Cutie Mom - Bab 5 Maaf, Kami Telah Berusaha

“Bu, apakah ibu merasa tidak enak badan?” Telinga Sue Wu mendengar dengan dekat , dengan gelisah menunggu jawaban dari depannya.

“Saudari Sue, aku adalah dokter yang mengurus ibumu.” Terdengar suara laki-laki yang tidak dikenal dengan nada yang dingin membuat jantungnya memompa semakin kencang,

“Maaf, ibumu menderita pendarahan intraserebal yang disebabkan oleh komplikasi , Masalah ini ditemukan disaat tidak ada orang yang mendampinginya, sehingga tidak ada orang yang bisa mentandatangani perjanjian operasi untuknya, sehingga Ibu Anda tidak bisa mendapatkan perawatan tepat waktu. Saudari Sue, Kami sudah pernah mengingatkannya kepada Anda, untuk selalu menemani ibumu, memperhatikan kondisinya, Maaf, Kami telah berusaha.”

“Tidak, ini tidak mungkin!” Mata SueWu yang ketakutan membuatnya memperbesar pupil, Dia tertegun hanya dengan membiarkan air matanya jatuh setetes demi setetes, “Ibuku tidak mungkin meninggal, Ibuku tidak mungkin akan meninggalkan aku, Tidak!!”

SueWu hanya bisa menggigit bibirnya, dari mulutnya terus mengeluarkan beberapa kata, “Apakah kalian telah melakukan kesalahan, itu pasti bukanlah ibuku.”

Tubuh Sue Wu mulai gemetar hebat, dia menggunakan tangan kanannya mencengkram lengan kirinya, membuat kukunya tersangkut didalam kulitnya yang lembut, darah yang keluar membuktikkan bahwa dia tidak sedang bermimpi, ini semua adalah kenyataan.

Siapa? Apakah ibunya telah meninggal? Pria itu berbalik dengan rasa yang penuh curiga, tatapan matanya jatuh di punggung putih yang mulus, cantik dan menggoda, dia pergi melihat wanita yang wajahnya sedang sedih, hatinya berhenti sejenak.

“Aku akan segera pergi kesana!” SueWu tiba-tiba berbalik dan melangkah, bagian diantara kedua kakinya yang telah robek, membuat dia merasa kesakitan dan kakinya pun terasa lembek, tubuhnya akan segera jatuh, dan pria itu menggulurkan tangannya , lalu menangkap nya.

“Beritahulah kepadaku, apa yang telah terjadi?”

Jatuh di dalam pelukannya, membuat Sue Wu kehilangan seluruh kekuatan dan kelembutannya,”Lepaskanlah aku, biarkanlah aku keluar dari sini! Aku telah kehilangan semuanya, aku ingin membatalkan kontrak diantara kita! Aku tidak menginginkan uangmu, aku hanya ingin pergi dari sini!

Suewu menggunakan kedua tangan menutupi wajahnya, air matanya tidak berhenti mengalir, dia benar-benar telah kehilangan semuanya, ibu satu-satunya yang dimiliki olehnya, dia bahkan tidak bisa melihat ibunya untuk terakhir kalinya.

Alis pria itu semakin kencang dengan nadanya yang tinggi, “Apakah kamu serius?”

Dia berusaha melepaskan diri dari pria itu, memakai baju dengan buru-buru, mengangkat tasnya dan bergegas menuju ke arah pintu, mengabaikan pria dengan mata terkejut yang berada disampingnya.

“Bagaimana kamu keluar dari villa pegunungan saat ini?” Pria itu menarik Sue Wu yang ingin pergi dari villa, Apa yang sebenarnya telah terjadi?”

“Aku mau pergi ke rumah sakit, mata Sue Wu memerah dan dipenuhi dengan air mata.”

Pria itu mengambil kunci mobil yang berada dimeja, “Aku akan mengantarkanmu ke sana! Tidak usah banyak bicara.”

Seberapa panjang perjalanan itu, seberapa banyak juga air mata Sue Wu yang telah mengalir, membuat tubunya tertatih-tatih karena tangisannya, pria itu mengemudi mobil dengan diam, dengan pandangan matanya yang dalam menatap kedepan, dia mengemudi mobil dengan cepat langsung kerumah sakit.

Aku memberimu lima ratus juta untuk kompensasi malam pertama, apakah kamu tidak ingin terus untuk melakukan surrogacy, aku juga tidak akan memaksamu, dia berkata dengan nada dingin.”

Sue Wu terdiam sejenak, dan tidak berkata apapun, membuka pintu mobil dan belari ke gedung rumah sakit.

Pria itu melepas topeng setannya, menatap seperti kalajengking yang sedang diam, lalu melihat punggung Sue Wu yang kurus dan kecil yang sedang berjalan kerumah sakit, Alis yang sedang berkerut, wajah tampannya yang telah diukir oleh pencipta-Nya, seperti setan yang membingungkan semua makhluk, bibir tipis, dan suasana hatinya sedang tidak baik.

“Dimanakah Ibuku berada?” Sue Wu meraih seorang perawat dan bertanya, melihat perwat itu tidak menjawabnya, dia lalu pergi kesamping dan meraih seorang dokter “Dimana Ibuku berada?” Bagaikan orang gila!

Dia tersandung dan menemukan ruangan orang sakit, melihat seprai putih yang sudah menutupi tubuh ibunya, dokter yang berada disampingnya meminta maaf dan berkata “Saudari Sue Wu Kami mohon maaf, kami sudah melakukan yang terbaik.”

Gubrakk! SueWu kehilangan gravitasi dan jauh ke lantai.

Dikasur rumah sakit, tubuh yang ditutupi oleh seprai pun tidak bergerak sama sekali, dalam hatinya dia harus kuat dan dia akhirnya membuka seprai itu, dia melihat wajah mamanya yang telah menjadi putih kepucatan. Yang menutupkan matanya dengan hening, dari sekarang dia tidak akan bisa mendengar panggilan dari ibunya, yang memanggilnya- Sue.

“Ibu---” Sue Wu menjerit dengan kencang, dan karena rasa sakitnya membuat suaranya pecah.

Dia menangis ditempat tidur itu dan berteriak : “Ibu, Kamu harus bangun, Ibu.”

Dokter dan perawat semua nya tahu bahwa adalah ibu dan anak ini saling bergantung kepada satu sama lain, ketika melihat ibu dan anak yang mempunyai rasa yang dalam, mereka tidak bisa membantu tetapi mereka bersimpati dan berkata: “Saudari Sue Wu, Kami Turut Berduka Cita, Janganlah lupa untuk menjaga tubuh Anda.”

Tetapi semuanya tidak didengar olehnya, seolah-olah dia tidak berhenti memanggil ibunya untuk bangun kembali , dan membiarkan mamanya kembali ke sisinya.