Cutie Mom - Bab 94 Ini Adalah Ibuku!

Garry menarik nafasnya, “Mari kita pergi makan siang.”

Ketika dia berkata kepada wanitanya sendiri, suasana kedua orang ini menjadi canggung.

Tidak ada yang peduli dengan apa yang dimakan, bagaimana rasanya, keduanya tetap diam dalam perasaannya masing-masing, dan ada lilin beraroma disana.

Sue Wu duduk dengan tidak tenang, sedikit bergoyang, ingin mencari alasan untuk pergi dari sini.

“Temanilah aku kesutu tempat.” Garry berkata dengan tenangnya.

“Ha...Kemana?”

“Akan segera tahu jika telah berada disana.”

Sue Wu tahu, berdasarkan sikap dia ini jika menolak juga tidak ada gunanya, dia tidak lagi berkata, makan disiang hari penuh dengan ketenangan.

Garry mengendarai mobilnya mengajak Sue Wu ke sebuah gedung mewah, ketika berada didepan gerbang, dia terkejut jika tempat ini adalah sebuah Taman Kanak-kanak!

Dia terkejut dengan kemewahan Taman Kanak-kanak ini, dan juga tidak mengerti kenapa Garry membawa dia kemari?

Melihat tatapan dia yang penuh dengan keterkejutan ini, Garry mulai menjelaskan kepadanya, “Daniel bersekolah disini, karena tidak memiliki ibu, membuat Daniel menjadi pendiam. Aku berharap kamu bisa membuatku!”

Dia hanya menganggukkan kepala, tetapi dia tetap tidak mengerti, “Bagaimana aku membantumu?”

“Menjadi ibu untuk Daniel dalam waktu sehari, boleh kah?”

Sue Wu mengerti, hatinya sedikit tergerak, tetapi pada akhirnya dia berkata, “Direktur, aku bisa mengerti, tetapi Daniel mempunyai ibunya sendiri, siapapun tidak dapat menggantikannya!”

“Tetapi tetap sajakan boleh melihat Daniel?” Garry berkata.

Sue Wu melihat kearahnya, mengingat Daniel yang tidak memiliki ibu itu, hatinya tidak dapat menahan, lalu menganggukkan kepalanya, dan menuruti.

Garry dan Sue Wu berjalan kearah Taman Kanak-kanak, dia merasa seluruh design di tempat ini begitu rapi, setiap sudut yang bisa membuat anak-anak terluka inipun ditutup dengan rapi.

Berada di lapangan, Garry seperti mendapatkan sebuah perhatian dari guru-guru wanita, guru wanita sedang berbicara kepada Garry, dari tatapannya itu seperti sangat tidak ingin meninggalkan.

Tidak berapa lama.

Seorang anak kecil yang mengenakan baju olahraga datang kemari, melihat kedua orang itu, lalu sedikit terkejut, lalu wajahnya memberikan sebuah senyuman, melompat menari menuju kearah ini.

Garry yang melihat bayangan kecil ini, tidak tahan untuk memberikan sebuah senyuman.

Garry sedikit menunduk, ingin memeluk putranya itu, tetapi tidak disangkat putranya malah mencari Sue Wu, dengan penuh kebahagiaan dia berkata, “Tante! Apakah ini kamu! Seperti sedang dalam mimpi!”

Garry tetap diposisinya, masih dalam posisi ingin memeluk anaknya.

Tidak mungkin bukan, dia baru bertemu dengan Sue Wu sekali, dan kali ini tidak ingin ayahnya lagi!

Sue Wu melihat reaksi Daniel, hatinya sedikit asam, Daniel mungkin memang sangat mengurai kasih sayang seorang ibu, dia yang baru saja bertemu dengan tante ini malah terlihat sangat akrab!

Dia memang wanita berhati lembut, melihat anak yang kasihan ini, matanya sedikit memerah, lalu sedikit berjongkok, mengelilingi tubuhnya yang kecil itu. “Daniel, Tante datang melihat kamu, apakah Daniel jadi anak pintar disini?”

“Iya! Tante, Daniel tidak nakal disini, lain kali maukah Tante dan Papi kesini lagi melihat aku?” Kali ini baru saja datang, anak ini sudah mengharapkan lain kali, sungguh membuat hati ini terasa sakit.

Dengan mata yang memerah Sue Wu berkata. “Anak pintar, lain kali tante akan datang melihatmu!”

Sue Wu yang melihat kearah Daniel, matanya penuh dengan kelembutan, begitu mirip dengan Jacky, dia mengelus rambut Daniel itu, menyeka keringat dia, gerakan yang kecil ini, seperti kasih sayang seorang ibu.

Garry yang melihat semua ini, ada perasaan yang mengalir kekepalanya, matanya sedikit sakit melihat ini, dia segera memperbaiki perasaan ini, “Daniel, papimu masih berada disini, apakah kamu lupa? !”

“Papi!” Dengan sedikit malu dia menundukkan kepalanya, Daniel segera berjalan ke arah Garry, dia segera memeluknya.

“Apakah bahagia? Papi memberikan kamu sebuah kejutan!”

Dengan malu-malu Daniel berbisik ditelinga Garry : “Papi, kata ibu guru papi mengajak ibu untuk melihat aku! Ayah berkata kepada ibu guru jika tante adalah mamiku?”

Garry dengan berbisik juga berkata : “Tidak boleh berkata kepada tante, jika memberitahu dia, maka dia tidak akan datang lagi, mengerti?”

“Tetapi kenapa papi berkata dia adalah mamiku?”

“Bukankah Daniel menyukai tante ini?”

“Iya! Menyukai!”

Garry tersenyum, mata kedua ini saling memahami.

“Apa yang kalian katakan hingga berbisik seperti itu?” Sue Wu yang melihat mereka berbisik-bisik itu, ingin ikut serta didalam ini.

“Tidak!”

“Tidak ada!”

Satu lagi yang menjawab dengan dingin, yang satu lagi menjawab dengan tanpa bersalah, ayah dan putranya ini berpura-pura dengan bodoh.

Daniel turun dari pelukan ayahnya, lalu kembali menggandeng tangan Sue Wu.

Pada saat ini, sekelompok guru olahraga dan anak-anak yang lainnya menuju kesini, ada seorang anak yang bertanya, “Daniel, apakah ini ayah dan ibumu? Mamimu begitu cantik! Papimu juga begitu tampan!”

“Wah! Ternyata Daniel memiliki seorang ibu!”

“Oh, Daniel memiliki seorang mami, ayo lihat.”

“...”

Anak-anak ini berkata disini, mereka berkata jika Daniel memiliki seorang mami, dia sedikit mencuri pandangan sambil melihat kearah Sue Wu, tante begitu baik, tidak meruntuhkan dia.

Dengan berani dan sombong dia berkata, “Ini adalah mamiku! Cantikkan! Dan juga mamiku membuatkan makanan untukku, begitu wangi!”

Sue Wu terkejut, lalu dengan mata memerah.

...