mana ia tidak perlu berpura-pura kuat.

Telepon genggamnya tiba-tiba berdering. Sue Wu menarik nafas panjang, lalu mengangkat telepon. “Sekretaris Wu, CEO Xu minta Anda datang ke kantor pukul tiga sore ini!”

“Sekretaris Han, aku sedang......”

“Sekretaris Xu, rapat pukul tiga sore nanti akan membahas proyek EVA, bukankah kamu penanggung jawabnya? Sebagian besar urusan telah selesai, ini adalah momen penting, jadi sama sekali tidak bisa dipandang remeh! Kalau kamu kali ini sukses besar, masa depanmu akan sangat gemilang. Kamu masih sangat muda, jelas tidak ingin selamanya menjadi sekretaris bukan? Kamu adalah wanita yang cerdas, aku sangat percaya dengan kemampuanmu!”

“Baiklah......” Suara Sue Wu terdengar berat. Ia hanya bisa mendengarkan dan mengiyakan, ini bukan saatnya untuk berdebat.

Sejak SMA ia telah bekerja paruh waktu, melakukan pekerjaan remeh-temeh. Kini ia bekerja di Shining Corp, sebuah perusahaan yang sangat terpandang. Ia awalnya mengira kehidupannya setelah bergabung dengan Shining Corp bisa berjalan normal. Ia sama sekali tidak menyangka bisa dilecehkan oleh atasannya! Atasannya yang tampan itu bisa mendapatkan wanita mana pun yang ia mau, dan ternyata ia malah memilih menggoda dirinya?

Memikirkan ini semua membuatnya bingung! Sudahlah, lupakan!

Sue Wu meraba-raba kerahnya. Untung saja ia mengenakan pakaian berkerah tinggi, jadi luka bekas ciuman Garry Xu bisa ditutupi.

Hari masih siang ketika Sue Wu tiba di kantor. Teman-temannya sedang pergi makan siang ke kantor karyawan. Sue Wu membeli sebuah roti, duduk di kursinya, lalu dengan tenang memakannya.

"Lain kali tidak boleh hanya makan roti!" Sebuah suara bernada rendah terdengar dari belakang.

Sue Wu kaget setengah mati, ia hampir tersedak, "Eh, CEO Xu!"

Suasana sangat canggung! Ini pertama kalinya mereka bertatap muka sejak kejadian kemarin. Bagaimana mungkin mereka kembali berpapasan?

Tetapi kelihatannya hanya Sue Wu yang merasa canggung. Wajah Garry Xu datar tanpa ekspresi seolah tidak terjadi apa pun di antara mereka. Garry Xu menatapnya, ia berdiri dengan jarak satu meter dari meja kerja Sue Wu.

Wajah Sue Wu langsung memerah.

Melihat wajah Sue Wu yang merah, Gerry Xu dengan dingin berujar, "Jangan bilang kamu izin cuti karena kejadian semalam." Ia berjalan mendekati wanita itu.

Wajah Sue Wu menjadi semakin merah.

Hari ini Sue Wu mengenakan pakaian terusan yang sesuai dengan usianya, ia terlihat sangat menarik.

Melihat Sue Wu menghindari tatapannya, Garry Xu langsung terpikirkan sesuatu. Ia menyipitkan matanya, dengan ragu menyelidik, "Benar-benar karena kejadian semalam?"

"Iya." Sue Wu tidak mengelak.

"CEO Xu, bisakah kamu tidak mempermainkan aku lagi? aku ingin hidup tenang, tidak ingin jadi bahan omongan orang. aku juga masih ingin bekerja di Shining Corp!"

"Mengapa?" Bayangan Garry Xu yang tinggi besar semakin membesar. Ia berjalan mendekati Sue Wu, tatapannya yang tajam mengunci wajah Sue Wu yang kemerahan. Ia ingin memahami lebih lanjut maksud perkataan wanita itu.

"CEO Xu, wajah aku tidak cantik, aku juga tidak memiliki kelebihan apapun. aku bahkan tidak punya apa-apa, hanya seorang sekretaris rendahan. Jangan bermain-main dengan aku lagi, oke?" Sue Wu adalah orang yang keras hati, ia tidak akan mengkhianati prinsip hidupnya sendiri.

