Cutie Mom - Bab 266 Menyelinap Di Malam Hari

25 hari kemudian.

Waktu berlalu dengan sangat cepat sebentar lagi adalah Hari Natal, Sue Wu juga sudah tinggal di rumah Keluarga Ji selama 1 bulan. Jacky Wu dan Daniel juga tinggal dirumah Keluarga Ji, selama itu Garry Xu selalu datang tiap hari, tetapi setiap kali dia selalu diusir oleh para penjaga.

Setiap hari selalu bisa melihat Garry Xu, Sue Wu juga merasa waktu berjalan dengan sangat cepat, setiap hari selalu mendapat pesan dari Garry Xu.

Garry Xu akan berkata seperti ini: “Sue Wu, aku sangat merindukanmu!”

“Sue Wu, aku sungguh tidak bisa hidup tanpa kamu!”

“Sue Wu, aku hampir gila!”

“Sue Wu jangan menyentuh air dingin, jangan berdiri ditempat yang terkena angin, tidak boleh marah, setelah melahirkan adalah masa yang paling penitng bagi wanita, aku sungguh ingin menemanimu! Berilah aku satu kesempatan, bisakah kamu memberitahu ayah mertua jangan mengusirku lagi!”

“Jika kamu tidak menemuiku aku sungguh akan gila, aku mohon biarkan aku melihatmu sekali saja? Hanya sekali, bisakah? Aku mohon !”

“Sue Wu, balaslah pesanku!”

“Jangan tidak mengangkat teleponku!”

......“

Pesan yang dia kirim sangat banyak, setiap hari mungkin sampai ratusan pesan.

Hanya saja, Sue Wu tidak pernah membalasnya sekali saja. Tetapi dia selalu membaca setiap pesan lalu menyimpannya kedalam komputer.

Telepon, juga tidak pernah diangkat, Garry Xu sering menelponnya, tapi tidak pernah dia angkat, kemudian Garry Xu tidak menelponnya lagi, hanya mengirim pesan saja.

Setiap malam selalu bisa melihat Garry Xu, hanya saja Garry Xu tidak bisa menemuinya.

Perasaan ini hampir sama seperti pencuri, setiap malam Sue Wu seperti pencuri yang sedang melihat Garry Xu, terkadang Sue Wu merasa tatapan Garry Xu mengarah kejendela itu, Sue Wu sempat curiga, jika Garry Xu tahu dia berada diruangan itu.

Jacky Wu dan Daniel juga di jaga oleh para bodyguard saat di sekolah, pulang sekolah langsung dijemput pulang, Charlie Ji tidak akan mengizinkan Charles Xu dan Garry Xu menemui mereka.

Garry Xu sungguh dibuat khawatir.

Dia sudah pergi selama 25 kali kerumah Keluarga Ji, lalu dia tidak pergi lagi.

Tapi kalau dia tidak datang, Charlie Ji merasa gelisah, waktu sudah mulai malam, ternyata Garry Xu tidak datang.

Charles Ji mondar-mandir di ruang tamu, saat Sue Wu turun, dan melihatnya lalu berjalan mendekat, “CEO, apa ada masalah?”

“Sue Wu!” Charles Ji melihatnya, “Kenapa masih memanggilku CEO?”

Wajah Sue Wu menjadi kaku, “Susah mengubahnya!”

Dia tidak bisa memanggil kata ‘Ayah’, tapi hatinya sudah menerima Charles Ji, jika tidak dia tidak akan tinggal disini, dan juga sudah hampir sebulan.

“Jangan keluar, anginnya sangat besar, aku menyuruh Bibi Nan membuatkan sup untukmu, apa kamu sudah meminumnya?”

“Akhir-akhir ini aku tidak bergerak sama sekali, sepertinya aku hampir menjadi babi!” Ucap Sue Wu dengan tertawa, setiap hari meminum sup, makan terus, terus mengisi kebutuhan tubuhnya, dia sungguh menjadi gemuk.

“Setelah 40 hari baru boleh keluar. Sekarang tidak boleh kena angin, cepat segera pergi berbaring!” Charlie Ji sudah berjalan mendekat, dan menarik bajunya, “Jika kamu merasa bosan pergilah menonton televisi, tapi jangan nonton terlalu lama, bisa merusak mata.”

Hati Sue Wu menjadi hangat, rasanya di perhatikan oleh orang begitu hangat, walaupun sudah sampai dimusim dingin, tetap saja masih merasakan kehangatan.

Tetapi, dia masih tidak bisa memanggil kata ayah.

Charlie Ji terus berharap anak perempuannya ini dapat memanggilnya ayah, tapi dia tahu dia masih harus bersabar, dia tahu Sue Wu tidak bisa menerima semua ini dalam waktu begitu singkat.

“Iya, aku akan segera naik!” Sue Wu menundukkan kepala, dan berjalan menuju arah tangga.

“Kenapa belum datang juga !” Ucap Charles Ji.

Sue Wu juga menjadi terkejut, dia tahu yang dimaksud adalah Garry Xu, biasanya jam segini Garry Xu sudah datang, tapi hari ini tidak ada.

Tiba-tiba ada pesan masuk di handphonenya.

Sue Wu membuka pesan itu, tapi itu ternyata adalah sebuah iklan, dan bukannya Garry Xu, dia merasa sedikit kecewa. Dia melihatnya dengan bengong, lalu baru berjalan menuju tempat tidur.

Meja yang ada didekat sofa, masih ada laptop disana.

Sue Wu membukanya perlahan, melihat situs Xu Corp’s, tidak tahu apakah akhir-akhir ini telah terjadi hal apa di Xu Corp’s.

Sekali melihatnya, dia baru tahu akhir-akhir ini, Charles Xu terus pergi keperusahaan, sedangkan Garry Xu tidak pernah pergi kekantor sama sekali.

Waktu perlahan-lahan menunjukkan pukul 12 malam, tapi Garry Xu masih saja belum datang.

Sue Wu terus menatap laptop, tetesan air mata mulai menetes dari matanya, jatuh ke papan ketik laptop itu, tetesannya membentuk rangkaian bunga, dia mengulurkan tangan dan mengelapnya, tapi tetesan itu malah menjadi semakin banyak, semakin cepat dan semakin banyak, dia menutup wajahna menggunakan tangan, dan dia baru menyadari jika wajahnya sudah basah dipenuhi dengan air mata.

Ternyata ada beberapa hal yang sudah membuatnya terbiasa, terbiasa Garry Xu tiap hari datang menganggunya, tapi jika dia tidak datang, hati Sue Wu menjadi begitu kecewa, dia begitu tidak punya tenaga.

Dia mengambil telepon, dia hampir saja ingin menelepon Garry XU, tapi dia masih bisa menahannya.

Dia melihat jam, sekarang sudah jam 12 lewat, dia menutup laptop, dan berbaring dikasur, dia mengambil selimut dan menutup seluruh tubuhnya, bersembunyi dibalik selimut dan menangis.

Saat pintu kamarnya dibuka, Sue Wu tidak menyadarinya, ada orang masuk secara perlahan-lahan, pintupun ditutup dengan sangat pelan,dan orang yang ditempat tidur itu karena menangis terisak-isak, jadinya tidak mendengar suara apapun.

Pintupun dikunci.

Garry Xu melihat Sue wu yang bersembunyi dibalik selimut itu, si bodoh ini, padahal dia sangat merindukan Garry Xu, tapi dia lebih memilih menangis di dalam selimut, dibanding dengan menelponnya.

Garry Xu berjalan mendekati tempat tidur dengan tatapan yang dalam, dia merasa susah untuk bernafas, sudah hampir satu bulang mereka tidak berjumpa, Garry Xu menyadari kerinduannya begitu dalam, dia berusaha mengontrol antusias yang ada dalam hatinya, dia mnegulurkan tangan, dan membuka selimut itu dengan sedikit bergetar.

Selimutnya tiba-tiba terbuka, dengan wajah yang dipenuhi air mata, Sue Wu sedikit terkejut, dengan tatapan yang sedikit kabur, siapa yang dia lihat?

Garry Xu melihat wajah Sue Wu, dia tidak kurus, untung saja, Charles Ji merawatnya dengan sangat baik, dia pun menjadi lega, tapi saat berpikir mereka sudah sebulan tidak bertemu, Garry Xu hanya merasa hatinya begitu sakit, setiap otot-ototnya begitu menginginkan Sue Wu.

Sue Wu mengedipkan mata, lalu dengan cepat mengelap air matanya, dia menyadari dihadapannya sungguh ada orang.

Dia menunggunya berbicara, Garry Xu langsung memeluknya.

Sekali menunduk, Garry Xu menciumnya dengan penuh nafsu. Menggigit bibirnya, tapi juga tidak tega membuatnya merasa kesakitan, lalu gerakannya tiba-tiba menjadi lembut, memutari lidahnya, seperti memutari hatinya.

Hanya butuh waktu beberapa detik, ciumannya menjadi ganas lagi.

Sue Wu hanya merasa aroma yang begitu akrab, itu adalah aroma Garry Xu, aroma tembakau, begitu akrab, hati Sue Wu yang khawatir perlahan menjadi terbiasa lagi, dicium oleh Garry Xu membuatnya hampir tidak bisa bernafas, hatinya seketika menjadi tergoda.

Sue Wu tidak bisa melawan tekanan Garry Xu, dan juga tidak bisa melawan aromanya.

Sue Wu menutup mata, lalu menutupi rasa antusiasnya.

Lalu mereka berdua mulai letih, Garry Xu takut Sue Wu belum sembuh total, jadi sementara ini dia melepaskan bibirnya dulu, Garry Xu menggertak dan bertanya. “Kenapa tidak mengangkat teleponku, juga tidak membalas pesanku?”

Sue Wu membuka matanya, menatap Garry Xu, sedangkan Garry Xu juga sedang menatapnya dengan kedua bola matanya yang hitam, seperti tidak ingin melepaskannya sama sekali. Sedangkan telapak tangannya, masih terus memeluk Sue Wu, membuatnya tidak bisa bergerak.