Cutie Mom - Bab 135 Tidak Bersih!

Didalam kamar sangatlah sunyi, hanya ada suara air dari dapur, Garry bersandar di dinding di depan dapur dan menatapi Sue Wu secara diam.

Sue Wu yang berada didalam dapur terus bersibuk, seorang wanita yang melakukan pekerjaan rumah, ini seharusnya sangatlah biasa, tapi ini malah membuat Garry merasakan rasa bahagia yang tidak pernah ada sebelumnya, mukanya yang capek juga mulai tersenyum, dibandingkan dengan orderan bernilai triliunan, dia sepertinya lebih menikmati ilustrasi didepannya sekarang.

Sue Wu mencuci piring, dia merasakan pandangan yang berada dari pintu dapur, pikirannya yang awalnya kacau menjadi tambah kacau lagi, tidak dapat dipungkiri, dia menyadari bahwa perasaan dirinya terhadap Garry mulai berubah.

Garry yang tidak mengenakan jas memberikan sebuah rasa yang berbeda kepada orang lain, pakaian olahraga yang kasual, menggambarkan badannya yang kekar dan tinggi, otot dadanya yang besar seakan-akan akan merobek pakaiannya, membuat orang susah untuk beralih perhatian.

Sue Wu meletakkan mangkok terakhir dan berbalik badan melihat Garry yang sedang bersandar didepan pintu, entah kapan dia sudah berjalan ke dapur dan bersandar disana, dia tersenyum, membuat orang yang melihat nya sedikit kacau.

Setelah menghirup nafas dalam-dalam, Sue Wu berkata dengan tenang: “CEO, sudah boleh makan obat sekarang!”

Harusnya ini pertama kalinya Garry memakai pakaian seperti ini, dia sangat tidak terbiasa, sekali dilihat langsung ketahuan adalah barang murahan, juga tidak nyaman dipakai, seleting dibajunya tidak di tarik dengan baik, dia menampakkan dadanya yang seksi.

Dia bersandar di pintu dapur secara bermalas-malasan, berbeda dengan tampang serius dan galak sebelumnya, tidak dapat dipungkiri bahwa, hawa yang disebarkan oleh seorang lelaki seperti ini bisa menarik perhatian semua wanita. Terutama mukanya sekarang yang pucat karena sakit tapi masih tersenyum, seperti menggoda seseorang: “CEO, sudah sampai waktunya makan obat! Apakah kamu mendengarkannya?”

“Baik, antarkan ketempat tidur, air hangat!” suara Garry sangatlah serak, dia pergi meninggalkan dapur setelah melirik Sue Wu dulu.

Dia terus berpikir mengenai pertanyaan Jacky kepadanya tadi, dirinya hanyalah ingin mencarikan seorang ibu kandung untuk Daniel saja? Apakah semudah itu? Jika dirinya tidak mempunyai perasaan terhadap Sue Wu, mengapa dia melakukan semua ini?

“Baik.” Sue Wu menjawab kearah sosok belakangnya, dia tahu Garry tidak menyukai dirinya, ini juga bagus dari pada nanti ketemu semuanya jadi tidak enakan! Hanya saja......mengapa sebuah tempat didalam hati terasa kosong?”

“Jacky, apa yang kamu lakukan?” Sue Wu memanggil anaknya.

“Aku sedang mengobrol dengan Tante Jane.” Jacky mengeluarkan kepala kecilnya dari kamar tidur dan menjawab pertanyaan Sue Wu.

“Mami mengantarkan obat untuk paman, setelah itu pergi mencarimu, malam ini mami akan tidur denganmu.”

“Baik! Mami cepat pergi, aku tunggu kamu!” Jacky menganggukkan kepalanya karena bahagia.

“CEO, obat dan air hangatnya aku taruh disini, setelah makan cepat istirahat!” tanpa ragu—ragu, setelah selesai berkata, Sue Wu langsung berputar badan dan berjalan kearah pintu.

“Tunggu sebentar!” Garry memanggilnya “Ada hal yang ingin aku tanyakan!”

“Ada apa?” Sue Wu menjawabnya tapi tidak membalikkan badannya.

Garry tidak berkata apa-apa, dia melihat sosoknya yang kurus dan lemah lembut, dan terpikiran bahwa dia pernah diperkosa, hati Garry sedikit sakit, dia dapat merasakan rasa tidak berdayanya itu, membuat nya ingin memeluk Sue Wu dalam pelukannya.

Sue Wu tidak mendengar suara dari Garry dan berbalik badan.

Melihat ekspresi Garry yang sedikit bimbang, mukanya tidak tahu harus melakukanya ataupun tidak, seperti ingin berkata tapi juga tidak diekspresikan.

“CEO, apakah kamu masih punya hal lain?”

“Kamu, benar-benar pernah diperkosa?” Garry bertanya dengan suara pelan, dia juga merasa pertanyaannya kurang cocok, tapi dia ingin mengetahui faktanya!

Badan Sue Wu kaku, ini adalah hal memalukan bagi semua wanita, bagaimana boleh dia mengungkit sakitnya?

Sue Wu hanya merasa dadanya sangatlah sakit, dia mulai merasa sesak nafas. Karena satu pertanyaan dari Garry, membuat hatinya sakit hingga menghirup udara saja terasa sakit.

“CEO, apakah kamu merasa seru menanyakan hal seperti ini?” nada bicaranya sangatlah dingin.

“Bukan......bukan itu maksudku!” Garry hanya ingin tahu siapa ayah dari Jacky!

“Lalu apa maksudmu?” Sue Wu terus bertanya, matanya sudah dipenuhi dengan air mata.

“Apakah Jacky adalah anakmu setelah diperkosa?” ini adalah maksud dia bertanya seperti ini!

Muka Sue Wu semakin marah : “Apa hubungannya denganmu?”

“Aku hanya ingin tahu apakah kamu adalah seorang wanita yang sembarangan atau tidak!” Garry berteriak.

Emosi Garry sedikit tidak terkendali, karena dia juga sangatlah bimbang, dia takut Sue Wu adalah seorang wanita yang sembarangan, dia ingin mengetahui jawabannya dari mulut Sue Wu sendiri!

“Aku adalah wanita yang sembarangan! Aku sangat sembarangan! Aku sembarangan hingga bisa bersetubuh dengan pria yang belum pernah bertemu sebelumnya, bahkan setelah bersetubuh aku juga tidak tahu siapakah lelaki itu!” nada bicara Sue Wu sedikit berlebihan.

“Benar! Aku adalah wanita yang sembarangan seperti itu, apa hubungannya denganmu?!”

Ekspresi Garry kaku, bibirnya bergerak : “Berapa banyak lelaki yang berhubungan intim denganmu?”

“Satu, apakah satu tidak cukup? Kamu ingin berapa orang?” Sue Wu sudah kehilangan logikanya.

“Mana mungkin hanyalah satu?” Garry bingung, “Jadi siapakah ayah dari Jacky?”

Jika Sue Wu memperhatikan pertanyaannya itu, mungkin dia akan menyadari sesuatu, tapi dia melewatkannya karena marah, “Dasar keparat!”

Mengapa dirinya mau menceritakan privasi dirinya kepada lelaki ini? Dirinya benar-benar telah gila!

Mendengar keributan, Jacky berlari mencari mereka karena panik, tapi baru saja sampai di depan kamar, dia mendengarkan suara teriakan.

“Orang yang melahirkan Jacky bersamamu adalah lelaki yang ke berapa? Mengapa setelah di perkosa kamu masih mau melahirkan anaknya?”

“Aku tidak tahu siapa ayah Jacky! Aku juga tidak tahu siapa maminya!” Sue Wu berteriak membantah, air matanya berputar didalam matanya, dia terlihat sangat kasihan.

Dia melihatnya separah itu, benar-benar parah.

Garry terhenti, jawaban ini membuatnya tidak bisa bereaksi, “Apa......apa maksudmu?”

“Jacky bukanlah anakku, dia bukan anak kandungku, dia adalah anak yang aku pungut!” dia tidak mengerti mengapa dirinya mengatakan rahasia ini, ketika berkata, air matanya juga berkucuran.

“Dia sangatlah kasihan, Jacky ditinggalkan oleh orang tuanya saat masih kecil, aku memunggutnya dan membesarkannya, apakah kamu mengerti?”

Garry terpaku!

Novel Terkait

Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
4 tahun yang lalu
Terpikat Sang Playboy

Terpikat Sang Playboy

Suxi
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu