Cutie Mom - Bab 107 Membiarkan Diri Sendiri Ditindas

Sue Wu setelah pulang kerja langsung pulang ke rumah, sepanjang hari duduk di dalam rumah, tidur dengan tidak tenang, dia menelepon ke sekolah, hari ini, dia juga tidak bisa menjemput Jacky, Jacky yang berbicara di telepon terdengar sangat pengertian, tahu maminya ada hal penting yang mau diurus. Tidak seperti anak lainnya yang akan menangis merengek.

Malam ini, malam ini dia akan menjumpai pria misterius itu, dia tahu, dirinya sulit untuk lepas dari masalah ini! Hal yang dilakukan untuk bertemu dengan anaknya, dia rela melakukannya. Dia rela mengeluarkan segala biaya! Sudah selama ini dia tidak tahu apakah anaknya hidup dengan baik atau tidak. Dengar dari perkataannya, biaya kehidupan sehari-hari anaknya mencapai ratusan ribu Yuan......

Kali ini sepertinya dia tidak bisa menghindarinya lagi, tahu bahwa dirinya hari ini akan menjual jiwanya sendiri lagi! Hatinya bagaikan telah terjatuh ke dalam jurang es, terkubur dalam gundukan es, membuat dirinya sendiri bagaikan mayat berjalan.

Jam 10 malam.

Sue Wu muncul di pintu masuk villa itu sesuai dengan jadwal sebelumnya, mengetuk pintu, lalu pintu terbuka dengan perlahan, masih sama, pintu itu dibukakan oleh seseorang yang bertopeng setan, hanya saja sudah berganti jas yang lain.

Sue Wu masuk mengikuti dia.

Tuan setan tetap duduk di sofa dan merokok, gayanya elegan bagaikan seorang pangeran.

Setelah berdiam beberapa saat, akhirnya Sue Wu dengan tenang bersuara, "Tuan, aku terima persyaratanmu, tapi kamu harus berjanji untuk membiarkanku bertemu dengan anakku".

"Tidak masalah, aku sudah mengatakannya kemarin, aku adalah seorang pedagang, batas waktu 3 bulan, kalau kamu melakukannya dengan baik, aku akan mengizinkanmu untuk bertemu dengannya! Tapi ini tergantung dengan penampilanmu dan kelakuanmu!" Dengan suaranya yang rendah ini, orang lain tidak bisa menyadari suasana hatinya saat ini, tapi perkataannya, bagaikan sebuah jarum yang menusuk hati Sue Wu sampai begitu kesakitan.

Sue Wu menggigit bibirnya, menganggukkan kepalanya sedikit. Menunggu perintah dari pria ini, dia sungguh tidak rela, tapi dirinya sungguh adalah orang yang tidak berdaya.

"Masih ada satu hal, ini adalah persyaratanku untukmu, kamu tidak boleh berdekatan dengan pria lain, aku menyukai wanita yang bersih, mengerti? Kalau kamu tidak menurut, kamu tidak akan mampu menanggung akibatnya.

Dia menundukkan kepalanya, tidak bersuara, dia tidak pernah berinisiatif mendekati pria manapun, selain Garry Xu pernah menciumnya, sisanya hanya tuan bertopeng setan ini.

Kenapa tidak berbicara? Jawab aku!"

"Baik, aku mengerti!" Dia menjawab, suaranya sedikit serak diiringi tangisan.

Setelah mendengar jawaban Sue Wu, senyumannya dengan perlahan muncul, pandangan matanya yang tajam menatapi Sue Wu yang sedang menundukkan kepalanya, "Baiklah, kemari!"

Sue Wu berjalan mendekatinya, dengan sangat pelan.

Tapi pria itu malah tiba-tiba berdiri dan menariknya, Sue Wu berteriak karena bertejut, dan telah jatuh ke dalam pelukannya, mengangkat pandangan matanya melihat dia, sang pria menundukkan kepalanya, melalui topeng, pandangan matanya yang terkunci pada wajahnya Sue Wu, tiba-tiba titik hitam matanya mengecil.

Dia melihat matanya Sue Wu yang membengkak, yang juga terdapat garis-garis merah pembuluh darah, cairan yang jernih keluar dari kelopak matanya, air mata mengalir dengan deras......

"Kenapa kamu menangis?" Dia sedikit panik, biasanya wanita disekitarnya begitu berharap bisa mendapatkan kasih sayang darinya......

Wajahnya Sue Wu dengan tenaga yang lemah berputar ke dadanya, rasa sakit dan malu yang begitu besar menyembur keluar ke hatinya, membuat Sue Wu tidak bisa menahan dan menangis keras.

"Karena aku membencimu, aku membencimu! Kalau bukan kamu......" Dia sambil menangis, memutar kepalanya, dengan kuat menggigit bahunya! Tangannya memukul si pria tanpa henti!

Dia menggigit dengan kuat, dan si pria menerimanya tanpa bersuara, tidak berkata apapun, hanya memeluknya dan membawanya ke lantai atas. Perasaan seperti ini seakan-akan telah kembali ke malam enam tahun lalu, begitu penuh dengan rasa tak berdaya!

Sue Wu mulai merasakan rasa amis darah, sambil menangis ingin lepas darinya, di kemejanya tertinggal jejak gigitan yang muncul sedikit darah.

Sang pria merasakan tubuh dia yang kurus gemetaran dan menangis di pelukannya, sekuat tenaga menahan denyutan bagian tubuh bawah, dia memejamkan matanya, seketika langsung membuka mata, memeluknya menuju ranjang.

Tangisan Sue Wu yang mengalir di seluruh wajahnya membuat dia tak berdaya, meletakkan dia, dia tidak lagi melakukan apapun, melainkan pergi ke sebelah jendela, menyalakan sebatang rokok, dengan kuat menghisapnya, lalu berdiam.

Sue Wu tersedak akibat asap rokok, dan sadar jika si pria tidak melakukan apapun, membuka matanya, mencari bayangan dari sang pria, walaupun banyangannya sangat tinggi besar, tapi sangat terlihat kesepian.

Aroma rokok mulai tersebar, hati Sue Wu malah entah kenapa merasa sakit, Sue Wu sendiri pun tidak mengerti kenapa bisa ada perasaan seperti ini.

Dia melihat sekilas ruangannya, baru menyadari, perabotan rumahnya masih sama, tidak berubah, selalu terlihat bersih tanpa debu.

Dia tidak berbicara, hanya merokok, dia bangun dan duduk di ranjang, meringkuk, tidak tahu ingin mengatakan apa.

Suasana yang sehangat dan gelap ini, terasa murung, suasana seperti ini membuat seseorang tidak tahu harus bagaimana.

"Pergilah mandi!" Dengan tiba-tiba, dia berkata dengan nada bicara yang dingin.

Sue Wu terkejut, wajahnya mulai memanas.

Sang pria melihat kedua pipinya yang mulai memerah, terlihat cantik sampai membuatnya tumbang, dia membalikkan kepalanya lagi, menahan dengan sekuat tenaga hati yang bergairah, lalu menghisap rokok dengan kuat lagi.

Sue Wu menelan ludahnya, melihat si pria yang memalingkan wajahnya, dia berdiri dan menuju kamar mandi di dalam ruangan, lalu mendengarnya berkata, "Ada baju di lemari!"

Dia ketakutan sampai gemetaran, tidak bersuara.

Membuka lemari, melihat baju wanita yang lembut, sama dengan 6 tahun lalu, dia kaget.

"Ini semua kupersiapkan untukmu saat enam tahun yang lalu!"

Hatinya sedikit panik, kenapa tidak membuangnya?

Dia lanjut merokok, dan memaksanya. "Cepat!"

Dia memasuki kamar mandi.

Saat keluar, melihat diantara jari-jarinya masih terjepit batang rokok.

Mendengar Sue Wu telah membuka pintu, dia mengangkat pandangannya melihat Sue Wu.

Sue Wu mengenakan baju tidur berbahan katun yang tertutup, memakai sandal, kakinya yang lembut terdapat butiran air, rambutnya juga menitikkan butiran air, rambut yang basah terurai di kedua belah bahu, dan berdiri dengan tidak tenang di depan pintu kamar mandi.

Tegang, tidak tenang, malu, tak berdaya......

Ketika melihat pandangan matanya Sue Wu yang mulai menjadi gelap, membalikkan badan, si pria menekan remot, lalu lampunya mati seketika!

Ah!" Ketika kegelapan datang, Sue Wu berteriak karena terkejut.

Disekitar tempat menjadi sangat sunyi, dia tanpa sadar pergi mencari tempat dimana pria itu berdiri, dalam kegelapan, bahkan jari tangan sendiripun tak terlihat, walaupun tidak dapat melihat apapun seperti ini, tapi dia tetap bisa merasakan pandangan mata yang tajam ini masih memandang dirinya, pandangan mata itu, tajam bagaikan seekor binatang buas, seakan-akan ingin segera menelan dirinya sebagai mangsa ini.

Dia entah kenapa mulai ketakutan, tanpa sadar ingin bersembunyi, tapi tubuhnya Sue Wu dalam sekejab telah dipeluk oleh seseorang.

"Ah——" Dia berteriak.

Terkejut dan matanya melotot, dipeluk olehnya dengan begitu erat, Sue Wu mengulurkan tangan ingin lepas darinya.

Tapi ketika tangannya jatuh ke dadanya sang pria, dibatasi dengan baju, dia menyadari suhu tubuh sang pria sangatlah tinggi, otot yang muncul dan terasa ditangannya membuat dia tidak tahu harus bagaimana, tiba-tiba mengingat saat dirinya terhimpit di toilet oleh Garry Xu. Kenapa semua pria begitu bertenaga? Apakah semua pria begantung dengan bagian bawah tubuh untuk hidup?

"Takut?" Suaranya yang serak membuat orang lain ketakutan.

Dia gemetaran tidak tahu harus mengatakan apa.

Tiba-tiba, sang pria dengan kuat menarik Sue Wu, dan mulai menciumnya dengan kasar!

Dalam keadaan panik, dia sadar tidak merasakan topeng, tetapi merupakan perasaan kulit dan kulit yang saling bersentuhan, tanpa sadar mengulurkan tangannya, ternyata memang tidak memakai topeng.

Dia telah melepaskan topeng......

Novel Terkait

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu