Cutie Mom - Bab 157 Apakah Dia Mau Menerima Wujud Sebenarnya?!

Akhir pekan yang menyenangkan dengan cepat berlalu, sekejap mata hari Senin sudah tiba.

Seharian sangat sibuk, sampai pukul 9 malam, para tamu restoran pada dasarnya telah pergi.

Sue Wu sedang berganti pakaian di ruang ganti, saat itu nada dering pesan masuk terdengar, pesan yang tertangkap mata cuman 3 kata sederhana yang dingin dan arogan: "Datanglah malam ini!"

Sue Wu melihat jam, ini sudah jam 9:30 di malam. Tak berdaya menghubungi nomor tersebut, hanya menyediakan supir untuk menjemputnya.

Jalan dimalam terasa sunyi dan panjang, diluar dari suara mesin, sepanjang jalan tidak ada suara lain, Sue Wu tidak mengatakan apa-apa, pengemudinya juga sangat diam, supirnya juga terlihat tidak bersikap aneh-aneh.

Ketika mobil tiba di halaman belakang shan zhuang, lampu rumah tersebut sangat terang.

Dia berdiri di pintu dan mengambil napas dalam-dalam, kemudian mendorong pintu masuk, aula utama ada sofa bergaya Eropa, pria tersebut sedang mengenakan topeng, membawa cerutu, asbak yang di atas meja telah diisi oleh banyak abu rokok.

Dengan cerutu di jarinya yang ramping, ketika mendengar ada orang mendorong pintu, ia memalingkan kepalanya, karena ia mengenakan topeng setan di wajahnya, seluruh tubuhnya memancarkan aura sexy dan penuh dengan karisma.

Sue Wu takut, dia takut pada apa yang akan terjadi lagi, ia berdiri di tempat semula dan tidak bergerak sama sekali, dengan pasti untuk tidak mengambil langkah lain ke depan.

Pria itu menaikan kepalanya, suaranya tampak dengan sengaja direndahkan: "Apakah kau sudah makan?"

Ia tahu bahwa Sue Wu baru saja pulang kerja dan seharusnya cewek itu belum makan, dan ia sendiri juga belum makan.

Sue Wu menggelengkan kepalanya.

"Pergilah memasak, kita akan makan bersama!" katanya dengan suara rendah.

Sue Wu menelan ludah dengan gugup.

"Semua bahan makanan tersedia di lemari es!" katanya tanpa keraguan.

Kemudian ia bangkit dan berjalan ke arah jendela, melihat keluar jendela pada malam hari, di Diamond Hill akhir musim gugur sudah sangat dingin, di jendela terdapat beberapa uap air.

Sue Wu dengan ragu melihat punggung orang itu, cahaya bulan memancar mengenai tubuhnya, Sue Wu seketika merasa perasaan yang begitu akrab, diotaknya terdapat bayangan dua orang yang perlahan-lahan menjadi satu.

Sebuah sinar cahaya menyeberangi pikiran, dia merasa bahwa orang ini mirip dengan Garry Xu!

Tapi suara tidak cukup mirip, pikirannya mulai kacau, ia menggelengkan kepalanya, benar-benar telah melihat hantu, akhir-akhir ini Garry Xu tanpa sadar suka muncul di pikirannya, bahkan ia sekarang ini memikirkan pria tersebut.

Sue Wu meletakkan tas dan jaketnya kemudian bertanya dengan lembut, "Kau... Apa yang ingin kau makan?”

“Apa saja boleh” ada makna acuh tak acuh, suaranya terdengar sedikit lelah.

Sue Wu pergi ke pintu dapur di lantai satu, menoleh ke belakang melihat kearah pria tersebut, ada perasaan sedikit ragu. Pada akhirnya bertanya, "Tuan, aku ingin bertanya mengenai hal kau mengijinkan aku tetap berada di sisi anakku, apakah itu artinya aku bisa memberi tahu kepadanya bahwa aku adalah maminya ?”

Pria tersebut berdiri di depan jendela tanpa melihat kepadanya "Ya!"

Hati Sue Wu mendadak berdetak dengan kencang? Pria itu bilang Sue Wu dapat berkenalan dengan anaknya sendiri?

Kebahagiaan datang terlalu mendadak, dia seketika sulit mengendalikan diri, wajah kecil yang awalnya tertekan seketika dipenuhi dengan senyuman yang cemerlang. "Aku akan segera memasak!"

Garry Xu menatap punggung Sue Wu ke dapur, ia berpikir keras, dia tidak tahu bagaimana caranya mencopotkan topengnya, setelah mencopotnya, bagaimana reaksi Sue Wu ?

Ia menghisap rokoknya dengan dalam dan diam.

Dari dulu tidak pernah ada sesuatu yang membuatnya begitu khawatir, tapi sekarang, ia dikhawatir karena hal yang tidak jelas ini, ia merasa semakin lama dirinya semakin bukan seperti dirinya sendiri.

"Tuan, mari minum kopi dulu!"Sue Wu melihat bahwa dapur terdapat biji kopi baru, sehingga ia membuat secangkir kopi dan meletakkannya di atas meja.

"Aku akan memasak sekarang!"Suara tidak bisa menahan perasaan semangatnya.

Karena Sue Wu sekarang memiliki harapan, suasana hatinya juga menjadi sangat baik. Setelah beberapa saat kemudian, dia memasak empat piring sayur dan semangkok sup kemudian meletakkannya di meja. "Tuan, sudah waktunya untuk makan!”

Meskipun masih dengan suasana yang datar, tapi dapat terlihat sangat jelas, bahwa tidak ada lagi tatapan bermusuhan seperti sebelumnya.

Melihat wajahnya kecil Sue Wu, jantung Garry Xu masih tidak bisa dijelaskan, alis sedikit berkerut, tapi dia tidak bisa terlihat oleh Sue Wu.

“Baik! Duduklah dan makan!”

Pria itu dengan langkah besar menghampiri meja makan, mematikan rokok di asbak, mencuci tangannya dan tidak lupa mencuci sebanyak 2 kali. Sue Wu melihat cara pria tersebut mencuci tangan, terlihat sangat tidak asing.

“Kamu……?” Sue Wu bertanya dengan ragu-ragu “Apakah kita pernah bertemu sebelumnya?”

Tubuh pria itu tiba-tiba menegang, kemudian membalikkan badannya dan melihat dengan teliti tanpa terlewatkan sedikit pun wajah kecilnya Sue Wu.

Sue Wu yang dipandang olehnya menjadi sedikit gugup, ia menundukkan kepala sambil berkata “Ayo cepat makan!”

Lalu Sue Wu berjalan ke depan meja, untuk membantu pria itu untuk mengambil makanan, mendengarkan suara tetesan air, hatinya juga berdetak dengan kencang, dan di pikirannya muncul wajah Garry Xu, sepertinya saat ini udara di sekitarnya menjadi berkurang. Mengapa dia selalu memikirkan Garry Xu secara tiba-tiba?

Sue Wu mengambil napas dalam-dalam, dan dia membuka mulutnya: "Tuan….”

“Ayo makan!” Garry Xu hanya ingin menunggu selesai makan baru membicarakan masalah ini.

“Apakah nyaman memakai topeng saat makan” Tanya Sue Wu sedikit khawatir.

Pria itu duduk, memegang sumpit di tangannya, dan mulai makan dalam keheningan, tanpa berbicara, dan tanpa menjawab pertanyaan Sue Wu, hanya makanan dengan tenang.

Sue Wu takut untuk berbicara, dan hatinya juga menjadi ciut. Melihat pria itu selesai makan, tidak ada sedikit pun perasaan tidak nyaman yang di tunjukkannya, bahkan cara makannya terlihat sangat anggun, pada saat ia meminum kuah tidak ada suara yang terdengar sedikitpun.

Sue Wu berpikir, melihat kondisi orang ini, dia mungkin orang kaya, lagipula ia sangat murah hati, bisa memberi uang sebesar 20M, sepertinya bukan orang biasa.

Dua orang yang sedang makan dalam kondisi sunyi, terkadang hanya terdengar suara sumpit yang yang bertabrakkan, Sue Wu kaget dengan segera menarik kembali sumpitnya, pria itu melihat ke arahnya, memerhatikannya dengan intim. Sue Wu tidak berani membalas tatapannya, karena jika ia balik melihatnya, ia merasa seperti terjun ke dalam jurang yang dalam, dan tidak akan bisa untuk naik ke atas lagi, seperti saat ini.

Kedua bola matanya dibalik topeng yang pria itu pakai, selalu membuat Sue Wu memikirkan kedua bola mata seorang pria, sudahlah, jangan di pikirkan lagi, karena pada dasarnya Sue Wu tidak memiliki harapan, ia juga sudah memiliki anak, apalagi ia terikat perjanjian dengan pria ini untuk bertemu anaknya.

Mata Sue Wu bengong melihat ke wajah pria tersebut, bola mata di balik topeng iblis tersebut, terlihat sangat tidak asing, tidak asing sehingga hatinya berdetak dengan kencang, kenapa bisa begini? Sue Wu tanpa sebab bisa memikirkan Garry Xu, tetapi dia benar-benar mirip dengannya, pada saat ini, Sue Wu sungguh frustasi.

Cahaya terang tercermin dalam wajah putih Sue Wu, saking putihnya sampai hampir tembus pandang, membuatnya terlihat seperti boneka, begitu cantik dan polos.

Garry Xu yang terpisah oleh meja menatap ke wajah Sue Wu, "Seumur hidup tanpa status, apakah kau bisa menerimanya?"

Sue Wu mengerut kening, pikirannya lagi-lagi memikirkan wajah Garry Xu, kemudian perkataan pria tersebut selanjutnya seperti bergema di telinga Sue Wu: "Jadilah wanitaku!"

Pada saat ini, dengan senyuman pahit dan gigi yang saling beradu Sue Wu menjawab “Terima!”

"Lihat aku, hanya melihatku seorang!" ia tidak suka mata Sue Wu mengembara dan memandang ke segala arah, ia seperti biasa, suka mengontrol dan menuntun hak, bahkan Sue Wu tidak berhak atas pikirannya sendiri.

“Selain aku, kau tidak boleh memikirkan pria lain!” perkataanya terdengar di telinga Sue Wu “Seumur hidup tidak boleh menyesal!”

"Iya” Sue Wu mengangguk kepala, matanya tenggelam kedalam bola mata di balik topeng tersebut.

"Bahkan ketika kau melihat wajahku yang sebenarnya, kau tidak boleh menyesalinya!"

Hati Sue Wu mendadak sedikit panik, kalau sudah berjanji, tidak bisa lagi memikirkan orang lain, maka pikiran mengenai wajah itu bagaimana cara melupakannya?

Hatinya seketika terasa di peras, ternyata, dia telah jatuh cinta, ternyata dia bisa jatuh cinta, selama ini dirinyalah yang menipu dirinya sendiri mengatakan bahwa dirinya tidak bisa jatuh cinta.

Wujud Garry Xu terus muncul di dalam otaknya , ternyata selama ini ia sudah memiliki perasaan dan meninggalkan bekas yang sangat dalam, tapi selama ini ia menyangkal diri

"Aku..." dia akhirnya berhenti

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu