Cutie Mom - Bab 314 Telah Salah Menyalahkan

"Boleh tidak aku pergi sendirian saja?" Sue Wu juga tidak tahu ada apa dengan dirinya, hanya ingin pergi sendirian, mungkin hatinya telah terlalu lelah, terlalu sedih.

Akhirnya Charlie Ji tidak mengatakan apapun lagi, hanya menganggukkan kepala. "Baiklah!"

Dia mengutus orang untuk melindunginya dengan diam-diam, jangan sampai seperti kejadian di Okinawa, dia ingin meberikannya kebahagiaan, melindunginya, tidak ingin dia terluka, tapi sebagai ayah dari sang putri, bagaimana mungkin dia bisa ikut campur malasah percintaan putrinya terlalu dalam? Tapi tetap berharap dia bisa berbaikan dengan Garry Xu.

"Sue Wu, aku rasa kamu benar-benar telah salah paham terhadap Garry Xu, dia sama sekali tidak terlibat dalam kecelakaan itu, memang Terry Wu lah yang telah minum alkohol!" Charlie Ji telah menyuruh seseorang untuk menyelidiki berkas penyelidikan dari pihak polisi, waktu itu memang Terry Wu yang telah melanggar peraturan mengemudi, mengemudi setelah mabuk.

Sue Wu terkejut, hatinya bergetar, "Dia...... dia benar-benar telah mabuk?"

Charlie Ji menganggukkan kepala. "Benar! Kamu tahu kenapa?"

"Kenapa?"

Karena Tracey Han ingin bercerai dengannya, makanya dia minum sampai mabuk! Aku telah menyuruh George Ding untuk menyelidiki rekan kejanya waktu itu, dan telah menyamakan pernyataan beberapa orang, terbukti bahwa Terry Wu memang telah mabuk!"

"Kalau begitu, ini bukanlah salah Garry Xu?" Sue Wu terkejut, dia kira Garry Xu lah yang telah melakukannya dengan sengaja, Sue Wu mengira dia berbohong!

"Sue Wu, dalam kejadian itu, Garry Xu sama sekali tidak bersalah! Tapi dia tetap bersikeras menebus uang tebusan sebanyak dua kali lipat, beberapa tahun ini, setiap tahun dia tetap selalu pergi ke makamnya Terry Wu untuk memberikan sebuket bunga!"

"Sebuket bunga?!

Sue Wu kaget, hari itu, dia bertemu dengan Garry Xu di tempat pemakaman, dan telah menabraknya sampai bunganya hancur......

Sue Wu tidak tahu harus berpikir bagaimana lagi! Hatinya sudah sangat berantakan, sedang memproses semua informasi ini. Apakah dirinya telah salah menyalahi orang? Bahkan dirinya tidak bisa mendengarkan penjelasan darinya, ternyata dirinya tidak pernah percaya terhadap Garry Xu?

"CEO! Aku pergi dulu!" Sue Wu dengan buru-buru membalikkan badan dan pergi keluar.

Charlie Ji menghela nafas lagi, kapan dia baru bersedia memanggilnya "Papa"?

Charlie Ji mengambil telpon, menghubungi Garry Xu, setelah beberapa saat, baru terdengar suara Garry Xu yang lelah dan serak. "Halo! Ayah mertua?"

"Bocah, bagaimana rencanamu?"

Garry Xu sangat tidak menyangka Charlie Ji akan menelponnya, Garry Xu melihat ke sekitar sejenak, menyadari dirinya masih berada di tempat karouke, Alex Zhong dan Tony masih tertidur, dia mengatakan dengan suara kecil: "Memberikannya sedikit waktu untuk berpikir dengan baik-baik, aku akan menunggunya sampai dia mampu mengerti! Aku akan menunggunya, sampai dia bersedia memaafkanku!"

"Dia besok akan pergi ke Okinawa!" Charlie Ji membocorkan informasi ini pada Garry Xu.

"Aku harus pergi ke New York untuk pekerjaan!" Charlie Ji mengatakan, tiba-tiba menjadi senang: "Terima kasih ayah mertua, aku sudah tahu harus bagaimana!"

Sue Wu yang keluar dari ruangan, bermuka pucat, tiba-tiba terlihat Jacky dan Daniel berjalan di lorong, terpancar rasa khawatir dari kedua wajah sang anak.

Hati Sue Wu menjadi sakit, menjadi lebih bersalah, segera pergi kesana, memeluk kedua anaknya. "Aku minta maaf! Mommy telah salah! Mommy tidak seharusnya begitu egois! Kenapa Mommy malah meninggalkan kalian berdua dan pergi berlibur sendirian?

Kenapa mommy hanya memikirkan perasaan mommy sendiri saja?"

"Mommy, ada apa sebenarnya kamu dengan paman?" Jacky menanyakan dengan murung.

"Mommy, kamu tidak menginginkan daddy lagi?" Daniel begitu peka, suaranya terdengar gelisah, tidak berani bersuara keras. "Mommy, apakah daddy telah membuatmu marah? Kamu tidak menginginkan daddy lagi, daddy akan sangat kasihan!"

"Bukan! Mommy yang salah!" Sue Wu menggelengkan kepala, "Mommy yang salah!"

"Kenapa daddy tidak datang?" Daniel mengangkat kepalanya, terlihat mommy sedang menangis, tangan kecilnya terulur untuk membantunya menghapus air mata. "Mommy kenapa menangis?"

Perasaan Sue Wu saat ini telah tercampur aduk, kenapa dia bisa terhanyut dalam kesedihannya sendiri, dan melupakan anaknya sendiri. "Maaf, maaf, mommy telah egois! Kenapa mommy hanya memikirkan diri sendiri, hanya ingin bersedih sendiri, dan melupakan kalian juga sama-sama bersedih!"

Pada saat ini, Charlie Ji keluar, melihat Sue Wu sedang memeluk kedua anak kecil, hatinya menjadi mengecil. "Sue Wu, demi anak-anak, maafkanlah Garry Xu!"

Sue Wu membalikkan kepala dan terlihat Charlie Ji, "Kalau kamu adalah papa Terry, apakah kamu akan berharap aku bisa bersama dengannya?"

Charlie Ji menghela nafas, dengan serius menganggukkan kepala. "Akan mengharapkannya! Aku rasa dia sama seperti diriku, berharap putrinya menjadi bahagia! Kalau pria itu bisa memberikanmu kebahagian, kesenangan, aku rasa dia akan berpikiran sama denganku, walaupun harus kehilangan nyawa diri sendiri, tetap akan tersenyum dan mengamatimu dari langit! Kalau memang pria yang mengambil nyawaku adalah orang yang bisa membahagiakan putriku, aku akan berharap putriku bisa bersama dengannya, karena dia adalah tenaga bagi putriku untuk bahagia!"

Sue Wu kaget, hidungnya menjadi nyeri, begitu terharu, dia langsung berdiri, seketika menyerbu memasuki pelukannya Charlie Ji, bergumam: "Pa...... papa......"

Charlie Ji tercengang, tidak menduga di dalam saat seperti ini, putrinya telah memanggilnya dengan sebutan "Papa", saat mendengar kata ini, wajah Charlie Ji berkerut, matanya pun telah mulai memerah, memeluk Sue Wu dengan erat. "Putri yang baik, putri papa yang baik......"

"Papa, apakah aku telah terlalu egois?" Sue Wu menanyakan, dia masih ragu, penuh dengan perlawanan, "Apakah papa Terry tidak akan menyalahkanku?"

"Tidak akan, dia pasti sangat puas dengan menantu seperti ini!" Charlie Ji dengan lembut menepuk punggungnya Sue Wu.

"Mommy, kita sudah boleh bertemu dengan daddy belum?" Daniel menanyakan.

"Iya! Mommy akan pergi mencarinya, Mommy pasti akan membantu kalian menemukan daddy kembali!" Sue Wu mengangkat kepala, menghapus air mata. "Papa, aku pergi mencari Garry Xu dulu!"

"Aku juga ikut!" Daniel bekata dengan panik.

"Jangan!" Jacky menggelengkan kepala, menarik Daniel. "Mommy ada hal yang ingin dibicarakan dengan daddymu, kita jangan mengganggu mereka, tunggu sampai mereka telah berbaikan, baru kita pergi!"

"Benar! Jacky sungguh pintar!" Charlie Ji menarik kedua tangan cucunya. "Aku akan menyuruh George Ding mengantarmu! Tidak, suruh Garry Xu datang saja!"

"Tidak! Papa, aku akan pergi mencarinya sendiri!" Sue Wu telah pergi dengan cepat.

Charlie Ji melihat waktu, sudah tengah malam jam 1.30! Dia menghela nafas, apakah pasangan pria dan wanita semuanya melakukan hal dengan tidak mempedulikan hari telah pagi atau malam seperti ini? Menundukkan kepala, melihat dua anak kecil, terasa sangat kantuk sampai tidak mampu membuka kelopak mata lagi. "Anak baik, cepat pergi tidurlah, jangan khawatir lagi!"

George Ding mengantarkan Sue Wu ke Diamond Hill.

"Apakah dia akan berada disini?" George Ding menanyakan.

"Aku akan menelponnya, George, kamu pulang saja! Terima kasih!" Sue Wu mengatakannya dengan tulus.

"Jangan bersikap sungkan lagi terhadapku, cepat masuk, aku akan pergi setelah kamu masuk ke dalam!"

"Iya!" Sue Wu menganggukkan kepala, lalu bergegas memasuki villa, baru George Ding pergi, sambil menggelengkan kepala, melihat sekilas ke arah bintang di langit, malam ini, juga malam yang sepi!