Setelah menyelesaikan kalimatnya, Sue Wu duduk, lanjut memakan rotinya.

Garry Xu tersenyum dalam hati. Ia nampaknya sudah paham jalan pikiran wanita ini, tetapi apa hubungannya ini semua dengan keinginannya menjadikan Sue Wu sebagai seorang kekasih?

Ia berbalik badan, tetapi tetap tidak kuasa menyembunyikan senyumnya. Ia lalu berbatuk kecil untuk menutupi suasana hatinya yang berubah barusan. Di tengah kebingungan yang melanda Sue Wu, ia berjalan menuju ruang CEO dengan langkah cepat.

Hah? Ia semudah ini pergi?

Jadi ia setuju untuk tidak melecehkannya lagi? Hmm...... Ia juga tidak bilang begitu.

Hati Sue Wu gundah, hari ini terlalu berat untuk dilewatkan, ia sama sekali sedang tidak ingin bekerja!

"Sue Wu? Tadi pagi aku tidak melihatmu, ke mana saja kamu?" Alex Zhong berjalan mendekat, "Hanya makan roti polos? Bukankah itu terlalu simpel?"

"Vice CEO Zhong." Sue Wu menyapanya sopan.

"Hanya makan roti bagaimana bisa cukup nutrisinya? Setidaknya harus disertai susu dan buah. Pantas saja kamu kurus begini......"

Sue Wu sedikit tidak enak hati, wajahnya memerah, "Karena aku hari ini datang terlambat, jadi......"

"Kamu terlambat?" Alex Zhong kini berada di samping Sue Wu. Tangannya bertumpu di meja wanita itu, menopang wajahnya sendiri. Jarak mereka berdua hanya beberapa sentimeter, “Jangan makan lagi, aku ajak kamu makan enak!"

Sebelum Sue Wu menjawab, dari sisi belakangnya tiba-tiba terdengar suara dingin.

"Kalau senggang ayo pergi ke negara F, kita naik penerbangan sore ini!" Kata-kata yang sedikit memaksa itu memecah konsentrasi Alex Zhong.

Sue Wu dan Alex Zhong menengok bersamaan, ternyata Garry Xu tengah berdiri di depan pintu ruang kerja. Melihat wajah Alex Zhong hampir menempel wajah Sue Wu, sudut matanya langsung menyiratkan kegeraman.

"CEO Xu! aku ingin mengajak Sekretaris Wu pergi bersama aku!" Alex Zhong ketakutan bukan karena nada bicara Garry Xu yang dingin, melainkan karena permintaannya yang agak sedikit tidak tahu malu. "Sue Wu, aku ajak kamu pergi tugas, bagaimana?"

Ketika Alex Zhong baru mulai mengutarakan maksudnya, Sue Wu langsung merasa tatapan Garry Xu sudah mendarat di wajahnya.

Tatapan mata pria ini sangat tajam, ia tidak bisa mengabaikannya.

"Vice CEO Zhong, sudahlah, aku tidak ingin mengganggu Anda lagi, Anda terlihat sangat sibuk. Memangnya Anda tidak ingin menyiapkan perlengkapan untuk pergi?"

Setelah menyelesaikan kalimatnya, Sue Wu langsung duduk dan menghabiskan sisa rotinya.

Melihat Sue Wu yang terlihat menghindar darinya, Alex Zhong menaikkan alis, lalu mengatakan sebuah kalimat yang membuat Sue Wu semakin terkejut. "CEO Xu, Sekretaris Wu adalah sekretaris yang sangat handal. Kalau tidak ada dia, aku tidak mungkin bisa menyelesaikan pekerjaan dengan baik."

Eh!

Apa yang terjadi sebenarnya?

Sejak kapan dia, Sue Wu, begitu dipuja-puja?

Sue Wu membelalak kaget. Pria berwajah rupawan seperti Vice CEO Zhong bahkan ikut menggodanya, apa mungkin kehidupan percintaannya sedang dinaungi keberuntungan?

Dan Garry Xu tetap menatapnya tanpa putus, membuatnya semakin tidak nyaman.

Novel Terkait

Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Excellent Love

Excellent Love

RYE
CEO
4 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
4 tahun yang lalu
Balas Dendam Malah Cinta

Balas Dendam Malah Cinta

Sweeties
Motivasi
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu