Cutie Mom - Bab 385 Pengantin Wanita Telah Menghilang

"Disini bisa dilihat oleh orang lain!" Sue Wu dengan perasaan tegang mengatakan, dia tidak ingin terlihat oleh orang lain, terutama saat sedang melakukan itu.

Ketika Garry Xu mendengarnya, senyumannya yang indah terdapat sebuah kehangatan, menundukkan kepala mencium sepasang mata Sue Wu, dengan suara yang rendah mengatakan, "Disini ada lapisan kaca film, tidak akan terlihat kalau tidak menghidupkan lampu!"

Sama sekali tidak memberikan waktu untuk Sue Wu menolak, senyuman Garry Xu sangat lebar, ciuman yang bertubi-tubi telah bergerak di sekitar wajahnya, melintas di bibir Sue Wu yang lembut, dengan mersa saling menggosokkan, menghirup nafas masing-masing, tangannya yang besar tidak lagi segan untuk meraba tubuhnya yang menawan, membuka bajunya Sue Wu, baju berbulu telah terdorong ke atas, ciumannya terus turun sampai ke lehernya, dan dengan perlahan sampai ke gundukan yang lembut itu.

"Garry, mari kita kembali ke kamar......" Suaranya terdengar sedikit panik, Sue Wu berusaha untuk mendorong Garry Xu, Sue Wu sendiri saja sudah tidak bertenaga untuk beridri dengan stabil, tubuhnya bersandar pada pintu kaca, tiba-tiba menjalar sebuah hawa panas yang membuat merinding di dadanya, membuatnya hampir tumbang ke lantai.

"Kamu lanjutkan untuk menikmati salju......" Garry Xu dengan ganas mencium dadanya Sue Wu, "Pintu sudah kukunci dengan baik, tidak akan ada orang yang akan datang kesini!"

Di greenhouse yang sunyi, karena di luar sedang turun salju, salju yang putih bersih masih bisa terlihat tdari dalam, Sue Wu mengandalkan cahaya yang redup, melihat wajah Garry Xu yang tampan, walaupun tidak begitu jelas tapi tetap menawan.

"Kamu sudah gila ya?" Sue Wu mendesah, merasa jantungnya berdebar sangat kencang, dengan suara yang kecil mengkritik sikapnya, kenapa malah melakukan ini di tempat seperti ini?

"Haha" Hawa panas dari nafasnya terhembus ke wajahnya Sue Wu, menghembus wajahnya yang elok, yang terasa sedikit menggelitik.

"Kamu masih tertawa, wajah yang tampan itu terlihat sedikit tak sabaran, juga merasa sedikit kesal. "Istriku, ini sangat wajar, kamu dan aku adalah suami istri, nikmatilah sedikit?"

"Tidak...... aku sangat takut......" Sue Wu merasa canggung, merasakan sebuah perasaan tegang dan hati yang bergejolak.

"Sudah tidak bisa kembali!" Garry Xu menjawabnya dengan suara kecil. "Aku sudah menginginkanmu!"

"Kenapa kamu bisa" Sue Wu melakukan perlawan dari dalam pelukannya, dengan sekuat tenaga mendorongnya.

"Apakah kamu kedinginan?" Garry Xu dengan lembut menanyakannya, walaupun dalam kegelapan, Sue Wu tetap bisa merasakan pancaran bara api dari pandangan mata yang bagaikan meteor itu, dan bahkan akan segera menjadi bara api yang lebih besar.

Nafas Garry Xu sangat tidak karuan, memeluk Sue Wu dengan erat. "Istriku, rilekslah sedikit, semua serahkan padaku!"

"Aku takut" Sue Wu berkata, merasa dirinya telah di peluk dengan sangat erat olehnya, begitu menggunakan tenaga, ditambah dengan kegelapan yang telah merangsang gairah mereka! Gairah, Sue Wu merasa nafasnya juga telah ikut bergetar.

Garry Xu dengan lembut memeluknya, menekannya ke pintu, melepaskan roknya, juga celana dalamnya, dengan tenaga yang kuat mengelilingi pinggangnya yang langsing, sedangkan ciumannya seketika telah beada pada leher Sue Wu yang menawan.

"Aku takut" Sue Wu masih mengatakan perkataan itu.

Tapi, Garry Xu telah menundukkan kepalanya, dengan ganas membungkam mulutnya yang masih cerewet, menciumnya bolak balik, dengan rakus menghisap kemanisan yang berasal dari mulutnya.

Garry Xu menjulurkan lidahnya memasuki mulut Sue Wu yang mungil, tanpa henti mempermainkan lidahnya di dalam, memancingnya untuk mengeluarkan lidahnya yang kecil keluar, untuk saling berlilit dengannya.

Sedangkan tangan Garry Xu sambil meraba pinggangnya yang ramping, dan berjalan ke pinggulnya. Lalu, Garry Xu menggenggam pantatnya yang lembut, membuat tubuh bagian bawah Sue Wu bergerak mengarah sebuah benda yang telah keras bagaikan batang besi itu.

Garry Xu mengeluarkan suara desahan yang puas, dengan menangkap pinggulnya, membuatnya semakin menempel dengan dirinya, tanpa henti mengunakan bendanya yang panas untuk menggosokkannya pada tubuh Sue Wu, membuat Sue Wu panas, sangat memikatnya.

"Garry" Sekujur tubuh Sue Wu sudah tak bertenaga, dalam kegelapan, wajahnya yang arsi telah memerah, dengan tubuh yang tak bertenaga, membiarkan Garry Xu untuk melakukan apapun yang diinginkan.

Rasa malunya Sue Wu, pandangan mata Garry Xu yang awalnya telah sangat gelap menjadi lebih mendalam.

Perkataan lainnya telah ditekan kembali oleh bibir Garry Xu yang panas.

"Biarkan aku untuk mencintaimu!" Garry Xu mengangkatnya, membuatnya berada di atas tubunya, masuk dengan gaya berdiri, desahan kepuasan yang kecil, membara kepanasan dalam kegelapan malam! Gairah.

"Garry, oh! Garry......" Sue Wu tak bisa menahan perasaannya dan bergumam di samping telinga Garry Xu, suaranya yang lembut bagaikan lidah, dengan lembut sedang menjilat batang telinganya, membuat sekujur tubuh Garry Xu menjadi kebas tak ada rasa.

Garry Xu tak bisa menahan ransangan yang tak disengaja oleh Sue Wu, tiba-tiba, serangan yang langsung menyerbu ke lautan bunga membuat kedua orang itu telah terhanyut ke dalam nafsu!

"Ah" Sue Wu menggunakan giginya yang putih menggigit bahunya Garry Xu, tidak membiarkan dirinya mengeluarkan suara. Sue Wu menggunakan kakinya melilit pinggang Garry Xu, menikmati perasaan yang nikmat ini.

Di tengah kegelapan, kedua orang itu sedang mendesah sambil gemetaran, seluruh jiwa dan raga telah dipenuhi dengan perasaan kepuasan juga kebahagian.

"Istriku, kamu sudah menjadi istriku yang sah secara hukum, senang tidak?" Garry Xu bergerak tanpa panik, dan bertanya dengan suara yang kecil di samping telinganya, perkataannya sangat tenang, tapi nada yang terdengar sedikit bergetar telah memberitahu Sue Wu, bahwa betapa bergejolaknya Garry Xu.

"......" Sue Wu telah bergemetaran dan sulit untuk bergerak.

"Suka tidak?" Garry Xu menanyakan lagi, dan sengaja menggerakkan tubuhnya sejenak.

Sekujur tubuh Sue Wu sangat erat, tapi Sue Wu tidak menyangka keeratan tubuhnya telah membuat benda sang pria yang sedang berada di dalam tubuhnya membuat si pria mendesah, menghembuskan sebuah nafas, Garry Xu hampir di buat sampai gila oleh Sue Wu.

Garry Xu semakin bergerak dengan cepat, Sue Wu ingin berteriak tapi tidak mampu, ingin melakukan perlawanan tapi sama sekali tidak bisa, hanya bisa menggangtungi diri pada tubuh sang pria, mengikuti pergerakannya yang naik turun tanpa henti.

Sue Wu hampir tumbang akan penyiksaannya.

Dalam kegelapan ini, Sue Wu tidak berani untuk berteriak, bunga salju sedang berterbangan di luar, hawa di dalam ruangan greenhouse sangatlah luar biasa.

Selain hawa nafas mereka berdua, terkadang juga terdengar suara aliran air yang tidak begitu keras.

Sue Wu merasa hampir mati akibat rasa malu, dirinya tergantung di atas tubuh Garry Xu, dan hampir menjadi gila akibat pergerakannya yang lembut tapi ganas.

Bagian tubuhnya yang paling lemah dan lembut telah di gosok oleh sang pria dengan tenaga yang kuat, berbagai perasaan saling bercampur aduk, membuat bagian tubuhnya yang basah menjadi semakin sensitif. "Garry, aku...... tidak...... mau...... lagi......"

"Eh!" Di dalam kegelapan, Garry Xu mengangkat wajahnya yang tampan mengarah ke wajahnya, menatap wajahnya yang merasa malu itu, mengedipkan matanya. "Istriku, kamu mau atau tidak mau?"

Setelah mengatakan, Garry Xu semakin menggunakan tenaga untuk mengangkatnya, pergerakannya ganas juga bertenaga.

Pergerakannya ini membuat Sue Wu hampir kehilangan suara, pergerakan yang kuat dan ganas telah menyelimuti tubuh dan jiwa Sue Wu, dia hendak berkata tapi tak jadi, dan terakhir hanya bisa mengeluarkan suara tangisan yang mendesah.

Akhirnya, dalam serangan Garry Xu yang semakin kuat, kepalanya menjadi kosong, dan mencapai puncak kebahagian...... lalu, kesadaran dirinya telah melayang.

Kira-kira dalam selang waktu satu menit, pikiran Sue Wu menjadi hampa, sama sekali tidak bisa berpikir lagi, dan hanya bisa menguburkan kepalanya pada bahu Garry Xu, bernafas dengan tak bertenaga, dan tubuhnya telah penuh dengan butiran keringat, sambil memeluknya dan mengingat kenikmatan perasaan yang membuat jiwa terpana, setelah beberapa saat, akhirnya Garry Xu telah bernafas dengan tenang.

"Istriku, masih mau tidak?" Garry Xu dengan suara yang serak menanyakan.

Wajah Sue Wu telah memerah sampai ke batang telinga, merasa malu tidak bersuara.

Garry Xu tertawa kecil, berkata: "Kenapa masih begitu malu?"

Setelah Sue Wu telah beristirahat sejenak, dirinya hendak turun dari tubuh Garry Xu, ingin pergi memakai bajunya, ketika dirinya telah turun dari pinggangnya, Sue Wu mendengar desahannya Garry Xu.

"Cepat kembali......" Sue Wu berkata dengan tegang.

Tapi Garry Xu malah menariknya kembali, dengan kuat, dan Sue Wu telah kembali lagi ke dalam pelukannya.

Garry Xu menggunakan tangannya meremas pinggulnya dengan lembut, tangan kanannya dengan lembut memijat punggungnya, Garry Xu telah terhanyut dalam kenikmatan yang dirasakan tangannya, dan tak mampu untuk mengeluarkan diri.

Sue Wu mana memiliki tenaga lagi, pikirannya tidak begitu jelas, Garry Xu memeluknya, pergerakan tangannya tidak berhenti, setelah beberapa saat, Garry Xu memeluknya, membuatnya secara perlahan membalikkan badan, dan menempel dengannya dari belakang.

Garry Xu menggunakan tangan mengankat salah satu kakinya yang ramping, dan telah dengan lancar memasuki tubuhnya dari belakang mengandalkan cairan cinta tadi.

Kedua orang mengeluarkan suara desahan secara bersamaan, Garry Xu memejamkan mata, menikmati kenikmatan dirinya yang telah diselimuti oleh lubang yang penuh dengan bunga, pantat Garry Xu tiada hentinya bergerak ke atas dengan kuat, Sue Wu hanya bisa menerima serangannya seperti tadi dengan lama.

Setelah melalui penyiksaan yang bertubi-tubi, didalam ruangan greenhouse yang kecil, tidak ada lagi perselisihan, tidak ada lagi kesalah pahaman, hanya tersisa perasaan cinta dan kemanisan yang pekat.

Ketika sekali lagi menerima serangannya, dunia Sue Wu telah kembali penuh dengan bunga yang bermekaran, begitu cerah tiada tara.

Pada pagi hari ini, di tengah- tengah merasakan French kiss yang panas, Sue Wu membuka mata dan menyadari dirinya telah berada di ranjang, seluruh gambaran kejadian semalam telah terputar kembali dalam pikirannya, dirinya sudah tidak ingat bagaimana caranya dirinya kembali ke kamar.

"Istriku, selamat pagi!" Garry Xu memandangnya dengan pandangan yang panas.

"Sudah jam berapa?" Sue Wu menanyakan.

"Jam 9 pagi!" Suara Garry Xu terdengar serak, "Kamu tidur dengan sangat manis!"

"Dimana Jacky?"

Dia dan papa tidak kembali dari semalam, Jacky telah menginap di tempat ayah mertua. Papa dan ayah mertua sedang membahas tentang upacara pernikahan kita, seminggu kemudian, kita akan mengadakannya!" Garry Xu mengatakan.

Boleh tidak kita tidak mengadakan upacara pernikahan?" Sue Wu menanyakan, sebenarnya Sue Wu sangat tidak ingin melakukan upacara penikahan, "Aku tidak ingin memakai gaun pengantin dan memperlihatkannya kepada orang lain, sungguh sangat lelah, boleh tidak kita tidak mengadakan upacara pernikahan?"

"Bagaimana mungkin, bukankah semua wanita sering bermimpi untuk memakai gaun pernikahan?"

"Tapi aku tidak mau! Upacara pernikahan pada dasarnya adalah sebuah acara yang melelahkan juga menghabiskan uang, semua orang saling berkumpul dan makan bersama juga sudah bisa, jangan mengadakan upacara pernikahan lagi?"

"Bagaimana bisa?" Garry Xu tidak akan menyetujuinya!

Saat sedang membahasnya, kebetulan CIndy menelpon, Garry Xu memberikan telpon kepadanya. "Dari Cindy!"

Sue Wu mengangkat telponnya. "Cindy?"

"Kak Sue Wu, gawat, seminggu kemudian pada orang tua akan mengadakan upacara pernikahan untuk kita, katanya menyuruh kita mengadakannya bersama, papa dan paman, yaitu papamu, mereka kakak beradik yang telah tidak saling berkumpul selama ini yang juga telah saling bersumpah untuk tidak saling bertemu, hari ini malah duduk dan berkumpul bersama, katanya menginginkan kita mengadakan uapacara pernikahan bareng, bagaimana ini?" Cindy mengatakannya dengan panik.

"Barengan?" Sue Wu juga merasa sangat kaget, menghela nafas: "Mengadakan upacara pernikahan, sungguh melelahkan!"

"Aku juga berpikir seperti itu, boleh tidak aku tidak mengadakan upacara pernikhaan?" Cindy juga sama tegangnya.

"Aku juga berpikiran sama!" Sue Wu dengan hati-hati melirik Garry Xu sejenak. "Tapi mereka semuanya sepertinya akan setuju!"

"Kalau begitu mari kita memikirkan jalan keluarnya hari ini, aku tidak peduli lagi, kak Sue Wu, kalau kamu tidak ingin kabur, aku kabur duluan!"

Kita bahas lagi lain kali!" Sue Wu segera menutup telpon.

Ketiga pihak keluarga sedang mempersiapkan upacara pernikahan dengan bersemangat, tapi saat undangan pernikahan telah selesai di cetak dan belum disebarkan, Sue Wu dan Cindy, mereka membawa anak mereka masing-masing dan pergi menghilang!

Bahkan George Ding dan Jane Yun pun ikut menghilang bersamaan, Sue Wu dan Cindy masing-masing meninggalkan memo, kalau tetap bersikeras ingin mengadakan upacara pernikahan yang tidak akan berkahir tanpa membuat orang lelah sampai mati, mereka tidak akan kembali. Lagi pula mereka telah mengikutsertakan Jane Yun dan George Ding, enam orang pergi bersamaan dan bersembunyi diluar untuk beberapa saat sangatlah aman.

Kedua calon pengantin pria telah tercengang, kemana pengantin wanita mereka pergi?

Novel Terkait

Cinta Pada Istri Urakan

Cinta Pada Istri Urakan

Laras dan Gavin
Percintaan
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Suami Misterius

Suami Misterius

Laura
Paman
3 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu