Cutie Mom - Bab 238 Melihat Masa Lalu (1)

Sue Wu pernah mendengar dari orang lain, saat jatuh cinta terhadap seseorang, jangan mempedulikan masa lalunya, masa lalu biarkanlah berlalu! Jangan menghiraukannya. Perkataan ini sepertinya sangat masuk akal, makanya diri sendiri seharusnya tidak melihatnya, jangan melihatnya! Sue Wu penuh dengan keraguan.

Sue Wu terus meyakinkan hatinya, tapi......

Tapi kalau tidak melihatnya, hatinya akan sangat tidak nyaman, mungkin ini adalah sifat natural dari seorang wanita, sungguh sangat ingin mengetahuinya! Sangat penasaran, ingin melihat sebenarnya seberapa dekatnya Fey Liu dengannya, sebenarnya bagaimana hubungan mereka saat itu, dirinya tahu jika dia telah melihatnya, sangat mungkin untuk hatinya merasa keberatan terhadap Garry Xu, tapi dia sangat ingin tahu dengan masa lalunya, isi hatinya ini membuat dia merasa dirinya sangat menyebalkan, mungkin di dalam hatinya tersembunyi seorang iblis.

Dia bergumam dalam hatinya: Mencintai seseorang harus saling mempercayai, mencintai seseorang harus saling mengerti!

Mencintai seseorang harus dapat memaafkannya, mencintai seseorang harus berjiwa besar, mencintai seseorang harus mampu menghadapinya, harus mampu menaklukkan kelemahan hatinya sendiri.

Yang paling penting adalah, mencintai seseorang harus tanpa syarat dan penyesalan, cinta harus jernih dan murni, tidak ada kecurigaan sama sekali, dengan sepenuh hati rela untuk melakukan apapun demi dia.

Iya! Hanya sekedar beberapa lembar foto saja! Dia ingin melihatnya, tidak ada hal yang tidak bisa dihadapinya!

"Tidak peduli lagi! Aku ingin melihatnya!" Sue Wu akhirnya tidak mampu mengalahkan iblis dalam hatinya, dia bergumam terhadap diri sendiri.

Mengambil album itu, dan mulai membukanya!

Lembaran pertama, adalah saat masa sedang di universitas, dia sangat tercengang!

Fey Liu, yang cantik bagaikan seorang dewi, tersenyum dengan lembut, bersandar di dalam pelukannya Garry Xu, sedangkan tangan Garry Xu yang besar dengan mesra memeluk pinggangnya, tubuh mereka berdua bergabung menjadi satu, senyuman yang dipancarkan Garry Xu begitu ceria. Teman perkuliahan memancarkan pandangan mata yang penuh iri.

Air mata Sue Wu seketika mulai berjatuhan, saat dia bersama dengan Garry Xu di Okinawa, ada orang yang ingin membantu mereka foto, tapi Garry Xu menolaknya. Sue Wu mengingat dia mengatakan, dirinya tidak suka berfoto.

Tidak suka berfoto, foto yang dilihanya sekarang telah menjelaskan betapa lucunya hal ini, karena, Garry Xu malah memiliki banyak foto dengan Fey Liu, dan setiap foto dirinya, wajahnya penuh dengan senyuman yang cerah. Sue Wu menyadarinya, itu adalah senyuman yang tulus dan, dia membuka halaman selanjutnya, semakin banyak yang dia lihat, semakin mesranya mereka, hatinya menjadi sesak dan sangat tidak nyaman.

Ketika melihat beberapa lembar terakhir, dia melihat mereka saling berciuman dengan mesra satu sama lain, kemesraan itu, sama sekali tidak ada ruang yang tersisa.

Walaupun telah menduga akan melihat gambaran yang saling mesra, dan telah melakukan persiapan mental dari awal, tapi saat benar-benar melihatnya, hatinya tetap merasa sangat tidak nyaman.

Hatinya tetap terasa telah ditusuk dengan kejam, air mata telah mengalir tak hentinya, hubungan mereka yang mesra tetap sangat menusuk pandangan matanya!

Sue Wu merasa seluruh tenaga di tubuhnya telah terkuras habis, pandangan matanya masih tertuju pada foto antara Garry Xu dan Fey Liu yang saling berciuman itu, mereka pernah begitu cocok saling bersama, telah menusuk hatinya dengan sangat mendalam!

Tapi Fey Liu yang sekarang, malah sangat lemah, mungkin, ketika dia telah membaik, akan kembali menjadi wanita cantik yang disukai oleh semua orang, mungkin saja Garry Xu akan kembali ke sisinya.

Mungkin perkataan Lola Liu memang benar, bahwa dirinya akan menjadi masa lalu!

Tiba-tiba, ada sebuah bayangan yang memantul dari album foto itu, ada seseorang yang duduk di hadapannya.

Menyebalkan! Sue berpikir, mengangkat kepalanya, di hadapannya telah duduk sesosok orang yang tinggi dan menawan, dan di tangannya, sedang mengulurkan selembar tisu kepadanya.

Sue Wu kaget, baru menyadari dirinya telah menangis.

Dengan kuat metunup albumnya, meletakkannya ke meja, tidak menerima tisu itu, hanya membasuh dengan sembarangan menggunakan tangan, mengatakan dengan suara rendah: "Tuan Johnson, kenapa kamu bisa berada disini!"

Johnson Lu tidak berbicara, tapi pergi mengambilkan album itu, membukanya.

"Tuan Johnson, ini adalah barangku!" Sue Wu mengulurkan tangan untuk pergi merebutnya kembali.

Novel Terkait

Waiting For Love

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu