Cutie Mom - Bab 385 Pengantin Wanita Telah Menghilang
"Disini bisa dilihat oleh orang lain!" Sue Wu dengan perasaan tegang mengatakan, dia tidak ingin terlihat oleh orang lain, terutama saat sedang melakukan itu.
Ketika Garry Xu mendengarnya, senyumannya yang indah terdapat sebuah kehangatan, menundukkan kepala mencium sepasang mata Sue Wu, dengan suara yang rendah mengatakan, "Disini ada lapisan kaca film, tidak akan terlihat kalau tidak menghidupkan lampu!"
Sama sekali tidak memberikan waktu untuk Sue Wu menolak, senyuman Garry Xu sangat lebar, ciuman yang bertubi-tubi telah bergerak di sekitar wajahnya, melintas di bibir Sue Wu yang lembut, dengan mersa saling menggosokkan, menghirup nafas masing-masing, tangannya yang besar tidak lagi segan untuk meraba tubuhnya yang menawan, membuka bajunya Sue Wu, baju berbulu telah terdorong ke atas, ciumannya terus turun sampai ke lehernya, dan dengan perlahan sampai ke gundukan yang lembut itu.
"Garry, mari kita kembali ke kamar......" Suaranya terdengar sedikit panik, Sue Wu berusaha untuk mendorong Garry Xu, Sue Wu sendiri saja sudah tidak bertenaga untuk beridri dengan stabil, tubuhnya bersandar pada pintu kaca, tiba-tiba menjalar sebuah hawa panas yang membuat merinding di dadanya, membuatnya hampir tumbang ke lantai.
"Kamu lanjutkan untuk menikmati salju......" Garry Xu dengan ganas mencium dadanya Sue Wu, "Pintu sudah kukunci dengan baik, tidak akan ada orang yang akan datang kesini!"
Di greenhouse yang sunyi, karena di luar sedang turun salju, salju yang putih bersih masih bisa terlihat tdari dalam, Sue Wu mengandalkan cahaya yang redup, melihat wajah Garry Xu yang tampan, walaupun tidak begitu jelas tapi tetap menawan.
"Kamu sudah gila ya?" Sue Wu mendesah, merasa jantungnya berdebar sangat kencang, dengan suara yang kecil mengkritik sikapnya, kenapa malah melakukan ini di tempat seperti ini?
"Haha" Hawa panas dari nafasnya terhembus ke wajahnya Sue Wu, menghembus wajahnya yang elok, yang terasa sedikit menggelitik.
"Kamu masih tertawa, wajah yang tampan itu terlihat sedikit tak sabaran, juga merasa sedikit kesal. "Istriku, ini sangat wajar, kamu dan aku adalah suami istri, nikmatilah sedikit?"
"Tidak...... aku sangat takut......" Sue Wu merasa canggung, merasakan sebuah perasaan tegang dan hati yang bergejolak.
"Sudah tidak bisa kembali!" Garry Xu menjawabnya dengan suara kecil. "Aku sudah menginginkanmu!"
"Kenapa kamu bisa" Sue Wu melakukan perlawan dari dalam pelukannya, dengan sekuat tenaga mendorongnya.
"Apakah kamu kedinginan?" Garry Xu dengan lembut menanyakannya, walaupun dalam kegelapan, Sue Wu tetap bisa merasakan pancaran bara api dari pandangan mata yang bagaikan meteor itu, dan bahkan akan segera menjadi bara api yang lebih besar.
Nafas Garry Xu sangat tidak karuan, memeluk Sue Wu dengan erat. "Istriku, rilekslah sedikit, semua serahkan padaku!"
"Aku takut" Sue Wu berkata, merasa dirinya telah di peluk dengan sangat erat olehnya, begitu menggunakan tenaga, ditambah dengan kegelapan yang telah merangsang gairah mereka! Gairah, Sue Wu merasa nafasnya juga telah ikut bergetar.
Garry Xu dengan lembut memeluknya, menekannya ke pintu, melepaskan roknya, juga celana dalamnya, dengan tenaga yang kuat mengelilingi pinggangnya yang langsing, sedangkan ciumannya seketika telah beada pada leher Sue Wu yang menawan.
"Aku takut" Sue Wu masih mengatakan perkataan itu.
Tapi, Garry Xu telah menundukkan kepalanya, dengan ganas membungkam mulutnya yang masih cerewet, menciumnya bolak balik, dengan rakus menghisap kemanisan yang berasal dari mulutnya.
Garry Xu menjulurkan lidahnya memasuki mulut Sue Wu yang mungil, tanpa henti mempermainkan lidahnya di dalam, memancingnya untuk mengeluarkan lidahnya yang kecil keluar, untuk saling berlilit dengannya.
Sedangkan tangan Garry Xu sambil meraba pinggangnya yang ramping, dan berjalan ke pinggulnya. Lalu, Garry Xu menggenggam pantatnya yang lembut, membuat tubuh bagian bawah Sue Wu bergerak mengarah sebuah benda yang telah keras bagaikan batang besi itu.
Garry Xu mengeluarkan suara desahan yang puas, dengan menangkap pinggulnya, membuatnya semakin menempel dengan dirinya, tanpa henti mengunakan bendanya yang panas untuk menggosokkannya pada tubuh Sue Wu, membuat Sue Wu panas, sangat memikatnya.
"Garry" Sekujur tubuh Sue Wu sudah tak bertenaga, dalam kegelapan, wajahnya yang arsi telah memerah, dengan tubuh yang tak bertenaga, membiarkan Garry Xu untuk melakukan apapun yang diinginkan.
Rasa malunya Sue Wu, pandangan mata Garry Xu yang awalnya telah sangat gelap menjadi lebih mendalam.
Perkataan lainnya telah ditekan kembali oleh bibir Garry Xu yang panas.
"Biarkan aku untuk mencintaimu!" Garry Xu mengangkatnya, membuatnya berada di atas tubunya, masuk dengan gaya berdiri, desahan kepuasan yang kecil, membara kepanasan dalam kegelapan malam! Gairah.
"Garry, oh! Garry......" Sue Wu tak bisa menahan perasaannya dan bergumam di samping telinga Garry Xu, suaranya yang lembut bagaikan lidah, dengan lembut sedang menjilat batang telinganya, membuat sekujur tubuh Garry Xu menjadi kebas tak ada rasa.
Garry Xu tak bisa menahan ransangan yang tak disengaja oleh Sue Wu, tiba-tiba, serangan yang langsung menyerbu ke lautan bunga membuat kedua orang itu telah terhanyut ke dalam nafsu!
"Ah" Sue Wu menggunakan giginya yang putih menggigit bahunya Garry Xu, tidak membiarkan dirinya mengeluarkan suara. Sue Wu menggunakan kakinya melilit pinggang Garry Xu, menikmati perasaan yang nikmat ini.
Di tengah kegelapan, kedua orang itu sedang mendesah sambil gemetaran, seluruh jiwa dan raga telah dipenuhi dengan perasaan kepuasan juga kebahagian.
"Istriku, kamu sudah menjadi istriku yang sah secara hukum, senang tidak?" Garry Xu bergerak tanpa panik, dan bertanya dengan suara yang kecil di samping telinganya, perkataannya sangat tenang, tapi nada yang terdengar sedikit bergetar telah memberitahu Sue Wu, bahwa betapa bergejolaknya Garry Xu.
"......" Sue Wu telah bergemetaran dan sulit untuk bergerak.
"Suka tidak?" Garry Xu menanyakan lagi, dan sengaja menggerakkan tubuhnya sejenak.
Sekujur tubuh Sue Wu sangat erat, tapi Sue Wu tidak menyangka keeratan tubuhnya telah membuat benda sang pria yang sedang berada di dalam tubuhnya membuat si pria mendesah, menghembuskan sebuah nafas, Garry Xu hampir di buat sampai gila oleh Sue Wu.
Garry Xu semakin bergerak dengan cepat, Sue Wu ingin berteriak tapi tidak mampu, ingin melakukan perlawanan tapi sama sekali tidak bisa, hanya bisa menggangtungi diri pada tubuh sang pria, mengikuti pergerakannya yang naik turun tanpa henti.
Sue Wu hampir tumbang akan penyiksaannya.
Dalam kegelapan ini, Sue Wu tidak berani untuk berteriak, bunga salju sedang berterbangan di luar, hawa di dalam ruangan greenhouse sangatlah luar biasa.
Selain hawa nafas mereka berdua, terkadang juga terdengar suara aliran air yang tidak begitu keras.
Sue Wu merasa hampir mati akibat rasa malu, dirinya tergantung di atas tubuh Garry Xu, dan hampir menjadi gila akibat pergerakannya yang lembut tapi ganas.
Bagian tubuhnya yang paling lemah dan lembut telah di gosok oleh sang pria dengan tenaga yang kuat, berbagai perasaan saling bercampur aduk, membuat bagian tubuhnya yang basah menjadi semakin sensitif. "Garry, aku...... tidak...... mau...... lagi......"
"Eh!" Di dalam kegelapan, Garry Xu mengangkat wajahnya yang tampan mengarah ke wajahnya, menatap wajahnya yang merasa malu itu, mengedipkan matanya. "Istriku, kamu mau atau tidak mau?"
Setelah mengatakan, Garry Xu semakin menggunakan tenaga untuk mengangkatnya, pergerakannya ganas juga bertenaga.
Pergerakannya ini membuat Sue Wu hampir kehilangan suara, pergerakan yang kuat dan ganas telah menyelimuti tubuh dan jiwa Sue Wu, dia hendak berkata tapi tak jadi, dan terakhir hanya bisa mengeluarkan suara tangisan yang mendesah.
Akhirnya, dalam serangan Garry Xu yang semakin kuat, kepalanya menjadi kosong, dan mencapai puncak kebahagian...... lalu, kesadaran dirinya telah melayang.
Kira-kira dalam selang waktu satu menit, pikiran Sue Wu menjadi hampa, sama sekali tidak bisa berpikir lagi, dan hanya bisa menguburkan kepalanya pada bahu Garry Xu, bernafas dengan tak bertenaga, dan tubuhnya telah penuh dengan butiran keringat, sambil memeluknya dan mengingat kenikmatan perasaan yang membuat jiwa terpana, setelah beberapa saat, akhirnya Garry Xu telah bernafas dengan tenang.
"Istriku, masih mau tidak?" Garry Xu dengan suara yang serak menanyakan.
Wajah Sue Wu telah memerah sampai ke batang telinga, merasa malu tidak bersuara.
Garry Xu tertawa kecil, berkata: "Kenapa masih begitu malu?"
Setelah Sue Wu telah beristirahat sejenak, dirinya hendak turun dari tubuh Garry Xu, ingin pergi memakai bajunya, ketika dirinya telah turun dari pinggangnya, Sue Wu mendengar desahannya Garry Xu.
"Cepat kembali......" Sue Wu berkata dengan tegang.
Tapi Garry Xu malah menariknya kembali, dengan kuat, dan Sue Wu telah kembali lagi ke dalam pelukannya.
Garry Xu menggunakan tangannya meremas pinggulnya dengan lembut, tangan kanannya dengan lembut memijat punggungnya, Garry Xu telah terhanyut dalam kenikmatan yang dirasakan tangannya, dan tak mampu untuk mengeluarkan diri.
Sue Wu mana memiliki tenaga lagi, pikirannya tidak begitu jelas, Garry Xu memeluknya, pergerakan tangannya tidak berhenti, setelah beberapa saat, Garry Xu memeluknya, membuatnya secara perlahan membalikkan badan, dan menempel dengannya dari belakang.
Garry Xu menggunakan tangan mengankat salah satu kakinya yang ramping, dan telah dengan lancar memasuki tubuhnya dari belakang mengandalkan cairan cinta tadi.
Kedua orang mengeluarkan suara desahan secara bersamaan, Garry Xu memejamkan mata, menikmati kenikmatan dirinya yang telah diselimuti oleh lubang yang penuh dengan bunga, pantat Garry Xu tiada hentinya bergerak ke atas dengan kuat, Sue Wu hanya bisa menerima serangannya seperti tadi dengan lama.
Setelah melalui penyiksaan yang bertubi-tubi, didalam ruangan greenhouse yang kecil, tidak ada lagi perselisihan, tidak ada lagi kesalah pahaman, hanya tersisa perasaan cinta dan kemanisan yang pekat.
Ketika sekali lagi menerima serangannya, dunia Sue Wu telah kembali penuh dengan bunga yang bermekaran, begitu cerah tiada tara.
Pada pagi hari ini, di tengah- tengah merasakan French kiss yang panas, Sue Wu membuka mata dan menyadari dirinya telah berada di ranjang, seluruh gambaran kejadian semalam telah terputar kembali dalam pikirannya, dirinya sudah tidak ingat bagaimana caranya dirinya kembali ke kamar.
"Istriku, selamat pagi!" Garry Xu memandangnya dengan pandangan yang panas.
"Sudah jam berapa?" Sue Wu menanyakan.
"Jam 9 pagi!" Suara Garry Xu terdengar serak, "Kamu tidur dengan sangat manis!"
"Dimana Jacky?"
Dia dan papa tidak kembali dari semalam, Jacky telah menginap di tempat ayah mertua. Papa dan ayah mertua sedang membahas tentang upacara pernikahan kita, seminggu kemudian, kita akan mengadakannya!" Garry Xu mengatakan.
Boleh tidak kita tidak mengadakan upacara pernikahan?" Sue Wu menanyakan, sebenarnya Sue Wu sangat tidak ingin melakukan upacara penikahan, "Aku tidak ingin memakai gaun pengantin dan memperlihatkannya kepada orang lain, sungguh sangat lelah, boleh tidak kita tidak mengadakan upacara pernikahan?"
"Bagaimana mungkin, bukankah semua wanita sering bermimpi untuk memakai gaun pernikahan?"
"Tapi aku tidak mau! Upacara pernikahan pada dasarnya adalah sebuah acara yang melelahkan juga menghabiskan uang, semua orang saling berkumpul dan makan bersama juga sudah bisa, jangan mengadakan upacara pernikahan lagi?"
"Bagaimana bisa?" Garry Xu tidak akan menyetujuinya!
Saat sedang membahasnya, kebetulan CIndy menelpon, Garry Xu memberikan telpon kepadanya. "Dari Cindy!"
Sue Wu mengangkat telponnya. "Cindy?"
"Kak Sue Wu, gawat, seminggu kemudian pada orang tua akan mengadakan upacara pernikahan untuk kita, katanya menyuruh kita mengadakannya bersama, papa dan paman, yaitu papamu, mereka kakak beradik yang telah tidak saling berkumpul selama ini yang juga telah saling bersumpah untuk tidak saling bertemu, hari ini malah duduk dan berkumpul bersama, katanya menginginkan kita mengadakan uapacara pernikahan bareng, bagaimana ini?" Cindy mengatakannya dengan panik.
"Barengan?" Sue Wu juga merasa sangat kaget, menghela nafas: "Mengadakan upacara pernikahan, sungguh melelahkan!"
"Aku juga berpikir seperti itu, boleh tidak aku tidak mengadakan upacara pernikhaan?" Cindy juga sama tegangnya.
"Aku juga berpikiran sama!" Sue Wu dengan hati-hati melirik Garry Xu sejenak. "Tapi mereka semuanya sepertinya akan setuju!"
"Kalau begitu mari kita memikirkan jalan keluarnya hari ini, aku tidak peduli lagi, kak Sue Wu, kalau kamu tidak ingin kabur, aku kabur duluan!"
Kita bahas lagi lain kali!" Sue Wu segera menutup telpon.
Ketiga pihak keluarga sedang mempersiapkan upacara pernikahan dengan bersemangat, tapi saat undangan pernikahan telah selesai di cetak dan belum disebarkan, Sue Wu dan Cindy, mereka membawa anak mereka masing-masing dan pergi menghilang!
Bahkan George Ding dan Jane Yun pun ikut menghilang bersamaan, Sue Wu dan Cindy masing-masing meninggalkan memo, kalau tetap bersikeras ingin mengadakan upacara pernikahan yang tidak akan berkahir tanpa membuat orang lelah sampai mati, mereka tidak akan kembali. Lagi pula mereka telah mengikutsertakan Jane Yun dan George Ding, enam orang pergi bersamaan dan bersembunyi diluar untuk beberapa saat sangatlah aman.
Kedua calon pengantin pria telah tercengang, kemana pengantin wanita mereka pergi?
Novel Terkait
Your Ignorance
YayaAdieu
Shi QiSi Menantu Dokter
Hendy ZhangGue Jadi Kaya
Faya SaitamaBlooming at that time
White RoseLove And Pain, Me And Her
Judika DenadaCinta Yang Dalam
Kim YongyiAwesome Husband
EdisonCutie Mom×
- Bab 1 Pilihan
- Bab 2 Apakah Kamu Telah Menyesal?
- Bab 3 Menjual Keperawannya
- Bab 4 Pelecehan Seksual
- Bab 5 Maaf, Kami Telah Berusaha
- Bab 6 Tidak Terpikirkan Pertama Kali Saja Sudah...
- Bab 7 Kehilangan Semuanya
- Bab 8 Anak Kecil Yang Ternodai
- Bab 9 Paman Memiliki Burung yang Besar
- Bab 10 Masih Mengundang Seorang Selebgram
- Bab 11 Sekelompok Barang Curian yang Genit
- Bab 12 Hanya Dialah yang Spesial
- Bab 13 Perhatikan Identitas Anda
- Bab 14 Italian Espresso
- Bab 15 Penguburan Akar Permasalahan
- Bab 16 Daniel Adalah …
- Bab 17 Segera Menikah
- Bab 18 Kemunculan Seseorang Di Peringatan Kematian
- Bab 19 Kenapa Dia Juga Berada Di Pemakaman
- Bab 20 Balas Dendam Dimulai
- Bab 21 Membuat Kesulitan
- Bab 22 Mempermainkanmu angat Menyenangkan
- Bab 23 Menghebohkan Semua Orang
- Bab 24 Suara dari dalam Ruang Kerja CEO...
- Bab 25 Nasib Buruk Tidak Pernah Datang Sendiri
- Bab 26 Memenangkan hadiah utama
- Bab 27 Baju Putih V Yang Menggoda Walaupun Tertutup
- Bab 28 Dirayu
- Bab 29 Ciri Pasangan Yang Manis
- Bab 30 Menjauh Sedikit Dari Dirinya
- Bab 31 Gaun Yang Telah Dirobek
- Bab 32 Jangan......
- Bab 33 Aku Menginginkan Kamu
- Bab 34 Dipermalukan
- Bab 35 Ganti Rugi Kepadaku Dua Ratus Juta
- Bab 36 Kakak Yang Membantu Kamu Untuk Memukulnya
- Bab 37 Ini Memang Barang Cacat!
- Bab 38 Dia Adalah Seorang Playboy
- Bab 39 Makanan Sichuan Sangat Pedas Loh, Tuan CEO!
- Bab 40 Saya Memang Suka yang Agak Pedas, Tidak Hanya Makanan
- Bab 41 Perselisihan
- Bab 42 Sedikit Mengganggu
- Bab 43 Tidak Senang
- Bab 44 Harta yang Berharga
- Bab 45 Demi Kebahagiaan Anda~
- Bab 46 Kamu Sudah Miskin Ya?
- Bab 47 Masih Kurang Berapa, Aku Akan Memberinya Kepadamu!
- Bab 48 Kamu Hanya Bernilai Ratusan Ribu!
- Bab 49 Melihatnya Dengan Pandangan Baru
- Bab 50 Sangat kampungan, bagaimana mungkin aku bisa menyukainya?
- Bab 51 Ingin Berjualan Bersama Mommy
- Bab 52 Paman Beburung Besar Kamu Harus Pakai Ini
- Bab 53 CEO Tidak Mungkin Akan Membeli Kondom, Karena..
- Bab 54 Rubah Yang Licik
- Bab 55 Kamu Sengaja Melakukannya!
- Bab 56 Dia Benar-benar Sangat Hebat
- Bab 55 Hubungan Apakah Yang Dia dan Alex Miliki
- Bab 58 Jika Tidak Ingin Dipegang Olehku, Kamu Ingin Dipegang Oleh Siapa?
- Bab 59 Perlukah Aku Membantu Kamu
- Bab 60 Berdiri Untuk Dia
- Bab 61 Dia Adalah Kekasihnya, Aku Ini Siapa
- Bab 62 Karena, Kamu Adalah Milikku
- Bab 63 Bau Darah Membuatnya Senang
- Bab 64 Ditahan Di Pintu Kamar Mandi
- Bab 65 Yang Dia Inginkan Lebih Dari Sekedar Ciuman
- Bab 66 Mengapa Ada Jejak Telapak Tangan Di Wajahmu?
- Bab 67 Hanya Mempermainkannya
- Bab 68 Menarik Dia ke Dalam Lift
- Bab 69 Tunggu Aku di Ruang Kerjaku
- Bab 70 Akan Segera Mempunyai Mommy
- Bab 71 Kakak-kakak Tidak Hanya Mencuri Uang, Tetapi Juga Merampok kecantikanmu......
- Bab 72 Jadilah Kekasihku
- Bab 73 Memancing Keganasannya
- Bab 74 Luka Ungu Lebam di Tubuhnya...
- Bab 75 Setuju untuk Tidak Melecehkannya Lagi?
- Bab 76 Mencari Pria yang Menjadikannya Ibu Pengganti
- Bab 77 Sebuah Mimpi Buruk
- Bab 78 Satu-satunya Petunjuk
- Bab 79 Maksud Apa yang Kamu Miliki Terhadap Sue Wu?
- Bab 80 Anak Yang Ayah Tinggalkan di Luar?
- Bab 81 Alex Zhong juga memilik perasaan terhadapnya........
- Bab 82 Melindungi Tanpa Mempedulikan Nyawa Sendiri
- Bab 83 Apakah Alex Zhong Begitu Penting?
- Bab 84 Beritahu Dia, Kamu Adalah Wanitaku!
- Bab 85 Dia Memiliki Anak?
- Bab 86 Bibi Mempunyai Aroma Mommy
- Bab 87 Kamu Bagaimana Bisa Berbohong
- Bab 88 Aku Tidak Takut, Walaupun Kau Tahu Namaku!
- Bab 89 Ingin Bibi Menjadi Ibuku
- Bab 90 Takdir Yang Telah Ditentukan
- Bab 91 Bibir yang Panas
- Bab 82 Dokter Wanita yang Tidak Asing
- Bab 93 Dokter Apakah Kamu Mengenaliku?
- Bab 94 Ini Adalah Ibuku!
- Bab 95 Selalu Berpikir Mencari Wanita Untuk Memuaskan Diri Sendiri
- Bab 96 Kamu Tidak Peduli, Tetapi Aku Peduli
- Bab 97 Semoga Permainan Dapat Dijual Dengan Harga Yang Baik
- Bab 98 Apakah Kamu Sudah Menikah?
- Bab 99 Tidak Semua Anak Memiliki Seorang Ayah
- Bab 100 Ayo Kalian Pergi Kencan!
- Bab 101 Harga Sebotol Anggur Setara Dengan Gaji Beberapa Tahun
- Bab 102 Hukuman Di toilet Sekali Lagi
- Bab 103 Barang Itu....
- Bab 104 Topeng Setan Dalam Mimpi
- Bab 105 Pengorbanan Demi Anaknya
- Bab 106 Kamu Mengancamku
- Bab 107 Membiarkan Diri Sendiri Ditindas
- Bab 108 Putus Asa
- Bab 109 Membenci Diriku Yang Telah Kotor
- Bab 110 Pelukan Yang Bukan Miliknya
- Bab 111 Dipaksa Naik Panggung
- Bab 112 Seharusnya Dia Mengurung Wanita Bodoh Itu
- Bab 113 Semua Akan Indah Pada Waktunya
- Bab 114 Keindahan keharuman semarak ...
- Bab 115 Bersama CEO..
- Bab 116 Paman Pria Genit
- Bab 117 Hadiah dari Daniel
- Bab 118 Pertemuan Yang Mengejutkan
- Bab 119 Tinggalkan Shining Corp...
- Bab 120 Terserah Menikah dengan Siapapun
- Bab 121 Penderitaan Tiada Henti!
- Bab 122 Shining Corp Kedatangan Tamu
- Bab 123 Turun Tangan Sendiri
- Bab 124 Apakah dia begitu cepat melupakannya......
- Bab 125 Saling Tidak Berhutang
- Bab 126 Menghormati Opini Jacky Wu
- Bab 127 Dia Juga Bisa Sakit
- Bab 128 Seperti Anak Kecil Yang Merengek
- Bab 129 Tidak Ada Yang Bisa Mengganggu Anakku! (1)
- Bab 129 Tidak Ada Yang Bisa Mengganggu Anakku! (2)
- Bab 130 Mengacaukan Rencananya
- Bab 131 Kamu Tak Tahu Malu!
- Bab 132 Makan Malam Bertiga
- Bab 133 Sangat Mirip Dengan Garry Xu
- Bab 134 Bocah, Apakah Kamu Menginginkan Seorang Ayah?
- Bab 135 Tidak Bersih!
- Bab 136 Rahasia Identitas Diri
- Chapter 137 Ini Semua Adalah Salah Mami
- Chapter 138 Ketemu Kamu, Segalanya Menjadi Kacau
- Chapter 139 Aku Hanya Menginginkannya ! (1)
- Chapter 139 Aku Hanya Menginginkannya ! (2)
- Bab 140 Akting Yang Sangat Bagus
- Bab 140 Akting Yang Sangat Bagus (2)
- Bab 141 Ia Berkata Lepaskan, Apakah Kamu Tidak Mendengarkannya?
- Bab 141 Ia Berkata Lepaskan, Apakah Kamu Tidak Mendengarkannya?(2)
- Bab 142 Melakukan Sebuah Perjanjian Denganku
- Bab 143 Anak Yang Tidak Diinginkan (1)
- Bab 143 Anak Yang Tidak Diinginkan (2)
- Bab 144 Begini Juga Baik (1)
- Bab 144 Begini Juga Baik (2)
- Bab 145 Dua Orang Anak
- Bab Kedua Orang Anak
- Bab 146 Keinginan Dalam Berbuat Jahat
- Bab 147 Terasa Sangat Hangat Bersamanya
- Bab 148 Mencintaiku?
- Bab 149 Orang Malas Yang Mengandalkan Tubuhnya Untuk Bergantung pada Sisa Hidupnya!
- Bab 150 Perjamuan Makanan Di Keluarga Xu
- Bab 151 Berpapasan Namun Saling Tidak Mengenal
- Bab 152 Tolong Jauhi Aku
- Bab 153 Ibu Daniel
- Bab 154 Aku Telah Melupakanmu
- Bab 155 Selamanya Adalah Kekasih Gelap
- Bab 156 Kembalilah bekerja disini!
- Bab 157 Apakah Dia Mau Menerima Wujud Sebenarnya?!
- Bab 158 Dasar kau binatang!
- Bab 159 Tidak Memiliki Status Dalam Hidup
- Bab 160 Ancaman
- Bab 161 Kamu Tidak Akan Pernah Bisa Menolakku
- Bab 162 Pertemuan Ibu Dan Anak
- Bab 163 Anak-Anak Telah Menghilang?
- Bab 164 Kamu Telah Merebut Anakku
- Bab 165 Aku Mau Tidur Bersama Mami
- Bab 166 Malam Ini Sangat Gembira
- Bab 167 Menarik Kembali Hak Waris
- Bab 168 Hukuman Untuk Kamu
- Bab 169 Aku Ada Mysophobia
- Bab 170 Kedepannya Biarlah Aku Yang Menghidupi Kamu
- Bab 171 Ini Tunangan?
- Bab 172 Mens Yang Tiba-Tiba Datang (1)
- Bab 172 Mens Yang Tiba-Tiba Datang (2)
- Bab 173 Peringatan Dari Kakek
- Bab 174 Kamu Tidak Mampu
- Bab 175 Anak Yang Ingin Bernegosiasi
- Bab 176 Sepasang Mata Yang Familiar
- Bab 177 Kakek Yang Menyebalkan
- Bab 178 Ini Sama Sekali Tidak Mungkin
- Bab 179 Bukan Mommy Dari Daniel
- Bab 180Pertemuan Di Bandara
- Bab 181 Kalau Tidak Ada Masalah, Kenapa Kabur?
- Bab 182 Jangan Tinggalkan Aku
- Bab 183 Siapa Bilang Kamu Tidak Memenuhi Syarat
- Bab 184 Pinjamlah Bahumu Untuk Kugunakan Sebentar
- Bab 185 Interogasi dari Jane Yun
- Bab 186 Mengapa Saling Menyakiti?
- Bab 187 Apakah Kamu Bisa Meninggalkanku?
- Bab 188 Dia Tidak Akan Datang
- Bab 189 Aku Hanya Ingin Memakanmu...
- Bab 190 Pergi Berlibur
- Bab 191 Pertemuan Di Bandara
- Bab 192 Biarkan Waktu Berhenti
- Bab 193 Boleh Meminjamkanku Uang Tidak?
- Bab 194 Pulang Ke Negara Asal (1)
- Bab 194 Pulang Ke Negara Asal (2)
- Bab 195 Tunangan
- Bab 196 Fey Liu
- Bab 197 Wanita Malang
- Bab 198 Aku Akan Mencari Pria Lain dan Menikah
- Bab 199 Rasa Bersalah di Hatimu Terlalu Dalam (1)
- Bab 199 Rasa Bersalah di Hatimu Terlalu Dalam (2)
- Bab 200 Ji's Corp. (1)
- Bab 200 Ji's Corp. (2)
- Bab 201 Pekerjaan Baru (1)
- Bab 201 Pekerjaan Baru (2)
- Bab 202 Dimana ayahmu? (1)
- Bab 202 Dimana ayahmu? (2)
- Bab 203 Sama Bawelnya (1)
- Bab 203 Sama Bawelnya (2)
- Bab 204 Kakek Serigala dan Kakek Harimau (1)
- Bab 204 Kakek Rubah dan Kakek Harimau (2)
- Bab 205 Aku Rindu Padamu
- Bab 206 Jangan Sentuh Aku
- Bab 207 Kamu Benar-benar Terlalu Baik
- Bab 208 Dia Benar-Benar Telah Lelah (1)
- Bab 208 Dia Benar-Benar Telah Lelah (2)
- Bab 209 Kamu Adalah Adikku, Aku Tidak Bisa ... (1)
- Bab 209 Kamu Adalah Adikku, Aku Tidak Bisa ... (2)
- Bab 210 Wanita Penggoda
- Bab 211 Apakah Boleh Bagiku Untuk Tidak Mencintaimu Lagi?
- Bab 212 Syarat Tambahan
- Bab 213 Wanita Tidak Berperasaan
- Bab 214 Ketidakadilan Tuhan
- Bab 215 Menjaga Rahasia
- Bab 216 Kakak Pergi Kemana?
- Bab 217 Operasi Plastik Korea Selatan
- Bab 218 Aku Memesan Kamar Dengan Orang Lain! (1)
- Bab 218 Aku Memesan Kamar Dengan Orang Lain! (2)
- Bab 219 Gangguan Mental(1)
- Bab 219 Gangguan Mental (2)
- Bab 220 Kamu Bertanggung Jawab Atas Akibatnya
- Bab 221 Dada yang Telanjang
- Bab 222 Rahasia
- Bab 223 Suara Lonceng yang Jelek (1)
- Bab 223 Suara Lonceng yang Jelek (2)
- Bab 224 Satu-Satunya
- Bab 225 Lelaki Keras Kepala (1)
- Bab 225 Lelaki Keras Kepala (2)
- Bab 226 Minta Segelas Air Hangat (1)
- Bab 226 Minta Segelas Air Hangat (2)
- Bab 227 Bertemu Dengan Orang Asing
- Bab 228 Selamanya Tidak Akan Salah Mengenali
- Bab 229 Telah Dibawa Pergi (1)
- Bab 229 Telah Dibawa Pergi? (2)
- Bab 230 Menantu, Apakah Kamu Puas? (1)
- Bab 230 Menantu, Apakah Kamu Puas? (2)
- Bab 231 Apakah Ia Masih Mempunyai Keluarga? (1)
- Bab 231 Apakah Ia Masih Mempunyai Keluarga? (2)
- Bab 232 Istri, Aku Datang Menjemputmu Pulang!
- Bab 233 Siapa Istrimu? (1)
- Bab 233 Siapa Istrimu? (2)
- Bab 234 Di Dalam Ruangan
- Bab 235 Pergi Menemui Kekasih Baru (1)
- Bab 235 Pergi Menemui Kekasih Baru
- Bab 236 Malam Ini Kamu Adalah Milikku
- Bab 237 Album Foto
- Bab 238 Melihat Masa Lalu (1)
- Bab 238 Melihat Masa Lalu (2)
- Bab 239 Kembali Ke Restoran (1)
- Bab 239 Kembali Ke Restoran (2)
- Bab 240 Teman Apaan (1)
- Bab 240 Teman Apaan (2)
- Bab 241 Aku Mengingatmu (1)
- Bab 241 Aku Mengingatmu (2)
- Bab 242 Garry Xu Yang Lain.
- Bab 243 Ada Harapan Untuk Pulih (1)
- Bab 243 Ada Harapan Untuk Pulih (2)
- Bab 244 Tetesan Darah Segar Berwarna Merah.
- Bab 245 Penantian Didalam Lorong
- Bab 246 Wanita Yang Tidak Bisa Ditangani (1)
- Bab 246 Wanita Yang Tidak Bisa Ditangani (2)
- Bab 247 Mengenang Ayah
- Bab 248 Lamaran Pernikahan
- Bab 249 Berpisah Untuk Sementara Waktu
- Bab 250 Kehilangan Akal Karena Cemburu
- Bab 51 Fey Liu Menghilang
- Bab 252 Kamu Hamil?
- Bab 253 Sebuah Kekosongan
- Bab 254 Kisahku
- Bab 255 Membuatnya Meninggalkanmu
- Bab 256 Bawa Mereka Pergi
- Bab 257 Terlelap
- Bab 258 Kebenaran yang Terungkap
- Bab 259 Niat Membunuh
- Bab 260 Pengakuan
- Bab 261 Ayah Perampok
- Bab 262 Kakek Dari Mama
- Bab 263 Tidak Mencintainya Lagi
- Bab 264 Rumah Ji (1)
- Bab 254 Rumah Ji (2)
- Bab 265 Suara Tembakan
- Bab 266 Menyelinap Di Malam Hari
- Bab 267 Aku Merindukan Kamu
- Bab 268 Menghadiahkan Kamu Sebuah Peluru
- Bab 269 Negosiasi
- Bab 270 Malam Yang Tidak Biasa
- Bab 271 Menangkap Penggila Seks
- Bab 272 Paman Pergi Merenung!
- Bab 273 Angel An Menghilang
- Bab 274 Mencintai Pasangannya Diam-Diam
- Bab 275 Rahasia
- Bab 276 Maaf
- Bab 277 Cinta Yang Menyakitkan
- Bab 278 Menghalangi
- Bab 279 Selamanya Ada Aku.
- Bab 280 Masa Lalu (1).
- Bab 281 Masa Lalu (2).
- Bab 282 Kita Pergi.
- Bab 283 Cemburu
- Bab 284 Aku Menginginkan Semuanya
- Bab 285 Sepuluh Hari Yang Menyesakkan
- Bab 286 Kembalilah Ke Kamarmu
- Bab 287 Menghadiri Acara Pertunangan
- Bab 288 Hilang Selamanya!
- Bab 289 Penculikkan
- Bab 290 Itu Adalah Pistol Asli
- Bab 291 Mengancam
- Bab 292 Tertawa dan Menangis
- Bab 293 Terlalu Bahagia
- Bab 294 Menikah? Jangan Berharap!
- Bab 295 Kekerasan Rumah Tangga Yang Sebenarnya
- Bab 296 Ketahuan KDRT
- Bab 297 Menyukai Yang Berondong
- Bab 298 Itu Namanya Keren
- Bab 299 Cemburu Buta
- Bab 300 Kebetulan yang Menyakitkan
- Bab 301 Kejadian Masa Lalu
- Bab 302 Pria Misterius
- Bab 303 Pernyataan Cinta di Tengah Malam
- Bab 304 Tak Setuju
- Bab 305 Pertemanan Sepuluh Tahun
- Bab 306 Racun
- Bab 307 Masakan Yang Khas
- Bab 308 Berita Kematian
- Bab 309 Bantu Aku Merahasiakannya
- Bab 310 Akhirnya Terbongkar
- Bab 311 Terdapat Kesalahpahaman
- Bab 312 Tidak Bisa Bersatu
- Bab 313 Penyesalan
- Bab 314 Telah Salah Menyalahkan
- Bab 315 Telah Berbaikan
- Bab 316 Terkejut Ditengah Malam
- Bab 317 Milikku
- Bab 318 Cinta Yang Tulus
- Bab 319 Terlambat Ya Terlambat Saja
- Bab 320 Pemarah
- Bab 321 Kejadian Tiba-Tiba
- Bab 322 Kami Adalah Saudara
- Bab 323 Hutang Percintaan?
- Bab 324 Memikat
- Bab 325 Jangan Panik Setelah Terbongkar
- Bab 326 Jangan Terlihat Oleh Orang Lain
- Bab 327 Kondisi Berbahaya
- Bab 328 Dalang Di Balik Layar
- Bab 329 Kakak Beradik Sepupuan
- Bab 330 Menghilangkan Efek Obat
- Bab 331 Dalang Yang Tidak Terduga
- Bab 332 Suatu Rahasia
- Bab 333 Kesalahpahaman
- Bab 334 Itu Benar-Benar Adalah Aku
- Bab 335 Aku Mengerti
- Bab 336 Palsu?
- Bab 337 Tidak Siap
- Bab 338 Obsesi
- Bab 339 Ke Alam Baka
- Bab 340 Mari Pergi Minum Bersama
- Bab 341 Tidak Ingin Kehilangan Teman Ini
- Bab 342 Kekagetan Yang Bertubi-Tubi
- Bab 343 Ini Salah Kakak
- Bab 344 Apa Itu Cinta?
- Bab 345 Cinta Pertamanya......
- Bab 346 Hanya Terpikat Dengannya......
- Bab 347 Bersama Mu Selama-lamanya
- Bab 348 Diary
- Bab 349 Kebenaran 1
- Bab 350 Kebenaran 2
- Bab 351 Kebeneran 3
- Bab 352 Kebenaran 4
- Bab 353 Perasaan Masing-masing
- Bab 354 Perpisahan
- Bab 355 Cari Pacar
- Bab 356 Dikira Gigolo
- Bab 357 Aku Suaminya
- Bab 358 Ibu dan Anak Selamat
- Bab 359 Tes DNA
- Bab 360 Penantian
- Bab 361 Hasil
- Bab 362 Dia Menangis?
- Bab 363 Cucu Pintar
- Bab 364 Kakak Laki-Laki
- Bab 365 Semua adalah Putra Kita
- Bab 366 Investigasi Pribadi
- Bab 367 Romantis
- Bab 368 Tidak Akan Memaafkannya
- Bab 369 Lalat Jantan Dan Lalat Betina
- Bab 370 Akhirnya Berhadapan Langsung
- Bab 371 Akhirnya Mengerti
- Bab 372 Semua Masalah Telah Terselesaikan
- Bab 373 Pembicaraan Yang Serius
- Bab 374 Siapa Yang Memimpin Gejolak
- Bab 375 Sebuah Malam Yang Tidak Biasa
- Bab 376 Menggenggam Tanganmu
- Bab 377 Telah Terpergok
- Bab 378 Pulang Sendiri Masing-Masing
- Bab 379 Permintaan Maaf Yang Terlambat
- Bab 380 Pada Dasarnya Tidak Mencintai
- Bab 381 Prostitusi pria pribadi
- Bab 382 Menginginkan Muka
- Bab 383 Daddy Mengaku Telah Bersalah
- Bab 384 Di Dalam Greenhouse
- Bab 385 Pengantin Wanita Telah Menghilang
- Bab 386 Mengejar Sampai Ke Jepang
- Bab 387 Bagaimana Menghukummu?
- Bab 388 Paman Kau Harus Bertanggungjawab
- Bab 389 Gadis Yang Pintar (1)
- Bab 389 Gadis Yang Pintar (2)
- Bab 390 Tumbuh Bersama di Dalam Perut
- Bab 391 Our Future (Ending)